Analisa Performansi AC Split dengan Penambahan Alat Penukar Kalor Tipe Selongsong di Pipa Isap dan Pipa Tekan

ANALISA PERFORMANSI AC SPLIT DENGAN
PENAMBAHAN ALAT PENUKAR KALOR
TIPE SELONGSONG DI PIPA ISAP
DAN PIPA TEKAN

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

SUMANTRI SIHALOHO
NIM. 120421046

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
a
Universitas Sumatera Utara


b
Universitas Sumatera Utara

c
Universitas Sumatera Utara

d
Universitas Sumatera Utara

e
Universitas Sumatera Utara

f
Universitas Sumatera Utara

g
Universitas Sumatera Utara

h

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan anugerah-Nya kepada

penulis

sehingga

dapat

menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan sebaik mungkin.
Tugas Sarjana ini merupakan bukti pertanggung jawaban atas pendidikan
yang telah dijalani selama 3 tahun di Universitas Sumatera Uatara dan merupakan
salah satu syarat yang harus dilaksanakan mahasiswa untuk menyelesaikan
pendidikan agar memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Sarjana yang dipilih
adalah “ANALISA PERFORMANSI AC SPLIT DENGAN PENAMBAHAN

ALAT PENUKAR KALOR TIPE SELONGSONG DI PIPA ISAP DAN
PIPA TEKAN”
Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis banyak mendapatkan bantuan
baik moral maupun materi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Farel H. Napitupulu, D.E.A. Selaku Dosen Pembimbing
yang telah membimbing, memotivasi, dan membantu penulis dalam
menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
2. Bapak Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME. Selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri. Selaku Ketua Departemen
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Ir. M. Syahril Gultom, MT. Selaku Sekretaris Departemen Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
5. Ir. A. Halim Nasution, Msc. Selaku Penguji I yang memberikan masukan
dan saran-saran.
6. Bapak Dr. Eng. Himsar Ambarita ST. MT Selaku penguji II yang juga
turut memberikan arahan dan masukan-masukan yang membangun.

i

Universitas Sumatera Utara

7. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
8. Seluruh Rekan-rekan Mahasiswa Departemen Teknik Mesin, khususnya
kepada teman - teman seperjuangan Angkatan 2012 yang tidak dapat
disebutkan satu - persatu yang telah membantu dan memberi masukan
yang berguna demi kelengkapan Tugas Sarjana ini.
9. Kedua orang tua saya yang tercinta Romiat Situmorang dan Kamin
Sihaloho yang telah memberikan dukungan dalam doa baik moril dan
dan juga materi.
10. Saudara dan kedua saudari saya Firman Sihaloho, Lasma Uli Sihaloho,
Sindak Octaviani Sihaloho

yang saya sayangi untuk dukungan,

perhatian, kasih sayang yang telah diberikan.
11. Untuk teman, sahabat dan juga orang saya kasihi, tempat saya berbagi
suka dan duka Septy Nova Purba A.md.
12. Enginering Hotel Antares (bang Joasran, Bang jonatan, Bang Alfred,

Bang Rizal) untuk bantuannya dalam menyelesaikan pembuatan alat
pengujian dan masukan-masukan yang diberikan.
13. Adik–adik pengurus YAKPM, UKM KMK Politeknik Negri Medan
untuk dukungan, semangat dan doanya.
Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih jauh dari sempurna. Hal
ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran yang membangun
dari semua pihak untuk perbaikan tugas sarjana ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi
pembaca dan peneliti lainnya.
Medan, 01 Juli 2015.
Penulis,

Sumantri Sihaloho

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


Alasan praktis penggunaan alat penukar kalor pada sistem pendingin
adalah untuk menjaga agar refrigeran dalam fasa uap-cair tidak masuk ke dalam
kompresor (tidak terjadi kompresi basah) serta pendinginan lanjut ( subcooling )
cairan dari kondensor untuk mencegah terbentuknya gelembung uap yang
melewati katub ekspansi. Dengan penambahan alat penukar kalor ini diharapkan
dapat meningkatkan efek refrigerasi serta meningkatkan kapasitas dan coeffisien
Of performansi (COP) sistem pendingin. Salah satu cara yang dipakai untuk
meningkatkan efek refrigerasi adalah dengan mengalirkan panas refrigeran yang
keluar dari kondensor, kemudian disinggungkan dengan refrigeran yang keluar
dari evaporator pada sebuah alat penukar kalor tipe selongsong. Pengujian
dilakukan dengan mengambil data-data tekanan pada sisi masuk kompresor (P1),
sisi keluar (P2) kompresor, sisi keluar kondensor (P3) dan sisi masuk evaporator
(P4), Keluar Evaporator (P5) serta suhu di sisi masuk kompresor (T1), keluar
kompresor (T2), keluar kondensor (T3), masuk evaporator (T4) dan keluar
evaporator (T5) . Dengan diketahuinya P1, P2, P2, P3, P4 dan P5 maka entalpi
diketahui. Dalam waktu 60 menit, kerja kompresor dari sistem pengkondisian
udara yang dimodifikasi mengalami penurunan sebesar 2,2 %, efek refrigerasi
mengalami peningkatan sebesar 13,9 %, koefisien performansi (COP) meningkat
sebesar 18,18 % dan laju aliran massa refrigeran meningkat sebesar 9 % dari
sistem yang tanpa dimodifikasi.

