Alat Deteksi Nominal Uang Kertas Untuk Penyandang Tuna Netra Dengan Sensor TCS3200-DB Berbasis Arduino Uno

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut survey Indra Penglihatan dan Pendengaran tahun 1993 – 1996
menunjukkan angka kebutaan di Indonesia 1,5% paling tinggi di Asia,
dibandingkan dengan Bangladesh 1%, India 0,7%, dan Thailand 0,3%. Artinya
jika ada 12 penduduk dunia buta dalam setiap 1 jam, empat di antaranya berasal
dari Asia Tenggara dan dipastikan 1 orangnya dari Indonesia. Penyebab utama
kebutaan adalah katarak (0,78%), glaucoma (0,20%), kelainan refraksi (0,14%),
dan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan lanjut usia (0,38%).. Biro
Pusat Statistik melaporkan bahwa pada tahun 2025 penduduk usia lanjut
meningkat menjadi 414 % dibandingkan dengan tahun 1990. Dan masyarakat
Indonesia berkecenderungan menderita 15 tahun lebih cepat dibandingkan
penderita di daerah subtropis.Uang kertas merupakan alat pembayaran barang dan
jasa yang sering kita pergunakan dalam dunia jual beli.Uang sebagai alat dalam
melakukan transaksi sudah digunakan oleh seluruh manusia di setiap penjuru
dunia, tak luput juga para penyandang disabilitas seperti tuna netra misalnya.
Melihat dari hal tersebut, berdasarkan keterbatasan yang tuna netra miliki, maka
besar kemungkinan untuk tertukar, salah ambil, dan juga ada orang jahil yang
akan memanfaatkan kelemahan mereka dalam penggunaan uang tersebut. Sejauh

ini, para tuna netra menggunakan cara konvensional seperti menyusun nominal
uang kertas dan membuat lipatan pada uang untuk membedakan nominal uang
tersebut. Namun, kedua cara tersebut masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu

Universitas Sumatera Utara

dari segi daya ingat tuna netra, kondisi fisik uang dan tidak adanya faktor penentu
kejujuran bahwa pada saat bertransaksi jual-beli barang dan jasa, orang yang
diajak bertransaksi memberikan uang sesuai dengan besar nilai nominal
seharusnya dan mengarahkan tuna netra untuk menyusun uangnya secara benar.
Mengacu pada permasalahan di atas, maka perlu dirancang suatu alat bantu
sederhana bagi penyandang tuna netra yang menggunakan sensor warna pada
sistem sebagai identifikasi nilai nominal uang kertas dengan cara mendeteksi
warna uang kertas tersebut. Dengan demikian diharapkan dapat mempermudah
para penyandang tuna netra dalam aktifitas transaksi jual-beli barang dan jasa.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba membuat suatu alat menggunakan
arduino uno R3 untuk tugas akhir dengan beberapa aplikasi diantaranya sensor
warnauntuk mendeteksi konsentrasi nominal uang kertas dan output membaca
sebagai tegangan analog. Alasan utama pemilihanArduino Uno R3karena ini seri
terakhir dan terbaru dari seri Arduino USBberbeda dari semua papan Uno

sebelumnya yang sudah tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial.
Sekarang, Arduino Uno menggunakan fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai
dengan versi R2) yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial.
Selain itu teknologi saat ini juga merambah ke realitas kehidupan manusia,
salah satunya adalah pengembangan suatu sistem pada rumah.sistem rumah sudah
bukan hal umum ada di kalangan elite. Dengan berbagai fasilitas yang ada, sistem
rumah nantinya bisa memudahkan pemiliknya untuk memeonitoring asap
menjaga dan memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang tinggal
didalamnya. Fasilitas-fasilitas tersebut didapat karena adanya beberapa piranti
sensor yang nantinya dapat mendeteksi suatu keadaan yang tidak sesuai dengan

Universitas Sumatera Utara

kriteria keadaan yang diharapkan yaitu nyaman, aman dan efesien. Untuk itulah
penulis mencoba untuk membuat suatualat dan Penulisan TugasAkhir dengan
judul“Alat Deteksi Nominal Uang Kertas Untuk Penyandang Tuna Netra
Dengan Sensor Warna TCS 3200 DB Berbasis Arduino Uno”

1.2.RumusanMasalah
Dalam merancang dan membuat Alat Deteksi Nominal Uang Kertas Untuk

Penyandang Tuna Netra Dengan Sensor Warna TCS 3200 DB Berbasis
Arduino Uno.penulis akan membahas dan menganalisa rangkaian tersebut secara
blok per blok. Komponen yang di gunakan dalam perancangan akan di bahas
fungsinya secara umum dan karak teristik tidak di bahas. Perencanaan dan analisa
rangkaian, di jelaskan secara blok perblok. Tidak di bahas bagaimana cara
pembuatan program dan hasil nya hanya sekilas tentang bagaimana program
tersebut berkerja.

1.3.Batasan Masalah
Dalamperencanaan penulisaniniterdapat beberapa batasanmasalah sebagai berikut:
1. Rangakaian Arduino yang di gunakan adalah Arduino Uno R3.
2. Sensor yang di gunakan adalah sensor warna TCS 3200-DB

1.4.Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Mengetahui Prinsip Kerja Sinyal Analog Dari sensor TCS 3200-DB

Universitas Sumatera Utara

2. Mengetahui nilai nominal uang kertas menggunakan sensor warna TCS

3200-DB
3. Agar Lebih Mengerti tentang pengaplikasian Arduino dan sensor-sensor
dalam kehidupan sehari-hari.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diinginkan dari projek ini adalah :
1. Untuk memahami tentang alat ukur berbasis Arduino Uno
2. Untuk dapat mendeteksi nominal uang kertas untuk penyandang tuna netra

1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Mencari dan mempelajari topik tentang alat deteksi nominal uang kertas
2. Mempelajari teori-teori dasar menunjang pembahasan topik ini
3. Mendesain dan mewujudkan perancangan rangkaian
4. Menguji rangkaian
5. Memprogram arduino
6. Mengimplementasi rancangan yang telah dibuat
7. Menguji sistem secara keseluruhan untuk dianalisa kekurangannya
8. Membuat laporan


Universitas Sumatera Utara