versi profil kppd bantul

PROFIL
KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN BANTUL
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ALAMAT : JL. BADEGAN NO. 25 BANTUL
TELP/FAX ; 0274-367483
E.MAIL : samsat_bantul@ymail.com

Peta lokasi Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kabupaten Bantul jalan Badegan No.
25 Bantul, Yogyakarta

File ini Diambil dari google map tgl 8 september 2016

Peta Lokasi SAMSAT Sewon, Jalan Parangtritis Km. 5 Sewon, Bantul, Yogyakarta

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadiarat Allah Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyajikan Profil Kantor
Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Bantul, pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset (DPPKA) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ragam informasi
yang dimiliki.
Profil ini memuat tentang selayang pandang yang meliputi : Sejarah KPPD,
Visi dan Misi, Tugas dan fungsi, Dasar hukum, Struktur dan Bagan Organisasi ,
dan Arah Pengelolaan Keuangan Daerah Kantor Pelayanan Pajak Daerah sebagai
pemungut pajak Daerah, Retribusi dan Pendapatan lain-lain yang syah.
Dalam rangka mewujudkan good govermance, maka diharuskan kepada
pemerintah secara konsisten dan optimal dalam melaksanakan dan mewujudkan visi
dan misi serta kinerja KPPD Kabupaten Bantul. Dengan kondisi ini diharapkan
pelaksanaan pemerintah lebih berhasil guna, dan berdaya guna bersih dan
bertanggungjawab, sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai dan sebagai bentuk
upaya transparansi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap informasi publik.
Sejalan dengan penyusunan Profil KPPD Kabupaten Bantul dapat memberikan
penjelasan dan informasi tentang KPPD Kabupaten Bantul.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 2 Januari 2016
Kepala
KPPD Kabupaten Bantul


SAMSUHADI, SH
NIP. 19590618 198903 1 004

DAFTAR
ISI
Halaman Judul............................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................

i
ii
iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Sejarah ...................................................................................................... .........

1

1.2. Latar Belakang.................................................................................................. ....

a. Latar Belakang................................................................................................ ....
b. Dasar Hukum.......................................................................................................
c. Lokasi Unit kerja..................................................................................................

1
1
2
2

BAB II VISI DAN MISI
2.1. Visi ….....................................................................................................................
2.2. Misi................. ……...………………...……………………………………………… .
2.3. Kebijakan Kantor ..……………………………………………………………………..
2.4. Motto................................ .…………………………………………………………....
2.5. Nilai-nilai................................ .………………………………………………………
2.6. Sumber Daya Manusia................. .……………………………………………………
2.7. Integritas............................... .…………………………………………………………
2.8. Budaya Kerja............................... .……………………………………………………
2.9. Pelayanan............................... .………………………………………………………..


2
2
2
2
2
2
2
3
3

BAB III KEPEGAWAIAN
3.1. Susunan Organisasi…………………………………………….............…..……… 4
3.2. Tata Kerja………………………………………..................................................... 1 0
3.3. Data Pegawai .......................................................................................................... 11
BAB IV KEGIATAN
4.1. Belanja …………………………………………………………………………………….

13

4.2. Pendapatan ………………………………………………………………....................….


14

4.3. Penilaian …………….………………………………………………….......................…..

15

BAB V SARANA DAN PRASARANA…………………………………………………….
BAB VI PERSYARATAN ………………………………………………………………….

15
16

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Sejarah UPTD (KPPD DIY)
Sebelum Tahun 1976 sistem pelayanan kesamsatan belum terselenggara dalam
satu tempat, masing-masing pelayanan berada pada kantor masing-masing
sehingga Wajib Pajak harus mendatangi lokasi tempat yang nberbeda.

Pasca tahun 1976 terinisiasi untuk membentuk kantor bersama SAMSAT dengan
Surat Keputusan Bersama Surat Keputusan Bersama Menhankam/ Pangab, Menteri
Dalam

Negeri,

dan

Menteri

Keuangan

Pol.

