Pengaruh Kolkisin Terhadap Keragaman Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Sri Rejeki (Aglaonema sp.) Varietas Dud Unjamanee
Lampiran 1. Bagan Penelitian
Blok 1
Blok 2Blok 3 Blok 4
b
K3T1
K2T1
K1T1
Kontrol
Kontrol
K2T2
K2T1
K1T2
K1T2
K3T2
K1T2
K2T1
K2T2
Kontrol
K3T1
K1T1
K1T1
K1T2
K3T2
K3T1
K2T1
K1T1
K2T2
K3T2
K3T2
K3T1
Kontrol
K2T2
a
Keterangan:
a = 16 cm (jarak antar pot tanaman)
b = 30 cm (jarak antar blok)
S
U
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
No.
Pelaksanaan Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Persiapan lahan
Persiapanlarutan kolkisin
Pembuatan naungan
Pembuatan media tanam
Pembuatan larutan kolkisin
Persiapan bahan anakan
Pemberian larutan kolkisin
Penanaman Anakan
Pemeliharaan
a. Penyiraman
b. Pemupukan
c. Penyiangan (Pengendalian
gulma)
d. Pengendalian hama dan
penyakit
Pengamatan parameter
a. Persentasen anakan hidup
b. Tinggi tanaman
c. Jumlah daun
9.
10.
1
X
X
X
2
3
4
5
6
7
8
Minggu ke9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
X
X
X
X
X
X
Disesuaikan dengan kondisi cuaca dan lapangan
X
X
X
X
Satu kali seminggu dan disesuaikan dengan kondisi media tanam dan lahan
Disesuaikan dengan kondisi di lapangan
X
X
X
X
Universitas Sumatera Utara
11.
12.
13.
14.
15.
16.
d. Jumlah tunas
e. Skoring morfologi daun
Dokumentasi Tanaman
Persiapan alat dan bahan
pengamatan kromosom
Pengamatan kromosom
Pengamatan parameter
a. Jumlah kromosom
b. Kariotipe kromosom
Dokumentasi pengamatan
Analisis data
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Deskripsi Tanaman Aglaonema sp. var. Dud Unjamanee
Nomor Aksesi
Genus
Species
Varietas
: IOC01090049
: Aglaonema
: sp.
: Dud Unjamanee
1
Sifat tumbuh tanaman
: 5 - Semi menyemak
2
Tinggi tanaman
: 3 - Pendek
3
Diameter batang utama
: 3 - Kecil
4
Jumlah warna batang utama
: 2 - Lebih dari satu
5
Warna dominan batang utama
: 4 - Hijau tua
6
Warna sekunder batang utama
: 2 - Hijau terang
7
Panjang helaian daun
: 3 – Pendek
8
Lebar helaian daun
: 7 – Lebar
9
Bentuk helaian daun
: 3 – Bulat
10
Tepi daun
: 1 - Rata
11
Bentuk ujung daun
: 2 - Meruncing
12
Kilapan daun
: 1 - Tidak ada
13
Flexibilitas helaian daun
: 5 - Sedang
14
Tipe variasi warna helaian daun
: 2 - Tipe 2
15
Jumlah wana dari tulang daunbagian atas
: 2 - Dua
16
Warna utama dari tulang daun bagian atas
: 4 - Hijau tua
17
Warna dasar helaian daun
: - RHS Colour chart
Green 139A
18
Keberadaan warna sekunder pada helaian daun
: 9 – Ada
19
Keberadan spot/bulatan pada helaian daun
: 9 – Ada
20
Jumlah warna yang terdapat di spot/bulatan
pada helaian daun
: 1 – Satu
21
Warna dominan spot/bulatan pada helaian daun
:-
Universitas Sumatera Utara
22
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau keputihan
: 1 - Tidak Ada
23
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau keabuan
: 1 - Tidak ada
24
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau kekuningan
: 1 - Tidak ada
25
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau muda
: 1 - Tidak ada
26
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau tua/gelap
: 1 - Tidak ada
27
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau kemerahan
: 1 - Tidak ada
28
Aksesi type 1, kerapatan spot/bulatan pada
helaian daun
:-
29
