DESKRIPSI PAINTING-17

(1)

Deskripsi Teknis

PAINTING


(2)

Daftar isi

Daftar isi...2

1. Pendahuluan...3

2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK...4

3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi...5

4. Skema Penilaian...5

5. Proyek Uji LKS...7

6. Keterampilan Manajemen dan Komunikasi...9

7. Persyaratan Keamanan...10

8. Bahan dan Alat...10

9. Pengunjung dan Media yang disediakan...12

10. Keberlanjutan/Sustainability...12

Ketua Komite LKS ...


(3)

1. Pendahuluan

1.1.

Nama dan Deskripsi Lomba

1.1.1. Nama Lomba: PAINTING

1.1.2. Deskripsi Lomba

Painting atau lukisan merupakan salah satu cabang karya seni rupa dua dimensi yang bermatra panjang – lebar. Karya ini menjadi media ungkapan ide, gagasan tentang diri dan lingkungannya melalui proses representasi objek (objektivikasi dan subjektivikasi) berupa simbol visual baik realistik maupun nonrealistik. Simbol-simbol visual tersebut dikemas dalam bentuk (figur) maupun warna yang berfungsi sebagai bahasa kedua (bahasa visual).

Lomba PAINTING dalam LKS 2017 adalah: Seni Lukis Realis

Seni Lukis Realis (SLR) menampilkan kehidupan sehari-hari dengan menonjolkan karakter, suasana, dilema yang dipandang berperan sebagai objek. Gaya lukisan ini cenderung mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat, oleh kiarenanya mempunyai teknik penciptaan yang khas. Lomba Painting SLR inimengambil objek ‘kondisi nyata yang ada di lingkungannya yang direpresentasikan dengan teknik: realis dan gaya Realisme. Peserta lomba diharapkan peka terhadap masalah sosial yang ada di lingkungannya, baik proses sosial maupun produk sosial. Proses sosial merupakan objek formal dalam melukis, seperti: kemiskinan, perbedaan pendapat antar masyarakat, ketidakpuasan, toleransi antar warga, kenakalan remaja yang menggugah emosi kreatif mencipta karya seni lukis. Selanjutnya, produk sosial adalah hasil perilaku sosial yang bersifat kasat mata, seperti: grafiti yang tidak bertanggungjawab, kerusakan lingkungan ini menjadi objek material. Objek material maupun objek formal ini menggugah rasa/emosi sehingga dapat menjadi titik besaran menentukan subjek dan tema lukisan. Beberapa contoh pelukis: semasa Renaisans di Barat seperti Gustave Courbet, Honore Daumiere, Camille Corrot, Giotto, maupun di Indonesia di masa perintisan sampai masa kemerdekaan, seperti: Raden Saleh, S. Sudjojono, Subur Doellah, Antonio Blanco dan masih banyak lagi.

1.1.3 Kompetensi yang diujikan

Kompetensi yang diujikan dalam projek SLR pada LKS 2017 meliputi:

- Kompetensi pengetahuan peserta berupa kemampuan menangkap peristiwa sosial di lingkungan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki secara komprehensif dan metakognitif.

- Kompetensi keterampilan teknis melukis realis atau sering disebut kerja studio; merupakan kemampuan dalam hal: teknik menggambar model (style life drawing), teknik mengungkapkan dalam bentuk seni lukis realis (lihat Kompetensi Inti – KI 3 dan KI 4). Secara garis besar kompetensi kerja studio dapat dilihat sebagai berikut: No Keterampilan Melukis Keterangan


(4)

1. Menggambar dasar Menggambar Model (drawings Model) dan Menggambar Bentuk (Style Life Drawing).

2. Proporsi figur Ukuran masing-masing bagian model manusia maupun binatang dilihat vdari berbagai arah dan sudut pandang secara nyata.

3. Perspektif Ketepatan menggambar bentuk berdasarkan kedudukan objek tersebut sehingga dapat menunjukkan jarak berdasar titik cakrawala. Perspektif ini berupa bentuk dan warna, sehingga akan diuji pada perspektif bentuk dan warna.

4. Teknik melukis Berupa kemampuan menggores dan menentukan sentuhan akhir (finishing touch); akan diuji adalah: konsistensi teknik menguas dan langkah-langkah melukis 5. Prinsip desain/

penyusunan

Ketepatan memanfaatkan ruang dengan menunjukkan kemampuan dalam prinsip desain: komposisi, kesatuan (unity), keseimbangan (balance) dan keselarasan (harmony).

6. Penguasaan warna Ketepatan memilih dan mencampur warna untuk menentukan bentuk lukisan sehingga mengesankan ‘nyata’ (realistik). Pemanfaatan warna ini menentukan gaya pribadi yang muncul.

7. Penampilan akhir Kreativitas bentuk, warna dan figur yang divisualkan dapat menunjukkan kemampuan komprehensif, termasuk kreativitas pemberian aksen bentuk, warna, sapuan kuas pada figur lukisan maupun pemilihan pigura sehingga artistik dan estetik.

Ctt: artistik menunjukkan kesempurnaan tampilan karena kemampuan teknis kerja studio dan estetik ditunjukkan kemampuan menggugah imajinasi bagi yang melihat atu menikmati lukisan.

1.2.

Isi Deskripsi Teknis

Projek Lomba Painting 2017 dengan tajuk Seni Lukis Realis ini mencakup pengetahuan (memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah). Sedangkan keterampilan berisi: mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Secara keseluruhan SLR dalam LKS 2017 berisi:

1. Kemampuan menangkap peristiwa sosial (proses sosial dan produk sosial) yang ada di lingkungannya (proses objektivikasi) kemudian dijadikan subjek lukisan


(5)

(subjektivikasi). Kemampuan ini ditunjukkan dalam presentasi visual (karya seni lukis) yang artistik dan estetik, serta dalam presentasi oral ketika menjelaskan karyanya. 2. Kemampuan mengungkapkan dengan gaya khas (sebagai temuan pribadi); gaya khas

ini merupakan kreativitas namun dalam gaya realis.