Kep/13/XII/1976,

nomor

Kep.11963/MK/IV/112/1976 dan nomor 311 tahun 1976 tentang Peningkatan
Pelayanan kepada masyarakat serta Peningkatan Pendapatan Daerah khususnya

mengenai

Pajak-pajak

Kendaraan

Bermotor

dengan

Surat

ini

diamanatkanPelayanan Manunggal Satu Atap yang disebut kantor SAMSAT
(Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap).
Pada awal Tahun 1978 di Daerah Istimewa Yogyakarta didirikan satu kantor
SAMSAT darurat berlokasi di Gondolayu Yogyakarta, Kemudian pada tahun 1982
kantor Samsat dipindahkan di gedung Samsat yang lebih representatif di Jalan
Tentara Pelajar Nomor 15 Yogyakarta.

Senagai upaya untuk mempermudah Pelayanan kepada Wajib Pajak maka
dibentuklah Kantor SAMSAT di Kabupaten dan Kota Pada :
1. Tanggal 26 April 1984 didirikan Kantor SAMSAT di Kabupaten Kulon Progo;
2. Tanggal 28 April 1984 didirikan Kantor SAMSAT di Kabupaten Gunung Kidul;
3. Tanggal 18 Agustus 1986 didirikan Kantor SAMSAT di Kabupaten Bantul;
4. Tanggal 18 Maret 1987 didirikan Kantor SAMSAT di Kabupaten Sleman.
Dengan adanya perkembangan organisasi kemudian kantor samsat
berubah nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) yang menyebar di
seluruh kabupaten/ kota di DIY. sebagaimana di atur dalam Peraturan Daerah No. 6
Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.(Lembaran Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 6)
1.2. Latar Belakang
A. Latar Belakang
Sebagaimana di atur dalam Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2008 Tentang
Organisasi
dan
Tatakerja
Dinas
Daerah
Provinsi

Daerah
Istimewa
Yogyakarta.(Lembaran Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 6) Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagai Instansi Pengelola belanja dan
penerimaan pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sebagai salah satu Unit
Pelayanan Pengelolaan penerimaan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor
dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten dan Kota se Daerah
Istimewa Yogyakarta.

Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi di Kabupaten Bantul sebagai ujung
tombak pelaksana operasional pemungutan pajak daerah di Kabupaten Bantul,
Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kabupaten Bantul untuk Tahun Anggaran 2016
ini secara konsisten sudah melaksanakan/melakukan pemungutan pajak daerah
yang meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB) dan Retribusi serta pendapatan lain-lain yang Sah, bagi wajib
pajak yang berada di wilayah Kabupaten Bantul.
Program Pelayanan Kesamsatan yang diterapkan telah dilaksanakan secara
konsekuen dan bertanggungjawab yang meliputi program pelayanan pajak online
untuk semua kendaraan yang ada dan terdaftar di Daerah Istimewa Yogyakarta,
dan Program pajak progresif bagi kepemilikan kendaraan Roda 4 lebih dari dua

dengan atas nama sendiri serta Drive trhu dan Samsat Bus keliling.
Untuk optimalisasi pelaksanaan pemungutan pajak daerah secara efektif
dan efisien dan untuk membantu memudahkan bagi pemilik kendaraan Roda 4
dapat memanbayar melalui drive trhu dengan menyajikan KTP pemilik dan STNK
Kendaraan yang dipajaki, Bagi wajib pajak yang tidak mau datang di kantor
SAMSAT dapat membayar Pajak Kendaraan Bermotor melalui Bus Keliling sesuai
Jadwal..
Pada Tahun Anggaran 2016 penerapan penagihan pajak system jemput
bola, Petugas SAMSAT bersama Pemerintah Kecamatan, Desa dan Dukuh
melakukan pendataan terhadap kepemilikan kendaraan yang masih dimiliki yaitu
petugas langsung mendata wajib pajak ke alamat masing-masing dengan
dikumpulkan disuatu tempat baik di Kecamatan atau Balai desa setempat, dengan
program ini diharapkan potensi pajak akan terjaring dan terdata secara efektif
dilakukan penagihan, Selain mendata juga dilakukan pembayaran langsung bagi
wajib pajak yang membutuhkan tanpa harus datang ke kantor Samsat, program ini
masih akan terus dilakukan pada tahun anggaran mendatang.
B. Dasar Hukum
1.
2.
3.