Aksesi type 1, kerapatan spot/bulatan pada
helaian daun yang paling dominan pada helaian
daun
:-
30
Aksesi tipe 2 s.d 7 selain warna hijau ada
tambahan warna putih pada bercak helaian daun
: 1 - Tidak ada
31
Aksesi tipe 2 s.d 7 selain warna hijau ada
tambahan warna abu-abu pada bercak helaian
daun
: 1 - Tidak ada
32
Untuk aksesi tipe 2,3,4,5,6 dan 7 selain warna
hijau ada tambahan warna kuning pada bercak
helaian daun
: 1 - Tidak ada
33
Untuk aksesi tipe 2,3,4,5,6 dan 7 selain warna
hijau ada tambahan warna hijau muda pada
bercak helaian daun
: 9 – Ada
34
Aksesi Tipe 2, 3, 4, 5, 6, Dan7 Selain warna
Hijau Ada Tambahan Warna Merah Pada
Bercak Helaian daun
: 9 – Ada
35
Aksesi Tipe 2, 3, 4, 5, 6, Dan7 Selain warna
Hijau Ada Tambahan Warna hijau gelap Pada
Bercak Helaian daun
: 1 - Tidak ada
36
Untk kasesi Tipe 3, jumlah jenis warna tepi
:-
Universitas Sumatera Utara
daun
37
Untk kasesi Tipe 3, warna dominant tepi daun
:-
38
Untk kasesi Tipe 3, lebar tepi daun yang
berlainan warna dari warna utama helaian daun
:-
39
Untk kasesi Tipe 3, batas tepi helaian daun yang
berbeda warna dengan warna dasar daun
:-
40
Hanya untuk aksesi 4,5,6 dan 7 : keberadaan
warna sekunder pada bercak
:-
41
Hanya untuk aksesi 4,5,6 dan 7 : jumlah warna
sekunder pada bercak
:-
42
untuk aksesi tipe 4 dan 5 batas bercak dengan
warna dasar daun
:-
43
untuk aksesi tipe 4 dan 5 perbandingan luas
bercak dengan helaian daun yang berlainan
warna
:-
44
untuk aksesi tipe 6 dan 7 perbandinga luas
antara luasan terbercak dengan luas helaian
daun yang berlainan warna
:-
45
Panjang tangkai daun
: 3 – Pendek
46
Perbandingan panjang tangkai daun dengan
panjang helaian daun
: 7 – Panjang
47
Jumlah jenis warna tangkai daun
: 1 – Satu
48
Warna utama tangkai daun
: 3 - Hijau muda
49
Keberadaan warna sekunder pada tangkai daun
: 1 - Tidak ada
50
Warna sekunder pada tangkai daun
:-
51
Pola warna sekunder/selain warna utama pada
tangkai daun
:-
52
Distribusi warna selain warna utama pada
tangkai daun
:-
53
Jumlah tunas dari tanaman
: 3 – Sedikit
54
Perubahan distribusi warna dari muda sampai
: 3 - Lemah
Universitas Sumatera Utara
tua seiring bertambahnya umur daun
55
Panjang inflorence
: 7 – Panjang
56
Panjang spathe
: 3 – Pendek
57
Lebar spathe
: 5 – Sedang
58
Warna spathe
: 3 - Hijau muda
59
Panjang spadik
: 3 – Pendek
60
Warna spadiks
: 2 – Krim
Sumber: Balai Penelitian Tanaman Hias (2014)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Data Pengamatan Persentase Tanaman Aglaonema var. Dud
Unjamanee yang Hidup pada 14 MST
Perlakuan
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
Jumlah Tanamn
yang Hidup
4
4
4
4
4
4
Perhitungan
Persentase
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
600%
100 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Pengamatan Pertambahan Tinggi pada 14 MST
Perlakuan
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
I
17,2
16,0
17,5
10,8
14,7
16,5
92,7
15,49
Ulangan
II
III
15,9
12,4
18,5
11,5
21,2
17,6
15,4
10,7
20,0
14,8
15,4
19,9
106,4
86,9
17,73
14,48
IV
13,1
14,6
15,1
18,7
13,0
17,5
92
15,33
Total
Rataan
58,6
60,6
71,4
55,6
62,5
69,3
378,0
14,65
15,15
17,85
13,90
15,63
17,33
15,75
Lampiran 6. Sidik Ragam Pertambahan Tinggi pada 14 MST
SK
Blok
Perlakuan
T
K
TxK
Galat
Total
FK
KK
= 5935,5
