S PKH 1103749 chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dan
peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan motorik tangan pada subjek S.S.A
setelah dilaksanakan intervensi dini bersumberdaya keluarga pada aspek memegang
benda dengan tangan kanan dan kiri serta mengangkat benda dengan tangan kanan dan
kiri.
Penelitian Single Subject Research (SSR) ini menjawab rumusan penelitian yang
diajukan karena terjadi peningkatan terhadap subjek penelitian dalam mean level.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah persentase mean level untuk kemampuan subjek
S.S.A dalam memegang benda menggunakan tangan kanan mengalami peningkatan dari
fase baseline 73,2% dan fase intervensi adalah 85,4%. Untuk kemampuan memegang
benda dengan tangan kiri terjadi peningkatan dari fase baseline yaitu 69,6% dan fase
intervensi yaitu 82%. Untuk kemampuan mengangkat benda menggunakan tangan
kanan terjadi peningkatan dari fase baseline yaitu 68% dan fase intervensi yaitu 82,2%.
Sedangkan untuk aspek mengangkat benda dengan tangan kiri terjadi peningkatan dari
fase baseline yaitu 63,2% dan fase intervensi sebesar 75,2%.
Pada dasarnya untuk melakukan kegiatan motorik tangan ini dibutuhkan kekuatan
otot dan kemampuan motorik halus anak seperti menggenggam dan memegang, setelah
latihan yang diberikan kepada anak dapat dilakukan oleh orang tua hal ini semakin
mempermudah orang tua untuk memberikan latihan tanpa kebingungan bagaimana
mengurus anaknya karena adanya rencana pelaksanaan program yang disesuaikan
dengan kebutuhan anak dan keluarga. Hal ini pun sangat memotivasi orang tua dan anak
untuk
terus
berusaha
bersama-sama
mengejar
ketertinggalan
dalam
aspek
perkembangan motorik tangan anak.
Hal signifikan terlihat yakni anak sudah mampu mengambil alat-alat makannya
sendiri dengan mandiri, dan orang tua hanya mengawasi saat anak melakukan kegiatan.
Selain itu, ketika melaksanakan kegiatan intervensi dini bersumber daya keluarga ini
Nita Nitiya Intan Tanbrin, 2015
PENGARUH INTERVENSI DINI BERSUMBER DAYA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
94
dijalani dengan adanya diskusi antara peneliti sebagai guru pendidikan khusus dan
orang tua mengenai bagaimana keadaan anaknya dan bagaimana memberikan intervensi
kepada anaknya. Pelatihan yang diberikan kepada orang tua untuk melakukan intervensi
kepada anaknya selama 3 minggu dan fokus kepada pemberian intervensi motorik
tangan anak. Dari tahapan penanganan langsung yang diberikan guru pendidikan khusus
kepada anak, lalu pengalih-tanganan kepada orang tua, dan orang tua melakukan secara
mandiri, setelah itu barulah fase intervensi dijalani kepada anak untuk melihat
kemampuan orang tua saat memiliki kemampuan memberikan intervensi anak pada
peningkatan kemampuan motorik tangan anak.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan pula bahwa orang tua
memiliki kemampuan untuk memberikan intervensi kepada anaknya melalui bimbingan
yang dilakukan tenaga pendidikan khusus akan memberikan dampak positif pada
peningkatan kemampuan motorik tangan anak cerebral palsy usia dini.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti
memberikan rekomendasi kepada berbagai pihak yang dipandang perlu menindaklanjuti
hasil penelitian melalui pelaksanaan intervensi dini bersumberdaya keluarga ini.
Adapun rekomendasi dari peneliti, yaitu:
1. Rekomendasi bagi orang tua
Pelaksanaan intervensi dini bersumberdaya keluarga ini dapat dilakukan secara
berkelanjutan dan dapat dicoba dengan menggunakan benda benda lain untuk
memberikan latihan kepada anaknya. Selain itu orang tua pun dapat melakukan
konsultasi dengan para ahli jika mengalami kesulitan.
2. Rekomendasi bagi tenaga guru pendidikan khusus
Penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi tenaga guru
pendidikan khusus untuk melaksanakan intervensi dini bersumberdaya
keluarga dalam memberikan intervensi pada anak cerebral palsy usia dini.
