Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konserto dalam C Mayor: Untuk Biola Alto dan Ansambel Gesek T1 852012031 BAB IV

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Konserto Dalam C Mayor Untuk Biola Alto dan Ansambel Gesek terdiri
dari 3 bagian dengan tempo allegro, largo, dan allegro. Pada bagian pertama
menggunakan sonata form dengan sukat 4/4, bagian kedua menggunakan
ternary form A, B, A’ dengan sukat 4/4, dan bagian ketiga menggunakan
ritornello form dengan sukat 4/4.

Penulis menemukan beberapa hal baru seperti penggunaan sukat 4/4 pada
bagian kedua dengan struktur A, B, A’ yang biasanya identik dengan sukat 3/4
yaitu minuet. Penggunaan instrumen biola alto sebagai solis jarang digunakan
karena instrumen biola alto berfungsi sebagai jembatan harmoni antara
instrumen cello dan biola.
Selain itu perbedaan yang signifikan antara bagian pertama dan kedua
sangat jelas sekali dalam hal penyusunan instrumen pengiring. Dengan tempo
largo dengan sukat 4/4 hanya instrumen cello dan contrabass yang menjadi

pengiring dari bagian awal hingga akhir, hal ini menjadikan nuansa yang
berbeda dengan bagian pertama yaitu lebih sepi.

Penggunaan tierce de picardi pada bagian akhir pada komposisi bagian
kedua ini memberikan kesan cerah karena ditutup dengan nuansa tonalitas A
mayor yang sebelumnya bermain dalam tonalitas A minor. Pada bagian ketiga
penulis memberikan ruang yang sangat leluasa untuk solis melakukan aksi
unjuk kemampuannya. Penggunaan not 1/16 cukup mempermudah dalam
mengolah sebuah akor terutama pada bagian solo.
Pada beberapa bagian terdapat augmented six yang penulis berikan untuk
menggantikan akor IV. Penggunaan ini sangat efektif untuk memberikan
pergerakan nada yang melangkah.

39

B. Saran
Bagi staf pengajar Fakultas Bahasa dan Seni Program Studi Seni Musik
adalah agar lebih memberikan dorongan dan semangat kepada mahasiswa
dalam segala hal agar semakin berkompeten dan memiliki produktivitas yang
tinggi.
Bagi mahasiswa terutama konsentrasi komposisi musik saran yang ingin
penulis berikan adalah selalu yakin pada diri sendiri, berani membuat hal baru
dalam komposisi musik, mencoba, dan berlatih. Selain itu, bagi mahasiswa

konsentrasi komposisi musik sebaiknya lebih mendalami, melatih, dan
mencoba teknik komposisi dan juga teknik orkestrasi dengan cara membuat
aransemen atau membuat komposisi yang pendek. Kegiatan tersebut dapat
mempermudah dalam hal penciptaan karya dan mahasiswa secara tidak
langsung akan terbiasa untuk mengolah sebuah komposisi.

40