Rancang Bangun Tempat Sampah Otomatis Menggunakan Sensor HC-SR04 Berbasis Mikrokontroler Atmega 328

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Mikrokontroler Atmega 328
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
ATMega328 memiliki beberapa fitur antara lain :
1.130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
2.32x 8-bit register serba guna.
3.Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
4.32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan
2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
5.Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM
tetap

dapat

6.Memiliki


menyimpan

SRAM

(Static

data

meskipun

Random

Access

catu

daya

Memory)


dimatikan.

sebesar

2KB.

7.Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
8. Master / Slave SPI Serial interface.
Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu
memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi – instruksi dalam memori

5
Universitas Sumatera Utara

program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi
dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program.
Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi

dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk
mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic unit) yang dapat dilakukan
dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah
register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil
data pada ruang memori data Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan
register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan
register Z ( gabungan R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memiliki
format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang
terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register
ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/
Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.
Register – register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh.
Berikut ini adalah tampilan architecture ATmega 328 :

6
Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1. Architecture ATmega328

2.1.1. Konfigurasi Pin Atmega 328


Gambar 2.2 Konfigurasi Pin ATmega 328

7
Universitas Sumatera Utara

ATMega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan
PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat
difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperal
lainnya.
1. PortB
Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output.
Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini.
a. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin.
b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai
keluaran PWM (Pulse Width Modulation).
c.

MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur


komunikasi SPI.
d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).
e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan sebagai sumber clock
external untuk timer.
f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock utama
mikrokontroler.
2. PortC
Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output
digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut.
a. ADC6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar 10 bit.
ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog
menjadi data digital

8
Universitas Sumatera Utara

b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC.
I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki
komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas, accelerometer nunchuck.
3. PortD

Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat
difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga
memiliki fungsi alternatif dibawah ini.
a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level
sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD
kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk menerima data serial.
b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai
interupsi hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program,
misalkan

pada

saat

program

berjalan

kemudian


terjadi

interupsi

hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan
program interupsi.
c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun
kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan
externalclock.
d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer
0.
e.

AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog

comparator.

9
Universitas Sumatera Utara


2.1.2. Memori Atmega 328
ATmega328 memiliki 32 KB flash memori untuk menyimpan kode, juga 2
KB yang digunakan untuk bootloader. ATmega328 memiliki 2 KB untuk SRAM
dan 1 KB untuk EEPROM.

2.1.3. Komunikasi Serial Pada Atmega 328
Atmega328 menyediakan komunikasi serial UART TTL (5V) yang
tersedia di pin 0 (RX) dan pin 1 (TX). Sebuah chip FTDI yang terdapat pada
board berfungsi menterjemahkan bentuk komunikasi ini melalui USB dan akan
tampil sebagai Virtual Port di komputer.
Pada Arduino Software (IDE) terdapat monitor serial yang memudahkan
data textual untuk dikirim menuju Arduino atau keluar dari Arduino. Lampu led
TX dan RX akan menyala berkedip-kedip ketika ada data yang ditransmisikan
melalui chip FTDI USB to Serial via kabel USB ke komputer. Untuk
menggunakan komunikasi serial dari digital pin, gunakan Software Serial library.
Chip ATmega328 juga mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Di dalam
Arduino Software (IDE) sudah termasuk Wire Library untuk memudahkan anda
menggunakan bus I2C. Untuk menggunakan komunikasi SPI, gunakan SPI
library.


2.1.4. Daya
Mikrokontroler Atmega 328 dapat diaktifkan dengan catu daya eksternal.
Adaptor ini dapat dihubungkan dengan menancapkan plug positif 2.1mm ke
colokan listrik. Dari baterai dapat dimasukan dalam Gnd dan Vinpin header dari

10
Universitas Sumatera Utara

konektor power. Mikrokontroler Atmega 328 ini dapat beroperasi pada pasokan
tegangan eksternal 6 sampai 20 volt. Jika diberikan dengan kurang dari 7 volt, pin
yang keluaran 5 volt mungkin pasokannya kurang dari 5 volt dan mikrokontroler
Atmega 328 mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12 volt, regulator
tegangan bisa panas dan merusak IC mikro. Kisaran yang disarankan adalah 7-12
volt.
Pin sumber daya dalam mikrokontroler Atmega 328 ini adalah sebagai berikut :
a) VIN
Tegangan masukan pada mikrokontroler Atmega 328 menggunakan
sumber daya eksternal.
b) 5V
Catu daya 5 volt ini digunakan untuk daya mikrokontroler dan komponen

lainnya pada boardmikrokontroler Atmega 328. Hal ini dapat terjadi
dilakukan dari pin VIN melalui regulator on-board, atau melalui port USB
atau sumber tegangan lainnya seperti adaptor.
c) GND
Pin ground.

