1 Perkembangan dan Peranan Sistem Teknol (1)
Perkembangan dan Peranan
Sistem Teknologi Informasi
Sumber :
Jogiyanto, 2009, Sistem Teknologi Informasi,Edisi 3.Penerbit Andi:
Yogyakarta
Bab 1
Pendahuluan
•
•
•
•
•
1950 Akuntansi
1960 Operational
1970 Informasi
1980 Jejaring
1990 Jejaring Global
Perubahan Terminologi
• SIM STI
Materi STI
Konsep Dasar
• Pemahaman konsep sistem
• Pemahaman konsep informasi
• Pemahaman komponen pembentuk
sistem Informasi
• Pemahaman konsep dasar TI untuk
pengambilan keputusan
Teknologi
• Teknologi yang digunakan adalah:
– teknologi komputer,
– teknologi telekomunikasi
– teknologi apapun yang mendukung
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Fungsi Akuntansi SIA
Fungsi Pemasaran SIPEM/MKIS
Fungsi Keuangan SIKEU
Fungsi Sumber Daya Manusia HRIS
Fungsi produksi SIPRO
TI yang di terapkan di manajemen level bawah TPS
TI yang di terapkan di manajemen level menengah
DSS
TI sistem pakar ES
TI Geografis GIS
Jaringan Neural buatan ANN
Sistem informasi Eksekutif EIS
Pengembangan STI
• Metode SDLC ( Systems Development Life
Cycle ) :
o
o
o
o
Analisis
Desain
Implementasi
Perawatan
• Pengembangan alternatif:
–
–
–
–
paket
Prototype
End user computing
outsourcing
Pengelolaan STI
• Pengendalian dan kontrol
merupakan komponen penting
dalam STI
• Etika dan Politik perlu diberi
perhatian dan dikelola khusus.
Peran STI dalam Organisasi
• Efisiensi ( TPS, PCS ) 1964
• Efektifitas (PCS, SIM, DSS,GSS,GIS, ES, EIS,
ANN )
• Komunikasi (OAS)
• Kolaborasi (OAS)
• Kompetitif (SIS)
Peran Organisasi Sistem Teknologi
Informasi
•
•
•
•
•
Era Akuntansi (1950 - 1960)
Era Operational (1960 – 1970)
Era Informasi (1970-1980)
Era Jejaring ( 1980-1990)
Era jejaring Global (1990 –
sekarang )
Peran Manajer Sistem Teknologi
Informasi
Peran dulu
Peran Sekarang
80% pengetahuan teknikal
berorientasi pada teknologi
Penekanan pada efisiensi
80% pengetahuan bisnis
Berorientasi pada manusia
Penekanan pada kompetisi
Peran Manajer STI
1. Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara 2 arah
2. Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajemen lini
3. Merencanakan, merancang dan megimplementasikan
sistem-sistem baru
4. Membangun dan mengelola sistem-sistem baru
5. Meningkatkan keahlian organisasi STI
6. Mengelola kerjasama dengan pemasok
7. Membangun kinerja yang tinggi
8. Mendesain ulang dan mengelola organisasi STI
Sistem Teknologi Informasi
Sumber :
Jogiyanto, 2009, Sistem Teknologi Informasi,Edisi 3.Penerbit Andi:
Yogyakarta
Bab 1
Pendahuluan
•
•
•
•
•
1950 Akuntansi
1960 Operational
1970 Informasi
1980 Jejaring
1990 Jejaring Global
Perubahan Terminologi
• SIM STI
Materi STI
Konsep Dasar
• Pemahaman konsep sistem
• Pemahaman konsep informasi
• Pemahaman komponen pembentuk
sistem Informasi
• Pemahaman konsep dasar TI untuk
pengambilan keputusan
Teknologi
• Teknologi yang digunakan adalah:
– teknologi komputer,
– teknologi telekomunikasi
– teknologi apapun yang mendukung
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Fungsi Akuntansi SIA
Fungsi Pemasaran SIPEM/MKIS
Fungsi Keuangan SIKEU
Fungsi Sumber Daya Manusia HRIS
Fungsi produksi SIPRO
TI yang di terapkan di manajemen level bawah TPS
TI yang di terapkan di manajemen level menengah
DSS
TI sistem pakar ES
TI Geografis GIS
Jaringan Neural buatan ANN
Sistem informasi Eksekutif EIS
Pengembangan STI
• Metode SDLC ( Systems Development Life
Cycle ) :
o
o
o
o
Analisis
Desain
Implementasi
Perawatan
• Pengembangan alternatif:
–
–
–
–
paket
Prototype
End user computing
outsourcing
Pengelolaan STI
• Pengendalian dan kontrol
merupakan komponen penting
dalam STI
• Etika dan Politik perlu diberi
perhatian dan dikelola khusus.
Peran STI dalam Organisasi
• Efisiensi ( TPS, PCS ) 1964
• Efektifitas (PCS, SIM, DSS,GSS,GIS, ES, EIS,
ANN )
• Komunikasi (OAS)
• Kolaborasi (OAS)
• Kompetitif (SIS)
Peran Organisasi Sistem Teknologi
Informasi
•
•
•
•
•
Era Akuntansi (1950 - 1960)
Era Operational (1960 – 1970)
Era Informasi (1970-1980)
Era Jejaring ( 1980-1990)
Era jejaring Global (1990 –
sekarang )
Peran Manajer Sistem Teknologi
Informasi
Peran dulu
Peran Sekarang
80% pengetahuan teknikal
berorientasi pada teknologi
Penekanan pada efisiensi
80% pengetahuan bisnis
Berorientasi pada manusia
Penekanan pada kompetisi
Peran Manajer STI
1. Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara 2 arah
2. Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajemen lini
3. Merencanakan, merancang dan megimplementasikan
sistem-sistem baru
4. Membangun dan mengelola sistem-sistem baru
5. Meningkatkan keahlian organisasi STI
6. Mengelola kerjasama dengan pemasok
7. Membangun kinerja yang tinggi
8. Mendesain ulang dan mengelola organisasi STI