UJI SIFAT FISIS GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DALAM BASIS KARBOPOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus
UJI SIFAT FISIS GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DALAM BASIS KARBOPOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP
Staphylococcus aureus
UJI SIFAT FISIS GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DALAM BASIS KARBOPOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP
Staphylococcus aureus
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi
i ii
iiiPERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini, saya: Nama : Rizki Yuda Prasetya Nim : 0708010072 Program studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Demikian pernyataan ini dan apabila kelak kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 18 Agustus 2011 Yang menyatakan,
Rizki Yuda Prasetya iv
ABSTRAK
RIZKI YUDA PRASETYA. Uji Sifat Fisis Gel Antiacne Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb) dalam Basis Karbopol dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Di bawah bimbingan IKA YUNI ASTUTI dan SUPARMAN Jerawat merupakan penyakit peradangan kelenjar sebasea yang sering dijumpai dan biasanya disebabkan oleh bakteri diantaranya Staphylococcus
aureus . Dari penelitian terdahulu ekstrak produk gambir memiliki sifat antibakteri
terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karbopol terhadap sifat fisik dan daya antibakteri gel ekstrak gambir terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dalam penelitian ini dibuat tiga formula gel ekstrak gambir dengan konsentrasi karbopol yang berbeda (1%, 1,5%, dan 2%). Gel yang dihasilkan dievaluasi sifat fisiknya meliputi uji pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan identifikasi senyawa ekstrak gambir. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi padat.
Hasil uji viskositas dianalisis dengan anova dua arah sedangkan hasil uji daya sebar, uji daya lekat, dan daya antibakteri gel ekstrak gambir dianalisis dengan uji anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji BNT pada data yang memiliki perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan konsentrasi karbopol sebesar 1%; 1,5%; dan 2% memberikan penurunan nilai pH dan daya sebar tetapi meningkatkan daya lekat dan viskositas gel ekstrak gambir. Kenaikan konsentrasi karbopol sebesar 1%; 1,5%; dan 2% memberikan penurunan daya antibakteri.
Kata kunci: daya antibakteri, gel, gambir (Uncaria gambir Roxb), karbopol,
Staphylococcus aureus
v
ABSTRACK
RIZKI YUDA PRASETYA. Physical Characteristic Test of Antiacne Gel from Gambier (Uncaria gambir Roxb) Leaf Extract in Carbopol Base and Antibacterial Test against Staphylococcus auereus.
Under direction of IKA YUNI ASTUTI and SUPARMAN.
Acne is an inflammatory disease of sebaceous glands are common and usually caused by bacteria such as Staphylococcus aureus. From previous studies gambier product extracts have antibacterial properties against Staphylococcus
aureus . The aim of this research is to know the influence of carbopol
concentration to physical characteristic and antibacterial activity of gel gambier extract against Staphylococcus auereus. Three formulas of gel were made by various carbopol concentration (1%, 1,5%, and 2%). Produced gels were tested physical characteristic (organoleptic, pH test, viscosity, homogenity, spread ability, adhesive ability, and identification of gambier extract). Antibacterial activity test was done by solid diffusion method.
Viscosity data was analyzed using two way ANOVA, spread ability, adhesive ability, and antibacterial activity of gel gambier extract was analyzed using one way ANOVA with 95% of confidence level and continued by LSD (Least Significant Difference) on the data which had difference signifficancy. The result showed that the carbopol concentration increases by 1%; 1,5%; and 2% giving impairment ph and spread ability but increases adhesion and viscosity. Carbopol concentration increases by 1%; 1,5%; and 2% giving impairment antibacterial ability.
Keywords : antibacterial activity, gel, gambier (Uncaria gambir Roxb), carbopol,
Staphylococcus auereusvi
PERSEM BAH AN
Karya ini saya persembahkan kepada :
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat membuat karya ini. Bapak dan I bu yang telah memberikan kasih sayang, doa dan segala dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini.
Teman-teman yang selalu ada dan memberikan dukungan kepada penulis.
vii
M OTTO “Lihatlah ke depan agar lebih maju, tengoklah ke belakang agar mampu bersyukur”
viii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Sifat Gel Antiacne Ekstrak Daun Gambir (Uncaria
gambir Roxb) dalam Basis Karbopol dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus ”.Terima kasih penulis ucapkan kepada Drs. H. Moeslich Hasanmihardja, Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ibu Ika Yuni Astuti, S.Si., M.Si., Apt dan Bapak Suparman, S.F., M.Sc., Apt selaku pembimbing yang bersedia meluangkan waktu memberikan bimbingan. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Mas Mamat, Mas Heri, Mas Wawan, dan Mas Mugi yang telah membantu dan memberikan masukan dalam penelitian ini, serta bapak, ibu, dan teman-teman yang telah mendukung penulis.
Semoga karya ini dapat bermanfaat.
