Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Petugas Kesehatan Dalam Program Emas (Expanding Maternal Neonatal And Survival) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015
7
ABSTRAK
Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) merupakan
salah satu program yang akan mendukung percepatan penurunan kematian ibu dan
anak. Penetapan program EMAS di RSUP H Adam Malik Medan menurut Keputusan
Direktur Utama Nomor: GK.01.06/IV.2.1/115/2014 tentang pembentukan Tim
Pendamping EMAS (Expanding Of Maternal And Neonatal Survival). Tujuan
penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja petugas kesehatan
dalam program emas (Expanding Maternal Neonatal And Survival) di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2015.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh petugas
kesehatan (Dokter anak, Dokter kebidanan, Bidan dan Perawat perinatologi)
berjumlah 170 orang, seluruh populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data
dilakukan dengan menyebar kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji regresi
logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh faktor motivasi terhadap kinerja
dokter anak, pengaruh sarana dan prasarana dengan kinerja dokter kebidanan,
pengaruh umur dengan kinerja bidan, dan pengaruh kepemimpinan dengan kinerja
perawat dan pengaruh sarana dan prasarana dengan kinerja perawat dengan nilai
p
ABSTRAK
Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) merupakan
salah satu program yang akan mendukung percepatan penurunan kematian ibu dan
anak. Penetapan program EMAS di RSUP H Adam Malik Medan menurut Keputusan
Direktur Utama Nomor: GK.01.06/IV.2.1/115/2014 tentang pembentukan Tim
Pendamping EMAS (Expanding Of Maternal And Neonatal Survival). Tujuan
penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja petugas kesehatan
dalam program emas (Expanding Maternal Neonatal And Survival) di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2015.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh petugas
kesehatan (Dokter anak, Dokter kebidanan, Bidan dan Perawat perinatologi)
berjumlah 170 orang, seluruh populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data
dilakukan dengan menyebar kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji regresi
logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh faktor motivasi terhadap kinerja
dokter anak, pengaruh sarana dan prasarana dengan kinerja dokter kebidanan,
pengaruh umur dengan kinerja bidan, dan pengaruh kepemimpinan dengan kinerja
perawat dan pengaruh sarana dan prasarana dengan kinerja perawat dengan nilai
p