Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta
STRATIFIKASI SOSIAL
NUR ENDAH JANUARTI
“
TUJUAN PEMBELAJARAN
”
Mahasiswa mampu memahami konsep stratifikasi sosial
Mahasiswa mampu menganalisa bentuk stratifikasi sosial di lingkungannya
KONSEP DASAR
Stratifikasi gejala umum dalam setiap masyarakat
Keberadaanya dapat terjadi dengan sendirinya atau sengaja
disusun untuk satu tujuan tertentu.
UNSUR STRATIFIKASI
• Dalam setiap masyarakat selalu ditemukan perbedaan baik
individu atau kelompok
• Bentuk perbedaan (Unsur pembentuk stratifikasi)
a. status/ kedudukan/ prestise
b. kekuasaan dan wewenang
c. pemilikan kekayaan/ ekonomi
• Ketika perbedaan itu berkembang, berlapis, membentuk
hierarkhi stratifikasi sosial
• Ketika perbedaan ditinjau dari sisi kesejajaran pembedaan
diferensiasi sosial
STATUS/KEDUDUKAN/ PRESTISE
Status : status-peran individu
Yang diperoleh melalui cara-cara tertentu
KEKUASAAN & WEWENANG
Berasal dari status dan kedudukan manusia (dampak)
Keteraturan sebuah masy terjadi tatkala kekuasaan dan
wewenang ditempatkan pada tempatnya masing-masing
EKONOMI
Ekonomi : membedakan masy dari jml dan sumber
pendapatan
Implikasi : kesejahteraan hidup, pekerjaan, kepemilikan harta
kelas sosial
DIMENSI STRATIFIKASI SOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
prestise- jabatan-pekerjaan (occupational prestige)
Wewenang dan kekuasaan (authority and power)
Pendapatan atau kekayaan (income or wealth)
Pendidikan atau pengetahuan (educational or knowledge)
Kesucian beragama- pimpinan keagamaan (religious or ritual
purity)
6. Kedudukan dalam kerabatan dan suku bangsa (kindship and
ethnic group rankings)
STATUS / KEDUDUKAN unsur baku dalam stratifikasi sosial
STRATIFIKASI SOSIAL penggolongan secara vertikal dari
anggota masyarakat yang didasarkan pada tingkat
kedudukan sosial
SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL
tertutup
terbuka
STRATIFIKASI SOSIAL TERTUTUP
Tidak memungkinkan pindahnya seseorang dari suatu lapisan
ke lapisan lainnya.
Satu-satunya cara untuk menjadi anggota suatu lapisan adalah
dengan kelahiran.
STRATIFIKASI SOSIAL TERBUKA
• Setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha
dengan kecakapan sendiri untuk naik lapisan
• Atau bagi yang tidak berusaha menjadi jatuh dari lapisan
atas ke lapisan bawahnya
BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL
1. PERBUDAKAN (SLAVERY)
• Model Penguasa-dikuasai
• Adanya kepemilikan dan kekuasaan penuh atas budak
• Tipologi : budak bernilai tinggi dan rendah
• Pada perkembangannya, status budak bisa diubah dalam sistem
politik
2. KASTA
• Sistem strata yang diwariskan terutama melalui keyakinan agama
• Kecenderungan relatif permanen dan sulit berubah
• Diperoleh melalui kelahiran
3. KELAS SOSIAL (SOCIAL CLASS)
• Sistem kelas : pelapisan berdasarkan posisi ekonomi dalam
masyarakat
• Batasan sistem ini tidak begitu jelas
• Dapat ditembus (terbuka) dalam waktu tidak tentu
• Diwarnai dengan simbol-simbol
PENDEKATAN STRATIFIKASI SOSIAL
1. FUNGSIONALISME
• Keberadaan stratifikasi sosial menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan sosial
• Masyarakat pincang tanpa stratifikasi sosial karena setiap
masyarakat agar dapat menciptakan kesejahteraan sosial
harus mendistribusikan berbagai posisi sosial
• Berbagai bentuk reward (ganjaran) baik uang atau prestise
diberikan berdasar posisi sosial
2. KONFLIK
• Lahir dari prinsip yang dikemukakan Karl Marx
• Umat manusia diwarnai perjalanan panjang tentang penindasan kuatlemah
• Penindasan dapat berhenti (titik kulminasi) ketika masyarakat menjadi
egalitarian (tidak mengenal kelas)
• Kapitalisme : kelas dominan terus menerus melakukan manipulasi
sistem ekonomi & politik agar selalu mengontrol proletar
• Kesenjangan sosial dan penindasan prinsip kapitalisme
CONT ..