= 17,12%
Db
3
5
1
2
2
15
23
JK
34,81
47,59
0,43
45,47
1,70
109,02
191,42
KT
11,60
9,52
0,43
22,73
0,85
7,27
F. Hitung
1,60
1,31
0,06
3,13
0,12
Ket
:
F. Tabel
3,29
2,90
4,54
3,68
3,68
Ket
tn
tn
tn
tn
tn = tidak nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 14 MST
Perlakuan
I
4
4
3
4
4
4
23
3,83
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
Ulangan
II
III
3
3
4
3
5
4
4
3
3
4
3
2
22
19
3,67
3,17
IV
3
5
5
4
5
4
26
4,33
Total
Rataan
13
16
18
15
16
13
90
3,25
4
4,5
3,75
4
3,25
3,75
Lampiran 8. Hasil Sidik Ragam Jumlah Daun pada 14 MST
SK
Blok
Perlakuan
T
K
TxK
Error
Total
FK
KK
= 337,5
= 18%
Db
3
5
1
2
2
15
23
JK
KT
F. Hitung
F. Tabel
4,17
3,50
0,17
1,00
2,33
6,83
14,50
1,39
0,70
0,17
0,50
1,17
0,46
3,05
1,54
0,37
1,10
2,56
3,29
2,90
4,54
3,68
3,68
Ket
:
Ket
tn
tn
tn
tn
tn = tidak nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Data Pengamatan Jumlah Tunas pada 14 MST
Perlakuan
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
Ulangan
I
4
5
5
3
5
5
27
4,5
II
4
5
5
5
6
4
29
4,83
III
5
6
4
4
5
4
28
4,67
IV
4
5
4
6
5
4
33
4,67
Total
Rataan
17
21
18
18
21
17
112
4,25
5,25
4,5
4,5
5,25
4,25
4,67
Lampiran 10. Hasil Sidik Ragam Jumlah Tunas pada 14 MST
SK
Blok
Perlakuan
T
K
TxK
Error
Total
FK
KK
Db
3
5
1
2
2
15
23
= 522,7
= 16.28822%
JK
0,33
4,33
0,00
4,08
0,25
8,67
13,33
KT
0,11
0,87
0,00
2,04
0,13
0,58
F. Hitung
0,19
1,50
0,00
3,53
0,22
Ket
:
F. Tabel
3,29
2,90
4,54
3,68
3,68
Ket
tn
tn
tn
tn
tn = tidak nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Pengukuran Pertambahan Tinggi Tanaman pada 14 MST
Kontrol
Kontrol
T1K1 (4)
T1K1 (6)
T1K2 (2)
T1K2 (6)
Universitas Sumatera Utara
T1K3 (1)
T1K3 (4)
T2K1 (4)
T2K1 (5)
T2K2 (4)
T2K2 (5)
Universitas Sumatera Utara
T2K3 (1)
T2K3 (4)
Universitas Sumatera Utara
Blok 1
Blok 2Blok 3 Blok 4
b
K3T1
K2T1
K1T1
Kontrol
Kontrol
K2T2
K2T1
K1T2
K1T2
K3T2
K1T2
K2T1
K2T2
Kontrol
K3T1
K1T1
K1T1
K1T2
K3T2
K3T1
K2T1
K1T1
K2T2
K3T2
K3T2
K3T1
Kontrol
K2T2
a
Keterangan:
a = 16 cm (jarak antar pot tanaman)
b = 30 cm (jarak antar blok)
S
U
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
No.
Pelaksanaan Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Persiapan lahan
Persiapanlarutan kolkisin
Pembuatan naungan
Pembuatan media tanam
Pembuatan larutan kolkisin
Persiapan bahan anakan
Pemberian larutan kolkisin
Penanaman Anakan
Pemeliharaan
a. Penyiraman
b. Pemupukan
c. Penyiangan (Pengendalian
gulma)
d. Pengendalian hama dan
penyakit
Pengamatan parameter
a. Persentasen anakan hidup
b. Tinggi tanaman
c. Jumlah daun
9.
10.
1
X
X
X
2
3
4
5
6
7
8
Minggu ke9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
X
X
X
X
X
X
Disesuaikan dengan kondisi cuaca dan lapangan
X
X
X
X
Satu kali seminggu dan disesuaikan dengan kondisi media tanam dan lahan
Disesuaikan dengan kondisi di lapangan
X
X
X
X
Universitas Sumatera Utara
11.
12.
13.
14.
15.
16.
d. Jumlah tunas
e. Skoring morfologi daun
Dokumentasi Tanaman
Persiapan alat dan bahan
pengamatan kromosom
Pengamatan kromosom
Pengamatan parameter
a. Jumlah kromosom
b. Kariotipe kromosom
Dokumentasi pengamatan
Analisis data
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Deskripsi Tanaman Aglaonema sp. var. Dud Unjamanee
Nomor Aksesi
Genus
Species
Varietas
: IOC01090049
: Aglaonema
: sp.
