Dinda Welltsazia Rindhi 22010110120110 BAB3KTI
34
BAB 3
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Faktor genetik
Faktor hormonal
Lupus Eritematosus
Sistemik
Faktor
lingkungan
Aktifitas penyakit LES
Dinilai menggunakan kriteria
MEX- SLEDAI dengan kategori
ringan, sedang, berat
Kerusakan organ
Dinilai menggunakan SLICC/ACR
Damage Index
Gambar 1. Kerangka teori
Manifestasi klinik
berbagai organ
(kulit,
muskuloskeletal,
paru,
kardiovaskular,
ginjal,
gastrointestinal,
hemopoetik,
neuropsikiatrik)
35
3.2 Kerangka Konsep
Lupus Eritematosus
Sistemik
Tingkat aktifitas penyakit
LES menurut MEX-SLEDAI
Kerusakan organ menurut
SLICC/ACR Damage Index
Gambar 2. Kerangka konsep
3.3 Hipotesis
Terdapat hubungan antara tingkat aktifitas penyakit LES dengan kerusakan
organ pada pasien LES.
BAB 3
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Faktor genetik
Faktor hormonal
Lupus Eritematosus
Sistemik
Faktor
lingkungan
Aktifitas penyakit LES
Dinilai menggunakan kriteria
MEX- SLEDAI dengan kategori
ringan, sedang, berat
Kerusakan organ
Dinilai menggunakan SLICC/ACR
Damage Index
Gambar 1. Kerangka teori
Manifestasi klinik
berbagai organ
(kulit,
muskuloskeletal,
paru,
kardiovaskular,
ginjal,
gastrointestinal,
hemopoetik,
neuropsikiatrik)
35
3.2 Kerangka Konsep
Lupus Eritematosus
Sistemik
Tingkat aktifitas penyakit
LES menurut MEX-SLEDAI
Kerusakan organ menurut
SLICC/ACR Damage Index
Gambar 2. Kerangka konsep
3.3 Hipotesis
Terdapat hubungan antara tingkat aktifitas penyakit LES dengan kerusakan
organ pada pasien LES.