Serta memberikan layanan kepada orang tua baik dalam bentuk pengetahuan
dan
diskusi
mengenai
permasalahan
anak
sehingga
permasalahan-
permasalahan yang ada pada anak dapat diselesaikan secara bersama, karena
Nita Nitiya Intan Tanbrin, 2015
PENGARUH INTERVENSI DINI BERSUMBER DAYA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95
orang tua terkadang sulit mendapatkan informasi tentang apa yang dialami oleh
anaknya dan minimnya pengalaman orang tua karena mereka tidak disiapkan
untuk menjadi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
3. Rekomendasi bagi lembaga terkait
Saat anak usia dini biasanya anak masih berada pada jenjang Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) ataupun Klinik tumbuh kembang anak saat orang tua tau
anaknya memiliki masalah. Lembaga terkait dalam penanganan permasalahan
dapat dilakukan komunikasi antara lembaga tersebut dengan orang tua dan
guru pendidikan khusus, sehingga perkembangan anak akan semakin terlihat
optimal dan dapat membantu satu sama lain dalam mengejar ketertinggalan
perkembangan anak. Alat komunikasi ini bisa berupa buku penghubung yang
memudahkan untuk menceritakan dan menjelaskan bagaimana keadaan anak
pada setiap intervensi atau bimbingan yang diberikan orang tua, guru
pendamping khusus, dan lembaga lain yang terkait.
4. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengadakan penelitian mengenai
intervensi dini bersumberdaya keluarga dengan 2 subjek penelitan atau 2
keluarga, dengan perbandingan antara keluarga yang melaksanakan intervensi
dini bersumberdaya keluarga dengan keluarga yang tidak melaksanakan
intervensi dini bersumberdaya keluarga, sehingga hal ini dapat semakin
memperkuat dan mengembangkan penelitian mengenai intervensi dini
bersumberdaya keluarga di Indonesia.
Nita Nitiya Intan Tanbrin, 2015
PENGARUH INTERVENSI DINI BERSUMBER DAYA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dan
peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan motorik tangan pada subjek S.S.A
setelah dilaksanakan intervensi dini bersumberdaya keluarga pada aspek memegang
benda dengan tangan kanan dan kiri serta mengangkat benda dengan tangan kanan dan
kiri.
Penelitian Single Subject Research (SSR) ini menjawab rumusan penelitian yang
diajukan karena terjadi peningkatan terhadap subjek penelitian dalam mean level.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah persentase mean level untuk kemampuan subjek
S.S.A dalam memegang benda menggunakan tangan kanan mengalami peningkatan dari
fase baseline 73,2% dan fase intervensi adalah 85,4%. Untuk kemampuan memegang
benda dengan tangan kiri terjadi peningkatan dari fase baseline yaitu 69,6% dan fase
intervensi yaitu 82%. Untuk kemampuan mengangkat benda menggunakan tangan
kanan terjadi peningkatan dari fase baseline yaitu 68% dan fase intervensi yaitu 82,2%.
Sedangkan untuk aspek mengangkat benda dengan tangan kiri terjadi peningkatan dari
fase baseline yaitu 63,2% dan fase intervensi sebesar 75,2%.
Pada dasarnya untuk melakukan kegiatan motorik tangan ini dibutuhkan kekuatan
otot dan kemampuan motorik halus anak seperti menggenggam dan memegang, setelah
latihan yang diberikan kepada anak dapat dilakukan oleh orang tua hal ini semakin
mempermudah orang tua untuk memberikan latihan tanpa kebingungan bagaimana
mengurus anaknya karena adanya rencana pelaksanaan program yang disesuaikan
dengan kebutuhan anak dan keluarga. Hal ini pun sangat memotivasi orang tua dan anak
untuk
terus
berusaha
bersama-sama
mengejar
ketertinggalan
dalam
aspek
perkembangan motorik tangan anak.
Hal signifikan terlihat yakni anak sudah mampu mengambil alat-alat makannya
sendiri dengan mandiri, dan orang tua hanya mengawasi saat anak melakukan kegiatan.
