(3) Penilaian Berbasis Kelas

MATERI-3

EVALUASI
PEMBELAJARAN
Oleh :

Amat Jaedun
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil &
Perencanaan
Fakultas Teknik UNY

Prinsip-prinsip penilaian:
1.

Mendidik, yakni mampu memberikan sumbangan positif
terhadap peningkatan pencapaian belajar peserta didik.
Hasil penilaian harus dapat memberikan umpan balik
dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar.

2.


Terbuka/transparan, yakni prosedur penilaian, kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan keputusan diketahui
oleh pihak yang terkait.

3.

Menyeluruh, yakni meliputi berbagai aspek kompetensi
yang akan dinilai. Penilaian yang menyeluruh meliputi
ranah pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor), sikap dan nilai (afektif) yang direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.

Lanjutan Prinsip Penilaian
….


Terpadu dengan pembelajaran, yakni menilai apapun
yang dikerjakan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar itu dinilai, baik kognitif, psikomotorik dan
afektifnya.




Objektif, yakni tidak terpengaruh oleh pertimbangan
subjektif penilai.



Sistematis, yakni penilaian dilakukan secara
berencana dan bertahap untuk memperoleh
gambaran tentang perkembangan belajar peserta
didik sebagai hasil kegiatan belajarnya.

Lanjutan Prinsip Penilaian
….


Berkesinambungan, yakni dilakukan secara terus
menerus sepanjang berlangsungnya kegiatan
pembelajaran.




Adil, yakni tidak ada peserta didik yang diuntungkan
atau dirugikan berdasarkan latar belakang sosialekonomi, budaya, agama, bahasa, suku bangsa, warna
kulit, dan jender.



Menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan
kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta
didik.

Penilaian Berbasis Kelas


Penilaian otentik : proses pengumpulan informasi
mengenai perkembangan dan pencapaian
kompetensi siswa dalam pembelajaran melalui
berbagai teknik yang mampu membuktikan atau

menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran dan kompetensi yang dimaksud
telah benar-benar dicapai siswa.



Penilaian berbasis kelas ( classroom based
assessment), yaitu menerapkan berbagai
teknik/metode (yang tidak terbatas hanya tes)
agar dapat menunjukkan secara tepat mengenai
perkembangan dan pencapaian kompetensi
siswa dalam pembelajaran.

Lanjutan …………
 Penilaian

berbasis kelas dilakukan melalui
berbagai teknik/metode penilaian, antara lain:
 (1) tes tertulis (paper and pencil test);
 (2) penugasan;

 (3) pengamatan/observasi;
 (4) ujian lisan
 (5) penilaian portofolio;
 (6) penilaian proyek; dan
 (7) penilaan kinerja (performance assessment).

TEKNIK NON TES :
Skala bertingkat
(rating scale)
 Kuesioner/angket
(questionaire)
 Wawancara (interview)
 Daftar Cocok (checklist)
 Pengamatan atau
observasi
(observation)
 Riwayat Hidup


 Portofolio

 Jurnal
 Inventori

diri (self
evaluation)
 Penilaian oleh
teman (peer
review).
 Penilaian

Skala Bertingkat (Rating Scale):


Skala yg menggambarkan suatu nilai yang berbentuk
angka, yg diterakan pada skala dengan jarak yang
sama. Angka-angka tsb diletakkan secara bertingkat dari
yg rendah ke yg tinggi, shg skala ini dinamakan skala
bertingkat.

Contoh :



Kecenderungan seseorang terhadap jenis kesenian tertentu:

Sangat tidak tidak suka
suka

biasa

suka

sangat
suka

Kuesioner (Angket)
Ditinjau dari segi siapa yang menjawab, maka kuesioner
dibedakan menjadi:
(1)Kuesioner

langsung; apabila kuesioner tersebut

dikirimkan dan diisi langsung oleh orang yang akan
dimintai jawaban tentang dirinya.

(2)Kuesioner

tidak langsung; adalah kuesioner yang
dikirim-kan dan diisi oleh bukan orang yang akan
dimintai keterangannya. Kuesioner tidak langsung ini
biasanya digunakan untuk mencari informasi tentang
orang lain seperti: penampilan guru dlm mengajar,
peserta didik, atasan, bawahan, tetangga dan
sebagainya.

Jenis Kuesioner :
Ditinjau dari bagaimana cara menjawabnya, maka
kuesioner dibedakan menjadi:


Kuesioner Tertutup; adalah kuesioner yang disusun
dengan menyediakan pilihan jawaban secara lengkap,

sehingga responden hanya tinggal memberi tanda pada
jawaban yang dipilih.