4.

5.
6.
7.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang
Undang Nomor 9 Tahun 1955;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008;
Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaran Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 61 Tahun 2015
tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta ;
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 14 Tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Istimewa
Yogyakarta Tahun Anggaran 2014;
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 102 Tahun 2015
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Uraian tugas dan fungsi serta
tata kerja unit pelaksana teknis pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset;

8.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 124 Tahun 2015
tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah .

C. Lokasi/ Unit Kerja
Alamat :
1. Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Bantul
(Samsat – Induk) Jalan Badegan No. 25 Bantul 55711
Telp/Fax : 0274 – 367483
2. Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Sewon, Bantul
(Samsat - Pembantu) Jalan Parangtritis Km 5 Sewon Bantul
Telp

: 0274 – 372531

3. Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Piyungan, Bantul
(Samsat – Kas BPD Piyungan) Jalan Wonosari Km 14 Piyungan Bantul
Telp.

: 0274 – 7451400

4. Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Srandakan, Bantul
(SAMSAT On Line – Kas BPD Srandakan) Jalan Srandakan Bantul

BAB II
VISI dan MISI
2.1 VISI
“PELAYANAN SECARA PROFESIONAL, CEPAT, TEPAT DAN AMAN DEMI
KEPUASAN MASYARAKAT”
2.2 MISI
- MENINGKATKAN
JASA
PELAYANAN
YANG
PROFESIONAL
BAGI
MASYARAKAT / WAJIB PAJAK.
- MENINGKATKAN KINERJA SELURUH PEGAWAI SAMSAT UNTUK MENUNJANG
KUALITAS LAYANAN BAGI MASYARAKAT
- MENINGKATKAN KUALITAS LEGALITAS DENGAN DOKUMENTASI YANG BAIK
- MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN UNTUK PENINGKATAN P.A.D DAERAH
2.3 KEBIJAKAN MUTU
SAMSAT BANTUL BERTEKAD MEMBERIKAN PELAYANAN
YANG
BERKUALITAS, CEPAT, TEPAT, AMAN DAN NYAMAN UNTUK MENJAMIN
KEPUASAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PAD
2.4 MOTTO
“ KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA TAPI KAMI SELALU BERUSAHA“

2.5 NILAI – NILAI
Kami bangga dipercaya menjadi petugas yang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu kami mempunyai :
2.6 SUMBER DAYA MANUSIA
Seluruh potensi sumber daya manusia bersama-sama mewujudkan Visi dan Misi
kami.
2.7 INTEGRITAS
a. INTEGRITAS
Kami dapat dipercaya karena jujur dalam setiap tindakan, terbuka, dan konsisten.
b. SALING MENGHORMATI DAN MENGHARGAI
Kami senantiasa memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghargai
pendapat orang lain
c. KETULUSAN HATI DAN KETERBUKAAN
Kami senantiasa mendengar, merespon dengan cepat dan mengharapkan
keterlibatan masyarakat
d. KERJA TIM
Kami senantiasa bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
e. INISIATIF DAN INOVASI
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan
kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan.
f.

KOMITMEN BERSAMA SAMSAT BANTUL
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami mempunyai
komitmen untuk melayani masyarakat dengan sebaik–baiknya dan terus berupaya
meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan langkah–langkah sebagai berikut :

o

o
o
o

Menentukan Standar Pelayanan yaitu :
Pelayanan pada Kantor Bersama Samsat berlandaskan etika pelayanan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, transparan, terintegrasi dan saling
menghormati.
Pelayanan pada Kantor Bersama Samsat Bantul diselenggarakan secara
Profesional.
Setiap petugas berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bekerja
untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Cepat memahami dan memenuhi harapan pelayanan terhadap masyarakat
secara konsisten

2.8 BUDAYA KERJA
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami mempunyai budaya kerja
guna untuk melayani masyarakat dengan sebaik–baiknya dan terus berupaya
meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan langkah–langkah sebagai berikut :
Ramah
Terbuka
Disiplin

