bank dan lembaga keuangan (2)

Bab 3
Pasar keuangan
1. Pasar keuangan
Pasar keuangan bisa di dedifinisikan sebagai pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus
dana ) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit dana). Di pasar keuangan akan terjadi
transaksi, yaitu pihak deficit dana akan memperoleh dana dari pihak surplus dana. Meskipun
ada dua pihak utama yang terlibat dalam pasar keuangan, untuk memfasilitasi aliran dana
tersebut, banyak pihak yang terlibat, khususnya lembaga perantara (yang kemudian disebut
perantara keuangan). Perantara keuangan muncul untuk membantu mengekfektifkan aliran
dana dari pihak surplus kepada pihak deficit dana. Dalam pasar keuangan tersebut, aliran
dana diperlancar dengan munculnya instrument keuangan (sekuiritas atau surat berharga).
Instrument keuangan pada dasarnya merupakan surat pejanjian yang melibatkan pihak
surplus dengan deficit dana , dalam kaitannya dengan aliran dana.
Ada tiga konsep yang terlibat dalam pasar keuangan:
1. Pasar keuangan itu sendiri
2. Perantara (lembaga) keuangan
3. Instrument keuangan
1.1 Jenis-jenis Pasar Keuangan
Pasar keuangan bisa dilihat melalui deimensi seperti berikut ini.
1.1.1


Pasar Modal Versus Pasar Uang
pasar modal adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan instrument
keuangan jangka panjang. Pasar uang adalah pasar keuangan dimana
diperdagangkan instrument keuangan jangka pendek.

1.1.2

Pasar Spot dan Pasar Forward
Pasar spot adalah pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi saat
ini. Pasar forward adalah pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi
beberapa saat mendatang, sedangkan kontrak ditetapkan saat ini.

1.1.3

Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Pasar keuangan juga bisa dilihat ke dalam pasar perdana dan pasar
sekkunder. Pada waktu perusahaan go-public (menjual sahamnnya ke
public), perusahaan akan melewati kedua pasar tersebut. Pada pasar
perdana, perusahaan (emiten) berurusan dengan pasar investasi. Emiten
tidak secara langsung menjual sahamnya ke public.


1.1.4

Pasar OTC dan Pasar Dengan Lokasi Tertentu
Beberapa pasar keuangan mempunyai lokasi tertentu. Praktis tidak ada
lokasi yang terpusat untuk pasar semacam itu. Pasar semacam itu sering
dinamakan sebagai over the counter market.
Pasar valuta asing (Valas)

1.1.5

Instrument yang diperdagangkan di pasar keuangan bisa beragam,
seperti saham, obligasi, commercial paper, dan mata uang asing (valas).
Pasar valas memperdagangkan mata uang asing.
2. Perantara Keuangan
Perantara keuangan adalah lembaga atau pihak yang menjebatani pihak surplus dengan
pihak deficit dana. Pihak perantara akan membantu mengekfektifkan aliran dana di pasar keuangan.
2.1 Tipe Perantara Keuangan
Perantara keuangan membantu memfalitasi transaksi antara pihak deficit dana
dengan surplus dana. Transaksi tersebut menjadi ssemakin efektif. Secara umum ada

dua tipe perantara keuangan, yaitu :
 Perantara yang tidak mengubah klaim/sekuiritas
 Perantara keuangan yang mengubah klaim.
2.1.1

Perantara Keuangan yang Tidak Mengubah Klaim
Perantara jenis ini adalah perantara yang menjembatani pihak deficit
dengan surplus tanpa mengubah klaim. Mereka juga tidak mengubah
klaim yang mereka bantu menjualkan. Perusahaan sekuiritas yang
bertindak sebagai penjamin emisi.

2.1.2

Perantara Keuangan yang Mengubah Klaim
Perantara keuangan ini membantu memecahkan masalah dengan jalan
mengubah klaim sekuiritas primer menjadi sekunder.

