Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

33

DAFTAR PUSTAKA
AAK Aksi Agraris Kansius, 1991. Budidaya Tanaman Kopi. Kanisius,
Yogyakarta
Alikodra, H. 2008. Global Warming. Nuansa. Bandung.
Adinugroho,W.C, Syahbani, I, Rengku, M.T, Arifin, Z dan Mukhaidil. 2009.
Pendugaan Cadangan Carbon (C-Stock) dalam rangka Pemanfaatan Fungsi
Hutan Sebagai Penyerap Karbon. Diakses: http://www.sith.itb.ac.id [28
September 2015].
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta.
Australian Greenhouse Office. 1999. National Carbon Accounting System,
Methods for Estimating Woody Biomass . Technical Report No. 3,
Commonwealth of Australia. Australia.
Badan Litbang Kehutanan. 2010. Cadangan Karbon Pada Berbagai Tipe Hutan
dan Jenis Tanaman di Indonesia. Kementrian Kehutanan Badan Penelitian
dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perubahan Iklim dan Kebijakan.
Badan Penelitian Kehutanan Aek Nauli. 2006. Profil Aek Nauli. Simalungun.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. Pengukuran dan Perhitungan
Cadangan Karbon – Pengukuran Lapangan Untuk Penelitian Cadangan

Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting). Jakarta.
Djam‟an, F.D. 1998. Penanganan Benih Suren (Toona sureni Merr). Buletin
Teknologi Perbenihan Vol. 5 No. 2 : 113-115.
Hairiah, K. Rahayu S. dan Berlian. 2006. Layanan lingkungan agroforestri
berbasis kopi: Cadangan karbon dalam biomasa pohon dan bahan organik
tanah (studi kasus di Sumberjaya, Lampung Barat). AGRIVITA, 28 (3):
298-309.
Hairiah, K. Rahayu S. 2007. Pengukuran „karbon tersimpan‟ di berbagai macam
penggunaan lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA
Regional Office, University of Brawijaya, Unibraw, Indonesia. 77 p.
Hairiah K, Ekadinata A, Sari RR, Rahayu S. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon:
dari tingkat lahan ke bentang lahan. Petunjuk praktis. Edisi kedua. Bogor,
World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, University of
Brawijaya (UB), Malang, Indonesia xx p.

Universitas Sumatera Utara

34

Hamilton, L.S dan HLM. N. King. 1988. Daerah Aliran Sungai Hutan Tropika.

Yogyakarta : UGM Press.
Herawatiningsih, R., dan Hardiansyah, G. 2013. Pendugaan Biomassa Karbon
Serasah Dan Tanah Pada Hutan Tanaman (Shorea leprosula Miq) Sistem
TPTII PT. Suka Jaya Makmur. Jurnal Hutan Lestari, 1(3).
Hidayat, J dan Hansen, C.P, IFSP. 2001. Informasi Singkat Benih. Direktorat
Perbenihan Tanaman Hutan No. 12. Bandung. Diakses: www.dephut.go.id
[28 Desember 2015].
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta. Penerbit: PT Bumi Aksara.
Irawan, D.J. 2009. Pendugaan Kandungan Karbon Pada Tegakan Jati (Tectona
Grandis) Tidak Terbakar Dan Pasca Kebakaran Permukaan Di Kph
Malang, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Diakses :
http://www.resipitory.ipb.ac.id. [7 Juli 2016]
IPCC. 2006. Guildelines for National Greenhouse Gas Inventories, Prepared by
the National Greenhouse Gas Inventories Programme (Eggleston HS,
Buendia L, Miwa K, Ngara T, Tanabe K eds). IGES. Japan.
Jayusman. 2006. Mengenal dan Membudidayakan Surian Jenis dengan Spektrum
Pemanfaatan Luas. Yogyakarta. Departemen Kehutanan Badan Penelitian
dan Pengembangan Hutan Tanaman.
Kauffman, J.B. and Donato, D.C., 2012. Protocols For The Measurement,
Monitoring And Reporting Of Structure, Biomass And Carbon Stocks In

Mangrove Forests. Working Paper 86. CIFOR, Bogor, Indonesia.
Lestarina, P. M. 2011. Produktifitas Serasah Mangrove dan Potensi Kontribusi
Unsur Hara di Perairan Mangrove Pulau Panjang Banten. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Paembonan, S.A. (2012). Hutan Tanaman dan Serapan Karbon. Masagena Press.
Makassar.
Pratisto, S.D. 2007. Skema Hutan Mereduksi Emisi. GATRA. No. 02 Tahun XIV.
Hal. 158-159.
Purwitasari, H. 2011. Model Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon
Pohan Akasia Mangium (Acacia mangium Wild.) (Studi kasus pada HTI)
Akasia Mangium di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani
Unit III, Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Departemen Manajemen
Fahutan IPB. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

35

Rahayu, S. Betha L. dan Meine N. 2003. Pendugaan Cadangan Karbon Di Atas
Permukaan Tanah Pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan Di Kabupaten

Nunukan, Kalimantan Timur.
Sitompul, S.M dan Bambang Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Situmorang, F.R.D. 2011. Pendugaan Simpanan Karbon pada Tegakan
Eukalipthus hybrid pada Umur 0-3 Tahun di PT. Toba Pulp Lestari (TPL).
Tbk. Diakses : http://www.resipitory.usu.ac.id. [7 Juli 2016]
Soemarwoto, O. 2001. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan.
Bandung.
Steenis dan J. Van. 2003. Flora: untuk Sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita.
Jakarta. Hlm:202.
Stern, N. 2007. Stern Review : The Economics of Climate Change . Cambridge
University Press.Cambrigde
Sukmana, A. 2010. Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Kehutanan Di
Hutan Konservasi dan Agrforestry Gambut di Sumatera Utara. Badan
Litbang Kehutanan. Aek Nauli
Sumardi dan Widyastuti, S. M. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Hutan. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta
Susandi, A. 2004. The Impact of International Greenhouse Gas Emissions
Reduction on Indonesia Report on Earth System Science . Max Plank
Institute for Meteorology. Jerman.

Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa. Sebuah Pengantar Untuk studi karbon
dan Perdagangan Karbon. Wetlands International Indonesia Programme.
Bogor.
Syarif, R. dan H. Halid. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Penerbit Arcan,
Jakarta.
USDA, NRCS. 2006. The PLANTS Database, Version 5.1.1. Data compiled from
various sources by Mark W. Skinner. National Plant Data Center, Baton
Rouge, LA 70874-4490 USA. Diakses: http://plants.usda.gov/ [28
Desember 2015]
Wardhana, W.A. 2010. Dampak Pemanasan Global. Andi. Yogyakarta.
Zamroni, Y. dan Immy, S. R. 2008. Produksi Serasah Hutan Mangrove di
Perairan Pantai Teluk Sepi, Lombok Barat. Volume 9, Nomor 4 Oktober
2008, Halaman: 284-287.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 4 60

Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica L.) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sureni Merr.) dan Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 3 73

Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica L.) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sureni Merr.) dan Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 2

Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica L.) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sureni Merr.) dan Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 1 12

Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica L.) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sureni Merr.) dan Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 19

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 11

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 2

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 3

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 12

Pendugaan Cadangan Karbon Serasah Pada Agroforestri Kopi (Coffea arabica) dengan Tanaman Pokok Suren (Toona sinensis) dan Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii)

0 0 12