Tanggung Jawab
Komunikatif
Sabar
Iklas
Beriman
Budaya malu
2.9 PELAYANAN
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami mempunyai komitmen
kerja guna untuk melayani masyarakat dengan sebaik–baiknya dan terus berupaya
meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan langkah–langkah sebagai berikut :


o

o

o

o

o
o

Pelayanan Pajak
Mensosialisasikan Pelayanan
Kantor Bersama Samsat Bantul
senantiasa menginformasikan atau
mengenalkan kepada masyarakat setiap adanya perubahan terhadap kebijakan
atau prosedur pelayanan.
Memberi fasilitasi kepada masyarakat agar dapat memahami terhadap Sistem
dan Prosedur pelayanan.
Komitmen untuk memperbaiki Standar Pelayanan
Kantor Bersama Samsat Bantul secara terus menerus memberikan perhatian
dan upaya peningkatan mutu pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat,
serta memotivasi petugas agar mendapatkan kreasi - kreasi baru tentang
pelayanan yang cepat, tepat, nyaman dan aman
Selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas, serta
pengembangan teknologi untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Umpan balik
Kritik dan saran dari masyarakat akan selalu kami tindak lanjuti.
Umpan balik dari masyarakat sangat kami perlukan guna meningkatkan
system dan prosedur pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat.

BAB III
KEPEGAWAIAN
3.1 Susunan Organisasi
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 102 TAHUN 2015
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
SERTA TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH KABUPATEN BANTUL
Tugas dan Fungsi
KPPD di Kabupaten Bantul mempunyai tugas sebagai pelaksana operasional
pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah
yang sah di wilayah Kabupaten Bantul.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) KPPD di Kabupaten
Bantul mempunyai fungsi :

a.
b.

penyusunan program kerja KPPD di Kabupaten Bantul;
pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah;

c.

pelaksanaan pendataan dan penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi
dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

d.

pelaksanaan pelaporan dan penagihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

e.

penyiapan bahan kebijakan penyelesaian sengketa Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),
retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

f.

pengendalian operasional pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

g.

pelaksanaan ketatausahaan;

h.

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program KPPD di
Kabupaten Bantul; dan

i.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Organisasi

(1) Susunan Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kabupaten Bantul, terdiri dari :
a. Kepala Kantor
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Seksi Pendaftaran dan Penetapan
d. Seksi Pembukuan dan Penagihan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
(2) Sub bagian dan Seksi-seksi sebagaimana dimaksud ayat (1) masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Subbagian dan Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah di
Kabupaten Bantul.
Subbagian Tata Usaha.
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan kearsipan, keuangan,
kepegawaian, pengelolaan barang, kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan
serta penyusunan program dan laporan kinerja.
(2) Untuk
melaksanakan
tugas
sebagaimana
Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

dimaksud

a. penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
b. penyusunan program kerja KPPD di Kabupaten Bantul;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kerumahtanggaan;

pada

ayat

(1)

g. pelaksanaan kehumasan;
h. pengelolaan barang;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan
informasi

data,

pelayanan

informasi

dan

pengembangan

sistem

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program KPPD di
Kabupaten Bantul;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Subbagian
Tata Usaha; dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Seksi Pendaftaran dan Penetapan
(1) Seksi Pendaftaran dan Penetapan mempunyai tugas melaksanakan pendataan dan
penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBN- KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang
sah.
(2)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
Pendaftaran dan Penetapan mempunyai fungsi :

pada

ayat

(1) Seksi

a.

penyusunan program kerja Seksi Pendaftaran dan Penetapan;

b.

pelaksanaan pelayanan pendaftaran wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

c. pelaksanaan pendataan subyek dan obyek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi
dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;
d. penyelenggaraan pemeriksaan, verifikasi dan perhitungan penetapan Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air
Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;
e.

penyiapan data pertimbangan keberatan pajak Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),
retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

f.