3. Keterampilan mengolah, mengungkapkan dan menyelesaikan subjek dalam bentuk dan warna secara akurat.

Persiapan melukis realis ini diharapkan secara rutin minimal 3 bulan efektif. Pelatihan teknik berkarya selama 3 bulan sekaligus diberikan sentuhan ide dan kreativitas. Sentuhan ide dapat memanfaatkan referensi tentang seni lukis realis (SLR) seperti dalam lampiran (contoh SLR). Setidaknya, peserta lomba telah melakukan magang kepada pelukis atau ahli sesuai dengan bidang dan kemampuan dunia kerja. Pelatihan efektif juga diberikan oleh guru dalam hal objektivikasi berupa ketepatan memilih objek material maupun formal yang dikemas berupa simbol-simbol visual sebagai unsur SLR.

1.3.

Dokumen Terkait

1.3.1. Pedoman Lomba

Untuk mengerucutkan konsep, perosedur dan tatalaku berkarya seni (penciptaan karya seni) perlu dibuat rancangan keterampilan sebagai berikut:

Tugas : LKS bidang keahlian painting tahun 2017 meminta peserta lomba menciptakan satu buah karya Seni Lukis Realis (SLR) dengan teknik khusus realis. Teknik yang diharapkan muncup dari lomba ini adalah kemampuan memodifikasi (mengubah, menggubah, mendeformasi bentuk alami) menjadi bentuk simbol ekspresi. Dalam menampilkan keterampilan teknik diharapkan muncul kesan kuas atau sapuan (brush stroke) dan mengolah warna berdasarkan jenis cat (oil painting maupun

acrylic). Kinerja keseluruhan, peserta lomba diharapkan mampu menciptakan daya tarik (artistik dan estetik) karya SLR. Untuk itu peserta lomba diharapkan mampu menguasai prinsip penciptaan karya Seni Lukis Realis. Metoda penciptaan bervisi objek visual dan plastis dua dimensi dengan tema “Melalui Seni Lukis Realis peserta mampu mengungkap kondisi sosial di lingkunganya”;

- Peserta bebas memanfaatkan kanvas yang tersedia untuk digunakan dengan teknik realis; dan peserta diperbolehkan memposisikan kanvas berdasarkan format portrait maupun landscape

- Gaya lukisan realis dituntut jelas, proporsional, dan mampu mengungkapkan kondisi sosial berdasarkan interpretasi terhadap lingkungan.

- Sasaran kreatif, ekspresif, inovatif dan kebaruan (novelty) berupa pengambilan figur, bentuk dan warna.

- Peserta diperbolehkan membawa bahan tambahan dan penunjang karya seperti pigura (frame) perwarna netral (hitam, aerosol atau yang lain) ataupun memanfaatkan medium serta bahan yang sudah disediakan oleh panitia.


(6)

Waktu : maksimal 20 jam, terdiri: 18 jam berkarya (studio practices ) dan 2 jam wawancara (untuk semua peserta).

Jumlah : 1 (satu) buah

Ukuran : 70 X 90 cm ukuran disesuaikan dengan span-ram yang disediakan 1.3.2.

Persyaratan Peserta Lomba

Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Terdaftar sebagai peserta didik aktif SMK Negeri maupun Swasta di Indonesia dalam tahun pelajaran 2015/2016 tidak terbatasi oleh Program Studi/ Bidang Keahlian Seni Rupa (semua jurusan boleh menjadi partisipan).

3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Provinsi bidang Seni Rupa (Lukis) atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di tingkat Provinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXV Tahun 2017 mewakili daerah/provinsi yang bersangkutan.

4. Setiap provinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta. 1.3.3. Informasi di website panitia

Informasi lomba dapat diperoleh melalui akses:

2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK

2.1.

Ketentuan Umum

Projek lomba seni lukis (painting) akan diamati dan dinilai dalam 2 hal: tes kerja studio dan non tes yang terdiri dari penilaian berdasarkan pengamatan (observasi) dan wawancara (interview);

- Penilaian Tes kerja studio; peserta lomba harus melakukan praktek berkarya secara langsung menciptakan karya seni lukis realis (SLR). Pemahaman aliran yang harus dikuasai terlebih dahulu melalui referemsi sejarah perkembangan teknik, presentasi maupun ideologi penciptaan. Hal ini peserta juga harus memahami trend mode Seni Lukis dekade tahun 2020 an. Karya seni lukis Realis dapat dinilai berdasarkan tema dan judul yang diajukan, dinilai dan dievaluasi berdasarkan tema dan kemampuan teknik. Bobot penilaian untuk kerja studio adalah 80%.

Penilaian kerja studio ini dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja sebagai berikut:

Section %-tasi

1. Manajemen dan Organisasi Kerja 20

Mengetahui dan memahami langkah melukis realis berdasarkan teknik konvensional yang diperoleh

Dapat melaksanakanprosedur melukis sesuai dengan karakter teknik melukis SLR


(7)

2. Interpretasi Objek Material dan Formal berupa peristiwa sosial

yang terjadi di lingkungannya 40

Mengetahui dan memahami konsep: objek material dalam peristiwa sosial serta merasakannya sebagai objek formal yang dapat menggugah ide penciptaan karya SLR

Dapat melaksanakan:

1. Memilih dan mengubah objek alami menjadi simbol-simbol visual yang terbaca sebagai bahasa visualnya

2. Memilih dan mengubah objek alami berdasarkan imajinasi bentuk dan warna

3. Prinsip Desain untuk Penciptaan 30

Mengetahui dan memahami tata laku penciptaan berdasarkan prinsip desain

Dapat menerapkan prinsip desain dalam penciptaan karya SLR: 1. Komposisi

2. Harmoni 3. Keseimbangan 4. Ritme

4. Finishing Touch 10

Mengetahui dan memahami prinsip penampilanj yang sesuai dengan karakter SLR

Dapat memberi sentuhan terakhir kekurangan dalam penyelesaian karya SLR:

