BAB III KTI Thoyibatunnisa
21
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Tawas
Tikus Wistar
Ekskresi
Respon ginjal
Perubahan
struktur
Degenerasi tubulus
Perubahan
fungsi
Sel epitel tubulus
nekrosis
Gambar 2. Kerangka Teori Penelitian
22
3.2 Kerangka Konsep
Tawas (alumunium
sulfat (Al2(SO4)3 14
H2O)) dosis bertingkat
Gambaran Histologik Ginjal Tikus Wistar
Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar pada pemberian
Tawas dosis bertingkat selama 30 hari.
3.3.2 Hipotesis Minor
1. Terdapat perbedaan gambran histopatologis ginjal tikus wistar antara kelompok
pemberian tawas dalam pakan dosis 2400 mg/kgBB/hari selama 30 hari dengan
kelompok kontrol.
2. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar antara kelompok
pemberian tawas dalam pakan dosis 1600 mg/kgBB/hari selama 30 hari dengan
kelompok kontrol.
3. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar antara kelompok
pembarian tawas dalam pakan dosis 800/kgBB/hari selama 30 hari dengan
kelompok kontrol.
4. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar antar kelompok
perlakuan.
23
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Tawas
Tikus Wistar
Ekskresi
Respon ginjal
Perubahan
struktur
Degenerasi tubulus
Perubahan
fungsi
Sel epitel tubulus
nekrosis
Gambar 2. Kerangka Teori Penelitian
22
3.2 Kerangka Konsep
Tawas (alumunium
sulfat (Al2(SO4)3 14
H2O)) dosis bertingkat
Gambaran Histologik Ginjal Tikus Wistar
Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar pada pemberian
Tawas dosis bertingkat selama 30 hari.
3.3.2 Hipotesis Minor
1. Terdapat perbedaan gambran histopatologis ginjal tikus wistar antara kelompok
pemberian tawas dalam pakan dosis 2400 mg/kgBB/hari selama 30 hari dengan
kelompok kontrol.
2. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar antara kelompok
pemberian tawas dalam pakan dosis 1600 mg/kgBB/hari selama 30 hari dengan
kelompok kontrol.
3. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar antara kelompok
pembarian tawas dalam pakan dosis 800/kgBB/hari selama 30 hari dengan
kelompok kontrol.
4. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal tikus wistar antar kelompok
perlakuan.
23