2.2 Manfaat Perantara Keuangan
Manfaat berikut ini yang diberikan oleh lembaga perantara keuangan pada
umumnya, meskipun dalam situasi tertentu, manfaat tertentu diberikan lebih

efektif oleh lembaga keuangan yang mengubah klaim.
2.2.1

Denominasi
Instrument keuangan bisa diciptakan dengan denominasi yang berbedabeda , mulai dari yang paling kecil sampai dengan yang sangat besar.
Tabungan merupakan contoh produk keuangan dengan denominasi yang
kecil.

2.2.2

Jangka waktu (Likuiditas)
Investor kecil menginginkan tabungan yang bisa ditarik sewaktu-waktu.
Dengan kata lain, investor tersebut menginginkan produk keuangan atau
instrument yang mempunyai jangka waktu yang pendek. Sebaliknya
perusahaan menginginkan jangka wajtu yang panjang. Jika keduanya
bertemu langsung, maka tidak aka nada transaksi diantara keduanya
mempunyai prefensi waktu berbeda. Maka bank akan menjembatani
ketimpangan waktu tersebut.

2.2.3


Monitor (Pengawasan)
Investor individual yang mempunyai dana kecil, missal Rp 1 juta, tidak
akan mempunyai kemampuan dan kemauan untuk memonitor

perusahaan yang meminjam dananya. Pertama , investor tersebut
barang kali bukan merupakan investor yang canggih. Kedua, ada
kemungkinan persoalan free-rider. Jika ada banyak investor kecil, maka
mereka akan saling menunggu. Jika salah satu ada yang melakukan
pengawasan (monitoring), maka investor kecil lain tidak perlu melakukan
pengawasan. Jika saling menunggu akibatnya tidak aka nada
pengawasan.
2.2.4

Biaya transaksi
Di samping insentif yang lebih besar, lembaga keuangan bisa
memperkecil biaya transaksi per unit. Dengan kata lain, terjadi
economies of scale untuk pemrosesan biaya transaksi dan biaya lainnya.

2.3 Tipe Lembaga Perantara Keuangan

Bagian berikut ini membicarakan beberapa jenis perusahaan perantara keuangan.
2.3.1

Bank
Bank (sering juga disebut sebagai bank komersial atau commercial bank)
adalah perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas menerbitkan
deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama mereka. Kemudian
memberikan pinjaman (loan).
Asset yang dipunyai bank bisa dibagi kedalam dua kelompok :
 Asset yang menghasilkan pendapatan (earning asset )
 Asset yang tidak menghasilkan pendapatan (non-earning asset)

2.3.2

Asuransi
Perusahaan asuransi ditandai dengan ciri mereka menarik premi dari
nasabahnya. Premi tersebut merupakan kompensasi atas perlindungan
terhadap resiko yang mereka berikan kepada nasabahnya.

2.3.3


Perusahaan Sekuiritas
Perusahaan sekuiritas ditandai dengan ciri membantu perolehan dana
melalui penerbitan sekuiritas seperti saham atau obligasi untuk
perusahaan atau pemerintah. Jasa tersebut meliputi underwriter
penjaminan sekuiritas, pendistribusian sekuiritas, konsultasi keuangan.
Bahkan pelayanan mereka bisa melalui rekruitas atau penggabungan
(merger) usaha, karena kegiatan tersebut seringkali berkaitan dengan
penerbitan sekuiritas (misal untuk mendanai merger, perusahaan
menerbitkan merger).
Broker dan dealer Sekuiritas. Broker dan dealer mempunyai kegiatan
yang berbeda. Broker hanya memfasilitasi pertemuan dua pihak (misal
pembeli dengan penjual sekuiritas). Pendapatan broker diperoleh dari
komisi, dealer memper jual belikan sekuirtas.