1. Memberi sentuhan dan tambahan bentuk, warna pada lukisan sehingga menjadi lebih mempunyai nilai estetik

2. Pemberian cat atau bahan penutup karya sehingga menjadi lebih mempunyai nilai estetis dan nilai jual lukisan.

3. Pemilihan Pigura (Frame) yang sesuai jenis dan warna keseluruhan karya.

Jumlah 100%

- Penilaian Non tes berupa pengamatan kinerja peserta lomba pada waktu berkarya aseni lukis dan dapat diungkapkan mengatasi kesulitan melalui observasi dan wawancara (120 menit/ 2 jam). Non-tes merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Juri secara informal terhadap proses berkarya, seperti: kemampuan mencampur warna, desain awal terhadap karya akhir. Tes ini bertujuan untuk menghindari kesalahan persepsi bagi penilai pada waktu mengamati dan menilai proses berkarya; salah satu contohnya adalah dengan membandingkan antara gagasan awal terhadap hasil kerja studio (studio practices). Dalam hal ini peserta lomba painting mempresentasikan karyanya tentang objektivasi ide dan gagasan (objek yang dilukis) untuk memberi kejelasan subjek (figur) serta menunjukkan prinsip keindahan (estetika) dan teknik yang digunakan. Wawancara ini bertujuan untuk menyamakan penilai dengan peserta lomba. Penilaian diarahkan kepada kemampuan mengungkapkan peristiwa, gagagan serta perasaan dalam bentuk simbol visual berdasarkan kemampuan peserta didik.


(8)

No: Awal Proses berlangsung Akhir 1.

2. 3.

- Wawancara: untuk menguatkan pengetahuan tentang penciptaan dilakukan wawancara adalah tes untuk mengetahui tingkat kemampuan teknik, apresiasi karya seni rupa, serta pemahaman tentang simbol-simbol rupa yang digunakan dalam karya seni rupa. Wawancara dipandu dengan proposal tertulis yang diajukan sebelum berkarya. Wawancara dan penilaian karya dibantu noleh guru pengamat seni yang menempati porsi 20%. (lihat kisi-kisi wawancara).

2.2.

Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK

BidangLomba : Seni Rupa

Karakter : Seni Lukis Realis

Topik : “Melalui Seni Lukis Realis peserta mampu mengungkap kondisi sosial di lingkunganya”

Waktu : 20 jam

No Tujuan

Pembelajaran Kompetensi/ Sub Kompetensi Uraian Materi & Pengembangan Materi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Membuat karya Seni Lukis Realis (SLR) dengan teknik konvensional * )

1. Mengobjektivika si kondisi sosial melalui penciptaan simbol seni lukis realis 2. Merepresentasi objek kondisi sosial lingkunganya” 3. Memvisualisasik an gagasan dalam bentuk seni lukis bebas dengan teknik realis

4. Mempresentasik an hasil karya lukis realis sesuai dengan tema sentral. 5. Mempresentasik

an secara oral hasil karya lukis Realis. 1. Menuliska n gagasan tentang tema dari permasalahan lingkungan sekitar peserta maupun referensi (pustaka) yang dipilih. 2. Ekspresi Melukis dengan berbagai teknik realis berdasar sifat, bahan dan medium

1. Terampil menggunakan alat sesuai dengan teknik realis dan sifat bahan serta medium lukis. 2. Kreatif dan

orisinalitas menemukan persoalan sosial di lingkungannya direpresentasi kan dalam karya seni lukis realisme 3. Inovatif menggunakan alat, peralatan dan medium seni lukis. Keterangan:

*) Teknik konvensional adalah teknik normal sesuai dengan metode berkarya seni lukis realis, seperti teknik renaisance, impresif dst.


(9)

3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi

3.1.

Petunjuk Umum

Penilaian LKS-SMK menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan panitia.

Penilaian LKS-SMK menggunakan dua jenis, yaitu subyektif dan obyektif. Penilaian subyektif dilakukan dengan cara pengamatan proses maupun hasil. Untuk memudahkan justifikasi disediakan kriteria penilaian. Sedangkan penilaian obyektif didasarkan pada pengukuran kriteria.

4. Skema Penilaian

4.1.

Petunjuk Umum

Skema penilaian menjelaskan tentang aturan dan bagian yang akan dinilai dalam lomba melalui proyek uji yang dikerjakan peserta serta proses penilaian.

Skema penilaian dalam LKS-SMK dipergunakan untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengerjakan proyek uji. Aspek penilaian dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK dan pembobotan yang telah ditetapkan.

4.1.1 Penilaian terhadap karya terdiri dari 4.1.1.1 Penilaian bentuk (kontur karya), berupa:

Penilaian terhadap karya seni dilakukan dengan dua pendekatan: (1) pendekatan analitis dan (b) pendekatan ganzheit (global). Pendekatan analitis digunakan untuk menilai bagian per bagian karya seni lukis realis (SLR) sesuai dengan masing-masing objek; bisa berupa figur tunggal, figur banyak (kelompok) dengan perbedaan bentuk, serta figur dramatis cerita lengkap dengan beberapa figur. Tujuan penilaian analitis adalah mendiagnosis kesulitan mengemukakan ide dalam karya visual, oleh karenanya harus menggunakan rubrik penilaian khusus. Penilaian analitis dilengkapi dengan penilaian

ganzheit, fungsi penilaian ini adalah untuk melihat secara keseluruhan (global dan komprehensif), sehingga dapat menunjukkan nilai estetika dan artistika. Nilai estetika adalah nilai yang mampu membangkitkan suasana menginterpretasi bentuk, warna, peristiwa (cerita) yang ada dalam lukisan tersebut. Penilaian ini akan membangkitkan apresiasi, sedangkan artistika adalah nilai emosi yang dapat membangunkan rasa senang dan tidak senang. Nilai ini dibantu oleh penataan bentuk, warna serta pemilihan objek, sehingga penikmat merasa berada di dalamnya. Kedua penilaian ini tidak dapat dipisahkan dalam rubrik, namun dapat ditunjukkan oleh kemampuan prinsip desain dalam berkarya.

