NINDYA VEDAYANTI 21020112130123 BAB VI
Tugas Akhir
2016
BAB VI
DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
6.1. Konsep Dasar Perencanaan
6.1.1 Progam Ruang
Tabel 6.1 Tabel Akumulasi Besaran Ruang
Ruang
Standart
Kapasitas
Jumlah
Kebutuhan Ruang Utama
Kelompok Kegiatan Produksi
R. Pola
20 m2/unit
1
20 m2
R. Potong
44 m2/unit
1
44 m2
R. Afdruk
65 m2/unit
1
65 m2
R. Cat
52 m2/unit
1
52 m2
R. Sablon
540 m2/unit
1
540 m2
R. Bordir
50 m2/unit
1
50 m2
R. Press
65 m2/unit
1
65 m2
R. Jahit
100 m2/unit
1
100 m2
R. Cuci
24 m2/unit
1
24 m2
R. QC dan Packing
33 m2/unit
1
33 m2
2
R. Sample
8 m /unit
1
8 m2
Jumlah
Sirkulasi 60 %
Jumlah luas area produksi
Kelompok Kegiatan Pengelola
R. Kelompok
247,5 m2/unit
2
495 m2
Pengelola Utama
R. Staff
97 m2/unit
1
97 m2/unit
Jumlah
Sirkulasi 30%
Jumlah luas area pengelola
Kelompok Kegiatan Pendukung
R. Workshop
112 m2/unit
1
112 m2
R. Retail
300 m2/unit
1
300 m2
Cafetaria
496 m2/unit
1
40 m2
R. Lobby dan
176 m2/unit
1
156 m2
Showroom
Communal Space
100 m2/unit
1
100 m2
Jumlah
Sirkulasi 30%
Jumlah luas area pelayanan
Kelompok Kegiatan Servis dan Parkir
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
Luas (m2)
20 m2
44 m2
65 m2
52 m2
540 m2
50 m2
65 m2
100 m2
24 m2
33 m2
8 m2
965 m2
289,5 m2
1.254,5 m2
495 m2
97 m2
592 m2
177,6 m2
769,6 m2
112 m2
300 m2
496 m2
176 m2
100 m2
1.184 m2
355.2 m2
1539.2 m2
78
Tugas Akhir
R. Logistik
R. Pos Jaga
R. CCTV
R. Panel
R. Genset
R. ME
R. P3K
Musholla Utama
Gudag
(Warehouse)
Lavatory
Locker Room
R. Pengolahan
Limbah
R. Parkir
2016
28 m2/unit
12 m2/unit
14 m2/unit
10 m2/unit
15 m2/unit
20 m2/unit
10 m2/unit
100 m2/unit
200 m2/unit
1
1
1
1
1
1
1
1
1
28 m2
12 m2
14 m2
10 m2
15 m2
20 m2
10 m2
100 m2
200 m2
28 m2
12 m2
14 m2
10 m2
15 m2
20 m2
10 m2
100 m2
200 m2
44 m2/unit
72 m2/unit
20 m2/unit
1
1
1
44 m2
72 m2
20 m2
44 m2
72 m2
20 m2
Jumlah
Sirkulasi 40%
Jumlah luas area servis
3.239 m2/unit
1
Jumlah luas area service dan parkir
Sumber : Analisa penyusun
3.239 m2
545 m2
218 m2
763 m2
1.405 m2
2.168m2
Tabel 6.2 Akumulasi Besaran Ruang
Jenis Aktifitas
Luas (m2)
KELOMPOK AKTIFITAS UTAMA
1.600,6 m2
KELOMPOK AKTIFITAS PENGELOLA
769,6 m2
KELOMPOK AKTIFITAS PENDUKUNG
1539.2 m2
KELOMPOK AKTIFITAS SERVIS
763 m2
Jumlah
4.672,4 m2
Sirkulasi 30 %
1.868,96 m2
Jumlah total
6.541,36 m2
Sumber : Analisa penyusun
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
79
Tugas Akhir
2016
6.1.2 Tapak Terpilih
Gambar 6.1 Tapak terpilih (alternatif 1)
Sumber : Google Earth
Sesuai UU No. 15 tahun 2004 Kota Semarang Kec. Ngaliyan dan Kec. Tugu bangunan industri
memiliki KDB 60% dan KLB 0,8 dengan maksimal 2 lantai GSB 32 meter. Maka luas bangunan yang
dapat terbangun 12.500m2 x 60% = 7.500 m2. Maka total luas lantai yang boleh terbangun 12.500
m2 x 0,8 = 10.000 m2.
