BAB IV STRATEGI KREATIF - 10.13.0116 David Chandra Gunawan BAB IV

IV.1.3 Tipografi

BAB IV

Adapun beberapa tipografi yang digunakan dalam perancangan komunikasi visual

STRATEGI KREATIF

ini adalah :
Table manner merupakan sebuah tata cara dan etika bersopan santun yang baik pada saat kita

IV.1.3.1 Interstate-Hairline

makan.Table manner bukanlah sebuah hal yang baru lagi bagi masyarakat namun hanya sedikit dari kita

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

yang benar-benar memahami atau mengerti tentang table manner itu sendiri. Pada dasarnya table

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz


manner sendiri memiliki banyak manfaat bagi aspek kehidupan bermasyarakat, khususnya kalangan

1 2 3 4 5 6 7 8 90

eksekutif muda .Dimana dalam kehidupan eksekutif muda sekarang ini table manner secara tidak
langsung berperan sebagai bahasa saat berinteraksi dalam meja makan. Selain itu pandai dalam

4.1 Gambar Interstate-hairline

pengetahuan akan table manner juga menjadi sarana bagi pada eksekutif muda untuk menyesuaikan diri

Sumber : Dokumen Pribadi. 2014

dalam bersosialisasi dengan kolega atau lawan bisnisnya. Untuk membantu meningkatkan pengetahuan
masyarakat luas khususnya para eksekutif muda dalam hal table manner dibuatlah sebuah media

IV.1.3.2 IrisUPC

pembelajaran berupa buku yang berisikan pengetahuan tentang table manner secara lengkap dengan


ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

konsep dan visualisasi yang tepat dan menarik bagi kalangan eksekutif muda yaitu simple dan elegant.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

IV.1

1 2 3 4 5 6 7 8 90

Konsep Visual
Konsep visual dari komunikasi visual table manner ini adalah bagaimana cara
mengkomunikasikan pengetahuan table manner bagi kalangan eksekutif muda melalui desain

4.2 Gambar IrisUPC

komunkasi visual yaitu dengan konsep dan desain yang simple dan elegant.

Sumber : Dokumen Pribadi. 2014


IV.1.1 Fotografi
Teknik yang digunakan dalam perancangan komunikasi visual table manner ini
adalah dengan menggunakan teknik fotografi. Fotografi dipilih dalam pembuatan karya
ini adalah supaya lebih terkesan nyata, ditambah dengan sentuhan layout atau gaya
desain yang simple dan elegant sangatlah cocok untuk target audience eksekutif muda itu

IV.2

Konsep Verbal
IV.2.1 Pengemasan Buku
Ukuran buku yang akan dibuat memiliki ukuran 14,8 x 21 cm (A5) dan
menggunakan jilid soft cover. Dan jumlah halaman isi buku kira-kira 50 halaman.

sendiri.
IV.1.2 Warna

IV.2.2 Strategi Promosi
Warna yang digunakan adalah warna monokromatik dan warna polikromatik,

yaitu warna hitam sampai yang digradasikan hingga putih. Penggunaan warna silver

disebagian besar visualisasi karya ini karena perpaduan gradasi dari warna silver dapat
menimbulkan suasana elegant. Adapun warna pendukung seperti warna gold, jingga, ungu
yang digradasikan menjadi pelengkap warna dalam karya ini, dan juga bertujuan agar
pembaca tidak merasa bosan.

Target utama dari perancangan komunikasi visual ini adalah kalangan eksekutif
muda usia 22-30 tahun, maka strategi promosi ini akan menggunakan media-media yang
sering digunakan atau mudah untuk diakses oleh target audience yaitu jejaring sosial,
website, dan poster. Dimulai dari penyuluhan pengetahuan singkat dan informasiinformasi tentang adanya launching buku dan pelatihan table manner bagi kalangan
eksekutif muda melalui jejaring sosial . Kemudian dengan menggunakan media promosi
poster yang dipasang di kantor-kantor yang ada di Semarang, maksud dari penyuluhan
informasi melalui jejaring sosial dan poster yang ada itu bertujuan untuk menarik
21

perhatian dan minat target audience yang kemudian diarahkan kepada media promosi
utama yaitu website. Website tersebut berisi seluruh informasi penting dari event yang

IV.3

Visualisasi Desain

IV.3.1 Logo

akan sudah terlaksana sampai event launching buku dan pelatihan table manner yang
akan diadakan. Setelah program launching buku dan pelatihan table manner itu
terlaksana, website juga berfungsi sebagai sarana untuk target audience membagi kesan
pesan dan pengetahuan yang dapat dari pelatihan dan buku tentang table manner tersebut.