Penilaian Analitis

No Materi Penilaian Keterangan

1. Figur - Proporsi tubuh manusia

- Realitas atau kemiripan dengan bentuk alaminya - Menunjukkan karakter pada tubuh, wajah maupun

perangai yang digambarkan

- Rasional dengan anatomi dan perspektif bentuk - Penguatan aksen-aksen dengan sinar dan posisi

terhadap background


(10)

2. Back ground - Mampu menguatkan subjek yang diangkat dalam tema lukisan: warna maupun backdrop

- Tidak menunjukkan emosional yang menyebabkan figur subjek terkaburkan

- Tidak berlebihan dalam hal warna, bentuk maupun sapuan kuasnya.

3. Warna dan

Pewarnaan - Warna-warna mampu membangkitkan cerita (menyemangati figur terhadap cerita atau dramatika). - Warna merupakan olahan yang ditimbulkan oleh

interpretasi berdasarkan imajinasi

- Warna-warna berkesan matang, artinya warna tersebut melalui olahan dan percampuran yang sesuai dengan tema, karakter objek dan komposisi secara keseluruhan. - Warna-warna mampu mewakili simbol visual

4. Prinsip Desain

(penyusunan) - Merupakan kesatuan dari tema sehingga menghasilkan bentuk atau cerita dramatika - Mampu mewujudkan komposisi yang harmonis diantara

figur utama, figur pendukung serta casting bentuk. - Mampu mewujudkan eye catcher/ center of interest

5. Unsur pendukung - Kesatuan karya terhadap pigura dan finishing touch

- Peletakkan nama terhadap komposisi pada umumnya (kesesuaian warna, bentuk, tipografi serta posisi) Penilaian Ganzheit

Unsur-unsur dalam penilaian ganzheit adalah:

- Kemampuan mengungkapkan tema sosial yang realistis

- Komposisi secara komprehensif: warna, bentuk, figur, background, harmonis secara keseluruhan

- Menunjukkan karakter lukisan

- Menunjukkan tingkan kemampuan menyimbolkan tema - Menunjukkan drama dalam lukisan

- Menggugah emosi penikmat. 4.1.1.2 Penilaian Proses

Penilaian perilaku atau proses dalam berkarya dilakukan secara subjektif dengan melkihat secara langsung proses berkarya. Hal ini perlu dilakukan sebagai pertimbangan, karena proses melukis merupakan proses mengungkapkan perasaan yang terkonsentrasi. Jika, proses tersebut terhambat oleh sesuatu hal akan menyebabkan konentrasi membias dan hasil akhir akan menurun. Penilaian proses ini diharapkan dapat melihat kesulitan dan mencari jalan keluarnya; dalam hal ini akan membantu peserta lomba mempertimbangkan nilai akhir.

4.1.1.3 Penilaian Penampilan

Projek lomba Seni Lukis Realis tahun ini dipersyaratkan dengan menulis proposal karya. Hal ini bertujuan membantu menyelesaikan masalah kekurangan dalam memvisualkan ide dan gagasan berkarya seni. Pengajuan proposal penciptaan karya ini berupa print out dan wajib diajukan, oleh karenanya proposal ditulis dari sekolah dengan berkonsultasi penulisan kepada Guru yang bersangkutan. Proposal ini diserahkan pada


(11)

Proposal penciptaan karya ditulis dengan ketentuan isi sebagai berikut:

- Deskripsi karya: adalah penjelasan gambaran karya secara umum yang berisi judul karya, ide bentuk dan menjelaskan figur yang akan ditampilkan, cerita seluruh adegan dengan objek lain yang ditampilkan. Peserta menerangkan bentuk berdasarkan cerita yang melatarbelakangi, Teknik melukis dan menemukan unsur baru dalam karya dan menjelaskan langkah, bahan dan alat melukis. Penulisan deskripsi karya ini merupakan langkah awal, bentuknya seperti intisari atau abstrak lukisan.

- Ketentuan teknis penulisan:

• Jumlah kata dalam uraian proposal tidak lebih dari 200 kata. • Ditulis di atas kertas folio A4 S

• Jenis huruf (font size) 12 pt Arial (normal) dan spasi 1,5

• Ukuran margin: 4 cm untuk margin tepi atas dan kiri (A), dan 3 cm untuk margin kanan dan bawah (B).

• Lihat susunan proposal:

4.2.

Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian adalah hal utama dalam skema penilaian yang ditentukan berdasarkan proyek uji. Bobot masing-masing kriteria penilaian menyesuaikan dengan spesifikasi kompetensi LKS yang ditetapkan. Kriteria penilaian dikembangkan antara 5 – 9 sesuai kepentingan proyek uji.

No: Kegiatan Kesulitan Pemecahan masalah

1. Skets awal (bentuk, komposisi dan kesatuannya)

2. Pewarnaan

3. Penguasaan medium kanvas 4. Penguasaan peralatan

5. Penambahan bentuk, warna dan ekspresi sapuan kuas

6. Sentuhan Akhir (Finishing touch) (A)

Judul :………. (A)

Deskripsi Karya:……….

Material/bahan :………. (B) (B)


(12)

4.3.

Sub Kriteria

Sub kriteria adalah uraian lebih lengkap tentang aspek yang akan dinilai terkait dengan proyek uji.

