EKSISTENSI DIREKSI ASING DALAM HUBUNGAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN PENGENDALIAN INTERNAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

lsB N 978-602-0 81 5-'t 5-2

PROSIDING
SEMINAR HASIL.HASIL PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2015
Bidang :
Sosial Politik, Ekonomi, Kesehatan,
Budaya, dan Pengabdian kepada Masyarakat

Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Bidang ekonomi

7.

Eksistensi Direksi Asing Dalam Hubungan Komite AuditTerhadap
P eng

ung kap an


Oleh: Totok

2.
3.

dali an I ntern al
...............1-9

Potret Usaha Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Ponorogo Pasca Pembinaan
Oleh: Titi Rapinit), Umi Faridaz), Setyo Adjit).,............

10-19

Muhammadiyah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat: KajianTentang
Penyertaan Mbdal 0rganisasi Dalam Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT)
Oleh: Sugeng

4.


P eng en

Dewayanto.

Wibowo

...................20-28

Knowledge Management Pada Kinerja Dengan Strategi Observasi Bisnis
ai Variabel Moderasi: P ersp ektif Mahasisw a I ndonesia

S ebag

Oleh: Asep Rokhyadil), Tutut Dewi Astutiz1..........

5.

Kepuasan Kerja Dan Prestasi Kerja Karyawan Rumqh Sakit
U mum'Aisy iy


ah

P o no

Oleh: Umi Faridar),

6.

ro g o

Titi

Rapini2).

.....,.,.^...,...........37-45

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api
Madiun Jaya di Stasiun Sragen
Oleh: Aris Tri Haryantoll, Septiana Novita


7.

Dewi21,.,.....,.,.

The Competitive Advantage of family
chinatown in small ciLy Indonesia

Oleh: Hadi Sumarsonol),

9.

'.A6-53

Analisis Akses Kredit Usaha Sektor Informal Di Kota Ponorogo
Oleh: Khusnatul Zulfa Wafirotinll, Asis Riat

8.

29-36


Titi

flrm

Winanto2).....

Chinese

ethic:

.54-6L

Case Study in

62-75

Rapini2l.........

Upaya Peningkatan Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Syariah
Oleh: Dwiati Marsiwill,


Arif

Hartono21.,,.,.,.,.............

.................7

6-84

10. Penerapan Metode Activity Based Costing Sebagai Penentuan Harga Pokok
Produksi di Klinik Wirausaha Madiun
Oleh:Diyah Santi Hariyanlt), Juli

Murwani2)...

........................85-93

1.1. Pengaruh Management Accounting System Terhadap Kinerja
Manaj erial Dengan Ketidakpastian Sebagai Variabel Moderating


(Studi Di Koperasi Kabupaten Ponorogo)
Oleh: David Efendi

94-108

12. An Investigation On Balanced Scorecard Implementation In Evaluating
And Developing Character Building Program: A Case Study In
Internatonal Program U niversitas Islam Indonesiq
Oleh: Budi Tiara

Novitasari...........,.....

.................109-118

L3. Pengaruh Gender Terhadap Keputusan Konsumsi Dan Investasi Keluarga Tki
Oleh: Choirul Hamidah

..tL9-t26

Prosiding Hasil Penelitian & PPM 2015

EKSISTENSI DIREKSI ASING DALAM HUBUNGAN KOMITE AUDIT TERHADAP
PENGUNGKAPAN PENGENDATIAN INTERNAL

Oleh:
TOTOKDEWAYANTO
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Email : [email protected]

i.tr;,1:garuh

Tujuan penelitian ini adalah ."."u
keberadaan direksi asing terhadap
hubungan keahlian komite audit dengan pengungkapan pengendalian internal. Obyek penelitian
pada perusahaan public non financial/perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2009-207L, dengan purposive sampling dan regresi berganda untuk menguji hipotesis. Penelitian
ini mampu membuktikan pengaruh keahlian komite audit terhadap pengungkapan pengendalian
internal secara signifikan, dan mampu secara signifikan menguji variable moderasi keberadaan
direksi asing. Dengan demikian keahlian komite audit dan keberadaan direksi asing mampu
menjawab peningkatan pengungkapan yang dapat mencerminkan adanya pengendalian internal

