Pols Penyakit Kulit Penderita Anak di Instalasi Rawat Inap Penyakit Kulit dan Kelamin RSU Dr. Soetomo Surabaya Periode

Pols Penyakit Kulit Penderita Anak di Instalasi Rawat Inap
Penyakit Kulit dan Kelamin RSU Dr. Soetomo Surabaya Periode
2002-2006
(Pediatric Dennatoses Pattern at Dennato-Venereoloa Ward
Dr. Soetomo Hospital Surabaya Period 2002-2006)
Mufida Fauzia, Iskandar Zulkarnain
DeplSMF Kesehatan Kulit dun Kelamin
F K UNAIRIRSU Dr. Soetomo
Surabaya

ABSTRAK
Telah dilakukan studi retrospektif pada penderita anak-anak yang dirawat di ruangan penyakit kulit RSU Dr. Soetomo Surabaya,
periode 2002-2006. Data yang diteliti meliputi jumlah penderita, kelompok usia, jenis kelamin, distribusi penyakit, lama keluhan
sebelum masuk rumah sakit, lama perawatan, keadaan penderita saat masuk dan keluar rumah sakit serta kelengkapan pemeriksaan
laboratorium. Dari 427 penderita anak yang dirawat di IRNA Penyakit Kulit dan Kelamin RSU Dr. Soetomo Surabaya, terdiri
dari 184 penderita perempuan dan 243 penderita laki-laki. Lima penyakit kulit anak terbanyak adalah: dermatitis, infeksi virus,
penyakit alergi-imunologik, piodermi dan infeksi bakteri. Lama perawatan penderita rawat inap terbanyak 4 6 hari.
Kata kunci: penyakit kulit penderita anak

ABSTRACT
A retrospective study of the children who were admitted to the Dermatology Department Dr. Soetomo General Hospital Surabaya

during the period of 2002-2006 is conducted. Data analyzed incuding age group, sex, distribution of the disease, length of treatment
of these patient, state of patient when admitted and discharge from hospital and laboratory examination. From 427 children
hospitalized during this period, there were 243 males and 184 females. Five main disease found were dermatitis, viral infection,
alergic and immunologic disease, pyoderma and bacterial infection. The average length of stay in hospital was 4 6 days.
Key words: pediatric dermatology

PENDAHULUAN
Kulit merupakan organ pertahanan tubuh
terluar yang terus-menerus terpengaruh oleh kondisi
lingkungan dan selalu beradaptasi dengan setiap
perubahan lingkungan. Walaupun struktur kulit
anak-anak dan dewasa tidak banyak berbeda, namun
kulit anak bukanlah miniatur kulit dewasa. Secara
umum gambaran klinis dan penyebaran penyakit
kulit pada anak sedikit berbeda dengan dewasa.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa keadaan antara
lain keadaan kulit anak, higiene perorangan dan
lingkungan, gizi serta aktivitas anak-anak seharihari. Kulit bayi terutama neonatus pada umumnya
relatif lebih tipis, adneksa dan berbagai organ belum
sepenuhnya berfungsi sempurna. Oleh karena itu

kulit bayi relatif lebih peka, mudah mengalami iritasi
dan infeksi.'

Pengarang Utama 5 SKI? Pengarang Pembantu 1 SKP
(SK P B ID1 No. 318/PBIA.710611990)

Diagnosis penyakit kulit anak memerlukan
pengamatan d a n evaluasi yang cermat serta
pengetahuan mengenai penyakit kulit maupun
diagnosis bandingnya. Penggalian informasi mengenai
penyakit secara adekuat, pemeriksaan fisik secara
menyeluruh serta laboratorium maupun histopatologi
bila d i p e r l ~ k a n . ~
Dalam ha1 penanggulangan penyakit kulit pada
anak juga memiliki problem tersendiri karena sering
kali ditemukan manifestasi klinis penyakit, morfologi
dan tempat predileksi yang berbeda dengan yang
terdapat pada penderita dewasa. Bahkan kadang-kadang
menyerupai penyakit lain sehingga membingungkan
dalam penetapan status d i a g n o s i ~ . " ~ ~

Pada penelitian retrospektif kali ini kami ingin
membahas pola penyakit kulit pada penderita anak yang
dirawatdi Instalasi Rawat Imp (IRNA)Penyalut Kulit dan