Kata kunci : Kerja Kompresi, Dampak Refrigerasi, Koefisien Performansi,
Laju Aliran Massa Refrigeran

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Practical reasons the use of a heatexchanger on cooling system is to keep
the refrigerant in the liquid vapour phase do not enter into the compressor (wet
compresion not occur) as well as the advanced liquid cooling (sobcooling) of the
condenser to prevent the formation of bubles of steam passing throught expantion
valve. So hopefully with the addition of a heat exchanger may increase the effects
of refrigeration capascity and coeffisien Of performansi (COP), as well as
improved cooling system. One of the ways used to raise the refrigera tion effect is
way hot refrigerant flow coming out of the condenser, then missed with a
refrigerant out of the evaporator on a heat exchanger sheel of bullet type. Testing
is done with the data by taking the pressure on the compresser inlets (P1), out
side of compressor (P2), out side of condenser (P3) evaporator inlets (P4), and
out side evaporator (P5) as well as temperature on the compressor inlets (T1), out

side of compressor (T2), out side of condenser (T3), evaporator inlets (T4), and
out side of evaporator (T5) With the known P1, P2, P3, P4,P5 then known
enthalpi. Within 60 seconds, the working compression of the air conditioning
systems are modified a decline of 2,2 %, impact of refrigeration experience
increased of 13,9 % ,coefisient of performance 18,18 % ,and refrigerant mass flow
9 %than without modification.
Keywords : Working Compression, impact of refrigeration, Coefisient Of
Performance, Refrigerant Mass Flow.

iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................

i

ABSTRAK .................................................................................................

iii


ABSTRACT ..............................................................................................

iv

DAFTAR ISI .............................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

viii

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xi

DAFTAR SIMBOL ...................................................................................

xiv


BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ..........................................................................

1

1.2 TujuanPenelitian ......................................................................

2

1.3 BatasanMasalah .......................................................................

3

1.4 ManfaatPenelitian ....................................................................

3

1.5 SistematikaPenulisan ...............................................................


3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pengkondisian Udara/AC ...........................................

5

2.2 Komponen Sistem Pendingin Ruangan ..................................

6

2.2.1 Kompresor ................................................................

6

2.2.2 Kondensor.................................................................

7

2.2.3 Flow Control / Katub Ekspansi ...............................

8

2.2.4 Evaporator ................................................................

10

2.2.5 Refrigrant ..................................................................

11

2.2.6 Fan Motor .................................................................

12

2.3 Prinsip Kerja Pendingin Ruangan...........................................

13

2.3.1 Jenis – jenis Pendingin Ruangan .............................

14

2.4 Termodinamika Sistem Refrigerasi ........................................

24

2.4.1 Siklus Refrigerasi Kompresi Uap ............................

25

2.4.2 Siklus Refrigerasi Absorbsi .....................................

28

2.5 Beban Pendingin ......................................................................

29

2.5.1 Defenisi Beban Pendingin .......................................

29
v

Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Sumber-sumber Beban Pendingin...........................

30

2.5.3 Analisa Beban Pendingin ........................................

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan dan Alat.........................................................................

32

3.2 Gambar Alat Penujian .............................................................

39

3.3 Sketsa Rangkaian Pengujian ...................................................

40

3.3.1 Rangkaian Pengujian Tanpa Modifikasi ......................

40

3.3.2 Rangkaian Pengujian Dengan Modifikasi
Menggunakan APK ......................................................

41

3.4 Langkah-langkah Penelitian....................................................

41

3.4.1 Pengujian Sistem Refrigerasi Tanpa Modifikasi .........

41

3.4.2 Pengujian Sistem Refrigerasi Dengan Modifikasi
Menggunakan APK Tipe Selongsong .........................

45

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA
4.1 Data Hasil Pengujian ...............................................................