• Sehingga anggota masyarakat setiap saat dapat melakukan
konflik karena kesenjangan kekayaan, status dan kekuasaan
• Artinya konflik bukan hanya pada bingkai kelas, namun
kenyataannya bisa bersumber dari ras, agama atau politik
PATRON-CLIENT
PATRON-CLIENT
• Hubungan antara penguasa dan anak buah
• Patron : FIGUR yang memiliki kekuasaan (power), induk
semang, majikan atau pelindung
• Client : FIGUR yang berkedudukan sebagai anak buah, buruh
atau yang dilindungi
PATRON-CLIENT
Ada hubungan TIMBAL BALIK (RECIPROCAL)
• Patron melindungi, menjaga, memberikan penghasilan atas kerja
client
• Patron memperoleh loyalitas, dukungan politik, dan jasa-jasa yang
semakin memperkokoh posisi patron
Dapat berbentuk formal, kontrak, perjanjian, kesepakatan dan non
formal melalui nilai-nilai sosial
HUBUNGAN PATRON-CLIENT
• Dalam hubungan ini selalu ditandai dengan perbedaan jarak
sosial antara keduanya (baik politik, ekonomi, dst)
• Daya tahan patron-client dipengaruhi kemampuan masingmasing figur mempertahankan posisinya
• Ada 2 kategori Patron Client : Patrimonial dan Represif
A. PATRIMONIAL
• Didasarkan penerimaan nilai-nilai tradisional yang
melembagakan posisi per-ordinasi dan sub-ordinasi
B. REPRESIF
• Didasarkan tekanan atau eksploitasi karena legitimasi yang
dimiliki
FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL
1. SEBAGAI SISTEM DISTRIBUSI
• Stratifikasi sosial menjadi bahan sistem distribusi kekayaan,
pendapatan dan terkait dengan sistem distribusi kekuasaan.
• Diturunkan secara generasi ke generasi
• Sehingga masyarakat tersusun sebagai sistem yang berlapis dari
tinggi-menengah-rendah
2. SEBAGAI POLA TINDAKAN SOSIAL
• Individu atau kelompok pada setiap lapisan memiliki perilaku
tertentu yang berbeda
• Sehingga stratifikasi sosial memiliki pengaruh pada arah dan bentuk
interaksi sosial dan perkembangan institusi sosial
MOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIAL
Kemungkinan individu untuk bergerak naik atau turun dari
kedudukan, lapisan dan tingkat kekuasaan.
HORIZONTAL
VERTIKAL
KECENDERUNGAN SOSIAL
DARI STRATIFIKASI
KECENDERUNGAN SOSIAL DARI
STRATIFIKASI
• Kristalisasi strata kecenderungan orang bergaul terutama
dengan orang yg memiliki status dan dalam strata yang
sama.
• Setiap sistem stratifikasi akan melahirkan hak dan kewajiban
dari setiap strata
MARJINALITA
• Bentuk deviasi (penyimpangan) anggota dalam kelompok
sosial
• Keinginan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya pada
strata tertentu yg lain, sehingga pada strata yg dimilikinya
bersifat “marjinalita”
• Dapat disebabkan karena individu tsb gagal
MINGGU DEPAN (16 NOVEMBER)
1. Silakan anda melakukan observasi di salah satu masyarakat
(1 tim = 2 orang)
2. Identifikasi struktur sosial masyarakat tersebut
3. Buatlah laporan berupa deskripsi dan analisis struktur sosial
masyarakat tersebut
4. Dikumpulkan 23 November 2016
FORMAT LAPORAN
1. Judul (Contoh : Kajian Masyarakat Karangmalang)
2. Lokasi Observasi : Karangmalang, Depok, Sleman, DIY
3. Struktur Sosial Masyarakat Karangmalang
A. Kelompok Sosial
B. Kaidah Sosial
C. Lembaga Sosial
D. Stratifikasi Sosial
4. Simpulan
(menyimpulkan adanya perkembangan masyarakat, dinamika yang
menarik)
NUR ENDAH JANUARTI
“
TUJUAN PEMBELAJARAN
”
Mahasiswa mampu memahami konsep stratifikasi sosial
Mahasiswa mampu menganalisa bentuk stratifikasi sosial di lingkungannya
KONSEP DASAR
Stratifikasi gejala umum dalam setiap masyarakat
Keberadaanya dapat terjadi dengan sendirinya atau sengaja
disusun untuk satu tujuan tertentu.
