Perangkat Lunak Bebas dan Berlisensi

Perangkat Lunak Bebas dan
Berlisensi
Kelompok 9
Achmad Fauzi Harismawan
Elsa Nur Amilus Shofia
Diandra

2

Perangkat Lunak Bebas

3

Definisi Perangkat Lunak Bebas
Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan
siapapun untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan,
baik dimodifikasi ataupun tidak, secara gratis ataupun dengan
biaya.
Contoh program computer yang menggunakan lisensi yang
hanya memberikan binary codenya adalah Microsoft Windows,
Microsoft Office, Adobe Acrobat. Adapun contoh lisensi yang

memberikan Source code adalah GPL, Mozila, BSD.

4

Hak Cipta dalam Perangkat Lunak
Bebas
Irianti (2003) memberikan 4 hal tentang ketentuan menyalin,
mendistribusikan

dan

memodifikasi

perangkat

lunak

bebas

sebagai berikut

a.

Pemegang lisensi boleh memodifikasi satu atau lebih salinan
program atau bagian dari program yang ia miliki sehingga
membentuk suatu karya baru yang berdasarkan program, dan
menyalin serta mendistribusikan modifikasi atau karya seperti
yang telah disebutkan di atas dengan syarat harus memenuhi.

5

b.

Harus membuat berkas-berkas yang termodifikasi membawa
pemberitahuan yang jelas bahwa ia telah mengubah berkasberkas disertai dengan tanggal perubahan.

c.

Karya yang disebar atau diedarkan, baik seluruhnya atau
sebagian atau dihasilkan dari satu program atau dari berbagai
bagian program dilisensikan secara kesuluruhan tanpa biaya

kepada seluruh partai ketiga di bawah lisensi tersebut.

6

d.

Jika program yang dimodifikasi saat dijalankan dapat membaca
perintah-perintah

secara

interaktif

dan

mulai

menjalankan

sesuatu dengan cara yang paling wajar maka pemegang lisensi

harus

mencetak

atau

menampilkan

suatu

pengumuman

termasuk pemberitahuan hak cipta dan tidak adanya garansi
atau jika si pemegang lisensi menyediakan garansi maka
pemakai boleh mengedarkan program tersebut berdasarkan
suatu kondisi atau persyaratan dan harus diberitahukan kepada
pemakai bagaimana cara melihat salinan dan lisensi tersebut.

7


Studi Kasus: Komunitas Pengguna
Linux
Linux

juga

merupakan salah

satu sistem

operasi

yang

disebarkan secara luas dengan gratis. Linux juga adalah suatu
sistem operasi yang bersifat multitasking, multiconsole, freeware
dan freesource yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk
prosesor

intel


386

maupun

yang

lebih

tinggi.

Linux

dapat

berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi lain, termasuk
Apple, Microsoft dan Novell.

8


Mengapa Sistem Operasi Linux?
1.

Linux gratis dan bebas: Semua perangkat lunak Linux bisa di
dapat gratis berdasarkan lisensi GNU atau General Public
License

dengan

lisensi

siapa pun bisa mendapatkan program baik

ini
dalam bentuk

source code maupun binary code Linux.
2.

Linux dapat dijalankan pada berbagai platform: Sistem Linux

mampu dioperasikan dalam berbagai macam platform.

9

3. Kompatibilitas dengan sistem operasi lain: Linux bisa berinteraksi
dengan operating sistem lain melalui tiga cara, salah satunya
kompatibilitas network. Dalam hal kompatibilitas file, Linux bisa
menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian
bisa membaca dan menulis format file tersebut.
4. Sistem

Linux

mendukung berbagai

Linux mendukung

jenis

berbagai jenis perangkat


perangkat keras:
keras PC

seperti

mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers,
dan beberapa jenis disk seperti IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan
ESDI.

10

5. Linux memiliki tingkat kestabilan dan keamanan yang tinggi:
Sebagai

sistem

operasi

yang


dikembangkan

dari

sistem

operasi UNIX yang memang pada awalnya di peruntukkan bagi
jaringan komputer, Linux memiliki tingkat stabilitas dan sekuritas
yang tinggi.
6. Linux mendukung berbagi jenis bahasa pemrograman: Linux
sudah mengintegrasikan beberapa paket bahasa pemrograman
seperti Java, C/C++, Perl, PHP.

11

7. Kemudahan

scripting:


Linux

juga

menyediakan

berbagai

peralatan scripting, yang memungkinkan untuk menulis file.
Script-script ini bisa dijalankan secara manual, maupun di
jadwalkan untuk waktu tertentu, bahkan bisa memiliki tampilan
mode grafis seperti layaknya Windows.
8. Kemudahan pelacakan kesalahan:

12

Perangkat Lunak
Berlisensi

13

Definisi Lisensi
Lisensi adalah pemberian ijin tentang pemakaian sesuatu
(Dalam hal ini perangkat lunak komputer) yang diberikan oleh
pemilik atau pemegang hak cipta atas sesuatu tersebut.
Lisensi
tidak harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan bersifat
karena pada

dasarnya

normal

hanya sebagai pemberian izin.

Tetapi, akan lebih baik kalau lisensi tersebut

diformalkan sehingga 

di ketahui oleh pihak-pihak lain, baik yang akan menggunakan
maupun tidak.

14

Mengutip Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Pasal
2 ayat 2 menyatakan: “Pencipta dan atau pemegang Hak cipta atas
karya sinematografi dan Program Komputer memiliki Hak untuk
memberikan

izin

atau

melarang

orang

lain

yang

tanpa

persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan
yang bersifat komersial…”

15

Macam-macam Lisensi
Menurut

Microsoft

beberapa jenis lisensi

dalam ”The Hallowen Document”, terdapat
yang dapat

digunakan

untuk

program

komputer.
a.

Lisensi Commercial
Adalah Jenis lisensi

yang bila

ingin

menggunakannya

harus

membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak
cipta.

Perangkat

lunak yang

dibuat

dengan lisensi ini seperti

Microsoft dengan Windows dan Office, Lotus, Oracle.

16

b.

Lisensi Trial Software
Adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak

untuk keperluan demo dari sebuah perangkat lunak sebelum
diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengizinkan pengguna
untuk menggunakan, menyalin, atau menggandakan perangkat
lunak

tersebut

secara

bebas.

Program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

Contoh:

17

c.

Lisensi Non Commercial Use

Biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan
tertentu di bidang social. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya
gratis

tetapi

dengan

batasan penggunaan tertentu. Contoh:

Program star office yang dapat berjalan di bawah system operasi
Linux dan Windows.

18

d.

Lisensi Shareware
Mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin, atau

menggandakan tanpa

harus meminta izin pemegang hak

cipta.

Berbeda dengan trial software. Lisensi ini tidak dibatasi oleh batas
waktu dan memiliki feature yang lengkap. Contoh: Winzip, Paint
Shop Pro, ACD See.

19

e.

Lisensi Freeware
Biasanya ditemui

pada perangkat

lunak

yang

bersifat

mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contoh: Plugin
Power point, Adobe PhotoShop.

20

f.

Lisensi Royalty-Free Binaries
Serupa dengan freeware, hanya saja produk yang ditawarkan

adalah library yang berfungsi melengkapi perangkat lunak yang
sudah

ada

dan bukan

lunak yang berdiri sendiri.

merupakan

suatu perangkat

21

g.

Lisensi Open Source
Adalah lisensi

menjalankan,

yang

membebaskan

menggandakan,

penggunannya

menyebarluaskan,

untuk

mempelajari,

mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai
jenis lisensi open source seperti lisensi GNU/GPL, the FreeBSD,
the MPL. Misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.