49

4.1.1 Pengujian Tanpa Dimodifikasi dan
Pengujian Setelah Dimodifikasi ..............................

49

4.1.1.1 Pengujian Tanpa Dimodifikasi ........................

49

4.1.1.2 Pengujian Setelah Dimodifikasi ......................

51

4.1.2 Analisa Data Pengujian Tanpa Dimodifikasi .........

53

4.1.2.1 Perhitungan Data Pengujian Siang Hari .........

53

4.1.2.2 Perhitungan Data Pengujian Sore Hari ...........

59

4.1.2.3 Perhitungan Data Pengujian Malam Hari .......

62

4.1.3 Perhitungan Data Pengujian Setelah
Dimodifikasi .............................................................

64

4.1.3.1 Perhitungan Data Pengujian Siang Hari ........

64

4.1.3.2 Perhitungan Data Pengujian Sore Hari ...........

71

4.1.3.3 Perhitungan Data Pengujian Malam Hari .......

74

4.2 Analisa Data .............................................................................

76

4.2.1 Hubungan Waktu Terhadap Kerja Kompresi .........

76

4.2.1.1 Pengujuan Siang Hari .......................................

76

vi
Universitas Sumatera Utara

4.2.1.2 Pengujian Sore Hari .........................................

77

4.2.1.3 Pengujian Malam Hari .....................................

78

4.2.2 Hubungan Waktu Terhadap Efek Refigerasi .........

80

4.2.2.1 Pengujian Siang Hari........................................

80

4.2.2.2 Pengujian Sore Hari .........................................

81

4.2.2.3 Pengujian Malam Hari .....................................

82

4.2.3 Hubungan Waktu Terhadap COP ............................

84

4.2.3.1 Pengujian Siang Hari........................................

84

4.2.3.2 Pengujian Sore hari ..........................................

85

4.2.3.3 Pengujian Malam Hari .....................................

86

4.2.4 Hubungan Waktu Terhadap Laju Aliran
Massa Refrigeran .....................................................

88

4.2.4.1 Pengujian Siang Hari........................................

87

4.2.4.2 Pengujian Sore Hari .........................................

89

4.2.4.3 Pengujian Malam Hari .....................................

90

4.2.5 Analisa Biaya Ekonomis Penggunaan AC Setelah
Dimodifikasi dan Tanpa Dimodifikasi ...................

91

4.2.5.1 Biaya Pembelian Bahan Teknik .................

91

4.2.5.2 Biaya Pembuatan Alat (APK).....................

92

4.2.5.3 Biaya Listrik AC Tanpa Dimodifikasi .......

92

4.2.5.4 Biaya Listrik AC Setelah Dimodifikasi .....

93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..............................................................................

94

5.2 Saran ........................................................................................

96

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kompresor ..............................................................................

7

Gambar 2.2 Kondensor ..............................................................................

8

Gambar 2.3 Pipa Kapiler............................................................................

10

Gambar 2.4 Evaporator ..............................................................................

11

Gambar 2.5 Tabung R-22 ..........................................................................

11

Gambar 2.6 Prinsip Kerja Mesin Pendingin Ruangan .............................

13

Gambar 2.7 AC Window ...........................................................................

15

Gambar 2.8 Wall Type ...............................................................................

16

Gambar 2.9 Floor Type ..............................................................................

17

Gambar2.10 Cassette Type ........................................................................

17

Gambar2.11 Unit Pendingin (Chiller) .......................................................

18

Gambar2.12 Air Handling Unit (AHU) ....................................................

19

Gambar2.13 Centrifugal Fan .....................................................................

20

Gambar2.14 Cooling Coil ..........................................................................

20

Gambar2.15 Saringan Udara (Filter).........................................................

21

Gambar2.16 Proses Humidififying ...........................................................

21

Gambar2.17 Bentuk Saluran Udara ..........................................................

22

Gambar2.18 Bentuk Saluran Udara Balik ................................................

23

Gambar 2.19 Cooling Tower ....................................................................

23

Gambar 2.20 Sistem Refrigerasi Kompresi Uap ......................................

25

Gambar2.21 Diagram T-s dan P-h Kompresi Uap ...................................

26

Gambar 2.22 Sistem Refrigerasi Absorbsi ...............................................

29

Gambar2.23 Jenis Beban Pendingin Pada Udara Luar ............................

30

Gambar 3.1 Unit AC Split .........................................................................