yang baill sehingga berimplikasi pada pelaporan keuangan yang lebih reliable dan berkualitas
dapat mengurangi risiko atas kepercayaan terhadap informasi keuangan yang salah, sebagaimana
yang diterima oleh pemangku kepentingan. Keahlian keuangan dari anggota komite audit itu
menunjukkan sesuatu yang penting dalam hubungannya dengan kompleksitas laporan keuangan
untuk mengurangi penyajian kembali laporan keuangan. Anggota komite audit yang memiliki
pengetahuan tentang pelaporan keuangan lebih banyak dalam bidang keuangan memiliki
kemungkinan yang lebih besar untuk dapat menunjukkan dan mendeteksi salah saji material.
Anggota komite audit dengan keahlian keuangan juga dapat memainkan peran dalam pengawasan
proses pelaporan keuangan secara lebih efektil seperti mendeteksi adanya salah saji material.
Kata Kuncir Pengungkapan pengendalian internal, keahlian komite
keberqdaan direksi asing.
PENDAHULUAN
Sarbanes-Oxley

Act of 2002 berlaku 30

of 2002

audil


(SoX 2002) (Zhang

et al.,

2007).

Pengungkapan yang diwajibkan dalam

SOX

juli 2002 seiring dengan meningkatnya 2002 sebagian besar terkait dengan
perhatian para investor terhadap integritas pengendalian internal [Zhang et al., 2007],
dalam pelaporan keuangan perusahaan, dalam penelitian tersebut difokuskan pada
Skandal adanya penyimpangan dalam faktor-faktor yang berkaitan dengan
pelaporan keuangan yang melibatkan pengungkapan pengendalian internal.
beberapa perusahaan besar Amerika Serikat,

Menurut Bronson et al., (2006) bahwa

seperti kasus Enron dan World Com, dan


laporan manajemen tentang pengendalian

Arthur
internal secara sukarela (voluntary
Andersen pada awal abad 2L telah
management reports on internal
menyadarkan dunia akan pentingnya control/MRlQ lebih banyak terjadi pada
kejujuran dalam pelaporan keuangan. Skandal perusahaan besar, dimana memiliki keahlian
akuntansi yang terjadi pada perusahaan bagi komite audit, yang melakukan pertemuan
Amerika tersebutlah yang akhirnya dengan frekuensi tinggi. Di Indonesia internal
kantor akuntan publik [KAP) BIg Five

mendorong diterbitkannya Sarb anes- Oxley Act

control mqterial weqkness disclosure belum

Prosiding Hasil Penelitian & PPM 2015

banyak ditemui karena masih bersifat

keberadaan komite audit cukup penting

voluntary (sukarelaJ, namun apabila sebuah

sebagai salah satu aspek

perusahaan Indonesia telah terdaftar di bursa

penyelenggataan good corporate governance

efek New York Stock Exchange Amerika

IGCG).

dalam

Serikat, maka perusahaan wajib melakukan

Komite audit mulai dikenalkan oleh

internal control material weqkness disclosure,

pemerintah kapada BUMN tertentu pada

dikarenakan terikat oleh peraturan dari

tahun 1999, Sedangkan Bapepam pada tahun

Di

SOX.

Indonesih sendiri terdapat dua

2000 mulai memberikan anjuran

kepada

perusahaan yang telah terdaftar di New York

perusahaan yang telah go public untuk untuk

Stock Exchage (NYSE) yaitu PT Telkom dan PT

memiliki komite audit. Berdasarkan uraian

Indosat. Internql control material weakness

latar belakang tersebut di atas maka research

disclosure yang dilakukan oleh kedua
perusahaan tersebut tentu saja akan

problem penelitian

ini

adalah: Pentingnya

memotivasi perusahaan lain yang ingin listing

pengungkapan pengendalian internal
komprehensif secara sukarela oleh

di

menejemen perusahaan, yang bermanfaat

NYSE (New York Stock Exchange). Sampai

sekarang

di

Indonesia belum ada regulasi

yang mengatur tentang Internal

control

dalam peningkatan kehandalan pelaporan
keuangan. Sehingga permasalahan yang

ini adalah

material weakness disclosure seperti SOX 302

dianngkat dalam peneitian

dan 404, oleh karena itu

penelitian

Bagaimanakah pengaruh Eksistensi Direksi

membahas konsep tersebut secara voluntary.