UNSUR STRATIFIKASI
• Dalam setiap masyarakat selalu ditemukan perbedaan baik
individu atau kelompok
• Bentuk perbedaan (Unsur pembentuk stratifikasi)
a. status/ kedudukan/ prestise
b. kekuasaan dan wewenang
c. pemilikan kekayaan/ ekonomi
• Ketika perbedaan itu berkembang, berlapis, membentuk
hierarkhi stratifikasi sosial
• Ketika perbedaan ditinjau dari sisi kesejajaran pembedaan
diferensiasi sosial
STATUS/KEDUDUKAN/ PRESTISE
Status : status-peran individu
Yang diperoleh melalui cara-cara tertentu
KEKUASAAN & WEWENANG
Berasal dari status dan kedudukan manusia (dampak)
Keteraturan sebuah masy terjadi tatkala kekuasaan dan
wewenang ditempatkan pada tempatnya masing-masing
EKONOMI
Ekonomi : membedakan masy dari jml dan sumber
pendapatan
Implikasi : kesejahteraan hidup, pekerjaan, kepemilikan harta
kelas sosial
DIMENSI STRATIFIKASI SOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
prestise- jabatan-pekerjaan (occupational prestige)
Wewenang dan kekuasaan (authority and power)
Pendapatan atau kekayaan (income or wealth)
Pendidikan atau pengetahuan (educational or knowledge)
Kesucian beragama- pimpinan keagamaan (religious or ritual
purity)
6. Kedudukan dalam kerabatan dan suku bangsa (kindship and
ethnic group rankings)
STATUS / KEDUDUKAN unsur baku dalam stratifikasi sosial
STRATIFIKASI SOSIAL penggolongan secara vertikal dari
anggota masyarakat yang didasarkan pada tingkat
kedudukan sosial
SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL
tertutup
terbuka
STRATIFIKASI SOSIAL TERTUTUP
Tidak memungkinkan pindahnya seseorang dari suatu lapisan
ke lapisan lainnya.
Satu-satunya cara untuk menjadi anggota suatu lapisan adalah
dengan kelahiran.
STRATIFIKASI SOSIAL TERBUKA
• Setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha
dengan kecakapan sendiri untuk naik lapisan
• Atau bagi yang tidak berusaha menjadi jatuh dari lapisan
atas ke lapisan bawahnya
BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL
1. PERBUDAKAN (SLAVERY)
• Model Penguasa-dikuasai
• Adanya kepemilikan dan kekuasaan penuh atas budak
• Tipologi : budak bernilai tinggi dan rendah
• Pada perkembangannya, status budak bisa diubah dalam sistem
politik
2. KASTA
• Sistem strata yang diwariskan terutama melalui keyakinan agama
• Kecenderungan relatif permanen dan sulit berubah
• Diperoleh melalui kelahiran
3. KELAS SOSIAL (SOCIAL CLASS)
• Sistem kelas : pelapisan berdasarkan posisi ekonomi dalam
masyarakat
• Batasan sistem ini tidak begitu jelas
• Dapat ditembus (terbuka) dalam waktu tidak tentu
• Diwarnai dengan simbol-simbol
PENDEKATAN STRATIFIKASI SOSIAL
1. FUNGSIONALISME
• Keberadaan stratifikasi sosial menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan sosial
• Masyarakat pincang tanpa stratifikasi sosial karena setiap
masyarakat agar dapat menciptakan kesejahteraan sosial
harus mendistribusikan berbagai posisi sosial
• Berbagai bentuk reward (ganjaran) baik uang atau prestise
diberikan berdasar posisi sosial
2. KONFLIK
• Lahir dari prinsip yang dikemukakan Karl Marx
• Umat manusia diwarnai perjalanan panjang tentang penindasan kuatlemah
• Penindasan dapat berhenti (titik kulminasi) ketika masyarakat menjadi
egalitarian (tidak mengenal kelas)
• Kapitalisme : kelas dominan terus menerus melakukan manipulasi
sistem ekonomi & politik agar selalu mengontrol proletar
• Kesenjangan sosial dan penindasan prinsip kapitalisme
CONT ..
