Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konserto untuk Kuartet Gitar dan Ansambel Gesek T1 852008037 BAB IV

BAB IV
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Komposisi “konserto untuk kuartet gitar dan ansambel

gesek” terdiri dari 3 movement dengan tempo cepat-sedangcepat. Movement pertama bertempo 110 bpm atau Allegro.
Bentuk (form) yang digunakan dalam menyusun movement
pertama ini adalah ritornello form , yang merupakan bentuk
umum untuk bagian pertama dalam sebuah konserto.
Movement

pertama ini menggunakan sukat 4/4 dengan

tonalitas G mayor. Movement kedua bertempo sedang dengan
tempo 70 bpm atau Andante . Minuet menjadi bentuk dasar
untuk movement kedua ini. Movement kedua ini menggunakan
sukat ¾ dengan tonalitas G mayor. Seperti bentuk minuet pada
umumnya, minuet dalam movement kedua ini terbagi dalam 3
bagian yaitu A,B dan A’. Movement ketiga merupakan bagian

terakhir dalam “konserto ntuk kuartet gitar”. Movement

ini

menggunakan tempo 180 bpm atau Allegretto dengan sukat 3/8
dan dalam tonalitas E minor. Movement terakhir ini kembali
memakai bentuk ritornello form.
Komposisi “konserto untuk kuartet gitar dan ansambel
gesek” ini dikomposisi untuk format kuartet gitar dan
ansambel gesek.

1

B.

Saran
Pembuatan komposisi ini, selain sebagai salah satu

syarat agar penulis memperoleh gelar Sarjana Musik adalah
untuk menjadi bahan pembelajaran baru selain komposisi

konserto yang sudah ada bagi setiap orang yang membacanya.
Juga dapat menjadi bahan untuk berlatih bagi mahasiswa yang
mengambil mayor gitar, biola, biola alto maupun cello.
Saran yang dapat penulis sampaikan bagi staf pengajar
Fakultas Seni Pertunjukan UKSW adalah agar dapat lebih lagi
memberi semangat kepada mahasiswa untuk belajar dan
berkarya serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi
seluruh mahasiswa, bertanggung jawab serta dapat menjadi
contoh

yang

baik

bagi

mahasiswa.

Untuk


mahasiswa,

khususnya yang mengambil konsentrasi komposisi musik saran
yang penulis dapat berikan adalah supaya memiliki kemauan
untuk giat dalam belajar, tekun dan rajin berlatih membuat
aransemen atau komposisi , karena hal tersebut merupakan
faktor penentu yang sangat penting. Selain bertujuan untuk
mengasah

kreatifitas,

berlatih

membuat

komposisi dapat menjadi sarana belajar

aransemen

dan


untuk menerapkan

Ilmu yang sudah didapatkan. Hal ini dikarenakan untuk dapat
membuat komposisi yang baik, tidak hanya diperlukan sebuah
bakat saja.

2