Kemampuan Batang Jagung (Zea mays) Dalam Mengadsorpsi Ion Logam Cu (II)

LAMPIRAN 1
DATA HASIL PERCOBAAN
L-1.1 DATA HASIL PERSIAPAN ADSORBEN
Berikut merupakan hasil aktivasi adsorben batang jagung yaitu
pengeringan batang jagung pada suhu tetap 55 °C.
L-1.1.1 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran
Tabel L-1.1Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran
Bentuk Lingkaran
Waktu pengeringan

massa (g)

10.30 – 11.30
11.30 – 12.30
12.30 – 13.30
13.30 – 14.30
14.30 – 15.30

6,4
1,85
1,71

1,53
1,47

L-1.1.2 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½
lingkaran dan ¼ lingkaran
Tabel L-1.2 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran dan ¼
lingkaran
Waktu

Bentuk ½ lingkaran

Bentuk ¼ lingkaran

pengeringan

massa (g)

massa (g)

13.30 – 14.30

14.30 – 15.30
15.30 – 16.30
16.30 – 17.30

4,74
2,34
2,29
2,26

4,29
2,32
2,31
2,27

L-1.1.3 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh
dan 70 mesh
Tabel L-1.3Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh dan 70
mesh
Waktu Pengeringan
08.30 – 09.30

09.30 – 10.30
10.30 – 11.30
11.30 – 12.30
12.30 – 13.30
13.30 – 14.30

50 mesh

70 mesh

massa (g)

massa (g)

49,76
40,11
31,41
23,33
6,66
2,18


48,71
39,51
31,16
23,44
10,77
6,03

46
Universitas Sumatera Utara

14.30 – 15.30
15.30 – 16.30
16.30 – 17.30
17.30 – 18.30

L-1.2

1,32
1,27

1,24

2,42
1,4
1,31
1,3

DATA HASIL KAPASITAS ADSORPSI

Tabel L-1.4 Data hasil kapasitas adsorpsi batang jagung pada berbagai bentuk
Bentuk

Co

Waktu

adsorben

(mg/L)


(jam)

Lingkaran

½ lingakran

¼ lingkaran

50

50 Mesh

70 mesh

Persentase

Ce (mg/L)

qe (mg/g)


2

1,265

4,873

97,470

24

1,025

4,897

97,940

2

1,087


4,819

96,384

24

0,385

4,961

99,230

2

1,280

4,87

97,440


24

1,190

4,881

97,620

2

0,537

4,946

98,924

24

0,210


4,979

99,580

2

0,272

4,972

99,454

24

0,210
4,979
Keterangan : Co= konsentrasi ion logam sebelum adsorpsi (mg/L)

(%)


99,580

Ce= konsentrasi ion logam setelah adsorpsi (mg/L)
qe = jumlah ion logam yang teradsorpsi (mg/g)

L-1.3

DATA HASIL PENENTUAN WAKTU OPTIMUM

Tabel L-1.5 Data hasil penentuan waktu optimum pada bentuk adsorben ¼
lingkaran
Waktu Kontak

Ce (mg/L)

qt (mg/g)

0

0,000

0,000

10

3,940

4,606

20

4,795

4,521

30

4,590

4,541

40

4,607

4,539

(Menit)

47
Universitas Sumatera Utara

60

4,265

4,574

80

4,332

4,567

100

4,640

4,536

120

4,519
4,812
Keterangan : Ce = Konentrasi ion logam Cu2+ setelah diadsorpsi (mg/L)
qt = Jumlah ion logam Cu2+ yang diadsorpsi (mg/g)

48
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
CONTOH HASIL PERHITUNGAN

L-2.1 PERHITUNGAN PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG




Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh :
Massa adsorben Basah

= 50 g

Massa Wadah

= 127,98 g

Massaadsorben pengeringan I

= 49,76g

Massa adsorben pengeringan II

= 40,11 g

Massaadsorben pengeringan III

= 31,41 g

Massaadsorben pengeringan IV

= 23,33 g

Massaadsorben pengeringan V

= 6,66 g

Massaadsorben pengeringan VI

= 2,18 g

Massaadsorben pengeringan VII

= 1,32 g

Massaadsorben pengeringan VIII

= 1,27 g

Massaadsorben pengeringan IX

= 1,24 g

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 70 mesh :
Massa adsorben Basah