32

Gambar 3.2 Manifould ...............................................................................

33

Gambar 3.3 Refrigerant R-22 ....................................................................

33

Gambar 3.4 Pompa Vacum ........................................................................

34

Gambar 3.5 Pipa Tembaga.........................................................................

34

Gambar 3.6 Flaring Tool............................................................................

35
viii

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.7 Pemotong Pipa .......................................................................

35

Gambar 3.8 Alat Las ..................................................................................

36

Gambar 3.9 Alat Penukar Kalor Tipe Selongsong ...................................

36

Gambar 3.10 Isolasi....................................................................................

37

Gambar 3.11 Termometer Digital .............................................................

38

Gambar 3.12 Selang Penghubung .............................................................

38

Gambar 3.13 Tang Ampere .......................................................................

39

Gambar 3.14 Alat Pengujian......................................................................

39

Gambar 3.15 Sketsa Rangkain Pengujian Tanpa Modifikasi ..................

40

Gambar 3.16 Sketsa Rangkain Pengujian Setelah Dimodifikasi ............

41

Gambar 3.17 Diagram P-h Pengujian Setelah Dimodifikasi ...................

42

Gambar 3.18 Pengisian Refrigeran ...........................................................

44

Gambar 3.19 Pengambilan Data ................................................................

45

Gambar 3.20 APK Tipe Selongsong Dipasang Pada Sistem...................

45

Gambar 3.21 Posisi Pipa Kapiler ..............................................................

46

Gambar 3.22 Pengisian Refrigeran ...........................................................

48

Gambar 3.23 Pengambilan Data ................................................................

48

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Kerja Kompresor
Pengujian Siang Hari ..............................................................

77

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Kerja Kompresor
Pengujian Sore Hari ...............................................................

78

Gambar 4.3 GrafikHubungan Waktu Terhadap Kerja Kompresor
Pengujian Malam Hari...........................................................

79

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Dampak Refrigerasi
Pengujian Siang Hari ..............................................................

80

Gambar 4.5 GrafikHubungan Waktu Terhadap Dampak Refrigerasi
Pengujian Sore Hari ...............................................................

82

Gambar 4.6 GrafikHubungan Waktu Terhadap Dampak Refrigerasi
Pengujian Malam Hari...........................................................

83

Gambar 4.7 GrafikHubungan Waktu Terhadap Coeffisien Of Prestasi
(COP) Pengujian Siang Hari ..................................................

84

ix
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.8 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Coeffisien Of Prestasi
(COP) Pengujian Sore Hari ....................................................

86

Gambar 4.9 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Coeffisien Of Prestasi
(COP) Pengujian Malam Hari ................................................

87

Gambar 4.10 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Daya Kompresor
Pengujian Siang Hari ...........................................................

88

Gambar 4.11 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Dampak Refrigerasi
Pengujian Sore Hari ............................................................

90

Gambar 4.12 Grafik Hubungan Waktu Terhadap Dampak Refrigerasi
Pengujian Malam Hari .........................................................

91

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penamaan Refrigerant, Kode Warna Serta Rumus
Kimianya....................................................................................

12

Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian Siang Hari Sebelum Dimodifikasi .......

50

Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian Sore Hari Sebelum Dimodifikasi .........

50

Tabel 4.3 Data Hasil Pengujian Malam Hari Tanpa Dimodifikasi .........

51

Tabel 4.4 Data Hasil Pengujian Siang Hari Setelah Dimodifikasi ..........

51

Tabel 4.5 Data Hasil Pengujian Sore Hari Setelah Dimodifikasi............

52

Tabel 4.6 Data Hasil Pengujian Malam Hari Setelah Dimodifikasi .......

52

Tabel 4.7 Enthalpi Setiap Tekanan Pengujian Siang Hari
Tanpa Dimodifikasi ...................................................................

56

Tabel 4.8 Nilai Laju Aliran Massa Refrigeran, Kerja Kompresor,
Dampak Refrigerasi, COP, dan Daya Kompresor Pengujian
Siang Hari Tanpa Dimodifikasi................................................

59

Tabel 4.9 Enthalpi Setiap Tekanan Pengujian Sore Hari Tanpa
Dimodifikasi ..............................................................................

59

Tabel 4.10 Nilai Laju Aliran Massa Refrigeran, Kerja Kompresor,
Dampak Refrigerasi, COP, dan Daya Kompresor Pengujian
Sore Hari Tanpa Dimodifikasi .................................................

