Uji Diagnostik Red-Cell Distribution Width (RDW) Terhadap Troponin T Pada Kasus Sindroma Koroner Akut

Rahmat Suhita Wahyu, Zainal Safri, Refli Hasan
Divisi Kardiologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP. H. Adam Malik Medan
1(+ ' '+1 Sindrom Koroner Akut (SKA) digunakan untuk menggambarkan
spektrum penyakit arteri koroner yang bersifat trombotik. Diagnosis yang tepat dan cepat
dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas. Petanda biokimia nekrosis miokard troponin
T adalah determinan yang paling sensitive untuk SKA dengan keterbatasannya adalah
tidak semua rumah sakit memiliki, mahal. Red Cell Distribution Width (RDW)
merupakan salah satu dari komponen pemeriksaan rutin darah lengkap dan relative
murah.
';'+1 Mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas RDW dalam mendeteksi kasus
sindroma koroner akut
4/( Seratus empat puluh tiga subjek penelitian yang diperoleh dari rekam medis
pasien rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan dikumpulkan selama periode Januari
2014 hingga Juni 2014; memenuhi kriteria inklusi pasien SKA. Dilakukan pendataan
laboratorium darah lengkap dan troponin T. Analisa statistik dengan uji diagnostik.
+)* Dari 143 subjek didapatkan hasil faktor risiko umur ≥ 45 tahun lebih banyak 126
(88,1%). Faktor risiko subyek dengan hipertensi 77 (53,8%) dan subyek yang merokok 83
(58%) yang paling banyak menderita SKA. Subyek dengan faktor risiko diabetes mellitus

dan obesitas, pada penelitian ini lebih rendah dibandingkan yang bukan menderita
diabetes 97 (67,8%) dan obesitas 131 (91,6%0). Hasil uji diagnosis RDW untuk
pemeriksaan pasien SKA, sensitivitasnya 68 % dan spesifisitas 19%.
)*,