= 50 g

Massa Wadah

= 127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

= 48,71 g

Massa adsorben pengeringan II

= 39,51 g

Massa adsorben pengeringan III

= 31,16 g

Massa adsorben pengeringan IV

= 23,44 g

Massa adsorben pengeringan V

= 10,77 g

Massa adsorben pengeringan VI

= 6,03 g

Massa adsorben pengeringan VII

= 2,42 g

Massa adsorben pengeringan VIII

= 1,40 g

Massa adsorben pengeringan IX

= 1,31 g

Massa adsorben pengeringan XI

= 1,30 g

49
Universitas Sumatera Utara







Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran :
Massa adsorben Basah

= 10 g

Massa Wadah

= 127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

= 6,4 g

Massa adsorben pengeringan II

= 1,85 g

Massa adsorben pengeringan III

= 1,71 g

Massa adsorben pengeringan IV

= 1,53 g

Massa adsorben pengeringan V

= 1,47 g

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran :
Massa adsorben Basah

= 10 g

Massa Wadah

= 127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

= 4,74 g

Massa adsorben pengeringan II

= 2,34 g

Massa adsorben pengeringan III

= 2,29 g

Massa adsorben pengeringan IV

= 2,26 g

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ¼ lingkaran :
Massa adsorben Basah

= 10 g

Massa Wadah

= 127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

= 4,29 g

Massa adsorben pengeringan II

= 2,32 g

Massa adsorben pengeringan III

= 2,31 g

Massa adsorben pengeringan IV

= 2,27 g

L-2.2 PERHITUNGAN JUMLAH Cu2+ YANG DIJERAP
Dari persamaan 2.1 dibawah ini dapat dihitung jumlah ion logam Cu2+yang
dijerap oleh adsorben. Maka untuk contoh perhitungan jumlah ion logam Cu2+
yang dijerap diambil adsorben pada konsentrasi ion logam Cu2+ 50 ppm dan
jumlah adsorben 1 gram.

50
Universitas Sumatera Utara

Adsorben ½ lingkaran pada waktu 2 jam diperoleh data sebagai berikut :
V = 100 mL
w =1g
maka nilai qe pada waktu 2 jam adalah sebesar :

Dengan cara yang sama, maka dihitung jumlah ion logam Cu2+ yang dijerap
(qe) untuk seterusnya pada table L-1.2.

51
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
FOTO HASIL PENELITIAN

L3.1 FOTO PERSIAPAN ADSORBEN BATANG JAGUNG

Gambar L3.1.1 Tumpukan Batang Jagung

Gambar L3.1.2 Batang Jagung Bentuk Lingkaran

Gambar L3.1.3 Batang Jagung Bentuk ½ Lingkaran

52
Universitas Sumatera Utara

Gambar L3.1.4 Batang Jagung Bentuk ¼ Lingkaran

Gambar L3.1.5 Batang Jagung Bentuk 50 Mesh

Gambar L3.1.6 Batang Jagung Bentuk 70 Mesh

53
Universitas Sumatera Utara

L3.2 FOTO PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG

Gambar L3.2.1 Pengeringan Batang Jagung Bentuk Lingkaran

Gambar L3.2.2 Pengeringan Batang Jagung Bentuk ½ Lingkaran

Gambar L3.2.3 Pengeringan Batang Jagung Bentuk ¼ Lingkaran

54
Universitas Sumatera Utara

L3.3 FOTO PENENTUAN (KEASAMAN) pH NETRAL ADSORBEN
BATANG JAGUNG

Gambar L3.3.1 Pencucian Batang Jagung Bentuk Lingkaran

Gambar L3.3.2 Pencucian Batang Jagung Bentuk ½ Lingkaran

55
Universitas Sumatera Utara

Gambar L3.3.3 Pencucian Batang Jagung Bentuk ½ Lingkaran

Gambar L3.3.4 Pencucian Batang Jagung Bentuk 50 Mesh

56
Universitas Sumatera Utara

Gambar L3.3.5 Pencucian Batang Jagung Bentuk 70 Mesh

57
Universitas Sumatera Utara

L3.4 FOTO PROSES ADSORPSI ADSORBEN BATANG JAGUNG
DENGAN LARUTAN ION LOGAM Cu2+

Gambar L3.4.1 Larutan Logam Ion Cu2+

Gambar L3.3.5 Proses Adsorpsi Batang Jagung

58
Universitas Sumatera Utara

L3.5 FOTO HASIL ADSORPSI BATANG JAGUNG MENGGUNAKAN
ATOMIC ADSORPTION SPECTROSCOPY (AAS)

Gambar L3.5.1 Peak Untuk ion Logam Cu2+

59
Universitas Sumatera Utara

Gambar L3.5.2 Adsorbansi Logam ion Cu2+

60
Universitas Sumatera Utara