6.2. Konsep Dasar Perancangam
6.2.1 Aspek Struktur
Sesuai dengan pembahasan aspek struktur pada bab sebelumnya dimana menggunakan
struktur bentang lebar pada penggunaannya, berikut preseden struktur bentang lebar
pada bangunan industri :
Gambar 6.2 acuan bentang struktur bangunan pabrik. (Neufert S. A., Data Arsitek Jilid Kedua, 2002)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
80
Tugas Akhir
2016
Sumber : Neufert, Ernst. Data Arsitek Jilid 2, 2002, hal 65
Selain itu terdapat struktur organik yang dapat diterapkan pada bangunan Pabrik Industri Konfeksi
di Kota Semarang yaitu deployable structure pada umumnya struktur ini digunakan pada pesawat
luar angkasa karena fleksibel untuk digerakkan namun tetap kuat (Adrover, 2015)
Gambar 6.3 Contoh deployable structure (Sumber : http://coda-office.com/research/Maras2015)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
81
Tugas Akhir
2016
6.2.1 Aspek Arsitektur
Berikut gambar-gambar preseden bangunan industry yang juga memperhatikan nilai
arsitektural :
Gambar 6.3 Bagian fasad terlihat penggunaan material pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base
(Sumber : http://www.archdaily.com/769091/pim2-jet-engine-maintenance-base-jean-francoisschmit)
Gambar 6.4 Bagian interior pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base
(Sumber : http://www.archdaily.com/769091/pim2-jet-engine-maintenance-base-jean-francoisschmit)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
82
2016
BAB VI
DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
6.1. Konsep Dasar Perencanaan
6.1.1 Progam Ruang
Tabel 6.1 Tabel Akumulasi Besaran Ruang
Ruang
Standart
Kapasitas
Jumlah
Kebutuhan Ruang Utama
Kelompok Kegiatan Produksi
R. Pola
20 m2/unit
1
20 m2
R. Potong
44 m2/unit
1
44 m2
R. Afdruk
65 m2/unit
1
65 m2
R. Cat
52 m2/unit
1
52 m2
R. Sablon
540 m2/unit
1
540 m2
R. Bordir
50 m2/unit
1
50 m2
R. Press
65 m2/unit
1
65 m2
R. Jahit
100 m2/unit
1
100 m2
R. Cuci
24 m2/unit
1
24 m2
R. QC dan Packing
33 m2/unit
1
33 m2
2
R. Sample
8 m /unit
1
8 m2
Jumlah
Sirkulasi 60 %
Jumlah luas area produksi
Kelompok Kegiatan Pengelola
R. Kelompok
247,5 m2/unit
2
495 m2
Pengelola Utama
R. Staff
97 m2/unit
1
97 m2/unit
Jumlah
Sirkulasi 30%
Jumlah luas area pengelola
Kelompok Kegiatan Pendukung
R. Workshop
112 m2/unit
1
112 m2
R. Retail
300 m2/unit
1
300 m2
Cafetaria
496 m2/unit
1
40 m2
R. Lobby dan
176 m2/unit
1
156 m2
Showroom
Communal Space
100 m2/unit
1
100 m2
Jumlah
Sirkulasi 30%
Jumlah luas area pelayanan
Kelompok Kegiatan Servis dan Parkir
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
Luas (m2)
20 m2
44 m2
65 m2
52 m2
540 m2
50 m2
65 m2
100 m2
24 m2
33 m2
8 m2
965 m2
289,5 m2
1.254,5 m2
495 m2
97 m2
592 m2
177,6 m2
769,6 m2
112 m2
300 m2
496 m2
176 m2
100 m2
1.184 m2
355.2 m2
1539.2 m2
78
Tugas Akhir
R. Logistik
R. Pos Jaga
R. CCTV
R. Panel
