Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Pendidikan Multikutural terhadap Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja di Panti Asuhan Yakobus Salatiga T1 712010065 BAB I

BAGIAN I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah salah satu program gereja. Pendidikan
Agama Kristen memiliki fungsi yang khusus dalam hubungannya dengan pendidikan umum.
Kegiatan Pendidikan Agama Kristen memberikan suatu perhatian kepada ciptaanNya yang
paling pokok ialah iman dengan cara mengekspresikan, yang berpusat pada pencarian kepada
hal-hal yang transenden.Tujuan Pendidikan Agama Kristen adalah: Untuk mensponsori
orang-orang ke arah iman Kristen yang dewasa sebagai realitas hidup untuk memampukan
orang Kristen dalam pelaksanaannya di geraja , pada umumnya Pendidikan Agama Kristen
memiliki kategori-kategori, yang dimulai dari anak-anak sampai dengan kaum lanjut usia.
Pembagian pelayanan dalam jemaat berdasarkan kategori, dalam hal ini kategori usia, adalah
hal yang sangat signifikan dalam pelayanan Gereja. Hal ini disebabkan karena tiap kategori
usia memiliki perkembangan, masalah, minat, kebutuhan yang berbeda-beda. Lebih lanjut,
Pendidikan Agama Kristen sebagai usaha gereja untuk memfasilitasi jemaat yang bertumbuh
dalam iman, tentunya juga penting bagi anak-anak dan remaja Kristen yang berasal dari
lingkungan keluarga yang terlantar. Hal inilah yang telah dilakukan oleh Panti Asuhan
Yakobus di Salatiga.
Yayasan Panti Asuhan Yakobus adalah suatu lembaga sosial yang menangani anakanak dan remaja baik yang Kristen maupun yang Non-Kristiani. Panti Asuhan Yakobus ini
beralamat di Jalan II Rt.05/Rw 02 Desa Ngemplak Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti

Salatiga yang berdiri pada tanggal: 27 September tahun 2008. Tujuan dari Panti Asuhan ini
adalah memberikan Pendidikan Agama Kristen kepada semua anak remaja yang ada di Panti
khususnya secara spritualitas, termasuk juga yang berlatar - belakang Non-Kristiani.
Selama ini, pihak panti telah melakukan ibadah pagi sebagai bentuk pembinaan spritualitas
iman. Hal ini juga tentunya untuk membangun relasi yang baik dengan Tuhan. Ibadah
dimulai pada pukul 04.30-05.00 WIB.
Pada penelitian tingkat awal, yang sudah di lakukan sebatas observasi dan wawancara
dengan panti asuhan mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 1. Penghuni Panti Asuhan Yakobus

Tahap
Anak-anak

L

/

9


Remaja

P

Usia

Pendidikan

8

5 - 8

TK/SD

4

11 – 15

SMP/SMU


Jawa

Islam

KULIAH

Manado

Kristen

Jawa

Kristen

Dewasa

1

3


17 – 22

Orang Tua

1

1

49 – 51

Etnis

Agama

Jawa/Timor

Islam

1


Total :

27 (dua puluh tujuh)

a) Anak-anak yang berlatar-belakang pendidikan , dan agama juga etnis yang berbeda
ternyata memiliki dampak atau pengaruh pada perkembangan Psikologinya.
b) Bagi mereka yang tinggal di Yayasan Panti secara Psikologi ada perbedaan antara yang
tinggal di Panti Asuhan Yakobus

ini

merupakan

program Diakonia Sinode JKI

(Jemaat Kristen Indonesia) Salatiga. Misi dan visi Sinode JKI adalah untuk
melaksanakan tujuan dari diakonia.2 Lebih jauh visi dari Sinode JKI adalah menampung
dan melayani anak-anak yatim piatu, sedangkan misinya adalah:
(1) Menyediakan rumah dan kamar yang


memadai, minimal untuk tiga puluh

anak
(2) Memberikan Pendidikan Kristen baik secara formal (sekolah umum) maupun
informal atau hidup sehari-hari sehingga anak-anak mendapat kasih dan sayang dan
pengayoman seperti orang tuanya sendiri.
(3) Dengan kasih kristus mencukupi dan membela semua kepentingan anak-anak yang
kami tampung baik secara rohani maupun jasmani;
(4) Memberikan Pendidikan Agama Kristen kepada anak Panti Asuhan. 3 Pendidikan
Agama Kristen merupakan salah satu tugas dari pelayanan Panti Asuhan Yakobus.
Dengan pemahaman seperti ini, maka Panti Asuhan Yakobus merupakan salah satu
program untuk melaksanakan Pendidikan Agama Kristen kepada anak-anak dan
remaja di Panti
Kristen. Banyak

tersebut, baik yang beragama Kristen maupun yang nonagama di Panti asuhan Yakobus hanya

ada dua agama yang

beragama Islam dan Kristen.

Pendidikan Agama Kristen sebagai wadah pelayanan yang tidak dapat terwujud hanya
dengan golongan-golongan tertentu saja yang ada di jemaat, tetapi untuk memahami dan
pengertian

maksud dari

pendidikan

itu sendiri. Pendidikan

adalah proses belajar

untuk merangkul seluruh anggota jemaat, termasuk yang ada di dalamnya usia
1

Wawancara dengan Bapak Sumarsono di Panti Asuhan
Wawancara dengan Bapak Sumarsono,Ketua Panti Asuhan Yakobus,tanggal 12 Desember 2015.
3
Direktori Sinode Jemaat Kristen Indonesia (2013), Salatiga:sangkakala press,208.


2

anak-

anak. Hal ini menunjukkan tanggung jawab gereja kepada warganya. Maka penulis
menggunakan gereja dan pendidikan

Multikultural merupakan

proses

pengembangan

seluruh potensi manusia yang menghargai pluralistas dan heterogenitas seluruh potensi
sebagai (agama) menurut gereja dan Pendidikan Multikutural.4 Pendidikan Multikultural
dapat diartikan sebagai proses pengembangan sikap dan perilaku seseorang dan sekelompok
orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan,
proses, perbuatan dan cara-cara mendidik yang menghargai pluralitas dan heterogenitas
secara humanistik.
Pendidikan Multrikultural sebagai wacana untuk menciptakan pola pendidikan

dengan paradigma baru, yaitu: Pendidikan yang mengarahkan peserta didik untuk bersikap
dan berpandangan insklusif terhadap realitas masyarakat yang beragam , adanya keragaman
etnik dan budaya, suku dan agama dalam masyarakat suatu bangsa .Pendidikan Multikultural
dijadikan strategis transformasi budaya yang ampuh yakni melalui mekanisme pendidikan
yang menghargai perbedaan budaya (different of culture). Realitasnya bangsa Indonesia
adalah bangsa yang Pluralis wilayahnya Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekitar
13.000 pulau besar dan kecil. Populasi penduduknya berjumlah lebih dari 200 juta jiwa,terdiri
dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu,juga mereka
harus menganut agama dan kepercayaan yang beragama seperti Islam , Katolik , Kristen
Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu, Serta berbagai macam aliran kepercayaan. Tujuan
Pendidikan multikultural ini adalah peserta didik tidak hanya mampu memahami dan
menguasai materi pelajaran yang di pelajarinya akan tetapi diharapkan para peserta didik
mempunyai karakter yang kuat untuk selalu bersikap demokratis, pluralis, humanis.
Berdasarkan hal ini, maka Penulis merasa perlu untuk meneliti lebih jauh tentang
pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen yang dilakukan oleh Panti Asuhan Yakobus bagi
remaja yang beragama Kristen maupun yang Non-Kristen.5

1.2 PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jelaskan , maka rumusan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1) Bagaimana pelaksanaan pendidikan multikultural di terapkan dalam panti asuhan
Yakobus?

4
5

Thomas H. Groone,(Christian Religious Education,Jakarta:BPK-Gunung Mulia,2002),30-32
Panmilo Yangin, (Gereja dan Pendidikan multicultural,Yogyakarta:Kanisius,2010),31

2) Mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum Pendidikan Multikultural sebagai alternatif
Pendidikan Agama Kristen untuk remaja yang beragama Kristen dan non Kristen di Panti
Asuhan Yakobus

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: Penerapan panti asuhan Yakobus dalam
mendeskripsikan pelaksanaan Pendidikan Multikultural bagi remaja yang ditinjau dari
perspektif Pendidikan agama kristen.

1.4 METODE PENELITIAN
1.4.1 Metode Penelitian dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini saya menggunakan pendekatan kualitatif, karena dengan
menggunakan kualitatif ini, saya bisa mendapatkan informasi mengenai Tinjauan pendidikan
Multikultural terhadap pelaksanaan pendidikan agama Kristen bagi remaja dipanti asuhan
Yakobus salatiga. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk membantu menjawab suatu
permasalahan yang ada di dalam panti asuhan Yakobus salatiga agar diterapkan dalam
pendidikan Multikultural ini sebuah metode dalam penulis ini menggunakan jenis pendekatan
kualitatif dengan deskriptif untuk menjelaskan tentang Tinjauan pendidikan Multikultural
terhadap pelaksanaan pendidikan Kristen bagi remaja di panti Asuhan Yakobus Salatiga.
Tujuan penelitian ini untuk diterapkan pendidikan multikultural tersebut. Tehnik
pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, wawancara mendalam.
Wawancara dilakukan oleh penulis dan melibatkan diri secara langsung Panti asuhan
Yakobus
1.4.2 Teknik pengumpulan Data/Jenis Data
Teknik pengambilan data/Jenis data dalam penelitian ini penulis peroleh melalui
tiga cara yaitu: a. Observasi participant, yang saya lakukan untuk mengumpulkan data
dengan cara mengamati dan mencari bahan pengajaran yang sesuai dengan Pendidikan
Multikultural secara terarah

1.5 MANFAAT PENELITIAN
1. Untuk memberikan sumbangan pemikiran tentang peranan Pendidikan Agama Kristen
bagi anak remaja di Yayasan panti Asuhan Yakobus, bahwa di panti Asuhan Yakobus

secara kurikulum tidak diberikan , tetapi hanya melalui renungan Firman Tuhan setiap
pagi dan malam hari agar tetap bertumbuh dalam Iman .
2. Penelitian ini memberikan dua manfaat secara praktis bagi Yayasan Yakobus dan
Teoritis bagi anak remaja.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Penelitian ini ditulis dalam 5 Bagian.
Bagian I terdiri dari Pendahuluan, yang

terdiri

dari

Latar-belakang, Rumusan masalah,

Tujuan Penelitian, dan disertakan Manfaat penelitian dan Sistematika penulisan Skripsi agar
dapat dipahami.
Bagian II terdiri dari Pendidikan Agama yang berbasis Multikultural dan Pendidikan
Multikulturalisme,

Pengertian

Multikulturalisme

dan

Sejarah

Multikulturalisme,

Multikulturalisme sebagai Alternatif dalam Pendidikan Agama Kristen.
Bagian III terdiri Penerapan Yayasan Panti Asuhan Yakobus terhadap Pendidikan
multikultural bagi remaja Kristen dan Non Kristen.
Bagian IV Tinjauan kritis atas upaya pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi remaja
yang beragama Kristen dan Non Kristen dipanti Asuhan Yakobus yang sesuai dengan Gereja
Pendidikan Multikutural.
Bagian V Kesimpulan, saran dan penutup.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Pendidikan Multikutural terhadap Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja di Panti Asuhan Yakobus Salatiga T1 712010065 BAB II

0 0 14

T1 712010065 BAB III

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Pendidikan Multikutural terhadap Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja di Panti Asuhan Yakobus Salatiga T1 712010065 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Pendidikan Multikutural terhadap Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja di Panti Asuhan Yakobus Salatiga T1 712010065 BAB V

0 0 4

T1 712010065 Daftar Pustaka

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Pendidikan Multikutural terhadap Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja di Panti Asuhan Yakobus Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Pendidikan Multikutural terhadap Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja di Panti Asuhan Yakobus Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Pendidikan Karakter di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga

0 0 1

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Biaya Satuan Pendidikan Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Tahun 20162017 T1 BAB I

0 0 8

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Panti Asuhan dalam Membina Kemandirian Anak di Panti Asuhan Salib Putih Salatiga T1 BAB I

0 0 7