: Dud Unjamanee
1
Sifat tumbuh tanaman
: 5 - Semi menyemak
2
Tinggi tanaman
: 3 - Pendek
3
Diameter batang utama
: 3 - Kecil
4
Jumlah warna batang utama
: 2 - Lebih dari satu
5
Warna dominan batang utama
: 4 - Hijau tua
6
Warna sekunder batang utama
: 2 - Hijau terang
7
Panjang helaian daun
: 3 – Pendek
8
Lebar helaian daun
: 7 – Lebar
9
Bentuk helaian daun
: 3 – Bulat
10
Tepi daun
: 1 - Rata
11
Bentuk ujung daun
: 2 - Meruncing
12
Kilapan daun
: 1 - Tidak ada
13
Flexibilitas helaian daun
: 5 - Sedang
14
Tipe variasi warna helaian daun
: 2 - Tipe 2
15
Jumlah wana dari tulang daunbagian atas
: 2 - Dua
16
Warna utama dari tulang daun bagian atas
: 4 - Hijau tua
17
Warna dasar helaian daun
: - RHS Colour chart
Green 139A
18
Keberadaan warna sekunder pada helaian daun
: 9 – Ada
19
Keberadan spot/bulatan pada helaian daun
: 9 – Ada
20
Jumlah warna yang terdapat di spot/bulatan
pada helaian daun
: 1 – Satu
21
Warna dominan spot/bulatan pada helaian daun
:-
Universitas Sumatera Utara
22
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau keputihan
: 1 - Tidak Ada
23
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau keabuan
: 1 - Tidak ada
24
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau kekuningan
: 1 - Tidak ada
25
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau muda
: 1 - Tidak ada
26
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau tua/gelap
: 1 - Tidak ada
27
Keberadaan warna spot/bulatan sekunder yang
berwarna hijau kemerahan
: 1 - Tidak ada
28
Aksesi type 1, kerapatan spot/bulatan pada
helaian daun
:-
29
Aksesi type 1, kerapatan spot/bulatan pada
helaian daun yang paling dominan pada helaian
daun
:-
30
Aksesi tipe 2 s.d 7 selain warna hijau ada
tambahan warna putih pada bercak helaian daun
: 1 - Tidak ada
31
Aksesi tipe 2 s.d 7 selain warna hijau ada
tambahan warna abu-abu pada bercak helaian
daun
: 1 - Tidak ada
32
Untuk aksesi tipe 2,3,4,5,6 dan 7 selain warna
hijau ada tambahan warna kuning pada bercak
helaian daun
: 1 - Tidak ada
33
Untuk aksesi tipe 2,3,4,5,6 dan 7 selain warna
hijau ada tambahan warna hijau muda pada
bercak helaian daun
: 9 – Ada
34
Aksesi Tipe 2, 3, 4, 5, 6, Dan7 Selain warna
Hijau Ada Tambahan Warna Merah Pada
Bercak Helaian daun
: 9 – Ada
35
Aksesi Tipe 2, 3, 4, 5, 6, Dan7 Selain warna
Hijau Ada Tambahan Warna hijau gelap Pada
Bercak Helaian daun
: 1 - Tidak ada
36
Untk kasesi Tipe 3, jumlah jenis warna tepi
:-
Universitas Sumatera Utara
daun
37
Untk kasesi Tipe 3, warna dominant tepi daun
:-
38
Untk kasesi Tipe 3, lebar tepi daun yang
berlainan warna dari warna utama helaian daun
:-
39
Untk kasesi Tipe 3, batas tepi helaian daun yang
berbeda warna dengan warna dasar daun
:-
40
Hanya untuk aksesi 4,5,6 dan 7 : keberadaan
warna sekunder pada bercak
:-
41
Hanya untuk aksesi 4,5,6 dan 7 : jumlah warna
sekunder pada bercak
:-
42
untuk aksesi tipe 4 dan 5 batas bercak dengan
warna dasar daun
:-
43
untuk aksesi tipe 4 dan 5 perbandingan luas
bercak dengan helaian daun yang berlainan
warna
:-
44
untuk aksesi tipe 6 dan 7 perbandinga luas
antara luasan terbercak dengan luas helaian
daun yang berlainan warna
:-
45
Panjang tangkai daun
: 3 – Pendek
46
Perbandingan panjang tangkai daun dengan
panjang helaian daun
: 7 – Panjang
47
Jumlah jenis warna tangkai daun
: 1 – Satu
48
Warna utama tangkai daun