Asing Dalam Hubungan Komite Audit

Walaupun Keputusan Ketua Bapepam dan LK

Terhadap

Nomor: Kep-t34/BL/2006

Internal,

diperbaharui

:

Pengungkapan Pengendalian

dalam dalam Keputusan Ketua Bapepam dan

LK Nomor: Kep-431/BL/2072 telah
memutuskan

kewajiban

LANDASAN TEORI & PENGEMBANGAN

penyampaian

HIPOTESIS

Teori keagenan (agency

laporan tahunan bagi emiten atau perusahaan

publi[ yang secara voluntary

mengharapkan

mengungkapan pengendalian

intern

lebih

memadai,

theory)

merupakan sinergi dari teori ekonomi, teori
keputusan, sosiologi, dan
Teori

ini

teori

organisasi.

pertama kali digunakan oleh ]ensen

Menurut Zhang et aI., (2007) sebuah

dan Meckling (1976). Agency theory inllah

perusahaan yang memiliki komite audit

yang selama ini dijadikan dasar dalam praktik

berkualitas akan memiliki kemungkinan lebih

bisnis yang ada. Prinsip utama dari agency

kecil mengalami masalah pada pengendalian

theory

internalnya, Temuan Zhang dkk melengkapi

wewenang [principal) dan pihak yang diberi

di

ini adalah hubungan antara

pemberi

Indonesia

wewenang (agentJ. Goal conflict dari

masih terhitung baru jika dibandingkan
seperti

hubungan keagenan fAgency Relationshii)
berupa terjadinya distorsi informasi tentang

Padahal

perusahaan berakibat munculnya masalah

Krishnan [2005j, Komite audit
dengan negara-negara lain

di dunia

Arnerika, lnggris, dan Kanada.

,

Prosiding Hasil Penelitiqn & ppM 2015

menimbulkan biaya agensi. ffensen dan

efektivitas dari komite audit suatu
perusahaan, maka setiap komite audit

Meckling, 1976). Jensen dan Meckling {L976)

sebaiknya memiliki paling tidak satu ahli

menyatakan bahwa pemegang

keuangan yang menyoroti tentang pentingnya

keagenan (agency problem) yang berimplikasi

saham

substansial diharapkan memiliki kekuatan

pengetahuan dalam

yang lebih besar dan dorongan untuk
memonitor manajemen, karena kekayaan
mereka terkait dengan kinerja keuangan

keahlian anggota komite audit lainnya. Section

407 dari

dan

SOX menjadikan rekomendasi dari

BRC tersebut dan mewajibkan perusahaan

Jensen
[1e83)
mengemukakan bahwa penyebaran dalam

untuk mengungkapkannya dalam laporan
periodik. Keahlian keuangan dari anggota
komite audit itu menunjukan sesuatu yang

kepemilikan menimbulkan potensi konflik

penting dalam hubungannya

antara principal dan agen. Masalah keagenan

kompleksitas laporan keuangan (Kalbers dan

dapat dikurangi dengan melibatkan pemegang

Fogarty, 1993J dan untuk mengurangi

saham substansial dalam memonitor atau

penyajian kembali laporan keuangan fAbbott,

kegiatan pengendalian atas potensi yang

eta1.,2004).

perusahaan.

Fama dan

DeZoort dan Salterio

menimbulkan masalah fshleifer dan Vishny,

dengan

(2001)

1.986; Huddart, 1993). Dengan demikian

menemukan bahwa anggota komite audit

manajer terdorong untuk mengungkapkan

yang memiliki pengetahuan

informasi lebih lanjut pada laporan tahunan

pelaporan keuangan dan auditing akan lebih

guna mengurangi biaya agensi. Penelitian

dapat memahami jugdmenf auditor dan bisa

pengendalian internal telah dilakukan oleh

memberikan dukungan kepada auditor

Zhang, et al (2007), yang meneliti kebenaran

apabila terjadi perselisihan antara auditor dan

hubungan antara kualitas komite audit,

manajemen dibandingkan dengan auditor

independensi auditor, dan pengungkapan

yang tidak memiliki pengertahuan tersebut.

kelemahan pengendalian internal perusahaan

Selain itu, anggota yang memiliki pengetahuan

setelah penetapan SOX.

