Pendeteksian Logam Fe,Mn,Dan Cu Di Dalam Air Dengan Menggunakan Sensor Kitosan Yang Terintegrasi Pada Mikrokontroller AT Mega 8535

Penelitian lain yang dapat dilanjutkan dan dikembangkan dari tesis ini adalah
Sensor

Kitosan sebagai pendeteksi senjata dan bahan peledak,salah satu

bahan peledak yang sangat dahsyat adalah logam Uranium.Dengan adanya alat
yang dibuat dalam tesis ini diharapkan memberikan motivasi lebih bagi para
peneliti yang akan dating untuk melakukan penelitian tentang teknologi sensor
pendeteksi kandungan logam didalam air.

Angka SL, Suhartono MT. 2000. Pemanfaatan Limbah Hasil Laut : Bioteknologi
Hasil Laut. Bogor : Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB.
66
Universitas Sumatera Utara

Afrie Setiawan, 2012, #% 0!
10
Basset, J. 1994. 1

.


0/

>$D$ E 0/

0? , Penerbit Andi

0<

?

0

0

( Edisi

keempat. Penerbit Buku Kedokteran.
Butler, B. L., P. J. Vergano, R. F. Testin, J. M. Bunn dan J. L. Wiles. 1996.
Mechanical and Barrier Properties of Edible Chitosan Films as affected by
Composition and Storage. J. Food Sci. Vol 61(5) 953/955p.

D.sharon,dkk.1982.9

!

0

.New York Harcourt Brace

college publisher
Gandjar, G.H., dan Rohman, A., (2007).

0

. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta
Kolodziejska, I., Wojtasz/ Pajak, A., Ogonowska, G., dan Sikorski, Z. E. 2000.
4

'


*

9

.

Bulletin of Sea Fisheries Institute 2: 15/24.
Kumar MNR. 2000. A review of chitin and chitosan application. C(
9

. 46: 1/27.

Kumar RMNV, Pradiv Kumar Dutta, Nakamura S. 1998. Methods Of Metal Capture
From Wastewater In 0
9

A

2


'

/

( 7

(

Max Well, J.A. 1968.

0

( Interscience Publisher : New York.

R.A.
Shahidi F, Abuzaytoun R. 2005. Chitin, chitosan, and co/products: chemistry,
production, application, and health effects. 0 (

(


. 49:93/135

. Shahidi J, Arachchi KV, Jeon YJ. 1999. Food Aplication of Chitin and Chitosan.
C

/

/

. 10: 37/51.

Simpson BK. 1997. Utilization of Chitosan for preservation of Raw Shrimp. C
1
Soemirat

J.

2: 25/44.
2003.


Toksikologi

Lingkungan.

Gadjah

Mada

University

Press,Yogyakarta.
Syahrul, 2012,

0? 0/

>$D$, Penerbit Informatika

Tsai, G. J. dan Su, W. H. 1999. 0


!

. J. Food Prot. 62: 239/243. Janata,J. 2001. 0
()

: Expert Publishers

67
Universitas Sumatera Utara

Wardhana, Lingga, 2006,
,

'

0!

0?

0/


>$D$

, Andi, Yogyakarta

Agusnar, H, (2006), “Penggunaan Kitosan dan Turunannnya sebagai Penyalut Silika
Gel dan Filter Fiber Glass untuk Menyerap Logam Ni dan Cr dalam Sistem
Aquatik dengan Ekstraksi Fasa Padat”, 4

4

, Universitas

Sumatera Utara, Medan.
Ahmad, F.B.H. and M. Ambar Yarmo, (1992), “Chitosan as an Absorbant of Free
Fatty Acid in Palm Oil”,

!

Department of Chemistry,


Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur.
AOCS, (1989), “Official Methods and Recommended Practices of the American Oil
Chemists Society.

4

. Champaign: American Oil

Chemists,Society
Aranaz I, M Mengíbar, R Harris, I Paños, B Miralles, N Acosta, G Galed and Á
Heras, (2009), “Functional Characterization of Chitin and Chitosan”,
1

, ", 203/230.

Arlius, (1991), “Mempelajari ekstraksi kitosan dari kulit udang dan pemanfaatannya
sebagai bahan koagulasi protein limbah pengolahan pindang tongkol
(Euthynnus affinis)”, /


, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bartnicki/Garcia, S. (1989), “The biological cytology of chitin and chitosan synthesis
in fungi”, in G. Skjak/Braek, T. Anthonsen, P. Sandford (eds.).
3
0!!

1

9

9 !

. Elsevier, London.

Benjakul S., dan P. Sophanodora. (1993), “Chitosan production from carapace and
Shell of Black Tiger Shrimp (Penaeus monodon)”. C( 0

, (4), 145/


148.
Beysseriat M, E A. Decker, and D. J McClements, (2006), “Preliminary study of the
influence of dietary fiber on the properties of oil/in/water emulsions passing
through an in vitro human digestion model”,

,

-,, 800–

809.

68
Universitas Sumatera Utara

69
Universitas Sumatera Utara

70
Universitas Sumatera Utara