CARA PEMBAYARAN EKSPOR TANPA LC
TUGAS MANAJEMEN LOGISTIK
CARA PEMBAYARAN
EKSPOR TANPA L/C
PENULIS:
- BACHILIUS RIRIN CAHYO NUGROHO
(1603.13.034)
- INDRA (1603.13.041)
ADVANCE PAYMENT
Advance adalah penempatan dana oleh pembeli sesuai
dengan permintaan penjualan sebelum pengiriman barang
atau pelaksanaan jasa. Walaupun cara pembayaran ini mahal
dan mengandung resiko tinggi, namun tetap biasa dilakukan
apabila sedang berada dalam proses produksi barang khusus
atau pelaksanaan jasa secara khusus dan pada modal. Dalam
hal ini, kedua belah pihak dapat saling menyetujui
pembayaran di muka sebagai pendanaan biaya operasi atau
pembayaran sesuai tahap proses produksi.
ADVANCE PAYMENT
• Cara pembayaran ini digunakan apabila:
1. Kredibilitas pembeli diragukan
2. Situasi ekonomi dan politik negara
pembeli belum stabil
3. Terjadinya penundaan yang cukup lama
atas penerimaan pembayaran dari
pemberli mungkin disebabkan oleh
kejadian diluar kuasanya (force
majeure).
Manfaat untuk penjual
• Penjual dapat menggunakan advance
payment sebagai dana untuk
melakukan produksi.
Manfaat untuk pembeli
• Advance payment juga dapat menimbulkan
kerugian bagi pembeli antara lain:
1. Pembeli membayar di muka, berarti pengetatan
modal sebelumnya diterimanya barang atau jasa.
2. Pembeli tidak dijamin atau belum memperoleh
kepastian bahwa apa yang diperanjikan akan :
a. Disediakan
b. Diterima
c. Dikirim tepat waktu, dan
d. diterima sesua dengan mutu dan jumlah yang
diterima.
Advance payment dapat digambarkan sebagai berikut
Eksportir
Importir
4
3
Paying
Bank
5
8
2
6
1
Sending
Bank
7
Open Account
Open account adalah suatu perjanjian
antara pembeli dan penjualan, dimana
barang diproduksi dan diserahkan
sebelum pembayaran diperlukan. Open
account merupakan janji untuk membayar
sejumlah uang yang ditetapkan, pada
waktu yang akan datang dan tanpa
pembeli menertibkan suatu negotiable
instrument sehubungan dnegan janjinya
Manfaat bagi pembeli
Pembeli dapat membayar harga
barang atau jasa, hanya apabila
mereka menerima dan atau bila
diminta.
Kerugian bagi penjual
• Penjual melepaskan hak atas barang tanpa
adanya kepastian pembayaran,
• Adanya kemungkinan bahwa gejolak politik
akan mempengaruhi ketentuan yang ada
sehingga dapat menangguhkan atau
menahan kelancaran dana kepadanya.
• Modal sendiri menhadi ketat sampau dengan
barang diterima atau diperiksa oleh pembeli
atau sampai dengan jasa yang diberikan
telah disetujui dan pembayaran dilakukan.
Open account dapat digambarkan sebagai berikut
Eksportir
Importir
1
9 2
4
Remitting
Bank
8
3
Open
Account
(10)
6
5
7
Collecting
Bank
CARA PEMBAYARAN
EKSPOR TANPA L/C
PENULIS:
- BACHILIUS RIRIN CAHYO NUGROHO
(1603.13.034)
- INDRA (1603.13.041)
ADVANCE PAYMENT
Advance adalah penempatan dana oleh pembeli sesuai
dengan permintaan penjualan sebelum pengiriman barang
atau pelaksanaan jasa. Walaupun cara pembayaran ini mahal
dan mengandung resiko tinggi, namun tetap biasa dilakukan
apabila sedang berada dalam proses produksi barang khusus
atau pelaksanaan jasa secara khusus dan pada modal. Dalam
hal ini, kedua belah pihak dapat saling menyetujui
pembayaran di muka sebagai pendanaan biaya operasi atau
pembayaran sesuai tahap proses produksi.
ADVANCE PAYMENT
• Cara pembayaran ini digunakan apabila:
1. Kredibilitas pembeli diragukan
2. Situasi ekonomi dan politik negara
pembeli belum stabil
3. Terjadinya penundaan yang cukup lama
atas penerimaan pembayaran dari
pemberli mungkin disebabkan oleh
kejadian diluar kuasanya (force
majeure).
Manfaat untuk penjual
• Penjual dapat menggunakan advance
payment sebagai dana untuk
melakukan produksi.
Manfaat untuk pembeli
• Advance payment juga dapat menimbulkan
kerugian bagi pembeli antara lain:
1. Pembeli membayar di muka, berarti pengetatan
modal sebelumnya diterimanya barang atau jasa.
2. Pembeli tidak dijamin atau belum memperoleh
kepastian bahwa apa yang diperanjikan akan :
a. Disediakan
b. Diterima
c. Dikirim tepat waktu, dan
d. diterima sesua dengan mutu dan jumlah yang
diterima.
Advance payment dapat digambarkan sebagai berikut
Eksportir
Importir
4
3
Paying
Bank
5
8
2
6
1
Sending
Bank
7
Open Account
Open account adalah suatu perjanjian
antara pembeli dan penjualan, dimana
barang diproduksi dan diserahkan
sebelum pembayaran diperlukan. Open
account merupakan janji untuk membayar
sejumlah uang yang ditetapkan, pada
waktu yang akan datang dan tanpa
pembeli menertibkan suatu negotiable
instrument sehubungan dnegan janjinya
Manfaat bagi pembeli
Pembeli dapat membayar harga
barang atau jasa, hanya apabila
mereka menerima dan atau bila
diminta.
Kerugian bagi penjual
• Penjual melepaskan hak atas barang tanpa
adanya kepastian pembayaran,
• Adanya kemungkinan bahwa gejolak politik
akan mempengaruhi ketentuan yang ada
sehingga dapat menangguhkan atau
menahan kelancaran dana kepadanya.
• Modal sendiri menhadi ketat sampau dengan
barang diterima atau diperiksa oleh pembeli
atau sampai dengan jasa yang diberikan
telah disetujui dan pembayaran dilakukan.
Open account dapat digambarkan sebagai berikut
Eksportir
Importir
1
9 2
4
Remitting
Bank
8
3
Open
Account
(10)
6
5
7
Collecting
Bank