pengendalian operasional pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi
dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi
Pendaftaran dan Penetapan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Seksi Pembukuan dan Penagihan
1) Seksi Pembukuan dan Penagihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d
mempunyai tugas
melaksanakan
pelaporan dan penagihan tunggakan Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air
Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
Pembukuan dan Penagihan mempunyai fungsi :

pada

ayat

(1)

Seksi

a. penyusunan program kerja Seksi Pembukuan dan Penagihan;
b. pelaksanaan pencatatan penerimaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),
retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;
c. pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),
retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;
d. pelaksanaan pembukuan penerimaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP),
retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;
e. pengelolaan berkas arsip Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah;
f. pelaksanaan operasional optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Air Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah;
g.

pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan penerimaan dan piutang
Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN- KB), Air
Permukaan (AP), retribusi dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah;

h. pelaksanaan penagihan pada wajib pajak;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi
Pembukuan dan Penagihan; dan
j.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis di
bidang keahliannya masing-masing.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi-bagi dalam subkelompok sesuai
dengan kebutuhan dan keahliannya masing-masing dan dikoordinasikan oleh seorang
tenaga fungsional senior.
(3) Pejabat Fungsional dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset melalui Kepala UPT.
(4) Kebutuhan jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis, dan beban kerja.
(5) Pembinaan terhadap tenaga fungsional
peraturan perundang-undangan.

3.2

dilakukan

sesuai

dengan ketentuan

Tata Kerja

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap Kepala UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha,
Kepala Seksi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas masing- masing.
(2) Kepala UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi wajib mengawasi
bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah
yang
diperlukan
sesuai
dengan peraturan perundangundangan.

(3) Kepala UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(4) Kepala UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi wajib mengikuti
dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan
menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.
(5) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha
dan Kepala Seksi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahan.
(6) Dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, setiap
Kepala UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi wajib mengadakan
rapat berkala.
3.3

Data Pegawai
Data Pegawai KPPD di Kabupaten Bantul per 31 Desember 2015

Struktur Organisasi KPPD Kabupaten Bantul (B)

K E P A

L A

K P P D
KA S U

B

TA T A

B

A G

U S A H

JA B A T A
F U N

G

S I O

U M

U

KE P A
KE P A

L A

S E K

D

A

F T A R

A

N

PE N

JA B

F U N

A

L

M

L A

B U

S E K

K U

S I

A N

DA N

N
PE N

DA

N
N

S I
PE M

PE N

A

A

G

I H

A

N

E T A P A N

A T A

N

G

S I O

N

U M

U

M

A

L

JA B A T A
F U N

G

S I O

U M

U

N
N

M

A

L

J U

M

L

A

H

P E
B A

JU

P E
G

G

O

L

M

L A

A

W

A

I

O

N

G

A

M
N

H

E

N

G

N

U

A

W

T

U

L

P E G

A

W

R

T

U

A

I

K

T A

A

I

H

:

P

P

U

D

N

D

I Y

2 0

1

D I

2 7

O R

A

N

G

2 6

O R

A

N

G

D A

T E

R

II I

:

1

E s

IV

:

3

:

3

JF U

:

2 3

II I / b

:

1 3

II I / a

:

2

IV / a

:

II I / d
II I / c

:

B

D

I R

.

R

I

I

E s

:

A

:

1

IV / b

K

6

1

1

II / d

:

3

II / b

:

2

I/ d

:

JE N
P R
W

I S

K E L A

I A
A

N

:
I T A

:

M

I N

1 9
8

:

O R

A

N

G

O R

A

N

G

1

Susunan Nama Pegawai Di KPPD Kabupaten Bantul
NO

NAMA

NIP

GOL

JABATAN

1

Samsuhadi, SH

195906181989031004

Pembina Tk.I, IV/b

2

195904131979012001

Penata Tk.I,

196305091984031007
196107071985031013
196102261993032001
196809051989031007
195808171979012001
195807191985031010

Pembina,
IV/a
Penata Tk.I, III/d
Penata Tk.I, III/d
Penata,
III/c
Penata Muda Tk.I, III/b
Penata Muda Tk.I, III/b