2.3.4

Perusahaan investasi (Reksadana)
Perushaan investasi pada dasarnya adalah lembaga keuangan yang
mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham kemudian


menginvestasikan dana tersebut pada instrument keuangan seperti
saham atau obligasi.
3. Instrumen Keuangan
Instrument keuangan bisa diartikan sebagai klaim atas aliran kas dimasa mendatang.
Instrument keuangan juga bisa diartikan sebagai surat perjanjian kontrak yang menyebutkan
jumlah yang dipinjam, ketentuan pelunasannya, dan hal-hal lainnya yang akan dicakup dalam
perjanjian tersebut.
3.1 Karakteristik instrument keuangan
Sekuiritas mempunyai beberapa karakteristik yang membdakan satu dengan lainnya
dalam beberapa hal berikut ini :
o
o
o
o

Denominasi
Jangka waktu
Tipe klaim
Likuiditas


3.2 Jenis-jenis Instrumen Keuangan
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan sekuiritas. Salah satu cara yang bisa
dipakai adalah mengelompokkan instrument keuangan berdasarkan jangka
waktunya, yaitu : (1) Instrumen pasar uang dan (2) Instrumen pasar modal
3.2.1

Instrumen Pasar Uang
instrumen pasar uang adalah instrumen keuangan yang mempunyai
jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. Beberapa contoh instrumen
tersebut antara lain : (1) Sertifikat Bank Indonesia (2) Commercial Paper,
(3) Akseptansi Bank, (4) Certificates of Deposit, dan (5) Repurchase
Agreement.

3.2.2

Instrumen Pasar Modal
Instrumen pasar modal adalah instrumen yang mempunyai jangka waktu
lebih dari satu tahun. Contoh obligasi, saham preferen, dan saham biasa.


Rangkuman
Bab ini membicarakan pasar keuangan yaitu bertemunya dan transaksi
antara pihak yang mempunyai uangb(surplus dana) dengan pihak yang
membutuhkan uang (deficit dana). Pihak surplus dana dalam hal ini
memberikan pinjaman kepada pihak deficit dana. Ada beberapa jenis
pasar keuangan, seperti pasar spot, pasar forward, pasar perdana, pasar
sekunder, pasar OTC , pasar dengan lokasi tertentu, pasar valas. Di
samping dua pihak utama dalam pasar keuangan , ada pihak-pihak lain
yang berdiri diantara keduanya yang menjadi perantara yang membantu
memfasilitasi aliran dana dari pihak surplus ke pihak deficit .

PERTANYAAN
1. Jelaskan apa yang dimaksaud dengan pasar keuangan, beri
contoh !
Jawaban : Pasar keuangan bisa di dedifinisikan sebagai pihak yang
mempunyai kelebihan dana (surplus dana ) dengan pihak yang
kekurangan dana (deficit dana). Contoh : SBI, SBPU,Sertifikat
Deposito.
2. Jelaskan beberapa dimensi pasar keuangan: perdana versus
sekunder, modal versus uang, spot versus forward!

Jawaban: Pasar Modal Versus Pasar Uang
Pasar modal adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan
instrument keuangan jangka panjang. Pasar uang adalah pasar
keuangan dimana diperdagangkan instrument keuangan jangka
pendek.
Pasar Spot dan Pasar Forward
Pasar spot adalah pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi
saat ini. Pasar forward adalah pasar dimana penyelesaian
(settlement) terjadi beberapa saat mendatang, sedangkan kontrak
ditetapkan saat ini.
Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Pasar keuangan juga bisa dilihat ke dalam pasar perdana dan
pasar sekkunder. Pada waktu perusahaan go-public (menjual
sahamnnya ke public), perusahaan akan melewati kedua pasar
tersebut. Pada pasar perdana, perusahaan (emiten) berurusan
dengan pasar investasi. Emiten tidak secara langsung menjual
sahamnya ke public.

3. Jelaskan pasar valuta asing !

Jawaban : merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi
yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata
uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan
pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara
berkesinambungan.

