Pendeteksian Logam Fe,Mn,Dan Cu Di Dalam Air Dengan Menggunakan Sensor Kitosan Yang Terintegrasi Pada Mikrokontroller AT Mega 8535
8 8
*5*5
8
Perkembangan teknologi piranti elektronika yang seiring dengan perkembangan
protokol komunikasi dan informasi yang ada sekarang telah membawa kita menuju
suatu sensor (alat deteksi) generasi baru yang murah, akurat dan memiliki daya
jangkau yang lebih luas. Kemajuan di bidang desain, material, dan perancangan
konsep akan membawa dampak positif pada penurunan ukuran, berat, dan
daripada sensor itu sendiri secara signifikan sehingga didapat sensor dengan
kemampuan yang jauh melebihi yang ada sekarang. Dengan begitu, teknologi deteksi
(
) dan pengaturannya kini memiliki potensi untuk berkembang dengan pesat,
tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga meliputi berbagai
bidang aplikasi secara luas.
Dengan kemampuan sensor yang ada sekarang dan pencemaran lingkungan yang
terjadi di belahan bumi manapun dapat dideteksi menggunakan sensor untuk
mencegah pencemaran yang lebih luas lagi, terutama pencemaran air terhadap
kandungan logam yang berbahaya pada manusia.
Air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh
mata yang dikenal dengan TDS (/
4
) seperti partikel padatan
berupa logam.Pada penelitian ini jenis senyawa logam yang akan dideteksi adalah
besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), karena ketiga unsur ini yang sering dijumpai
sebagai ion pengotor pada molekul air, mudah larut air dan sangat membahayakan
bagi kesehatan manusia (Soemirat,2003).
Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakanlah sensor kitosan sebagai upaya
untuk memantau dan mendeteksi potensi terjadinya pencemaran air terutama
kandungan ion logam didalam air.
Kitosan menarik digunakan sebagai bahan sensor karena bahan ini bersifat
elastis, kuat, fleksibel, mempunyai nilai permeabilitas air yang cukup rendah,dan
tahan lama (Butler dkk,1996). Dari sisi penggunaan yang diperoleh dari hasil
penelitian Jenis sensor ini memliki kelebihan antara lain dapat dioperasikan pada
daya rendah, memiliki stabilitas yang baik untuk udara,dapat dipakai tanpa
pencelupan langsung 5
4 !!
6 , mampu merespon dalam waktu lebih
15
Universitas Sumatera Utara
cepat,membutuhkan daya rendah dalam hal pengoperasian, dan dapat digunakan lebih
dari sekali pemakaian (Alif Faiza,2013)
*5-5
1.Apakah logam Mn,Fe, dan Cu didalam air aquades dapat dideteksi menggunakan
Sensor Kitosan?
2.Seberapa besar kemampuan Sensor
film kitosan dapat mendeteksi keberadaan
unsur/unsur logam didalam air aquades?
3.Berapa lama waktu yang dibutuhkan sensor kitosan saat pengeksposan ion logam
didalam Aquades dan saat pemulihan +
-(
*5"5 8
Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1.Sampel yang digunakan adalah larutan Fe, Mn dan Cu yang diinjeksikan kedalam
air aquades
2.Konsentrasi logam yang dideteksi divariasikan dari 25 ppm,50 ppm dan 100 ppm
3.Pendeteksian dilakukan menggunakan Sensor Kitosan
4.Mikrokontroller yang digunakan adalah AT MEGA 8535
*5:5
1.Karakterisasi elektris Sensor Film Kitosan terhadap pengeksposan logam
Mn,Fe,
dan Cu pada konsentrasi 25 ppm,50 ppm, dan 100 ppm
2.Menentukan waktu respon / pemulihan, stabilitas sensor pada suhu kamar (200C/
300C) dan kelembaban relatif udara (50% / 80%)
*5!5
Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Memperoleh ilmu pengetahuan baru tentang kemampuan Kitosan sebagai
bahansensor untuk mendeteksi logam didalam aquades.