196108241985032005

Penata Muda Tk.I, III/b

10

Sri Lestrari, SE
Drs. Gito Sugito,
MM
Darmasto, B.Sc
Dra. Erna Putranti
Wandianto, SIP
Sutriyani
Suroyo
Wiwik Ruli
Khasanah
Irene Rahayu
Suprihatin

196604141986022002

Penata Muda Tk.I, III/b

11

Zamudi Widada

196607231986031003

Penata Muda Tk.I, III/b

12
13

Ari Puntoro Basuki
Ratih Lasmiwi

196211191987091001
196909071993032010

Penata Muda Tk.I, III/b
Penata Muda Tk.I, III/b

14
15

Mujita
Slamet Rahardjo

196603081983021002
195812291981101001

Penata Muda Tk.I, III/b
Penata Muda Tk.I, III/b

16

Rusni Sugiarti

197204281993032002

Penata Muda Tk.I, III/b

17

Sugiya

195909271989031005

Penata Muda Tk.I, III/b

18
19
20

Agus Purwanta, SE
Sumarja
Muji Riyanta, SE

196903041993031007
196001261981021002
196311231986031012

Penata Muda Tk.I, III/b
Penata Muda Tk.I, III/b
Penata Muda,
III/a

3
4
5
6
7
8
9

III/d

Kepala KPPD Bantul
Kasi Pembukuan dan
Penagihan
Kasi Pendaftaran dan
Penetapan
Kasub Bagian Tata saha
Pengadministrasi Umum
Penyusun Laporan
Pengelola Keuangan
Pengelola Barang
Pengadministrasi
Kepegawaian
Penghitung dan Korektor
Pajak
Petugas Pendaftaran dan
Pengelola Data KBM
Operator Komputer Entry
Data
Pengelola Keuangan
Penyiap Data Tunggakan
Pajak
Petugas Penerima Pajak
Petugas Administrasi
Penerimaan Pajak
Petugas Pendaftaran dan
Pengelola Data KBM
Petugasa Penagihan
Pajak
Petugas Penerima Pajak
Pengelola Barang

21
22
23

Susilo
Subagya
Mungalim

196412151990031007
195910291993031002
196203101985091002

Penata Muda,
Penata Muda,
Pengatur Tk.I,

III/a
III/a
II/d

24
25
26
27

Widiana Angin
Arsyad Yasain
Harjana
Sugiman

195911151986091001
196512102007011017
197211262007011006
196803292007011009

Pengatur Tk.I,
II/d
Pengatur,
II/c
Pengatur Muda Tk.I,II/b
Pengatur Muda, II/a

Petugas Pendaftaran dan
Pengelola Data KBM
Pengelola Arsip KBM
Petugas Penerima Pajak
Penghitung dan Korektor
Pajak
Petugas Penagihan Pajak
Pengemudi
Pengelola Arsip KBM

Pejabat Kepala KPPD Periode 1985 S/D 2016
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

WAZANI HARYONO, BA
SUYONO, BA
ENDANG DWI ASTUTI, BSc
SUKADI, BSc
ANGRAENI DAMAYANTI, BSc
SALAMUN, SH
DRS. MADFURI SADYIDI, Msi
GAMAL SUWANTORO, SH
MUSLIM, SH
RUSMAJI, SH
DRA. KARTI PENI MAHANANI, MM
SAMSUHADI, SH

BAB IV
KEGIATAN
4.1

BELANJA
Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY di Kabupaten Bantul pada Tahun 2015
mendapat alokasi dana dari APBD (Setelah Perubahan) sebesar : Rp
22.383.027.199,- ( dua puluh dua milyar tiga ratus delapan puluh tiga juta dua
puluh tujuh ribu seratus sembilan puluh sembilan rupiah ) terdiri dari ;
1.

Belanja Langsung /Gaji Pegawai

Rp

1.490.048.339,-

2.