Kuesioner terbuka; adalah kuesioner yang disusun
sedemikian rupa sehingga para pengisi bebas
mengemukakan pendapatnya. Kuesioner terbuka
biasanya juga digunakan untuk meminta pendapat atau
penilaian seseorang mengenai sesuatu hal.

Daftar Cocok (Check List) :


sederetan pernyataan (yang biasanya singkat-singkat) di
mana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan
tanda cocok atau check () pada tempat yang sudah
disediakan sesuai dengan keadaan dirinya.
PERNYATAAN


PENTING

1. Melihat
pemandangan
indah
2. Olah raga setiap
hari
3. Melihat Film



4. Berkunjung ke
rumah
teman



BIASA SAJA

TDK PENTING





Wawancara (Ujian Lisan)
……
 Digunakan

utk mengevaluasi kemampuan
mengemukakan ide-ide secara lisan.
 Juga dpt digunakan utk menguji pemaham-an
seseorang terkait dgn hasil karya tulis yg telah
disusunnya.
 Jarang digunakan utk mengevaluasi hasil
belajar, karena dianggap tidak praktis
(membutuhkan banyak waktu).
 Penilaiannya cenderung subyektif.

Observasi (Pengamatan)…..
Observasi dapat dilakukan dengan cara:
 pengamatan secara langsung (misal:
pengamatan terhadap kegiatan di kelas).
 pengamatan secara tidak langsung,
misalnya dengan mewakilkan kepada
orang lain untuk mengamati atau dengan
cara memberikan angket kepada orang
lain (misal: penilaian penampilan guru
dengan cara memberikan angket kepada
para peserta didiknya).

Lanjutan Pengamatan ….
Observasi juga dapat dilakukan dgn
cara:
 secara

formal, dilakukan dengan
cara menggunakan instrumen yang
sudah dirancang sebelumnya,

 observasi

informal dilakukan tanpa
menggunakan instrumen yang
dirancang terlebih dahulu.

Penilaian Portofolio :


suatu kumpulan atau berkas/dokumen pilihan yang dapat
memberikan informasi mengenai kompetensi yang akan
dinilai.



Kumpulan hasil kerja siswa tsb merupakan hasil karya siswa
selama rentang waktu tertentu, yang menunjukkan apa
yang mampu dilakukan siswa dalam lingkungan dan
suasana belajar yang alami (tidak artifisial).



Penilaian portofolio saat ini tengah menjadi tren dari model
penilaian kinerja seseorang, seperti misalnya: penilaian
untuk sertifikasi guru, seleksi penerimaan pegawai dan
sebagainya.



Penilaian portofolio dilakukan secara berkesinambungan,
tidak adhoc, dan menghargai pengalaman seseorang yang
relevan dengan bidang tugasnya kelak (perlunya CV).

PENUGASAN ……
 Penugasan

dapat dilaksanakan dalam bentuk
proyek atau tugas rumah. Proyek adalah
sejumlah kegiatan yang dirancang, dilakukan,
dan diselesaikan oleh peserta didik di luar
kegiatan kelas dan harus dilaporkan secara
tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
 Tugas rumah adalah tugas yang harus
diselesaikan peserta didik di luar kegiatan kelas,
misalnya menyelesaikan soal-soal dan melakukan latihan.

Lanjutan Penilaian Non Tes
….


Riwayat hidup, adalah gambaran mengenai keadaan
seseorang selama masa hidupnya. Dengan mempelajari
riwayat hidup seseorang, maka penilai akan dapat
menarik suatu kesimpulan mengenai kepribadian,
kebiasaan, sikap dan pandangan seseorang mengenai
sesuatu.



Jurnal, merupakan catatan pendidik selama proses
pembelajaran yang berisi informasi mengenai kekuatan
dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan
kinerja ataupun sikap peserta didik yang dipaparkan
secara deskriptif.

Lanjutan Penilaian Non Tes







Inventori, merupakan skala psikologis yang dipakai untuk
mengungkapkan sikap, minat, dan persepsi peserta didik
terhadap sesuatu objek psikologis. Inventori antara lain
berupa skala Thurstone, skala Likert, atau skala
berdiferensiasi semantik (Semantic Differensial).
Penilaian diri (Deskripsi Diri), merupakan teknik penilaian
dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan
kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berbagai hal
secara deskriptif.
Penilaian oleh teman, merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk mengemukakan
kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal.