Hubungan Antara Evaluasi Pendidikan dan (1)

TUGAS BAHASA INDONESIA- Muhammad Reza Nursaid- TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2011 1215110558

Hubungan Antara Evaluasi Pendidikan dan Keberhasilan Belajar
Pendidikan harus semakin berkualitas. Sehingga dibutuhkan evaluasi untuk mengukur kualitas itu.
Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai sesuatu, termasuk didalamnya
menentukan kadar nilai perbuatan manusia, sementara dalam istilah keseharian, evaluasi sering
diartikan dengan ujian atau penilaian.1Evaluasi diberikan pada akhir proses pembelajaran. Evaluasi
dapat digunakan baik untuk mengukur kinerja ataupun kurangnya proses
Dilihat dari fungsi dan tujuannya, dapat dikatakan bahwa tujuan evaluasi tersebut adalah untuk
mengetahui tarap kesiapan, untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dari suatu
pekerjaan, untuk mengadakan seleksi, dan untuk pengelompokan.2Pengelompokan dilakukan menurut
kualitas tiap-tiap komponen. Seleksi dapat berupa tes verbal maupun nonverbal. Pada keadaan tertentu
diperlukan pula tes lapangan yang bersifat afektif, khususnya dalam bidang pendidikan.
Evaluasi atau penilaian merupakan salah satu komponen system pengajaran. Pengembangan alat
evaluasi merupakan bagian integral dalam pengembangan system instruksional. Oleh sebab itu fungsi
evaluasi adalah untuk mengetahui apakah tujuan yang dirumuskan dapat tercapai…”. 3Penilaian
dilakukan menurut standar yang telah ditentukan oleh pihak berwenang. Standar pendidikan dapat
berupa akreditasi maupun ISO.
Muhibbin Syah dalam Psikologi belajar mengatakan bahwa “ Evaluasi artinya penilaian terhadap
tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program “. 4 Tyler
menggambarkan pendidikan sebagai suatu proses, yang didalamnya terdapat tiga hal yang perlu kita

bedakan, tujuan pendidikan, pngalaman belajar, dan penilaian terhadap hasil belajar. Dalam
prakteknya ketiga hal tersebut perlu dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang
berkesinambungan. Dari ketiga hal ini dapat muncul sebuah standar untuk menentukan mutu.
Dengan adanya evaluasi yang berkesinambungan diharapkan adanya ukuran pasti yang dapat
dijadikan pengajar dan pembelajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan alat-alat evaluasi
yang canggih diharapkan proses pengambilan data dan pemecahan masalah dapat dengan mudah
terselesaikan. Alat eveluasi dapat berupa angket ataupun rekaman elektronik. Data yang telah diperoleh
harus ditabulasi untuk mendapatkan kesimpulan. Kesimpulan tertulis merupakan bentuk nyata dari
proses evaluasi.

-----------1

Nurwadjah Ahmad EQ.,Op.Cit, hlm. 96

2

Ibid

3


Muhammad Ali as-Shibuni, Op.Cit, hlm. 113

4

Nana Sudjana dan Ibrahim,Penelitian dan Penilaian Pendidikan,(Bandung : Sinar Baru Algesindo,

2009),cet. ke 5, hlm. 238