R. Genset
R. ME
R. P3K
Musholla Utama
Gudag
(Warehouse)
Lavatory
Locker Room
R. Pengolahan
Limbah
R. Parkir
2016
28 m2/unit
12 m2/unit
14 m2/unit
10 m2/unit
15 m2/unit
20 m2/unit
10 m2/unit
100 m2/unit
200 m2/unit
1
1
1
1
1
1
1
1
1
28 m2
12 m2
14 m2
10 m2
15 m2
20 m2
10 m2
100 m2
200 m2
28 m2
12 m2
14 m2
10 m2
15 m2
20 m2
10 m2
100 m2
200 m2
44 m2/unit
72 m2/unit
20 m2/unit
1
1
1
44 m2
72 m2
20 m2
44 m2
72 m2
20 m2
Jumlah
Sirkulasi 40%
Jumlah luas area servis
3.239 m2/unit
1
Jumlah luas area service dan parkir
Sumber : Analisa penyusun
3.239 m2
545 m2
218 m2
763 m2
1.405 m2
2.168m2
Tabel 6.2 Akumulasi Besaran Ruang
Jenis Aktifitas
Luas (m2)
KELOMPOK AKTIFITAS UTAMA
1.600,6 m2
KELOMPOK AKTIFITAS PENGELOLA
769,6 m2
KELOMPOK AKTIFITAS PENDUKUNG
1539.2 m2
KELOMPOK AKTIFITAS SERVIS
763 m2
Jumlah
4.672,4 m2
Sirkulasi 30 %
1.868,96 m2
Jumlah total
6.541,36 m2
Sumber : Analisa penyusun
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
79
Tugas Akhir
2016
6.1.2 Tapak Terpilih
Gambar 6.1 Tapak terpilih (alternatif 1)
Sumber : Google Earth
Sesuai UU No. 15 tahun 2004 Kota Semarang Kec. Ngaliyan dan Kec. Tugu bangunan industri
memiliki KDB 60% dan KLB 0,8 dengan maksimal 2 lantai GSB 32 meter. Maka luas bangunan yang
dapat terbangun 12.500m2 x 60% = 7.500 m2. Maka total luas lantai yang boleh terbangun 12.500
m2 x 0,8 = 10.000 m2.
6.2. Konsep Dasar Perancangam
6.2.1 Aspek Struktur
Sesuai dengan pembahasan aspek struktur pada bab sebelumnya dimana menggunakan
struktur bentang lebar pada penggunaannya, berikut preseden struktur bentang lebar
pada bangunan industri :
Gambar 6.2 acuan bentang struktur bangunan pabrik. (Neufert S. A., Data Arsitek Jilid Kedua, 2002)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
80
Tugas Akhir
2016
Sumber : Neufert, Ernst. Data Arsitek Jilid 2, 2002, hal 65
Selain itu terdapat struktur organik yang dapat diterapkan pada bangunan Pabrik Industri Konfeksi
di Kota Semarang yaitu deployable structure pada umumnya struktur ini digunakan pada pesawat
luar angkasa karena fleksibel untuk digerakkan namun tetap kuat (Adrover, 2015)
Gambar 6.3 Contoh deployable structure (Sumber : http://coda-office.com/research/Maras2015)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
81
Tugas Akhir
2016
6.2.1 Aspek Arsitektur
Berikut gambar-gambar preseden bangunan industry yang juga memperhatikan nilai
arsitektural :
Gambar 6.3 Bagian fasad terlihat penggunaan material pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base
(Sumber : http://www.archdaily.com/769091/pim2-jet-engine-maintenance-base-jean-francoisschmit)
Gambar 6.4 Bagian interior pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base
(Sumber : http://www.archdaily.com/769091/pim2-jet-engine-maintenance-base-jean-francoisschmit)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O
di Kota “e ara g
82