Efektivitas Aplikasi Beauveria bassiana sebagai Upaya Pengendalian Wereng Batang Cokelat dan Walang Sangit pada Tanaman Padi - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

EFEKTIVITAS APLIKASI Beauveria bassiana SEBAGAI UPAYA
PENGENDALIAN WERENG BATANG COKELAT DAN WALANG
SANGIT PADA TANAMAN PADI

SKRIPSI

Oleh
TRI PURWANINGSIH

PROGRAM STUDI S1 AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017

i

EFEKTIVITAS APLIKASI Beauveria bassiana SEBAGAI UPAYA
PENGENDALIAN WERENG BATANG COKELAT DAN WALANG
SANGIT PADA TANAMAN PADI


Oleh
TRI PURWANINGSIH
NIM: 23030113140053

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi S1 Agroekoteknologi
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang

PROGRAM STUDI S1 AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017

ii

iii

iv


RINGKASAN
TRI PURWANINGSIH. 23030113140053. 2017. Efektivitas Aplikasi Beauveria
bassiana sebagai Upaya Pengendalian Wereng Batang Cokelat dan Walang Sangit
pada Tanaman Padi. (Pembimbing : BUDI ADI KRISTANTO dan KARNO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas aplikasi Beauveria
bassiana dalam menekan populasi wereng batang cokelat maupun walang sangit
pada tanaman padi dan untuk mengetahui produksi tanaman padi. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2016 di Desa Campursari, Kecamatan
Bulu, Kabupaten Temanggung.
Materi penelitian adalah padi varietas ciherang, pupuk kandang, pupuk urea,
pupuk ponska, pupuk ZA dan agensia hayati Beauveria bassiana. Alat yang
digunakan adalah traktor, ajir, blangko pengamatan, papan nama, meteran,
paranet, timbangan dan alat tulis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 dengan 4 ulangan. Faktor
pertama adalah dosis Beauveria bassiana ( 0, 100, 150 dan 200 g/14 liter). Faktor
kedua yaitu interval aplikasi Beauveria bassiana (7, 10 dan 14 hari). Setiap
kombinasi perlakuan diulang 4 kali, sehingga keseluruhan terdapat 48 unit
percobaan. Parameter yang diamati adalah populasi hama wereng batang cokelat,
populasi hama walang sangit, tinggi tanaman, jumlah anakan padi yang mati,
jumlah anakan produktif, hasil gabah kosong dan produksi tanaman padi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Beauveria bassiana dengan
dosis 200 g/14 liter dengan interval aplikasi 7 hari berpengaruh nyata (p