yang lebih banyak dalam bidang keuangan

Penelitian

ini

tentang

menyimpulkan bahwa

memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk

komite audit dengan keahlian keuangan dan

dapat menunjukkan dan mendeteksi salah saji

atau keahlian akuntansi keuangan, memiliki
untuk

material. Anggota komite audit dengan
keahlian keuangan juga dapat memainkan

mengalami masalah pengendalian internal.

peran dalam pengawasan proses pelaporan

Selanjutnya perusahaan yang memilki auditor

keuangan secara

kemungkinan

yang lebih kecil

yang independen memiliki kemungkinan yang

lebih efektif, seperti
mendeteksi adanyan salah saji material

lebih besar untuk mengalami

[Scarbrough, et al., 1998; Raghunandan, et al.,

masalah

pengendalian internal.

Menurut rekomendasi dari Blue Ribbon
Committe (BRCJ's ('J.999), untuk memperbaiki

,

hal keuangan

200t).

Abbott, et al., (2004) menemukan
hubungan negatif yang signifikan antara

.;

-: -, ;. :,-- .: --_.:,' Penelitian & ppM 2015

komrte audit yang memiliki paling tidak satu

dimiliki ataupun tidak dipahami oleh

anggota dengan keahlian keuangan dan
munculnya pelaporan kembali laporan

owner (Chen ef a1.,I993).

keuangan. Sedangkan penelitian yang
dilakukan Krishnan (2005J menunjukan

merasakan situasi lingkungan dan efektif
berurusan dengan mereka [Day dan Lord,

bahwa komite audit yang memiliki keahlian

19e2).

keuangan memiliki kemungkinan yang lebih

kecil untuk dihubungkan dengan munculnya

masalah pengendalian internal.

Dari

penjelasan di atas, maka dirumuskan sebuah
hipotesis

Hr:

1,

yaitu:

Para ahli biasanya lebih

Sampai-sampai

pemilik

para

mampu

atau

perwakilan mereka fdalam hal ini direktur
asing) memiliki pengetahuan dan keahlian
mereka akan lebih mampu memonitor tim
manajemen puncak dan mengevaluasi arah

strategis manajemen puncak fFama dan
Keahlian Komite Audit berpengaruh

positif terhadap

Jensen, 1983).

pengungkapan

Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa para pemegang saham atau wakil

Selanjuntnya keberadaan direksi asing pada

mereka dapat menggunakan otoritas mereka,

sebuah perusahaan secara

dramatis

kekuatan dan keahlian untuk meningkatkan

pengendalian

kinerja organisasi yang mereka investasikan

Pengendalian Internal.

mengubah keseimbangan

kepemilikan IRamaswam y, 2001).

Partisipasi dari

ke dalam (Kang dan Sorensen, Iggg).

direksi

asing

Direksi asing dapat memainkan peran

mengirimkan sinyal niatan perusahaan untuk

monitor yang efektif dengan menggunakan
posisi mereka sebagai ahli untuk meredam

ekspansi secara global. Secara khusus,
perusahaan yang sedang mencari untuk

perubahan penghancuran nilai yang berasal

membentuk pasar global,akan mencakup
tehnologi asing, atau mensejajarkan diri

dari kepentingan manajer. Kehadiran direksi
asing jelas menawarkan mekanisme yang

mereka dengan kompetitor asing yang
mungkin ingin menginternasionalisasikan

menghalangi dampak manajerial. perbedaan

struktur governance mereka sebagai suatu
sinyal bahwa manajemen serius tentang
upaya menginternasionalisasikannya. Direksi
asing memiliki pengetahuan yang unik dan
memahami berbagai strategi area pasar di

luar negeri sebuah perusahaan

yang

diinginkannya. Pengetahuan dan keahlian

utama adalah kemampuan untuk melatih
penanganan pengendalian dan menawarkan

bimbingan. Dari penjelasan tersebut, maka
dirumuskan hipotesis 2:

