Wisata Desa - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
Wisata Desa Di Semarang
Desa Kandri
Desa wisata Kandri, Kec. Gunungpati, Semarang memiliki gua yakni
‘Gua Kreo’. Gua ini berhabitat monyet jawa berekor panjang. Desa wisata ini terletak berdampingan dengan
bendungan Jatibarang . Potensi desa ini adalah kuliner tradisional yang terbuat dari singkong "Getuk Kethek", tape
singkong, tape dodol, makanan dan makanan ringan yang terbuat dari tepung moca. Masyarakat setempat juga
membuat produk kerajinan dari bambu, seperti tudung saji, vas dll. Dalam hal kebudayaan, Kandri mempertahankan
budaya lokal seperti ketoprak, wayang kulit, ‘wayang suket’ wayang yang terbuat dari rumput, dan pertunjukan lesung
sebagai pertunjukan seni.
Desa Nangkasawit
Desa Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Semarang memiliki
pemandangan indah dengan lembah dan ngarai. Di desa ini hampir semua tanaman dapat tumbuh. Desa
Nongkosawit memiliki potensi pertanian dan buahbuahan seperti durian, jeruk, buah naga, dan rambutan. Selain itu
juga memiliki potensi pariwisata peternakan (ayam, sapi, tikus putih dan domba), seni, budaya dan potensi pariwisata
juga kuliner. Serta tarian tradisional yang dibawakan oleh masyarakat yaitu tari Si Gologolo dan Kuntulan.
Desa Wonolopo
Desa Wonolopo terletak di Kecamatan Mijen. Desa ini memiliki
agrowisata seperti durian, salak, jambu biji, dan pepaya. Di samping itu, desa ini terkenal dengan pembuatan jamu
tradisional. Pengunjung disuguhi cara pembuatan jamu, juga menikmati jamu tradisional. Juga tersedia homestay
yang layak. Ada juga wisata outbound dan tanam padi.
Kampung Anggrek
Desa Sodong terkenal dengan nama Kampung Anggrek. Di Kampung
ini pengunjung dapat melihat beraneka ragam jenis anggrek, belajar membudidayakannya, maupun belajar
memanennya. Selain anggrek, di sana juga ada wisata budaya berupa petilasan Sunan Kalijaga, camping ground,
homestay, dan wisata edukasi.
Kampung Jamalsari
Kampung Wisata Jamalsari, Mijen, Semarang terletak di tepi waduk
Jatibarang, sekitar lima menit dari Perumahan BSB. Untuk objek wisata, kampung ini menggunakan lahan seluas 6
hektare tanah milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) PemaliJuwana dan lahan masyarakat Jamalsari. Jamalsari
mengandalkan wisata alam dan wisata air di atas waduk. Selain permainan air di waduk, juga di antaranya ada bumi
perkemahan, outbound, homestay, kebun anggrek, pertunjukkan seni budaya, sanggar batik, dan sanggar kerajinan
lampion, pembuatan tape, dan pembuatan keripik kulit singkong.
Desa Kandri
Desa wisata Kandri, Kec. Gunungpati, Semarang memiliki gua yakni
‘Gua Kreo’. Gua ini berhabitat monyet jawa berekor panjang. Desa wisata ini terletak berdampingan dengan
bendungan Jatibarang . Potensi desa ini adalah kuliner tradisional yang terbuat dari singkong "Getuk Kethek", tape
singkong, tape dodol, makanan dan makanan ringan yang terbuat dari tepung moca. Masyarakat setempat juga
membuat produk kerajinan dari bambu, seperti tudung saji, vas dll. Dalam hal kebudayaan, Kandri mempertahankan
budaya lokal seperti ketoprak, wayang kulit, ‘wayang suket’ wayang yang terbuat dari rumput, dan pertunjukan lesung
sebagai pertunjukan seni.
Desa Nangkasawit
Desa Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Semarang memiliki
pemandangan indah dengan lembah dan ngarai. Di desa ini hampir semua tanaman dapat tumbuh. Desa
Nongkosawit memiliki potensi pertanian dan buahbuahan seperti durian, jeruk, buah naga, dan rambutan. Selain itu
juga memiliki potensi pariwisata peternakan (ayam, sapi, tikus putih dan domba), seni, budaya dan potensi pariwisata
juga kuliner. Serta tarian tradisional yang dibawakan oleh masyarakat yaitu tari Si Gologolo dan Kuntulan.
Desa Wonolopo
Desa Wonolopo terletak di Kecamatan Mijen. Desa ini memiliki
agrowisata seperti durian, salak, jambu biji, dan pepaya. Di samping itu, desa ini terkenal dengan pembuatan jamu
tradisional. Pengunjung disuguhi cara pembuatan jamu, juga menikmati jamu tradisional. Juga tersedia homestay
yang layak. Ada juga wisata outbound dan tanam padi.
Kampung Anggrek
Desa Sodong terkenal dengan nama Kampung Anggrek. Di Kampung
ini pengunjung dapat melihat beraneka ragam jenis anggrek, belajar membudidayakannya, maupun belajar
memanennya. Selain anggrek, di sana juga ada wisata budaya berupa petilasan Sunan Kalijaga, camping ground,
homestay, dan wisata edukasi.
Kampung Jamalsari
Kampung Wisata Jamalsari, Mijen, Semarang terletak di tepi waduk
Jatibarang, sekitar lima menit dari Perumahan BSB. Untuk objek wisata, kampung ini menggunakan lahan seluas 6
hektare tanah milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) PemaliJuwana dan lahan masyarakat Jamalsari. Jamalsari
mengandalkan wisata alam dan wisata air di atas waduk. Selain permainan air di waduk, juga di antaranya ada bumi
perkemahan, outbound, homestay, kebun anggrek, pertunjukkan seni budaya, sanggar batik, dan sanggar kerajinan
lampion, pembuatan tape, dan pembuatan keripik kulit singkong.