Evaluasi OMSK RSMH 2006 2007

.

,-.--**deei**

EVALUASI OPER/\TIF PADA PENDERITA OTITIS
MEDIA SUPURANT KRONIK DI DEPARTEMEN
THT RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG
PERIODE JANUARI 2006 _ MEI 2OO7

Dr.Abla Ghanie,Sp.THT-KL (K)

H',gffijot^':,,m
!$bdffi

PERTEMUAI\ ILMIAH TAHUNAI{ VII
PETA,HIMPUNAN DOKTER SPNSIALIS TELTNGA I{ID
TENGGOROK BEDAH KEPALA LET{E,R {N.DONruST
28 JULI2OOS - 01 AGUSTUS 2OO8 DI BANDUNG

,%1,ffitl$.,i

d--_-__-.#-.

Metlia supuratif Kronik
Bvaluasi operatif paoi renoerita c)titis

diDepartemenTtrlTRilmalrSakitfulohatnina'dl{oese*{lillenlbang
Periode Januari 2006 - lVlei 2tXl7
AbIu Ghanie

Abstrak

'

oukup banyak
,"nderita Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
'ft{T di Indonesia
satu infeksi kronik bidang

ditemukan dan merupakan salah
komplikasi dan kadang kematian'

yang masih sering menimbulkan ketulian atau

Dengantatalaksanadiniyangtepatsebenarnyapenyakitirridapatdisembuhkan'

SelamaperiodeJanuari2006sampaidenganMei200Tdilakukaneva,iuasi
penderitaOMSKdiDepartemenTHTFKLINSRI/RSMHsecararetrospektif.
dan dievaluasi tentang umur' ieuis
Sebanyak 44 penderita dilakukan operasi
kolesteaton dan jenis operasi.
kelamin, jenis ketulian, ada atau tidaknya

Hasilyangdiperolehusiaterbanyakl6-30tahun(45.57o),usiatermuda6
lebih banyak dari rvanita' sebanyak-.3-]tahun dan usia tertua 59 tahun. Laki -laki

(70%)penderitaoMsKdengankolesteatom.DilakukanCwD26kasus(59%)
padapasiendengantulicampurdansensorineuralsedangkanpenderitatuli
9 kasus (20.5%) dan penderita tuli
konduktif dan campur ringan dilakukan cwu
(20'5%)
konduktif dilakukan timpanoplasti sajai 9 kasus


'

Kata kunci: OMSK, kolesteatorn, terapi operatif

PENDAIIULUAN
yang

sebagai penyakii
ctitis merlia $ripuratif Kronik iol"4sK) diketah'il
di negara yang sedang berkembang' ' Di
mendunia dan paling banyak terdapat

Indonesia, penderita

salah satu
oMSK cukup banyak diternukan dan mentpakan

masih sering menimbulkttn ketulian
inf;ksi kronik bidang THT di Indonesia yang


'

euidemiologi
kematian' Berdasarkan survei
atau komnLikasi dan kaJTng

di

7

provin,idilndonesiapadatailun|994.1996,didapatiSeca,rarrmumprevalensinya
rumah sakit di
berobat di poliklinik TFi'f
penderita
Y"nB
25oh
3.8oh,
ad-.tah


mdonesiaadalahpenderitaoMSi-.2'3Dataclaripoliklirrikrarvatjalanltuntah
k*njungan)'
palembang sepanjang tahun 2006( 12090
Hoesin
Moh.
sakit
kunjunganpenderitaOMSKmenempatiurutankeduasetelahSefulttcnplakyaitu
sebesar 12.4%

(l4g 4 Penderita)'a

oMA y'ang ticak setri'irrth
oMSK diawali dengan terjaclinva

cictrgan

pengobatankonservatil.yangkemudianberlanjrttdettgilitotorclirltniitlebihiliiri2

mingguclanperforasimembrantimparriYangpersisten,56l*adakasus-kasus
1'ilng

kol|rsteatoix
adanya holesteatonr'5 Adanya
OMSK rnaligna sering clitemukan

luasbukansajamcmpengaruhianatornidatrsy'slcntpendenglrairf-etapitiapltt
n.r"g1,"r'' irr:lArr'ii
intrakraniar tr^rrka* kr:i*atian.B
rnengakibatkan komprikasi
atar'r'"