61

Tabel 4.11 Enthalpi Setiap Tekanan Pengujian Malam Hari
Tanpa Dimodifikasi .................................................................

62

Tabel 4.12 Nilai Laju Aliran Massa Refrigeran, Kerja Kompresor,
Dampak Refrigerasi, COP, Dan Daya Kompresor Pengujian
Malam Hari Tanpa Dimodifikasi ............................................

64

Tabel 4.13 Enthalpi Pada Setiap Tekanan Pengujian Siang Hari
Setelah Dimodifikasi................................................................

68

Tabel 4.14 Nilai Laju Aliran Massa Refrigeran, Kerja Kompresor,
Dampak Refrigerasi, COP, Dan Daya Kompresor Pengujian
Siang Hari Setelah Dimodifikasi .............................................

71

Tabel 4.15 Enthalpi Setiap Tekanan Pengujian Sore Hari
xi
Universitas Sumatera Utara

Setelah Dimodifikasi................................................................

71

Tabel 4.16 Nilai Laju Aliran Massa Refrigeran, Kerja Kompresor,
Dampak Refrigerasi, COP, dan Daya Kompresor Pengujian
Sore Hari Setelah Dimodifikasi ..............................................

73

Tabel 4.17 Enthalpi SetiapTekanan Pengujian Malam Hari
Setelah Dimodifikasi................................................................

74

Tabel 4.18 Nilai Laju Aliran Massa Refrigeran, Kerja Kompresor,
Dampak Refrigerasi, COP, dan Daya Kompresor Pengujian
Malam Hari Setelah Dimodifikasi ..........................................

75

Tabel 4.19 Perbandingan Kerja Kompresor Setelah Dimodifikasi
Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian Siang Hari .....................

76

Tabel 4.20 Perbandingan Kerja Kompresor Setelah Dimodifikasi
Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian Sore Hari .......................

77

Tabel 4.21 Perbandingan Kerja Kompresor Setelah Dimodifikasi
Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian Malam Hari ..................

78

Tabel 4.22 Perbandingan Dampak Refrigerasi Setelah Dimodifikasi
Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian Siang Hari .....................

80

Tabel 4.23 Perbandingan Dampak Refrigerasi Setelah Dimodifikasi
Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian Sore Hari .......................

81

Tabel 4.24 Perbandingan Dampak Refrigerasi Setelah Dimodifikasi
Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian Malam Hari ..................

82

Tabel 4.25 Perbandingan Coeffisien Of Prestasi (COP) Setelah
Dimodifikasi Dan Tanpa Dimodifikasi
Pengujian Siang Hari ...............................................................

84

Tabel 4.26 Perbandingan Coeffisien Of Prestasi (COP) Setelah
Dimodifikasi Dan Tanpa Dimodifikasi
Pengujian Sore Hari .................................................................

85

Tabel 4.27 Perbandingan Coeffisien Of Prestasi (COP) Setelah
Dimodifikasi Dan Tanpa Dimodifikasi
Pengujian Malam Hari .............................................................

86

Tabel 4.28 Perbandingan LajuAliran Massa Refrigeran Setelah

xii
Universitas Sumatera Utara

Dimodifikasi Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian
Siang Hari .................................................................................

88

Tabel 4.29 Perbandingan Laju Aliran Massa Refrigeran Setelah
Dimodifikasi Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian
Sore Hari ...................................................................................

89

Tabel 4.30 Perbandingan Laju Aliran Massa Refrigeran Setelah
Dimodifikasi Dan Tanpa Dimodifikasi Pengujian
Malam Hari .............................................................................

90

Tabel 4.31 Biaya Pembelian Bahan Teknik .............................................

92

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SIMBOL

Simbol

Arti

Satuan

p

Tekanan

Psi

T

Suhu

°C

h

Enthalpi

kJ/kg

I

Kuat Arus

A

Wc

Kerja Kompresor

kW

Qc

Panas Yang Dilepas Kondensor

kW

Qe

Kapasitas Evaporator

kW

h1

Enthapi Refrigeran Keluar Evaporator

kJ/kg

h2

Enthalpi Keluar Kompresor

kJ/kg

h3

Enthalpi Keluar kondensor

kJ/kg

h4

Enthalpi Keluar Pipa Kapiler

kJ/kg

qr

Dampak Refrigerasi

kJ/kg

COP

KoefisienPrestasi (coefisien of performance )

P

Daya Kompresor

W

V

Tegangan

V

cos θ

Faktor Daya

̇

LajuAliran Massa

kg/s

xiv
Universitas Sumatera Utara