- Kemampuan teknik berkarya (A), ini ditunjukkan sebuah karya seni lukis berstandar akademik atau pelatihan, misalnya : penguasaan teknik berkarya: perspektif (warna dan bentuk), penguasaan teknik sapuan dan penciptaan (nilai 25)

- Kemampuan penguasaan bentuk ini sudah menunjukkan realitas atau kemiripan bentuk dengan dasar keterampilan teknik termasuk kemampuan mengolah warna, bentuk figur dan presentasi yang berstandar; (nilai 50)

- Standar Nilai Artistik dan Estetik ini sudah mencakup kemampuan teknik berkarya dan penguasaan realitas bentuk, karya inji siap dipamerkan (25)

- Standar lelang dan keterjualan tinggi ini sudah mencakup 3 kemampuan di atas. Dalam kriteria ini setingkat ‘telah memenuhi target dunia industri’. (nilai 100)

4.4.

Aspek

Terdapat 3 aspek yang akan dinilai - Aspek Karya

- Aspek Keterampilan Berkarya - Aspek Misi Penciptaan

Ketiga aspek ini menyatu dalam karya dan tidak terpisahkan; untuk mengetahui aspek tersebut dilakukan wawancara . Setiap kriteria dirumuskan dalam aspek penilaian yang memungkinkan diamati atau diukur, melalui wawancara:

NO MATERI WAWANCARA Keterangan

1. Ide dan gagasan lukisan anda?

2. Konsep penciptaan: aliran dan gaya akhir dan yang mempengaruhi?

3. Teknik yang digunakan, konvensional, inkonvensional. Jika inkonvensional menggunakan bahan apa saja?

4. Model penampilan: standar pameran seni lukis atau yang lain, mengapa?

5. Kedudukan estetika yang akan dicapai?

6. Objek yang dijadikan subjek lukis: benda atau peristiwa? Mengapa?

7. Bentuk simbol yang ditampilkan seperti apa?

8. Pengembangan seni lukis sebagai bidang profesi nantinya seperti apa?

Total

Keterangan: masing-masing item pertanyaan diberi range 1-10, selanjutnya dibagi 8. Total

--- = Nilai akhir 8

4.5.

Penilaian Subyektif

Penilaian subyektif dilakukan untuk proses kerja dan hasil kerja yang berdasarkan pengamatan atau jastifikasi juri. Penilaian subyektif memerlukan kriteria (rubrik) untuk membantu proses penilaian. Skala berjenjang jastifikasi Penilai:


(13)

- D dengan nilai 25 - C dengan nilai 50 - B dengan nilai 75 - A dengan nilai 100

Secara keseluruhan dapat digambarkan dalam rubrik Penilaian berjenjang No Keterjualan Tinggi Standar Nilai

Artistik dan Estetik Kemampuan Penguasaan Bentuk

Kemampuan teknik berkarya

A Nilai 100

B Nilai 75

C Nilai 50

D Nilai 25

4.6.

Penilaian Obyektif

Penilaian obyektif dilakukan oleh minimal tiga juri. Penilaian hanya memberikan bobot dan sekor, nilai akhir merupakan rata bobot terhadap sekor.

KODE ASPEK PENILAIAN BOBOT SEKOR1 JUMLAH

A Keterampilan awal berkarya (designing): 20 • komposisi

• harmoni

• visualisasi tema lukisan dalam simbol-simbol ekspresif

• Kebaruan (novelty) teknik dan gaya

B Keindahan (aestehtic) dan keaslian: 30 • konsistensi warna terhadap keseluruhan

penampilan

• berisi kemampuan mengolah bentuk dari ide yang ada

• dimensi ke-ruangan dan waktu 2 • orisinalitas ide dan gagasan.

C Figur Seni Lukis Realis 50

•proporsi

•Kesesuaian karakter

•Perpektif warna dan ruang serta bentuk •Keplastisan

Penilaian

1 Peninalaian dengan range 1 – 10; contoh: jika mendapat 70 maka jumlah menjadi 7 X 20

(bobot)= 140 untuk aspek keterampilan awal berkarya) selanjutnya dimasukkan ke dalam angka jumlah), rumus ini berlaku untuk selanjutnya, 30 (Keindahan (aestehtic) dan keaslian) dan 50 (Figur Seni Lukis Realis) sehingga jumlah akhir berbobot 100%.

2 ditunjukkan oleh dimensi cerita, pemikiran prediktif terhadap masa depan tema yang


(14)

Jumlah= Sekor X Bobot Nilai Akhir (total): Jumlah: 10.

4.7.

Komposisi Penilaian Subyektif dan Obyektif

No. Materi Kriteria/Sub-Kriteria Subyektif*) Objektif*) Total

1. A Keterampilan Berkarya 3 4

2. B Keindahan (aestehtic) dan keaslian 3 4

3. C Figur Seni Lukis Realis 3 4

*) jumlah item yang dinilai

4.8.

Keseluruhan Asesmen Keterampilan

4.9.

Prosedur Asesmen Keterampilan

Penilai secara aktif melakukan pengamatan dibantu dengan para guru, posisi nilai yang diberikan guru 40% dan penilai 60%

5. Keterampilan Manajemen dan Komunikasi

5.1.

Forum Diskusi

Diskusi dan penjelasan dilakukan pada waktu Technical meeting pembimbing dan peserta sebelum pelaksanaan lomba.

5.2.

Informasi bagi Peserta

Semua peserta mendapatkan informasi terkait dengan lomba yang meliputi:

 Pedoman Lomba

 Deskripsi Teknis Lomba

 Skema Penilaian

 Daftar alat yang dipergunakan

 Informasi lainnya (contoh lukisan realis)

5.3.

Contoh Lukisan Realis dalam berbagai gaya dan aliran (lampiran)

Judul: Monalisa

Karya : Leonardo Davinci Judul: Lady with Kebaya Karya: Basuki Abdullah,


(15)

Judul: Memanah Karya: Henk Ngantung

Judul : Halimah Gadis Aceh Karya: Dullah


(16)

5.4.