cr;':

lcrschtrt 'Ji
dapat mengurangi resilio-rr:siito
antibiotic dan terapi operatif

OI\4SK antiti'rt
Tujuan terapi operatif pada

lnin rtiitttk rtli:ilEcradikfisi

cir;: jif;a tit':ntr;tigk'iniian

prli,val*it, nienyelanlatkan fungsi
1'ttt''l
-l'citr.riii ,\;lciir:qr { ,,r'
" 1'''1i!
telinga'
normal
struktur
mempertahankan
ii i ] hil :.i l':'
p1"111-r:'r l'ir i i i r:il.l.' i ::' i i:t'''' ;:
tl c''t':! fir nll {'lp (Ci}'i i l) "p
rr:;': l
pr:nt1*ng'ai'an

I

{a JD}


Ii

r

r'1 r

i:nail

10ll

dengan kolesteatom"

fujuanpenelitianiniaiqanmeia.pc;tkirnpi:liai;ll:|i.lllniliilri.ll.:lul-!iasus
kotr*st.gatcitl di
baik dengan maupun tanpa

'MSKumur, jenis kelar"nin' deraiat
profil

i{SIV{1_I i}il,iciri!:,aiig, tefri;itsttk


ketulian clan terapi opelati{hya'

BAHAN DAN CARA
Penelitianinitlersifatr:etrospekttf.i|}atarlitu"nbilrlirr'ista1'u"qotologt

pasiendenganoMsKyangtelalrtiiialculiatli}per'i:ji..l;11]:i.;.,.',i1i,..'..'.plli
dcnganMci2a0.l.Diagnosis0MfiKclil,r:gak[iirt|19111;.11;ltiitltit;rnfitli*q:si:,'
1

Data pasien tlibngi berdasarkan
fisik dan peieriksaan penunjang'
kdii:sli:;rtotn'-t'in jr:nis
jtenis ketulian' ada atau tidakn-va
jenis
kelamin,
umur,

perneriksaan


operasi.

HASIL
DaribulanJanuari2006sampaidenganMei200Ttercatat44penderita
denganoMsKyangtelahdilakukanoperasi.Umurpenderitabervariasitermuda6
tahun (45'5%) (Tabel 1)' Lakidengan usia terbanyak 16-30
dan tertua 59 tahun

(Tabel2)
wanita 16 (36'4%)penderita'
laki 28 (63.6%)penderita dan
Tabel 1'
Jumlah (n:44)

i 5-30

3l-45

kelamin
Tabel 2. Distribusi berdasarkern 'ienis


_l

j enis ketulian
Berdasarkan pemerirsarn audiometri preoperatif, ditemukan
jurnlah bervariasi'
yr,rtu tuli campur, tuli kondui \if dan sensorineural dengan

(Tabel3)
Table 3. Distribusi berdasarkan jcnis ketulian
Jenis kctulian

Ringan

Scdang

Konduktif

5

5

llcntt

-t

.lum lulr

I

l

1t

-1

I

9

2

Sensorineural

1

I
I

14

Campur

9

24
I

,lumlah

?_\

10

n:4

1

l

menggambarkan penemuan intraoperati{. adi} atau tidaknya
pada penclerita yang dioperasi. Dari ;tr4 penderita ytlng dioperasi

'fabel
kolesteatom

t3

4

dan sisan'"-':t
ditemukan sebanyak 31 (70.5%) penderita rlcngar kolestr:alom
5 mt)ilggi]rnabark;rn ada
sebanyak 13 (29.5%) penderitatanpa kolesteatom' ]-abel
p:](lii tuli kondukiil'
tidaknya kolesteatom berclasarkan dera.iat ketulian. dimana
i'jatilptlr ltitnririr
tidak terdapat kolesteatom, seclangkan p:rria tttli sa61'clatt irri!
selalu dijumpai adanya kolseteatom'

I'ablc 4. Distribusi bcrtlasarkan ada tidaknr n kole
Jumlah (n:44)

lidak

ada kolesteatom

ste

ltlorrt

t

Table

5.

tn=tl) \ fuli sensorinetr|11
L.=qr

;\'.