: 3 - Hijau muda
49
Keberadaan warna sekunder pada tangkai daun
: 1 - Tidak ada
50
Warna sekunder pada tangkai daun
:-
51
Pola warna sekunder/selain warna utama pada
tangkai daun
:-
52
Distribusi warna selain warna utama pada
tangkai daun
:-
53
Jumlah tunas dari tanaman
: 3 – Sedikit
54
Perubahan distribusi warna dari muda sampai
: 3 - Lemah
Universitas Sumatera Utara
tua seiring bertambahnya umur daun
55
Panjang inflorence
: 7 – Panjang
56
Panjang spathe
: 3 – Pendek
57
Lebar spathe
: 5 – Sedang
58
Warna spathe
: 3 - Hijau muda
59
Panjang spadik
: 3 – Pendek
60
Warna spadiks
: 2 – Krim
Sumber: Balai Penelitian Tanaman Hias (2014)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Data Pengamatan Persentase Tanaman Aglaonema var. Dud
Unjamanee yang Hidup pada 14 MST
Perlakuan
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
Jumlah Tanamn
yang Hidup
4
4
4
4
4
4
Perhitungan
Persentase
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
4/4 x 100%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
600%
100 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Pengamatan Pertambahan Tinggi pada 14 MST
Perlakuan
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
I
17,2
16,0
17,5
10,8
14,7
16,5
92,7
15,49
Ulangan
II
III
15,9
12,4
18,5
11,5
21,2
17,6
15,4
10,7
20,0
14,8
15,4
19,9
106,4
86,9
17,73
14,48
IV
13,1
14,6
15,1
18,7
13,0
17,5
92
15,33
Total
Rataan
58,6
60,6
71,4
55,6
62,5
69,3
378,0
14,65
15,15
17,85
13,90
15,63
17,33
15,75
Lampiran 6. Sidik Ragam Pertambahan Tinggi pada 14 MST
SK
Blok
Perlakuan
T
K
TxK
Galat
Total
FK
KK
= 5935,5
= 17,12%
Db
3
5
1
2
2
15
23
JK
34,81
47,59
0,43
45,47
1,70
109,02
191,42
KT
11,60
9,52
0,43
22,73
0,85
7,27
F. Hitung
1,60
1,31
0,06
3,13
0,12
Ket
:
F. Tabel
3,29
2,90
4,54
3,68
3,68
Ket
tn
tn
tn
tn
tn = tidak nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 14 MST
Perlakuan
I
4
4
3
4
4
4
23
3,83
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
Ulangan
II
III
3
3
4
3
5
4
4
3
3
4
3
2
22
19
3,67
3,17
IV
3
5
5
4
5
4
26
4,33
Total
Rataan
13
16
18
15
16
13
90
3,25
4
4,5
3,75
4
3,25
3,75
Lampiran 8. Hasil Sidik Ragam Jumlah Daun pada 14 MST
SK
Blok
Perlakuan
T
K
TxK
Error
Total
FK
KK
= 337,5
= 18%
Db
3
5
1
2
2
15
23
JK
KT
F. Hitung
F. Tabel
4,17
3,50
0,17
1,00
2,33
6,83
14,50
1,39
0,70
0,17
0,50
1,17
0,46
3,05
1,54
0,37
1,10
2,56
3,29
2,90
4,54
3,68
3,68
Ket
:
Ket
tn
tn
tn
tn
tn = tidak nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Data Pengamatan Jumlah Tunas pada 14 MST
Perlakuan
T1K1
T1K2
T1K3
T2K1
T2K2
T2K3
Total
Rataan
Ulangan
I
4
5
5
3
5
5
27
4,5
II
4
5
5
5
6
4
29
4,83
III
5
6
4
4
5
4
28
4,67
IV
4
5
4
6
5
4
33
4,67
Total
Rataan
17
21
18
18
21
17
112
4,25
5,25
4,5
4,5
5,25
4,25
4,67
Lampiran 10. Hasil Sidik Ragam Jumlah Tunas pada 14 MST
SK
Blok
Perlakuan
T
K
TxK
Error
Total
FK
KK
Db
3
5
1
2
2
15
23
= 522,7
= 16.28822%
JK
0,33
4,33
0,00
4,08
0,25
8,67
13,33
KT
0,11
0,87
0,00
2,04
0,13
0,58
F. Hitung
0,19
1,50
0,00
3,53
0,22
Ket
:
F. Tabel
3,29
2,90
4,54
3,68
3,68
Ket
tn
tn
tn
tn
tn = tidak nyata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Pengukuran Pertambahan Tinggi Tanaman pada 14 MST
Kontrol
Kontrol
T1K1 (4)
T1K1 (6)
T1K2 (2)
T1K2 (6)
Universitas Sumatera Utara
T1K3 (1)
T1K3 (4)
T2K1 (4)
T2K1 (5)
T2K2 (4)
T2K2 (5)
Universitas Sumatera Utara
T2K3 (1)
T2K3 (4)
Universitas Sumatera Utara