2. Memberikan informasi tentang kecepatan respon/pemulihan,sensitivitas, dan
stabilitas sensor kitosan untuk mendeteksi logam didalam aquades pada suhu
kamar dan kelembaban udara tertentu. `
16
Universitas Sumatera Utara
*5*5
8
Perkembangan teknologi piranti elektronika yang seiring dengan perkembangan
protokol komunikasi dan informasi yang ada sekarang telah membawa kita menuju
suatu sensor (alat deteksi) generasi baru yang murah, akurat dan memiliki daya
jangkau yang lebih luas. Kemajuan di bidang desain, material, dan perancangan
konsep akan membawa dampak positif pada penurunan ukuran, berat, dan
daripada sensor itu sendiri secara signifikan sehingga didapat sensor dengan
kemampuan yang jauh melebihi yang ada sekarang. Dengan begitu, teknologi deteksi
(
) dan pengaturannya kini memiliki potensi untuk berkembang dengan pesat,
tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga meliputi berbagai
bidang aplikasi secara luas.
Dengan kemampuan sensor yang ada sekarang dan pencemaran lingkungan yang
terjadi di belahan bumi manapun dapat dideteksi menggunakan sensor untuk
mencegah pencemaran yang lebih luas lagi, terutama pencemaran air terhadap
kandungan logam yang berbahaya pada manusia.
Air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh
mata yang dikenal dengan TDS (/
4
) seperti partikel padatan
berupa logam.Pada penelitian ini jenis senyawa logam yang akan dideteksi adalah
besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), karena ketiga unsur ini yang sering dijumpai
sebagai ion pengotor pada molekul air, mudah larut air dan sangat membahayakan
bagi kesehatan manusia (Soemirat,2003).
Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakanlah sensor kitosan sebagai upaya
untuk memantau dan mendeteksi potensi terjadinya pencemaran air terutama
kandungan ion logam didalam air.
Kitosan menarik digunakan sebagai bahan sensor karena bahan ini bersifat
elastis, kuat, fleksibel, mempunyai nilai permeabilitas air yang cukup rendah,dan
tahan lama (Butler dkk,1996). Dari sisi penggunaan yang diperoleh dari hasil
penelitian Jenis sensor ini memliki kelebihan antara lain dapat dioperasikan pada
daya rendah, memiliki stabilitas yang baik untuk udara,dapat dipakai tanpa
pencelupan langsung 5
4 !!
6 , mampu merespon dalam waktu lebih
15
Universitas Sumatera Utara
cepat,membutuhkan daya rendah dalam hal pengoperasian, dan dapat digunakan lebih
dari sekali pemakaian (Alif Faiza,2013)
*5-5
1.Apakah logam Mn,Fe, dan Cu didalam air aquades dapat dideteksi menggunakan
Sensor Kitosan?
2.Seberapa besar kemampuan Sensor
film kitosan dapat mendeteksi keberadaan
unsur/unsur logam didalam air aquades?
3.Berapa lama waktu yang dibutuhkan sensor kitosan saat pengeksposan ion logam
didalam Aquades dan saat pemulihan +
-(
*5"5 8
Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1.Sampel yang digunakan adalah larutan Fe, Mn dan Cu yang diinjeksikan kedalam
air aquades
2.Konsentrasi logam yang dideteksi divariasikan dari 25 ppm,50 ppm dan 100 ppm
3.Pendeteksian dilakukan menggunakan Sensor Kitosan
4.Mikrokontroller yang digunakan adalah AT MEGA 8535
*5:5
1.Karakterisasi elektris Sensor Film Kitosan terhadap pengeksposan logam
Mn,Fe,
dan Cu pada konsentrasi 25 ppm,50 ppm, dan 100 ppm
2.Menentukan waktu respon / pemulihan, stabilitas sensor pada suhu kamar (200C/
300C) dan kelembaban relatif udara (50% / 80%)
*5!5
Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Memperoleh ilmu pengetahuan baru tentang kemampuan Kitosan sebagai
bahansensor untuk mendeteksi logam didalam aquades.
2. Memberikan informasi tentang kecepatan respon/pemulihan,sensitivitas, dan
stabilitas sensor kitosan untuk mendeteksi logam didalam aquades pada suhu
kamar dan kelembaban udara tertentu. `
16
Universitas Sumatera Utara