Hzt Keberadaan Direksi Asing

akan

memperkuat hubungan Keahlian Komite

Audit

terhadap

pengungkapan

Pengendalian Intern

mereka mungkin menjadi nilai tambah karena

Mendasarkan pada kerangka pemikiran

sebuah perusahaan menerapkan hal tersebut

diatas, maka model secara

dalam pergerakan ekspansi. Top manajer
mungkin memiliki informasi yang tidak

,

digambarkan sebagai berikut

:

skematis

Prosiding Hasil Penelitian & PPM 2015

melakukan pengungkapan yang rinci dalam

Gambar l- :Skema Penelitian

pengendalian internnya. Pengukuran ini

dilakukan dengan menggunakan
{l nternal

Co

ntro

I

Di s clo sure In dex /

index

ICDI). ICDI

ini hampir mirip dengan ICRS(lnternal Control
Reporting Score) yang dikembangkan oleh
Deumes(2008).
Sumber : Dikembangkan peneliti untuk

Pengungkapan pengendalian internal

ini

penelitian ini

dinyatakan sebagai variabel dependen

: integritas dan nilai etika,
pemahaman dewan direksi terhadap

dengan ukuran
METODE PENELITIAN

ini adalah semua
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

tanggung jawab dan pengawasan, filosofi

Indonesia pada tahun 2009-201L dan di muat

struktur organisasi perusahaan dalam
pengendalian internal yang efektif,

Populasi penelitan

dalam Indonesiq Capital Market Directory
(ICMDJ 2009-201L. Hal

ini dilakukan

manajemen

dan gaya operasi, dukungan

karena

kompetensi pelaporan keuangan, kewenangan

seluruh industri merupakan perusahaan yang

dan tanggung jawab manajemen/karyawan,

mengungkapkan pengendalian internal.

kebijakan dan praktik sumber daya manusia

Sampel dipilih menggunakan

purposive

didesain, tujuan pelaporan keuangan dan

sampling, dengan kriteria: aJ. Perusahaan non

kriteria identifikasi risiko, risiko pelaporan

finansial/perbankan yang terdaftar

di

Bursa

Efek Indonesia IBEIJ tahun 2009-20L1.. b).
Mempublikasikn laporan tahunan lengkap

keuangan, risiko kecurangan, integrasi dengan

penilaian risiko,

pemilihan

dan

pengembangan aktivitas kegiatan, kebijakan

termasuk pengungkapan pengendalian
internal dan tersedia untuk publik, cJ.
Perusahaan tersebut mempublikasikan

internal

tentangkeahlian komite audit dan keberadaan

dalam penelitian ini, yaitu keahlian komite

direksi asing. Alat analisis yang digunakan

audit.

untuk menguji hipotesis adalah regresi linear

dan prosedur, teknologi informasi, informasi
pelaporan keuangan, informasi pengendalian
Sedangkan variabel independen

Menurut Defond et al. [2005), Krishnan

berganda,

dan Visvanathan (2008), Dhaliwal et

Operasionalisasi Variabel

(2010), bahwa komite audit berkeahlian

Pengungkapan pengendalian internal

keuangan adalah komite audit yang memiliki

perusahaan dilihat dari pengungkapan oleh

pengalaman sebagai bankir investasi, analis

perusahaan tersebut pada laporan
tahunannya. Apabila pada tahun yang

keuangan. pengukuran yang dipakai adalah

bersangkutan perusahaan mengungkapan

komite audit berdasarkan keahlian keuangan.

dengan rinci sesuai aturan COSO (1992), maka

Pengukuran keahlian komite audit
menggunakan : keahlian dalam bidang

perusahaan tersebut diidentifikasi telah

al.

banyaknya orang yang memiliki peran sebagai

Prosiding Hqsil penelitian & ppM 2015

keuangan diukur

dari

persentase anggota

komite audit yang ahli dalam akuntansi dan

masing variabel independen memiliki nilai
lebih besar dari 'J.\oh fnilai Tolerance >0,L).

atau keuangan. Variabel moderasi merupakan

Sedangkan, nilai VIF masing-masing variabel

di luar variabel

variabel lain

bebas yang

diduga turut mempengaruhi variabel terikat.

Dalam panelitian ini variabel moderasi

yang digunakan adalah keberadaan direksi

asing pada peruiahaan. pengukurannya
dengan menghitung jumlah keberadaan
direksi asingnya. Apabila perusahaan
m en ggu

nakan di reks

i

asing (fo r e ig n

independen memiliki nilai lebih keci ldari 10
(VIF