4. Jelaskan perbedaan perantara keuangan yang mengubah klaim
dan yang tidak mengubah klaim !
Jawaban :
Perantara Keuangan yang Tidak Mengubah Klaim

Perantara jenis ini adalah perantara yang menjembatani pihak deficit
dengan surplus tanpa mengubah klaim. Mereka juga tidak mengubah
klaim yang mereka bantu menjualkan. Perusahaan sekuiritas yang
bertindak sebagai penjamin emisi.
Perantara Keuangan yang Mengubah Klaim
Perantara keuangan ini membantu memecahkan masalah dengan jalan
mengubah klaim sekuiritas primer menjadi sekunder.
5. Jelaskan manfaat perantara keuangan !
Jawaban :
Denominasi

Instrument keuangan bisa diciptakan dengan denominasi yang berbedabeda , mulai dari yang paling kecil sampai dengan yang sangat besar.
Tabungan merupakan contoh produk keuangan dengan denominasi yang
kecil.
Jangka waktu (Likuiditas)
Investor kecil menginginkan tabungan yang bisa ditarik sewaktu-waktu.
Dengan kata lain, investor tersebut menginginkan produk keuangan atau
instrument yang mempunyai jangka waktu yang pendek. Sebaliknya
perusahaan menginginkan jangka wajtu yang panjang. Jika keduanya
bertemu langsung, maka tidak aka nada transaksi diantara keduanya
mempunyai prefensi waktu berbeda. Maka bank akan menjembatani
ketimpangan waktu tersebut.
Monitor (Pengawasan)

Investor individual yang mempunyai dana kecil, missal Rp 1 juta, tidak
akan mempunyai kemampuan dan kemauan untuk memonitor
perusahaan yang meminjam dananya. Pertama , investor tersebut
barang kali bukan merupakan investor yang canggih. Kedua, ada
kemungkinan persoalan free-rider. Jika ada banyak investor kecil, maka
mereka akan saling menunggu. Jika salah satu ada yang melakukan
pengawasan (monitoring), maka investor kecil lain tidak perlu melakukan
pengawasan. Jika saling menunggu akibatnya tidak aka nada
pengawasan.
Biaya transaksi
Di samping insentif yang lebih besar, lembaga keuangan bisa
memperkecil biaya transaksi per unit. Dengan kata lain, terjadi
economies of scale untuk pemrosesan biaya transaksi dan biaya lainnya.
6. Jelaskan pengertian bank !
Jawaban :
Bank (sering juga disebut sebagai bank komersial atau commercial bank)
adalah perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas menerbitkan
deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama mereka. Kemudian
memberikan pinjaman (loan).
7. Jelaskan pengertian asuransi !
Jawaban :
Perusahaan asuransi ditandai dengan ciri mereka menarik premi dari
nasabahnya. Premi tersebut merupakan kompensasi atas
perlindungan terhadap resiko yang mereka berikan kepada
nasabahnya.
8. Jelaskan perusahaan sekuiritas !
Jawaban :
Perusahaan sekuiritas ditandai dengan ciri membantu perolehan dana
melalui penerbitan sekuiritas seperti saham atau obligasi untuk
perusahaan atau pemerintah. Jasa tersebut meliputi underwriter
penjaminan sekuiritas, pendistribusian sekuiritas, konsultasi keuangan.
Bahkan pelayanan mereka bisa melalui rekruitas atau penggabungan
(merger) usaha, karena kegiatan tersebut seringkali berkaitan dengan
penerbitan sekuiritas (misal untuk mendanai merger, perusahaan
menerbitkan merger).
9. Jelaskan reksadana !
Jawaban :
Perushaan investasi pada dasarnya adalah lembaga keuangan yang
mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham
kemudian menginvestasikan dana tersebut pada instrument
keuangan seperti saham atau obligasi.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan instrumen keuangan !
Jawaban :
Instrumen keuangan bisa diartikan sebagai klaim atas aliran kas
dimasa mendatang. Instrument keuangan juga bisa diartikan sebagai
surat perjanjian kontrak yang menyebutkan jumlah yang dipinjam,
ketentuan pelunasannya, dan hal-hal lainnya yang akan dicakup
dalam perjanjian tersebut