S

(It

(t

5)

(r r)

l'-\-

\

(r-)

l

!

l\

2

,?d

ffi

B

S

.,s

'I'uli cnmPur (n:24)

1

Tuli ko ,dukrii

R

ti*

dengan derllat kctulian
Distribusi koiestcatom

(:,

7)

'l

S

R

(r

1)

1

(:

14)

#
ft
s
$i

D

(:

l3

b[

e)

ffi

#

9

ffi
[$

Kolesteatom

i

t
$;i

i{

Padatabel6menunjukkanjenisoperasiyangdilakukallpada44penderita.

Sebanyak26(5g%)penderitadilakukanoperasiCanalWallDov,n,g(20.5o/o)
penderita.TabelzmenunjukkansebanyakB(1s.2%)penderitatrrlisensorineural
dan18(40.9%0)pendefitadengantulicampurdilakukanCWD;Sebanyak2(4.5%)

penderitadengantulikondukt\f,1(z.3wpendefitadengantu]isensorineulaldan

6(13.6010)penderitadengantulicampurdilakukanjenisoperasiCWU;oaii**
SebanyakgQo.5%)penderitadengantulikonduktifdilakukantirnpanoplastitipel
saja.
Table 6.iJenis oPerasl
Jumlah (n:44)

Jenis oPerasi

26

Canal Wall Down

o/o

59

(cwD)
CanalWall

I

UP

20.5

/CWU)
?,0.5

TimPanoPiasti 'ioe

I

ili l

I'abel

7.

Dis,'ibusi jenis ketulian dengan jenis operasi
CWD

2

Tuli konduktif

Tuli sensorineural

'luli

campur

CWU

T
o

8

l8

DISKUSI
I{SMIJ
Jumlah penderita OMSK yang telah dilakukan tindakan operatif di
palembang dalam kurun waktu lr/z tahun terdapat 44 kasus. Pacla tabe I

I

clan 2.

OMSK dapat diderita oleh semua kelompok umur, pria lebih banyak daripada
wanita. Garap dan Dubey dalam penelitiannya selama 6 tahun (1992-1997,\
menyatakan bahwa penyakit

ini dapat cliternukan

pada semua unlrrf

,

dengan

(n-24" 42%)'
frekuensi pria (n:33, 58%) penderita) lebih banyak dari rvarrita
Penelitian lainnya juga menuniukkan ratio pria tebih ban-vair dibandingkan
wanita.l2

Hasil pemeriksaan audiogram pada 44 penilerita itti bcrvltt^i;tsi, mtrlai

clari

tuli konduktif ringan hingga tuli campur berat, scpcrti yang rlipcrlihalkarr patJir
tabel 3. Hal ini dapat membantu dalam memperkirakan kerttsakan yang teriadi
pada telinga masing-masing penderiLa dimana parla nelclerita dengan tuli
pada mcnrbran
konduktif ringan-sedang kenrungkinan kerusakan hanya terl;atas
timpani
timpani saja atau Sebatas kavum timpani dengar-r aerasi udara di kavum

jenis dan derajat ketulian
dan sistem pneumatisasi mastoid masih baik.rr Pada
yang lebih tinggi biasnya pneumatisasi mastoid tidak baik dirnana hal ini
ndanyix
berhubungan dengan kondisi patologis, salah satunya adalah
kolesteatom.l3'la

lF
,

akibat dari
atau kista ]'ang lerbcniul<
Kolesteatom adafin kantung

akumulasiabnormalproseskeratinisasiepitelgepongiiitelingatengah,
kolesteatom tidak
histcllogi
apek petrosus.l5,lu S""a.u
epitimpanum, mastoid atau

berbahayatapibersifatagresifdaninvasifsehinggadapatmenyelrabkan
morbiditasdanbahkannrortilitas'lPatogenesispengrusakanolehkolesteatom

..sampaisaatinimasihkontroversial.Beberapateoriyangseringdibicarakan
adalahieoritekananQlressuretheory),teorijaringangranuiasiilanteoridestrrrksi
menyebabkan
kolesteatom aclalah rlapat
komplikasi
satu
Salah
errzimatik.l6,',
dan atau
erosi rnengenai prosesus lentikularis
Bila
penclengaran'
gangguan
superstructuredar\stapesakanmenyebabkantulikonduksisetinggi5OdB.Telapi
ke siapes
seiring perjalanan kolesteatom
pendengaran akan bervariasi
gangguan

ataufootplatefiya.A