Belanja Tidak langsung

Rp 20.892.978.800,-

a. Pelaksanaan realisasi Belanja Tidak Langsung / Gaji Pegawai dari PNS
sejumlah 26 orang dalam satu tahun anggaran 2015 adalah Rp 1.467.548.944,(Satu milyar empat ratus enam puluh tujuh juta lima ratus empat puluh delapan
ribu sembilan ratus empat puluh empat rupiah ) dengan prosentase serapan
keuangan 99,50 % ;
b. Pelaksanaan realisasi Belanja Langsung dalam satu tahun anggaran 2015
adalah Rp 2.754.336.474,- (Dua milyar tujuh ratus lima puluh empat juta empat
ratus tujuh puluh empat ribu rupiah ) dengan prosentase serapan keuangan
13,19 %, dan realisasi fisik 100 % (gagal lelang pengadaan kontruksi gedung)

Alokasi realisasi SP2D belanja langsung tahun anggaran 2015 terdiri dari :
- Belanja UP/GU

: Rp 1.065.362.112,-

- Belanja TU

: Rp

- Belanja LS

: Rp 1.688.974.362,Jumlah

-

: Rp 2.754.336.474 ,-

c. Jumlah pungutan pajak belanja yang disetor ke Kas daerah terdiri ;

4.2

PPN

: Rp 136.034.715,-

PPh 21

: Rp

40.224.976,-

PPh 22

: Rp

9.057.575,-

PPh 23

: Rp

15.154.885,-

Jumlah

: Rp 200.472.142,-

PENDAPATAN
Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY di Kabupaten Bantul mendapat alokasi target
penerimaa

pendapatan

dari

APBD

(Setelah Perubahan)

sebesar

:

Rp

214.043.797.600,- (Dua ratus empat belas milyar empat puluh tiga Juta tujuh
ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus rupiah)
Adapun Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2015 KPPD DIY di Kabupaten
Bantul adalah sebagai berikut ;
URAIAN

TARGET

REALISASI

PROSENTASE

Pendapatan

205.526.730.000

214.043.797.600

104,15%

PKB

116.500.000.000

124.198.537.800

106,61%

89.000.000.000

89.818.977.800

100,92%

18.400.000

18.400.000

100,00%

8.330.000

7.882.000

94,62%

BBNKB
Retribusi Daerah
Sumbangan Lain-lain yang Sah

Jumlah kendaraan yang melakukan transaksi pembayaran
NO

JENIS KENDARAAN
1 Sedan, Jeep, station wagon

2 Bus, Microbus

3 Truck, Pickup

4 Kendaraan Khusus

kepemilikan
Pribadi
Umum
Dinas
Pribadi
Umum
Dinas
Pribadi
Umum
Dinas
Pribadi
Umum

JUMLAH
33.172
136
338
129
500
13
10.108
780
74
22
-

Dinas
Pribadi
Dinas

5 Sepeda Motor
JUMLAH

4.3

311.181
1.210
357.663

PENILAIAN
4.3.1.1 Penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima (CCP) dari Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2009;
4.3.1.2 Penilaian pelayanan kepada wajib pajak telah dilakukan semenjak tahun
2009 dengan predikat “ISO 9001:2008” yang dikeluarkan oleh WORDWIDE
QUALITY ASSURANCE dengan nomor sertifikat : QSJ 1828;
4.3.1.3 Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 274.1/KEP/2014
tentang Penetapan Pemenang Lomba Tata Kearsipan Satuan Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2014, KPPD DIY di Kabupaten Bantul sebagai Pemenang Tata
Kearsipan UPTD, Peringkat I tahun 2014.
4.3.1.4 Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 043/13/PE/2015
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah Terbaik Peringkat I pemilihan
SOPD./UPTD terbaik dalam Pengelolaan sitem kearsipan di Lingkungan
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015.

BAB V
SARANA DAN PRASARANA

I.