2.2. Sensor HC-SR04
HC-SR04 merupakan sensor ultrasonik yang dapat digunakan untuk
mengukur jarak antara penghalang dan sensor. Konfigurasi pin dan tampilan
sensor HC-SR04 diperlihatkan pada Gambar 2.3.

11
Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.3. Konfigurasi pin sensor ultrasonik HC-SR04
HC-SR04 memiliki 2 komponen utama sebagai penyusunnya yaitu
ultrasonic transmitter dan ultrasonic receiver. Fungsi dari ultrasonic transmitter
adalah memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 KHz kemudian
ultrasonic receiver menangkap hasil pantulan gelombang ultrasonik yang
mengenai suatu objek. Waktu tempuh gelombang ultrasonik dari pemancar

hingga sampai ke penerima sebanding dengan 2 kali jarak antara sensor dan
bidang pantul seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4. Prinsip kerja HC-SR04
Prinsip pengukuran jarak menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04
adalah ketika pulsa trigger diberikan pada sensor, transmitter akan mulai
memancarkan gelombang ultrasonik, pada saat yang sama sensor akan
menghasilkan output TTL transisi naik menandakan sensor mulai menghitung
waktu pengukuran, setelah receiver menerima pantulan yang dihasilkan oleh
suatu objek maka pengukuran waktu akan dihentikan dengan menghasilkan
12
Universitas Sumatera Utara

output TTL transisi turun. Jika waktu pengukuran adalah t dan kecepatan suara
adalah 340 m/s, maka jarak antara sensor dengan objek dapat dihitung dengan
menggunakan Persamaan 2.1.

s=t×

340m⁄s

Persamaan (2.1)

2

Dimana :
s = Jarak antara sensor dengan objek (m)
t = Waktu tempuh gelombang ultrasonik dari transmitter ke receiver (s)
Pemilihan HC-SR04 sebagai sensor jarak yang akan digunakan pada
penelitian ini karena memiliki fitur sebagai berikut; kinerja yang stabil,
pengukuran jarak yang akurat dengan ketelitian 0,3 cm, pengukuran maksimum
dapat mencapai 4 meter dengan jarak minimum 2 cm, ukuran yang ringkas dan
dapat beroperasi pada level tegangan TTL.
Prinsip pengoperasian sensor ultrasonik HC-SR04 adalah sebagai berikut;
awali dengan memberikan pulsa Low (0) ketika modul mulai dioperasikan,
kemudian berikan pulsa High (1) pada trigger selama 10 μs sehingga modul
mulai memancarkan 8 gelombang kotak dengan frekuensi 40 KHz, tunggu
hingga transisi naik terjadi pada output dan mulai perhitungan waktu hingga
transisi turun terjadi, setelah itu gunakan Persamaan 2.1 untuk mengukur jarak
antara sensor dengan objek. Timing diagram pengoperasian sensor ultrasonik
HC-SR04 diperlihatkan pada Gambar 2.5

13
Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.5. Timing diagram sensor ultrasonik HC-SR04

2.3.Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga
dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari
poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor
DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear
yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran
poros motor servo.
Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk
mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan
sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui posisi
poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum, maka
kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut
tepat pada posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol

14
Universitas Sumatera Utara

loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem
kontrol loop tertutup, seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain
sebagainya.
Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu
juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio
kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.

Gambar 2.6.Struktur Motor Servo
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo
AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering
diaplikasikan pada mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya
lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila
dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan
terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous.

15
Universitas Sumatera Utara



Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling
umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya
90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya
hanya setengah lingkaran atau 180⁰.



Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang
sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran
porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke
arah kanan maupun kiri.

2.3.1. Prinsip Kerja Motor Servo
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa
(Pulse Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal
kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor
servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan
memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5
ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri (berlawanan dengan arah
jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka
poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah jarum
jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 2.7. Timing diagram Motor Servo

16
Universitas Sumatera Utara

Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan
bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada
posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan
eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor
servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang
dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan
posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms
(mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan
pada posisinya.

2.4.Buzzer

Gambar 2.8.Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan
yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus
sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau
keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan

17
Universitas Sumatera Utara

dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan
diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan
menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses
telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).