Jadwal Lomba

Jadwal lomba diatur sebagai berikut:

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

A. Hari………

00.00 – selesai Persiapan setting tempat lomba LKS SMK dan

Pameran Karya Siswa SMK Panitia, SMK

B. ………..

00.00 – selesai Lanjutan persiapan setting tempat lomba LKS SMK dan

Pameran Karya Siswa SMK Panitia, SMK

Pendaftaran/Registrasi Peserta Kontingen dari Provinsi

Sekretariat Panitia & Transportasi Pengantaran Peserta

Kontingen dari Provinsi ke Penginapan masing-masing

Penginapan

masing-masing Peserta Panitia & Transportasi Chek inn Peserta dari

Kontingen Provinsi di Penginapan masing-masing

Penginapan

masing-masing Peserta Akomodasi & Panitia C. ……….

06.00 – 07.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Peserta Akomodasi & Panitia 07.30 – 08.30 Penjemputan peserta menuju lokasi pembukaan Penginapan masing-Tempat Parkir

masing

Panitia/ Transportasi 08.30 – 10.00 Persiapan Pembukaan LKS SMK dan pameran karya

Siswa SMK lokasi Panitia

10.00 – 12.00 Pembukaan LKS SMK tingkatNasional XXII dan pameran

karya Siswa SMK lokasi Panitia

12.00 – 13.00 Istirahat/persiapan Technical Metting lokasi Panitia 13.00 – 15.00 Technical Metting

Peserta didampingi Pembina mengikuti arahan juri dan panitia setempat

Panitia

15.00 – 17.00 Pengenalan peralatan lomba LKS SMK dan

pameran karya Siswa SMK idem Panitia

17.00 – selesai Istirahat ke penginapan masing-masing untuk persiapan lomba

Penginapan

masing-masing Peserta Akomodasi & Panitia D. ………….

06.00 – 06.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Panitia 06.30 – 07.00 Penjemputan menuju lokasi Tempat Parkir Panitia


(17)

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN lomba dan pameran Penginapan masing-masing

07.00 – 08.00 Menuju lokasi lomba Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 08.00 – 12.00 Praktek Melukis Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 12.00 – 13.00 Istirahat/makan siang Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 13.00 – 18.00 Praktek Melukis Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 18.00 – selesai Istirahat/Shalat/makan malam Penginapan masing-masing Panitia E. ...

06.00 – 06.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Panitia 06.30 – 07.00 Penjemputan menuju lokasi lomba dan pameran Tempat Parkir Penginapan

masing-masing

Panitia 07.00 – 08.00 Menuju lokasi lomba Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 08.00 – 12.00 Praktek Melukis Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 12.00 – 13.00 Istirahat/makan siang Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 13.00 – 18.00 Praktek Melukis Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 18.00 – selesai Istirahat/Shalat/makan malam Penginapan masing-masing Panitia F. ………

06.00 – 06.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Panitia 06.30 – 07.00 Penjemputan menuju lokasi lomba dan pameran Tempat Parkir Penginapan

masing-masing Panitia

07.00 – 08.00 Menuju lokasi lomba Lokasi dan tempat

lomba Panitia

08.00 – 12.00 Wawancara Lokasi dan tempat

lomba Juri

12.00 – 13.00 Istirahat/makan siang Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 13.00 – 18.00 Wawancara dan Pameran (menunggu kepastian) Lokasi dan tempat lomba Panitia 18.00 – selesai Istirahat/Shalat/makan malam Penginapan masing-masing Panitia

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

Penutupan dan Pembagian


(18)

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

Selamat jalan – sampai bertemu kembali di LKS SMK 2017

*) Jadwal lomba sewaktu-waktu dapat berubah disesuaikan jadwal juri lomba

6.

Persyaratan Keamanan

Dalam ranga menjaga kehormatan profesionalisme, keselamatan dan kemananan kerja merupakan bagian dari materi lomba yang diberikan penilaian.

Pemanfaatan peratana keamana kerja meliputi: Pakaian, pelindung kepala, sepatu, kaca mata, masker, ... yang dipersyaratkan tempat kerja wajib dipergunakan.

7.

Bahan dan Alat

7.1. Ketentuan Umum

Semua peralatan dan bahan secara standar dengan medium kanvas serta cat akrilik disediakan panitian. Peserta diperkenankan menambah bahan sesuai dengan karakter lukisan.

7.2. Daftar Sarana Prasarana

Alat dan bahan yang harus disiapkan oleh panitia untuk kebutuhan 1i peserta meliputi: No. Nama

Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah Harga SatuanRp Harga TotalRp. 1. Standar lukis Kayu, ukuran

tinggi 1,5 meter 1 Pcs 850.000 850.000

2. Kanvas 70 x 90 cm 1 Pcs 150.000 150.000

2. Kuas lukis ujung

rata No: 2No: 4 1 Pcs 1 Pcs 5.000 6,000 5.000 6.000

No: 6 1 Pcs 13.000 13.000

No: 7 1 Pcs 13.000 13.000

No: 9 1 Pcs 15.000 15.000

No: 11 1 Pcs 17,000 17.000

Eterna 3 Dim 1 Pcs 20,000 20.000

3. Palet lukis bahan tripleks

(standar toko) 1 Pcs 35.000 35.000

4. Mangkok plastik sedang

diameter 8 cm 5 Pcs 5.000 25.000

5. Penghapus

Pinsil Putih Kecil 1 Pcs 1.500 1.500

6. Serutan pensil plastik kecil 1 Pcs 2.000 2.000

7. Pensil kode 2 b 1 Pcs 3.000 3.000

8. Ember sedang diameter 30 cm 3 Pcs 20.000 60.000

9. Gayung kecil diameter 15 cm 1 Pcs 15.000 15.000

10. Serbet standar toko 1 Pcs 10.000 10.000

11. Mangkok Plastik diameter


(19)