GEDUNG KANTOR
1. Kantor Samsat Induk : Jalan Badegan No. 25 Bantul
a. Tanah

: - Lahan untuk lokasi Kantor Samsat Induk seluas 2.037 M2
- Lahan tanah hasil pembelian tahun 2009 seluas 732 M2
peruntukan : (a) Mushola AL-MUSLIM’
(b) Gedung arsip KBM
(c) rumah Genzet
- Lahan Tanah Pembelian tahun 2013 seluas 5.942 M2
- Rencana Peruntukan Perluasan Kantor Pelayanan,
a. Tahapan Pertama Tahun 2014 DED Gedung Kantor .
b. Pembangunan Tahap Pertama Gedung kantor (Struktur)
pada tahun 2016 yang berlokasi di sebelah timur gedung
lama.

b. Bangunan Kantor terdiri dari 4 unit/local gedung antara lain ;
- 1 unit (ruang kepala, ruang TU, ruang Server computer, ruang arsip
administrasi ,Toilet dan lantai atas untuk arsip KBM)

- 1 unit (ruang tunggu WP, ruang informasi, ruang pelayanan, ruang plat nomer,
ruang rapat dan lantai atas untuk arsip KBM)
- 1 unit (ruang TU pelatanan, ruang gudang barang, ruang, ruang Tamu WP,
ruang pelayanan arsip KBM)
- 1 unit (ruang fotocopy, ruang legalisasi cek fisik KBM, ruang arsip KBM, toilet,
ruang atas tempat arsip KBM)
2. Kantor Samsat Pembantu Jalan Parangtritis Km 5 Sewon Bantul
a. Tanah merupakan hak guna bangunan/ hak guna pakai
b. Bangunan Kantor terdiri 2 unit /lokal terdiri dari ;
- 1 unit (ruang Kepala, ruang rapat, ruang pelayanan, ruang tunggu WP, ruang
fotocopy, ruang pelayanan drive thrue, ruang sholat, ruang server, ruang,
boks arsip, toilet)
-1 unit terdiri dari 3 lantai (ruang Genzet, ruang arsip KBM )
c. area tempat parkir karyawan

BAB VI

PERSYARATAN URUSAN KENDARAAN BERMOTOR (KBM) DI DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA
a. Syarat-syarat Perpanjangan ulang 1 Tahun:
Mengisi blangko SPTPD;
Kartu Identitas (KTP, SIM, KK, Pasport), STNK Asli + Forocopy, BPKB Asli +
Fotocopy dan Bukti pelunasan pajak terakhir).
b. Syarat-Syarat Perpanjangan ulang (5 tahunan) antara lain:
Mengisi Blangko SPTPD, Chek Fisik Kendaraan, Kartu Identitas (KTP, SIM, KK,
Pasport, STNK Asli dan Fotocopy, BPKB Asli dan Fotocopy, Bukti pelunasan pajak
terakhir).
c. Syarat-syarat Kendaraan Baru:
Mengisi blangko SPTPD, Chek Fisik Kendaraan, Kartu Identitas (KTP), Faktur,
Sertifikat Uji Type dan tanda pendaftaran type, Surat keterangan karoseri (Kendaraan
tertentu), surat keterangan dari Dinas Perhubungan, Kuitansi pembelian kendaraan
bermotor, NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan bermotor).
d. Kendaraan Mutasi dari Luar daerah:
Mengisi blanko SPTPD;
Chek Fisik Kendaraan;
Kartu Identitas (KTP, SIM, KK, Pasport), Surat Keterangan Pindah (pengganti STNK),
BPKB Asli dan Fotocopy, Surat Keteangan Fiskal Antara Daerah dan kuitansi
pembelian.

e. Kendaraan Mutasi Dari Dalam Daerah:
Mengisi Blanko SPTPD, chek fisik kendaraan, Kartu Identitas (KTP, SIM, KK,
Pasport) STNK, BPKB Asli dan Fotocopy, SKPD Tahun Terekhir, Kuitansi pembelian.
f. Penggantian STNK Hilang:
Laporan kehilangan dari kepolisian terdekat, iklan radio dan Koran, Cek Fisik KBM,
BPKB, Identitas (KTP), surat pernyataan kehilangan diberi meterai Rp. 6.000,- dan
STNK Hilang dapat diproses 14 hari sejak kehilangan STNK dilaporkan.

Flowchart Pelayanan di Samsat DIY
PROSEDUR PELAYANAN PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT

Mekanisme Pendaftaran Kendaraan

4.3.8

i