2.5.LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju(bias forward).LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari
bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga
dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang
sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat
elektronik lainnya.
Rata-rata arus maju (Forward Current) maksimum sebuah LED adalah
sekitar 25mA sampai 30mA tergantung jenis dan warnanya. Berikut ini adalah
tabel arus maju maksimum dan tegangan maju untuk masing-masing jenis dan
warna LED (LED bulat dengan diameter 5mm).
Jenis LED
Standard
Standard
Standard
Standard
High Intensity
Super Bright
Low Current

Warna
Merah
Merah Terang
Kuning
Hijau
Biru
Merah
Merah

IF Max
30Ma
30Ma
30Ma
25Ma
30Ma
30Ma
30Ma

VL
1.7V
2.0V
2.1V
2.2V
4.5V
1.85V
1.7V

VF Max
2.1V
2.5V
2.5V
2.5V
5.5V
2.5V
2.0V

VR Max
5V
5V
5V
5V
5V
5V
5V

Tabel 2.1. Arus dan Tegangan maksimum LED

18
Universitas Sumatera Utara

Keterangan :
IF Max : Arus Maju (Forward Current) Maksimal
VL

: Tegangan LED

VF Max : Tegangan Maju (Forward Voltage) maksimum
VR Max : Tegangan Terbalik (Reverse Voltage) maksimum

Gambar 2.9. LED
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika.
Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen
sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu,
saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak
digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.

2.6.IC Regulator 7805
IC LM7805 adalah IC penstabil tegangan 5 Volt DC yang memiliki
kemampuan arus keluaran sampai 1 ampere. Pada kemasan IC ini terdapat tiga
kaki yaitu kaki pertama sebagai input, kaki kedua (tengah) sebagai kaki ground
dan kaki ketiga sebagai output atau tegangan stabil 5 Volt.

19
Universitas Sumatera Utara

2.6.1. Keunggulan IC 7805
Jika dibandingkan dengan regulator tegangan lain, seri 7805 ini mempunyai
keunggulan diantaranya:
1. Untuk regulasi tegangan DC, tidak memerlukan komponen elektronik
tambahan.
2. Aplikasi mudah dan hemat ruang, memiliki proteksi pada overload (beban
berlebih), overheat(panas berlebih, dan hubung singkat.
3. Dalam keadaan tertentu, kemampuan pembatasan arus piranti 78XX tidak
hanya melindunginya sendiri, tetapi juga melindungi rangkaian yang
ditopangnya.

2.6.2. Kekurangan IC 7805
1. tegangan input harus lebih tinggi 2-3 Volt dari tegangan output sehingga
IC 7805 kurang tepat jika digunakan untuk menstabilkan tegangan batteray
6 Volt menjadi 5 Volt.
2. Seperti halnya regulator linier lain, arus input sama dengan arus output.
Karena tegangan input harus lebih tinggi dari tegangan output maka akan
terjadi panas pada IC regulator 7805 sehingga diperlukan heatsink
(pendingin) yang cukup.

2.6.3. Fungsi IC 7805
Rangkaian regulator ini dapat dipakai untuk menurunkan tegangan 12 Volt
(aki/accu) pada sebuah perangkat elektronika atau pada sebuah kendaran menjadi
5 Volt stabil. Kita membutuhkan tegangan 5 Volt untuk keluaran adaptor sehingga

20
Universitas Sumatera Utara

yang kita perlu adalah IC Voltage Regulator LM7805, yang secara spesifikasi
data:
1. Tegangan masukan mulai 7 volt s/d 35 Volt.
2. Arus maximum di keluaran Ic = 1A.
3. Rentang tegangan keluaran dengan Vmax = 5.2V, Vmin = 4.8V.

Gambar 2.10.Diagram kaki LM7805
Pin No.

Function

Name

1

Input voltage (5V-18V)

Input

2

Ground (0V)

Ground

3

Regulated output ; 5V (4.8V-5.2V)

Output

Tabel 2.2. Voltage regulator IC 7805

2.7.Push Button Switch
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar
sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus
listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock
disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran

21
Universitas Sumatera Utara

arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka
saklar akan kembali pada kondisi normal.

Gambar 2.11. Push button switch
Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2
kondisi, yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting
karena semua perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti
membutuhkan kondisi On dan Off.
Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan dengan
operator, push button switch menjadi device paling utama yang biasa digunakan
untuk memulai dan mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih apapun sebuah
mesin bisa dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari keberadaan sebuah saklar
seperti push button switch atau perangkat lain yang sejenis yang bekerja mengatur
pengkondisian On dan Off.

Gambar 2.12. Prinsip Kerja Push button switch

22
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button
switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally
Open).


NO (Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi
normalnya terbuka (aliran arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol
saklar ditekan, kontak yang NO ini akan menjadi menutup (Close) dan
mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO digunakan
sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON).



NC (Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi
normalnya tertutup (mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar
push button ditekan, kontak NC ini akan menjadi membuka (Open),
sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC digunakan sebagai
pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).

23
Universitas Sumatera Utara