Purwokerto, 18 Agustus 2011 Rizki Yuda Prasetya ix
RIWAYAT HIDUP
Nama : Rizki Yuda Prasetya Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 15 April 1989 Riwayat Pendidikan : SMAN Banyumas
Fakultas Farmasi,Universitas Muhammadiyah Purwokerto Organisasi :
- Komisariat UMP sebagai anggota bidang pengkaderan periode 2007-2008
Pengurus ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia)
x
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv ABSTRAK .................................................................................................... v
ABSTRACK.. ................................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii MOTTO ........................................................................................................ viii PRAKATA ................................................................................................... ix RIAWAYAT HIDUP ................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Tujuan Penelitian ...................................................................... 2 C. Hipotesis ................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 3 A. Jerawat …….............................................................................. 3 B. Staphylococcus aureus ............................................................. 4 1. Klasifikasi ………………………………………………... 4 2. Deskripsi …………………………………………………. 4 C. Tanaman Gambir ...................................................................... 5 1. Klasifikasi …………………..……………………………. 5 2. Deskripsi …………………………………………………. 5 3. Kandungan Kimia ……………………………………….. 6 D. Penyarian .................................................................................. 7 1. Simplisia …………………………………………………. 7 2. Ekstrak …………………………………………………… 7 3. Sokletasi …………………………………………………. 7 E. Gel ............................................................................................ 8 1. Definisi …………………………………………………... 8 2. Karakteristik ……………………………………………... 9 3. Klasifikasi ………………………………………………... 9 xi
F.
Uraian Bahan ............................................................................ 10 1.
Karbopol …………………………………………………. 10 2. Trietanolamin ……………………………………………. 10 3. Natrium Benzoat …………………………………………. 11 G. Kromatografi Lapis Tipis ......................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 13 A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 13 B. Alat dan Bahan ........................................................................ 13 1. Alat .................................................................................... 13 2. Bahan ................................................................................ 13 C. Variabel Penelitian .................................................................. 14 D. Prosedur Kerja ........................................................................ 14 1. Determinasi Tanaman ........................................................ 14 2. Penyiapan Bahan .............................................................. 14 3. Pengekstraksian Daun Gambir ……………...................... 14 4. Pembuatan Gel Ekstrak Gambir ………............................. 15 5. Evaluasi Sediaan ............................................................... 15 a. Pengamatan Organoleptis ........................................... 15 b. Pengukuran pH ............................................................ 15 c. Pengukuran Viskositas Gel .......................................... 16 d. Uji Homogenitas Gel ................................................... 16 e. Uji Daya Sebar ............................................................ 16 f. Uji Daya Lekat ............................................................ 16 g. Identifikasi Senyawa dalam Ekstrak Gambir dan dalam Gel Ekstrak Gambir ................................... 16
6. Uji Aktivitas Antibakteri ................................................... 17 a.
Sterilisasi ...................................................................... 18 b.
Pembuatan medium ..................................................... 18 c. Peremajaan isolat Staphylococcus aureus .................... 18 d.
Penanaman isolat Staphylococcus aureus dalam medium NB ....................................................... 18 e.
Perhitungan jumlah bakteri ......................................... 18 f. Uji aktifitas antibakteri dengan metode difusi dengan cakram kertas ................................................... 19
E.
Analisis Data ............................................................................ 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 20 A. Determinasi Tanaman .............................................................. 20 B. Penyiapan Bahan ..................................................................... 20 C. Ekstraksi Daun Gambir ........................................................... 20 D. Pembuatan Gel Ekstrak Gambir .............................................. 21 E. Evaluasi Sediaan ...................................................................... 21 1. Pengamatan Organoleptis .................................................. 21 2. Pengukuran pH .................................................................. 21 3. Pengukuran Viskositas Gel ............................................... 23 4. Homogenitas Gel ............................................................... 24 5. Daya Sebar Gel .................................................................. 25 xii
6. Daya Lekat Gel .................................................................. 26 7.
Identifikasi Senyawa dalam Ekstrak Gambir .................... 27 F. Uji Aktivitas Antibakteri ......................................................... 29 1.
Perhitungan Jumlah Koloni ............................................... 29 2. Pengujian Daya Antibakteri ............................................... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 32 A. Kesimpulan ............................................................................... 32 B. Saran ......................................................................................... 32 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 33 LAMPIRAN ................................................................................................. 36 xiii
DAFTAR TABEL Halaman 1
Formula gel ekstrak gambir ........................................................... 15 2. Hasil pengamatan organoleptis selama 28 hari .............................. 21 3. Hasil pengukuran pH gel ekstrak gambir ...................................... 22 4. Hasil pengukuran viskositas gel ekstrak gambir ........................... 23 5. Hasil analisis viskositas dengan ANOVA dua arah …………….. 23 6. Hasil uji beda nyata terkecil (BNT) ..…..……………………….. 24 7. Hasil uji homogenitas gel ekstrak gambir ..................................... 24 8. Hasil uji daya sebar gel ekstrak gambir ........................................ 25 9. Hasil uji daya lekat gel ekstrak gambir ......................................... 26 10.
Perhitungan jumlah koloni Staphylococcus aureus ....................... 29 11. Daya hambat (mm) terhadap Staphlococcus aureus ...................... 30 xiv
DAFTAR GAMBAR Halaman 1
Rumus struktur katekin ................................................................... 6 2. Rumus struktur pirokatekol ……..................................................... 6 3. Rumus struktur karbopol ………..................................................... 10 4. Rumus struktur trietanolamin …………………………………….. 10 5. Rumus struktur natrium benzoate ………………………………… 11 6. Deteksi bercak di bawah lampu UV λ 366 nm ................................ 28 xv