12. Kursi duduk standar untuk

lukis 1 Unit 250.000 250.000

13. stepler gun tembak, ukuran

3 cm 3 Unit 175.000 525.000

14. Isi stapler gun Ukuran 3 cm, 5 Pcs 65,000 325.000

15. sendok sayur

stainless steel standar pabrik 6 Pcs 25.000 150.000 16. Piring plastik ukuran piring

makanan 198Pcs 5.000 990.000

17. Cutter ukuran besar.

Untuk kayu

6 Pcs 25.000 150.000

18. Gunting sedang 6 Pcs 25.000 150.000

19. Toolbox ukuran 30 X 20 cm, tinggi 15 cm

1 Unit 175.000 175.000

20. Keranjang

sampah Plastik sedang 1 Pcs 25.000 25.000

21. Sapu standar 3 Pcs 25.000 75.000

22. Frame untuk kanvas (pigura kayu)

Ukuran dalam 70cm X 90 cm (span ram)

1 Unit 400,000 400,000

23. Pisau palet standar 1 Unit 125.000 125.000

24. Kain pel/ Lap pel standar toko 3 Unit 15,000 45.000

Total 850.000 4.602.500

Catatan

1. Alat dan yang telah disedikan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta.

2. Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai. 3. Penetapan alat yang digunakan dilakukan secara undian.

1.1.

Daftar Alat dan Bahan yang dibawa Peserta

Alat dan bahan dipersiapkan oleh panitia penanggungjawab LKS Painting, namun jika peserta mempunyai keinginan menggunakan bahan cat minyak dan perlengkapan lainnya disiapkan sendiri, namun harus melaporkannya pada waktu sebelum lomba dimulai: (technical meeting):

No Nama Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah

1 Cat lukis (cat minyak) Sesuai dengan merk -

2. Palet lukis bahan tripleks (standar toko) -

3. Kuas Lukis Cat Minyak Sesuai dengan merk dan model 5 Pcs 4. dst

1.2.

Alat dan bahan yang dilarang digunakan

Alat yang tidak boleh dipergunakan dalam arena lomba meliputi pantograph untuk memberpesar gambar.

1.3 Lay out lomba

Denah dapat dilihat pada website: <alamat website> namun di bawah ini terdapat gambaran denah lomba; dalam hal ini terdapat dua pilihan lay-out lomba sebagai berikut:


(20)

2. Pengunjung dan Media yang disediakan

Dalam rangka memberikan informasi kepada pengunjung, yang perlu dipersiapkan di arena lomba adalah:

 Deskripsi Lomba,

 Praktek berkarya secara langsung

3. Keberlanjutan/Sustainability

Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, hal yang diperhatikan dalam proyek uji adalah:

 Menggunakan bahan yang bersifat 3B.


(1)

Judul: Memanah

Karya: Henk Ngantung

Judul : Halimah Gadis Aceh


(2)

5.4.

Jadwal Lomba

Jadwal lomba diatur sebagai berikut:

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

A. Hari………

00.00 – selesai Persiapan setting tempat lomba LKS SMK dan

Pameran Karya Siswa SMK Panitia, SMK

B. ………..

00.00 – selesai Lanjutan persiapan setting tempat lomba LKS SMK dan

Pameran Karya Siswa SMK Panitia, SMK

Pendaftaran/Registrasi Peserta Kontingen dari Provinsi

Sekretariat Panitia & Transportasi Pengantaran Peserta

Kontingen dari Provinsi ke Penginapan masing-masing

Penginapan

masing-masing Peserta Panitia & Transportasi Chek inn Peserta dari

Kontingen Provinsi di Penginapan masing-masing

Penginapan

masing-masing Peserta Akomodasi & Panitia

C. ……….

06.00 – 07.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Peserta Akomodasi & Panitia 07.30 – 08.30 Penjemputan peserta menuju lokasi pembukaan Penginapan masing-Tempat Parkir

masing

Panitia/ Transportasi 08.30 – 10.00 Persiapan Pembukaan LKS SMK dan pameran karya

Siswa SMK lokasi Panitia

10.00 – 12.00 Pembukaan LKS SMK tingkatNasional XXII dan pameran

karya Siswa SMK lokasi Panitia

12.00 – 13.00 Istirahat/persiapan Technical Metting lokasi Panitia 13.00 – 15.00 Technical Metting

Peserta didampingi Pembina mengikuti arahan juri dan panitia setempat

Panitia

15.00 – 17.00 Pengenalan peralatan lomba LKS SMK dan

pameran karya Siswa SMK idem Panitia

17.00 – selesai Istirahat ke penginapan masing-masing untuk persiapan lomba

Penginapan

masing-masing Peserta Akomodasi & Panitia

D. ………….

06.00 – 06.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Panitia 06.30 – 07.00 Penjemputan menuju lokasi Tempat Parkir Panitia


(3)

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

lomba dan pameran Penginapan masing-masing

07.00 – 08.00 Menuju lokasi lomba Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 08.00 – 12.00 Praktek Melukis Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 12.00 – 13.00 Istirahat/makan siang Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 13.00 – 18.00 Praktek Melukis Serpong dan tempat lomba lainnya Panitia 18.00 – selesai Istirahat/Shalat/makan malam Penginapan masing-masing Panitia

E. ...

06.00 – 06.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Panitia 06.30 – 07.00 Penjemputan menuju lokasi lomba dan pameran Tempat Parkir Penginapan

masing-masing

Panitia 07.00 – 08.00 Menuju lokasi lomba Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 08.00 – 12.00 Praktek Melukis Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 12.00 – 13.00 Istirahat/makan siang Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 13.00 – 18.00 Praktek Melukis Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 18.00 – selesai Istirahat/Shalat/makan malam Penginapan masing-masing Panitia

F. ………

06.00 – 06.30 Sarapan pagi Penginapan masing-masing Panitia 06.30 – 07.00 Penjemputan menuju lokasi lomba dan pameran Tempat Parkir Penginapan

masing-masing Panitia

07.00 – 08.00 Menuju lokasi lomba Lokasi dan tempat

lomba Panitia

08.00 – 12.00 Wawancara Lokasi dan tempat

lomba Juri

12.00 – 13.00 Istirahat/makan siang Lokasi dan tempat lomba lainnya Panitia 13.00 – 18.00 Wawancara dan Pameran (menunggu kepastian) Lokasi dan tempat lomba Panitia 18.00 – selesai Istirahat/Shalat/makan malam Penginapan masing-masing Panitia

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

Penutupan dan Pembagian


(4)

JAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

Selamat jalan – sampai bertemu kembali di LKS SMK 2017

*) Jadwal lomba sewaktu-waktu dapat berubah disesuaikan jadwal juri lomba

6.

Persyaratan Keamanan

Dalam ranga menjaga kehormatan profesionalisme, keselamatan dan kemananan kerja merupakan bagian dari materi lomba yang diberikan penilaian.

Pemanfaatan peratana keamana kerja meliputi: Pakaian, pelindung kepala, sepatu, kaca mata, masker, ... yang dipersyaratkan tempat kerja wajib dipergunakan.

7.

Bahan dan Alat

7.1. Ketentuan Umum

Semua peralatan dan bahan secara standar dengan medium kanvas serta cat akrilik disediakan panitian. Peserta diperkenankan menambah bahan sesuai dengan karakter lukisan.

7.2. Daftar Sarana Prasarana

Alat dan bahan yang harus disiapkan oleh panitia untuk kebutuhan 1i peserta meliputi: No. Nama

Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah Harga SatuanRp Harga TotalRp. 1. Standar lukis Kayu, ukuran

tinggi 1,5 meter 1 Pcs 850.000 850.000

2. Kanvas 70 x 90 cm 1 Pcs 150.000 150.000

2. Kuas lukis ujung

rata No: 2No: 4 1 Pcs 1 Pcs 5.000 6,000 5.000 6.000

No: 6 1 Pcs 13.000 13.000

No: 7 1 Pcs 13.000 13.000

No: 9 1 Pcs 15.000 15.000

No: 11 1 Pcs 17,000 17.000

Eterna 3 Dim 1 Pcs 20,000 20.000

3. Palet lukis bahan tripleks

(standar toko) 1 Pcs 35.000 35.000

4. Mangkok plastik sedang

diameter 8 cm 5 Pcs 5.000 25.000

5. Penghapus

Pinsil Putih Kecil 1 Pcs 1.500 1.500

6. Serutan pensil plastik kecil 1 Pcs 2.000 2.000

7. Pensil kode 2 b 1 Pcs 3.000 3.000

8. Ember sedang diameter 30 cm 3 Pcs 20.000 60.000

9. Gayung kecil diameter 15 cm 1 Pcs 15.000 15.000

10. Serbet standar toko 1 Pcs 10.000 10.000

11. Mangkok Plastik diameter


(5)

12. Kursi duduk standar untuk

lukis 1 Unit 250.000 250.000

13. stepler gun tembak, ukuran

3 cm 3 Unit 175.000 525.000

14. Isi stapler gun Ukuran 3 cm, 5 Pcs 65,000 325.000

15. sendok sayur

stainless steel standar pabrik 6 Pcs 25.000 150.000

16. Piring plastik ukuran piring

makanan 198Pcs 5.000 990.000

17. Cutter ukuran besar.

Untuk kayu

6 Pcs 25.000 150.000

18. Gunting sedang 6 Pcs 25.000 150.000

19. Toolbox ukuran 30 X 20

cm, tinggi 15 cm

1 Unit 175.000 175.000

20. Keranjang

sampah Plastik sedang 1 Pcs 25.000 25.000

21. Sapu standar 3 Pcs 25.000 75.000

22. Frame untuk kanvas (pigura kayu)

Ukuran dalam 70cm X 90 cm (span ram)

1 Unit 400,000 400,000

23. Pisau palet standar 1 Unit 125.000 125.000

24. Kain pel/ Lap pel standar toko 3 Unit 15,000 45.000

Total 850.000 4.602.500

Catatan

1. Alat dan yang telah disedikan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta.

2. Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai. 3. Penetapan alat yang digunakan dilakukan secara undian.

1.1.

Daftar Alat dan Bahan yang dibawa Peserta

Alat dan bahan dipersiapkan oleh panitia penanggungjawab LKS Painting, namun jika peserta mempunyai keinginan menggunakan bahan cat minyak dan perlengkapan lainnya disiapkan sendiri, namun harus melaporkannya pada waktu sebelum lomba dimulai: (technical meeting):

No Nama Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah

1 Cat lukis (cat minyak) Sesuai dengan merk -

2. Palet lukis bahan tripleks (standar toko) -

3. Kuas Lukis Cat Minyak Sesuai dengan merk dan model 5 Pcs 4. dst

1.2.

Alat dan bahan yang dilarang digunakan

Alat yang tidak boleh dipergunakan dalam arena lomba meliputi pantograph untuk memberpesar gambar.

1.3 Lay out lomba

Denah dapat dilihat pada website: <alamat website> namun di bawah ini terdapat gambaran denah lomba; dalam hal ini terdapat dua pilihan lay-out lomba sebagai berikut:


(6)

2. Pengunjung dan Media yang disediakan

Dalam rangka memberikan informasi kepada pengunjung, yang perlu dipersiapkan di arena lomba adalah:

 Deskripsi Lomba,

 Praktek berkarya secara langsung

3. Keberlanjutan/Sustainability

Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, hal yang diperhatikan dalam proyek uji adalah:

 Menggunakan bahan yang bersifat 3B.