• Sehingga anggota masyarakat setiap saat dapat melakukan
konflik karena kesenjangan kekayaan, status dan kekuasaan
• Artinya konflik bukan hanya pada bingkai kelas, namun
kenyataannya bisa bersumber dari ras, agama atau politik
PATRON-CLIENT
PATRON-CLIENT
• Hubungan antara penguasa dan anak buah
• Patron : FIGUR yang memiliki kekuasaan (power), induk
semang, majikan atau pelindung
• Client : FIGUR yang berkedudukan sebagai anak buah, buruh
atau yang dilindungi
PATRON-CLIENT
Ada hubungan TIMBAL BALIK (RECIPROCAL)
• Patron melindungi, menjaga, memberikan penghasilan atas kerja
client
• Patron memperoleh loyalitas, dukungan politik, dan jasa-jasa yang
semakin memperkokoh posisi patron
Dapat berbentuk formal, kontrak, perjanjian, kesepakatan dan non
formal melalui nilai-nilai sosial
HUBUNGAN PATRON-CLIENT
• Dalam hubungan ini selalu ditandai dengan perbedaan jarak
sosial antara keduanya (baik politik, ekonomi, dst)
• Daya tahan patron-client dipengaruhi kemampuan masingmasing figur mempertahankan posisinya
• Ada 2 kategori Patron Client : Patrimonial dan Represif
A. PATRIMONIAL
• Didasarkan penerimaan nilai-nilai tradisional yang
melembagakan posisi per-ordinasi dan sub-ordinasi
B. REPRESIF
• Didasarkan tekanan atau eksploitasi karena legitimasi yang
dimiliki
FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL
1. SEBAGAI SISTEM DISTRIBUSI
• Stratifikasi sosial menjadi bahan sistem distribusi kekayaan,
pendapatan dan terkait dengan sistem distribusi kekuasaan.
• Diturunkan secara generasi ke generasi
• Sehingga masyarakat tersusun sebagai sistem yang berlapis dari
tinggi-menengah-rendah
2. SEBAGAI POLA TINDAKAN SOSIAL
• Individu atau kelompok pada setiap lapisan memiliki perilaku
tertentu yang berbeda
• Sehingga stratifikasi sosial memiliki pengaruh pada arah dan bentuk
interaksi sosial dan perkembangan institusi sosial
MOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIAL
Kemungkinan individu untuk bergerak naik atau turun dari
kedudukan, lapisan dan tingkat kekuasaan.
HORIZONTAL
VERTIKAL
KECENDERUNGAN SOSIAL
DARI STRATIFIKASI
KECENDERUNGAN SOSIAL DARI
STRATIFIKASI
• Kristalisasi strata kecenderungan orang bergaul terutama
dengan orang yg memiliki status dan dalam strata yang
sama.
• Setiap sistem stratifikasi akan melahirkan hak dan kewajiban
dari setiap strata
MARJINALITA
• Bentuk deviasi (penyimpangan) anggota dalam kelompok
sosial
• Keinginan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya pada
strata tertentu yg lain, sehingga pada strata yg dimilikinya
bersifat “marjinalita”
• Dapat disebabkan karena individu tsb gagal
MINGGU DEPAN (16 NOVEMBER)
1. Silakan anda melakukan observasi di salah satu masyarakat
(1 tim = 2 orang)
2. Identifikasi struktur sosial masyarakat tersebut
3. Buatlah laporan berupa deskripsi dan analisis struktur sosial
masyarakat tersebut
4. Dikumpulkan 23 November 2016
FORMAT LAPORAN
1. Judul (Contoh : Kajian Masyarakat Karangmalang)
2. Lokasi Observasi : Karangmalang, Depok, Sleman, DIY
3. Struktur Sosial Masyarakat Karangmalang
A. Kelompok Sosial
B. Kaidah Sosial
C. Lembaga Sosial
D. Stratifikasi Sosial
4. Simpulan
(menyimpulkan adanya perkembangan masyarakat, dinamika yang
menarik)