Selain itu, ketika melaksanakan kegiatan intervensi dini bersumber daya keluarga ini
Nita Nitiya Intan Tanbrin, 2015
PENGARUH INTERVENSI DINI BERSUMBER DAYA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
94
dijalani dengan adanya diskusi antara peneliti sebagai guru pendidikan khusus dan
orang tua mengenai bagaimana keadaan anaknya dan bagaimana memberikan intervensi
kepada anaknya. Pelatihan yang diberikan kepada orang tua untuk melakukan intervensi
kepada anaknya selama 3 minggu dan fokus kepada pemberian intervensi motorik
tangan anak. Dari tahapan penanganan langsung yang diberikan guru pendidikan khusus
kepada anak, lalu pengalih-tanganan kepada orang tua, dan orang tua melakukan secara
mandiri, setelah itu barulah fase intervensi dijalani kepada anak untuk melihat
kemampuan orang tua saat memiliki kemampuan memberikan intervensi anak pada
peningkatan kemampuan motorik tangan anak.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan pula bahwa orang tua
memiliki kemampuan untuk memberikan intervensi kepada anaknya melalui bimbingan
yang dilakukan tenaga pendidikan khusus akan memberikan dampak positif pada
peningkatan kemampuan motorik tangan anak cerebral palsy usia dini.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti
memberikan rekomendasi kepada berbagai pihak yang dipandang perlu menindaklanjuti
hasil penelitian melalui pelaksanaan intervensi dini bersumberdaya keluarga ini.
Adapun rekomendasi dari peneliti, yaitu:
1. Rekomendasi bagi orang tua
Pelaksanaan intervensi dini bersumberdaya keluarga ini dapat dilakukan secara
berkelanjutan dan dapat dicoba dengan menggunakan benda benda lain untuk
memberikan latihan kepada anaknya. Selain itu orang tua pun dapat melakukan
konsultasi dengan para ahli jika mengalami kesulitan.
2. Rekomendasi bagi tenaga guru pendidikan khusus
Penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi tenaga guru
pendidikan khusus untuk melaksanakan intervensi dini bersumberdaya
keluarga dalam memberikan intervensi pada anak cerebral palsy usia dini.
Serta memberikan layanan kepada orang tua baik dalam bentuk pengetahuan
dan
diskusi
mengenai
permasalahan
anak
sehingga
permasalahan-
permasalahan yang ada pada anak dapat diselesaikan secara bersama, karena
Nita Nitiya Intan Tanbrin, 2015
PENGARUH INTERVENSI DINI BERSUMBER DAYA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95
orang tua terkadang sulit mendapatkan informasi tentang apa yang dialami oleh
anaknya dan minimnya pengalaman orang tua karena mereka tidak disiapkan
untuk menjadi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
3. Rekomendasi bagi lembaga terkait
Saat anak usia dini biasanya anak masih berada pada jenjang Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) ataupun Klinik tumbuh kembang anak saat orang tua tau
anaknya memiliki masalah. Lembaga terkait dalam penanganan permasalahan
dapat dilakukan komunikasi antara lembaga tersebut dengan orang tua dan
guru pendidikan khusus, sehingga perkembangan anak akan semakin terlihat
optimal dan dapat membantu satu sama lain dalam mengejar ketertinggalan
perkembangan anak. Alat komunikasi ini bisa berupa buku penghubung yang
memudahkan untuk menceritakan dan menjelaskan bagaimana keadaan anak
pada setiap intervensi atau bimbingan yang diberikan orang tua, guru
pendamping khusus, dan lembaga lain yang terkait.
4. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengadakan penelitian mengenai
intervensi dini bersumberdaya keluarga dengan 2 subjek penelitan atau 2
keluarga, dengan perbandingan antara keluarga yang melaksanakan intervensi
dini bersumberdaya keluarga dengan keluarga yang tidak melaksanakan
intervensi dini bersumberdaya keluarga, sehingga hal ini dapat semakin
memperkuat dan mengembangkan penelitian mengenai intervensi dini
bersumberdaya keluarga di Indonesia.
Nita Nitiya Intan Tanbrin, 2015
PENGARUH INTERVENSI DINI BERSUMBER DAYA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu