111237 AKJ 02 Oktober 2004 Feature Kerajinan Boyolali

FEATURE
NO KASET
REP/KAM

:
:
:

KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN
AKJ 110
YOGI PISKONATA

NEWS READERS:
PEMIRSA/ MINGGU INI KAMI AKAN MENGAJAK ANDA MENUJU SEBUAH
LOKASI WISATA/ TEMPAT PEMBUATAN KERAJINAN TEMBAGA DAN
KUNINGAN/ DI DESA TOMANG/ CEPOGO/ BOYOLALI/ JAWA TENGAH// KITA
IKUTI LIPUTANNYA/ BERSAMA REKAN KAMI/ YOGI PISKONATA//
NARASI :
Boyolali/ sebuah kota kabupaten yang menyimpan banyak potensi/ akan kita telusuri lebih
jauh pada edisi Apa Kabar Jogja/ akhir pekan kali ini// Kota yang masuk wilayah propinsi
Jawa Tengah ini/ berbatasan langsung dengan kota Klaten/ dan kota Solo// Kota yang dikenal

sebagai penghasil susu sapi terbesar ini/ dapat ditempuh dalam waktu 2 jam saja/ dari kota
Jogjakarta//
VISUAL :
Kantor Bupati
Tugu Adipura
Tugu Sapi
Tugu Jam Boyolali
NARASI :
Boyolali memang lekat dengan predikat kota susu/ sesuai dengan usaha yang dikembangkan
masyarakatnya/ yakni memelihara sapi yang diperas susunya// Usaha peningkatan gizi/ yang
diproduksi masyarakat Boyolali itu/ sampai juga menjangkau Jogjakarta dan sekitarnya//
Maka tak heran/ bila kita dapat menyaksikan/ patung-patung sapi ukuran besar kecil/
dibangun di banyak lokasi//
VISUAL :
Pemandangan Gunung Merapi
Plang Jalan
Papan Nama
Lingkungan Desa
Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali/ berlokasi di lereng timur Gunung Merapi/
menyimpan panorama yang indah/ berhawa dingin// Jurang/ jalan berliku-liku/ dan berbagai

tanaman yang tumbuh menghijau/ menambah indahnya panorama Cepogo//
Pada pagi hari/ pasar Cepogo ramai dikunjungi penduduk yang berbelanja/ sementara/ para
pedagang setempat banyak menyediakan kebutuhan warga sehari-hari/ seperti sayur-mayur/
dan 9 kebutuhan pokok lainnya// Aktivitas khas pedesaan seperti ini/ tampaknya akan
menarik/ bila dikemas sebagai obyek wisata/ khususnya bagi pelancong yang ingin menikmati
kehidupan pedesaan/ yang jarang mereka temukan di kota-kota besar//

VISUAL :
Jalan Cepogo
Pintu Gerbang
Patung Sapi Cepogo
Pasar Cepogo
NARASI :
Di balik predikat kota susu/ ternyata Boyolali menyimpan potensi lain/ yang dikerjakan
masyarakat produktif setempat/ usaha bisnis yang dapat menekan jumlah pengangguran//
Aktivitas usaha kecil masyarakat tersebut/ adalah pengembangan usaha kerajinan tembaga dan
kuningan/ yang dikerjakan oleh masyarakat desa Tumang//
VISUAL :
Plang jalan
Papan nama

Lingkungan Desa
Silakan pilih yang menunjang
Memasuki desa Tumang/ banyak dijumpai warga yang melakukan aktivitas mengolah
tembaga dan kuningan/ untuk dijadikan produk alat dapur/ hiasan/ dan berbagai aksesoris//
Warga desa yang terlibat dalam industri kuningan dan tembaga tidak hanya kalangan muda//
Masyarakat berusia lanjut pun masih bisa produktif//
VISUAL :
Pekerja
Alat untuk produksi
Visual lain yang menunjang
Menurut sejarahnya/ Keamatan Cepogo/ termasuk di dalamnya desa Tumang/ masyarakatnya
tidak memiliki ketrampilan di bidang kerajinan// Sehingga/ beberapa warga desa yang
menekuni usaha ini/ hanya mampu menghasilkan barang yang sederhana/ sesuai kebutuhan
mereka// Seperti/ memproduksi alat dapur dandang/ ceret/ jun/ kuali/ panci/ dan sebagainya//
------------------------------------------statement ---------------------------------- 01
Bapak Suyarto – Pengrajin tembaga
Seiring dengan kemajuan jaman/ masyarakat mulai membutuhkan alat dapur yang bervariasi/
hiasan yang beragam bentuk dan ornamennya/ serta tuntutan konsumen yang makin
mengutamakan kualitas// Oleh karenanya/ pengrajin mulai menyerap dari luar Cepogo/ baik
dalam hal desain/ maupun barang-barang apa yang laku di pasaran/ meskipun produk-produk

lama tetap dibuatnya/ /
Proses produksi pun menjadi lebih lengkap/ menggunakan sejumlah alat bantu yang beragam
pula/ sesuai barang apa yang akan diproduksinya// Sementara, rangkaian proses pembuatan
kerajinan berbahan baku kuningan dan tembaga/ juga menggunakan sistem yang pada

dasarnya sama/ dari proses mengemal/ memotong/ membakar/ mengelas/ sampai dengan
pencucian produk/ serta proses finishing yang digarap secara rapi pula//
VISUAL:
Proses ngemal – motong – pembakaran – pembentukan – pengelasan – setengah jadi –
pengobatan – pencucian – penghalusan – finishing.
NARASI :
Dengan banyaknya pesanan yang masuk/ dibutuhkan tenaga kerja yang memadai/ supaya
barang-barang yang dipesan dapat selesai sesuai target/ dalam jumlah yang sesuai order pula//
Untuk itu/ anak-anak kecilpun sudah mulai dilibatkan dalam proses produksinya/ di samping
tenaga kerja trampil yang terdiri dari kaum tua dan generasi muda desa setempat//
Namun demikian/ untuk menjadi seorang pengrajin trampil/ perlu ekstra tekun/ telaten/ dan
mau memperdalam/ baik dalam hal desain maupun cara-cara untuk memperoleh hasil yang
prima// Yang tak kalah penting dari masalah teknis/ seorang pengrajin harus memiliki
----------------------------------------STATEMENT--------------------------------Panut