Kamal Farobi 21100112140098 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah

Kabupaten

Kudus

merupakan

daerah

yang

memiliki

kecenderungan curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun, bahkan kadang
hingga menimbulkan bencana banjir. Berdasarkan peta topografi, wilayah
Kabupaten Kudus memiliki morfologi perbukitan bergelombang dengan beda
tinggi 50-200 m. Sehingga memungkinkan untuk dibangun bendungan.

Bendungan tersebut didirikan untuk mencegah jika terjadi air luapan pada
musim hujan, karena wilayah Kabupaten Kudus sering mengalami kebanjiran,
hingga menenggelamkan kawasan penduduk. Dalam perencanaan bendungan
Logung perlu adanya perencanaan pondasi. Pondasi pada bendungan perlu dibuat
perencanaan karena bendungan adalah suatu massa material bangunan dalam
jumlah besar di atas sebuah tempat yang luasnya terbatas (Verhoef, 1994),
sehingga karenanya akan terjadi tekanan beban yang sangat besar terhadap lapisan
bawah tanah, beban yang sangat besar tersebut berupa tampungan air dengan
volume air yang besar. Untuk menahan tekanan beban pada bendungan tanpa ada
keperluan untuk menekan lapisan tanah di bawah bendungan maka dipilih tipe
bendungan urugan.
Beban yang ditahan oleh bendungan urugan harus diteruskan ke pondasi
secara aman, maka diperlukan analisis kapasitas daya dukung tanah dan batuan
untuk pondasi dangkal hingga mencapai nilai aman. Analisis kapasitas daya
dukung tanah dan batuan mempelajari kemampuan tanah dan batuan dalam
mendukung beban pondasi yang bekerja di atasnya (Hardiyatmo, 2010).
Perancangan yang seksama diperlukan agar beban pondasi tidak mengakibatkan
timbulnya tekanan yang berlebihan yang dapat mengakibatkan penurunan yang
besar bahkan dapat mengakibatkan keruntuhan pondasi. Oleh karena itu,
diperlukan penyelidikan geologi dan geologi teknik untuk mendukung

perencanaan pembangunan pondasi bendungan Logung, di perbatasan Kecamatan
Dawe dan Kecamtan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
1

1.2 Rumusan Masalah
Lokasi penelitian merupakan tepi sungai dan daerah sekitarnya dengan
dimensi 1 km x 2 km, pada lokasi tersebut akan dibangun bendungan Logung.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi :
1. Bagaimana persebaran tanah dan batuan di permukaan pada daerah penelitian?
2. Bagaimana kondisi lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan pada daerah
penelitian?
3. Berapa nilai daya dukung tanah dan batuan yang aman untuk mendukung
pondasi pada bendungan Logung?
4. Apa jenis pondasi yang aman untuk bendungan Logung?

1.3 Tujuan Penelitian
1.

Mengetahui persebaran tanah dan batuan di permukaan pada daerah
penelitian.


2.

Mengetahui kondisi lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan pada
daerah penelitian.

3.

Mengetahui daya dukung tanah dan batuan yang aman untuk mendukung
pondasi pada Bendungan Logung.

4.

Mengetahui jenis pondasi yang aman untuk bendungan Logung.

1.4 Batasan Masalah
Perencanaan pembangunan pondasi bendungan Logung terdiri dari beberapa
aspek yang perlu dianalisis yaitu :
1. Lokasi penelitian dilakukan di perbatasan Desa Kandangmas Kecamatan Dawe
dan Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

2. Perhitungan dan analisis hanya pada pondasi tubuh bendungan terletak di atas
dasar sungai.
3. Analisis terhadap nilai Standard Penetration Test (SPT), Undisturbed Sample
(UDS), Rock Quality Designation (RQD), uji permeabilitas dan deskripsi
sampel pengeboran inti untuk menentukan daya dukung tanah dan batuan.
4. Faktor keamanan yang dipakai adalah 3.

2

5. Analisis daya dukung tanah pada penelitian ini tidak memperhatikan pengaruh
gempa dan rembesan.
1.5 Penelitian Terdahulu
Berikut beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan lokasi
penyelidikan ditampilkan dalam Tabel 1.1 :
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu dari Penyelidikan Geologi Teknik untuk Pembangunan Pondasi
Bendungan Logung Kabupaten Kudus.

No
1.


Nama Peneliti
Suwarti dan
Wikarno
(1992).

2.

Mulyaningsih,
dkk. (2008).

3.

Rohman
(2016).

Tujuan
Mengetahui
persebaran litologi
pada lembar Kudus
1409-3.

Mengetahui susunan
litologi pada Gunung
Patiayam secara rinci.
Mengetahui kapasitas
daya dukung pondasi
borepile di Kabupaten
Sragen, Provinsi Jawa
Tengah.

Metode
Pemetaan
geologi.

Pemetaan
geologi rinci.
Metode SPT
(Mayerhof)
dan Metode
parameter
sifat fisik dan

mekanika
tanah
(Mayerhof
dan Hansen).

Hasil
Litologi daerah
sekitar penelitian
breksi, batupasir
tufaan.
Kolom stratigrafi
rinci yang ada pada
BAB II.
Nilai kapasitas daya
dukung maksimum
metode SPT sekitar
235,1 ton dan metode
parameter sifat fisik
dan mekanika tanah
sekitar 76,4 ton pada

litologi batupasir.

Berdasarkan penelitian tersebut di atas, penelitian atau penyelidikan
geoteknik untuk perencanaan pembangunan pondasi bendungan Logung
merupakan penelitian yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya oleh
pihak manapun.

1.6 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian secara koordinat Universe Transverse Mercator (UTM)
Bendungan Logung terletak di antara garis 9255880-9252200 m (Utara) dan
489900-492600 m (Timur) ditampilkan dalam Gambar 1.1. Bendungan Logung
terletak di perbatasan Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe dan Desa
Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

3

Gambar 1.1 Peta Administrasi Daerah Penelitian Di Perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo

4