IV.2.3 Judul Buku
Judul buku table manner ini adalah “BERCERMIN ala Eksekutif Muda”, dimana
kata bercermin itu sendiri memiliki kepanjangan “ Belajar Cerdas Makan dan Minum”.
Konsep atau makna dari judul tersebut adalah untuk mengajak target audience atau
pembaca khususnya eksekutif muda untuk bercermin dalam hal ini bukan bercermin
sesuai dengan arti makna kata sebenarnya, tetapi untuk bercermin dalam hal tata cara
makan dan minum atau table manner. Sesuai dengan arti katanya bercermin, pembaca

Gambar Logo 4.3

dimaksudkan untuk bercermin sejauh mana pengetahuan mereka akan table manner dan

Sumber : Dokumen pribadi 2014


menambah pengetahuan target audience (eksekutif muda) dengan cara membaca isi buku
tersebut.

Konsep logo ini adalah dengan adanya gambar tudung saji yang tertutup diatas piring,
dimana ditengah tudung saji tersebut terdapat sebuah illustrasi. Illustrasi tersebut

IV.2.4 Isi Buku

digambarkan dengan 2 orang yang sedang berhadapan, dimana kedua orang tersebut

Buku ini berisi tentang keseluruhan tata cara makan resmi yaitu mulai dari sejarah

sedang membawa gelas, orang pertama (sebelah kiri) digambarkan sedang menyodorkan

atau pengetahuan tentang apakah itu table manner sesungguhnya, sejarah. Kemudian

gelas kepada orang ke 2, disini makna dari menyodorkan gelas adalah orang pertama

berlanjut kepada tahap pada aturan atau etika yang harus diperhatikan dalam sebuah table


ingin mengajak tos kepada orang kedua sesuai dengan tahap yang ada dalam sebuah table

manner dari mulai cara berjalan hingga aturan makan. Setelah itu diperkenalkan dengan

manner. Sedangkan orang kedua sedang membawa gelas dengan posisi mengarah ke

peralatan makan dan penggunaannya. Hingga yang terakhir berisikan tata cara makan

mulut dengan kata lain orang kedua menggambarkan posisi minum. Makna keseluruhan

lengkap mulai dari makanan pembuka hingga penutup,yaitu dengan dipadukan dengan

illustrasi tersebut adalah kedua orang tersebut sedang berhadapan seperti bercermin

tata letak atau layout yang dinamis sehingga pembacatidak merasa bosan. Dan juga buku

dimana orang pertama menggambarkan ingin melakukan tos dengan orang kedua seperti

ini lebih banyak mengandung unsure visual dibandingan dengan verbalnya. Diharapkan


saat berada pada jamuan resmi sedangkan orang kedua acuh terhadap ajakan tersebut

buku ini dapat menjadi sebuah literature yang bermanfaat bagi masyarakat luas terutama

dengan langsung meminumnya. Illustrasi pada logo tersebut dilengkapi dengan dengan

kalangan eksekutif muda.

gaya desain yang terkesan futuristik dan dengan menggunakan warna hitam, putih, silver
agar terkesan elegant.

22

IV.3.2 Promotion Tool
Media promosi yang digunakan dalam perancangan komunikasi visual ini antara
lain :
IV.3.2.1 Jejaring Sosial

Gambar Twitter 4.5

Sumber : Dokumen Pribadi 2014

Media sosial merupakan media promosi yang digunakan pertama kali untuk
mencuri perhatian target audience . Media sosial digunakan karena kebiasaan atau
perilaku target audience yaitu eksekutif muda sering menggunakannya, dalam hal ini
khususnya jejaring sosial facebook dan twitterlah yang digunakan. Dimana jejaring sosial
tersebut memberikan pengetahuan singkat, kutipan ,dan informasi-informasi yang
berhubungan dengan table manner beserta akan adanya event pelaunchingan buku dan
Gambar Facebook 4.4
Sumber: Dokumen pribadi 2014

pelatihan table manner bagi eksekutif muda.Jejaring sosial ini juga bertujuan untuk
menggiring target audience yang melihatnya kepada website sebagai media utama sebagai
sumber informasi keseluruhan.

23

IV.3.2.2 Poster

IV.3.2.3 Website


Gambar web home 4.7
Sumber : Dokumen pribadi 2014

Gambar Poster 4.6
Sumber : Dokumen Pribadi 2014

Poster (berukuran A3) memiliki konsep yang digambarkan dengan adanya
seorang eksekutif muda dengan menggunakan jas dan pakaian rapi sedang makan diatas
tatanan meja makan resmi tetapi eksekutif muda ini tidak atau kurang memahami tata cara
makan atau table manner saat berada dalam kondisi atau situasi resmi. Terlihat dari cara
memegang pisau eksekutif muda tersebut yang salah, kaki naik ke atas kursi dan mimik
wajah seperti kelaparan yang hendak menyantap makanan tersebut. Dengan tagline “ Cara
Makanmu Mencerminkan Kepribadianmu “ kalimat ini memiliki arti pantaskah seorang
eksekutif muda yang rapi tetapi memiliki cara makan yang seperti gambar tersebut? .
Poster ini juga bersifat ajakan untuk pembaca khususnya para eksekutif muda untuk
datang menghadiri event yang akan diselenggarakan.

Gambar web gallery 4.8
Sumber : Dokumen pribadi 2014


24

Gambar web about us 4.9

Gambar web forum 4.11

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Web merupakan media utama sebagai sumber informasi,dimana di- dalam web
terdapat informasi-informasi secara keseluruhan akan event yang akan diselenggarakan
sampai event-event yang pernah dilakukan. Bukan hanya berfungsi sebagai tempat
penyedia informasi saja tetapi web juga berfungsi sebagai sarana bagi target audience
untuk berbagi kesan dan pesan setelah mengikuti acara launching buku dan pelatihan
table manner untuk eksekutif muda .

Gambar web event 4.10
Sumber : Dokumen pribadi 2014
25

IV.3.3.2 Layout isi

IV.3.3 Buku
IV.3.3.1 Cover

Gambar Sejarah 4.13
Sumber: dokumen pribadi2014

Gambar cover depan buku 4.12
Sumber: dokumen pribadi 2014

Konsep cover buku ini adalah seorang eksekutif muda yang berada pada meja
makan resmi tetapi sikap dan tata cara makannya salah, diillustrasikan sedang bermain
handphone dan kaki diangkat naik keatas kursi. Sedangkan dihadapannya terdapat kaca
yang muncul sebuah bayangan cermin eksekutif muda tersebut dengan cara makan yang
baik dan benar. Sesuai dengan judulnya “ Bercermin “ penulis ingin menggambarkan
situasi bercermin yang salah dan benar pada konteks meja makan, agar pembaca atau
target audience dapat juga bercermin sampai manakah pengetahuan akan tata cara
makannya, dan belajar menambah ilmu tentang table manner dengan membaca isinya.

26

Gambar Etiket jamuan makan 4.14
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Tata cara alat makan 4.15

Gambar 5 alat makan 4.17

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3&4 alat makan 4.16

Gambar Arti tata letak 4.18

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Sumber: Dokumen pribadi 2014

27

Gambar sub bab bread 4.21
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Napkin Pertama 4.19
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 1&2 bread 4.22
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Napkin kedua 4.20
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3&4 bread 4.23
Sumber: Dokumen pribadi 2014
28

Gambar 5&6 bread 4.24
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 7 bread 4.25

Gambar 1&2 soup 4.27
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3&4 bread 4.28

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab soupbread 4.26

Gambar sub bab Appetizer bread 4.29

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Sumber: Dokumen pribadi 2014
29

Gambar 1&2 Appetizer 4.30

Gambar 1&2 main course 4.33

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3 Appetizer 4.31
Sumber: Dokumen pribadi 2014

30

Gambar 3 main course4. 34
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab main course 4.32

Gambar sub bab dessert 4.35

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Sumber : Dokumen pribadi 2014

IV.3.4 Merchandise
IV.3.4.1 Pin

Gambar 1&2 bab dessert 4.36
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Pin 4.38
Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.2 Kaos

Gambar 3 desser t 4.37
Sumber: Dokumen pribadi 2014

\

Gambar kaos tampak depan 4.39
Sumber: Dokumen pribadi 2014
31

IV.3.4.4 Sertifikat Pelatihan

Gambar kaos tampak belakang 4.40
Sumber: Dokumen pribadi 2014
Gambar Sertifikat 4.42
Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.3 Mug

IV.3.4.5 Notes

Gambar Mug 4.41
Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Notes Tampak Depan 4.43
Sumber: Dokumen pribadi 2014

32

Gambar Notes Tampak Belakang 4.44
Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.4 Tote bag

Gambar Tote Bag 4.45
Sumber: Dokumen pribadi 2014

33