Artikel dan Makalah Pendidikan | tentang PENDIDIKAN | n 6

KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH
Unifah Rosyidi
“Leadership is attracting people to a cause
and inspiring them to work to their potential in
support of that cause “
William N. Yeomans

APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?
• Kajian keilmuan untuk menemukan hakikat
kepemimpinan  ONTOLOGIS

BAGAIMANA KEPEMIMPINAN ITU ?
• Bagaimana kepemimpinan diperoleh ? Katerkaitan dengan
pengembangan metodologi ?  EPISTIMOLOGIS
UNTUK APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?
• Aplikasi kepemimpinan bagi eksistensi dan pengembangan
organisasi  AKSIOLOGIS

KEPEMIMPINAN SEKOLAH





Strategi meningkatkan mutu pendidikan Melalui
Kepemimpinan sekolah (organisasi) yang visioner namun
membumi dalam berkarya.
Strategi penguatan sekolah (organisasi) melalui instrumen
Administrasi/Manajemen Sekolah yang profesional.

PERUBAHAN LINGKUNGAN
Perubahan Arah Pekerjaan (Burgoyne ,1995)
Agriculture

Spiroculture

Manufacture
Mentofacture

Through: Revolusi Industri, Revolusi Pengetahuan, and Revolusi
kualitas dan Pembelajaran

Product by mind , creation by
meaning and identity

PARADIGMA MANAJEMEN SEKOLAH
Sentralisasi –
Desentralisasi

MPMBS

Peningkatan Kinerja
Sekolah (‘Pengelolaan
Kesiswaan’, kurikulum,
personalia, fasilitas, dana,
akademik, husemas)

Perubahan peran
Kepala Sekolah

Peningkatan Kinerja
Kepala Sekolah


RENSTRA
ACTION PLAN

LAKIP

Kepemimpinan
Kemampuan untuk:
-

Mempengaruhi
Mendorong
Menggerakkan
Mengarahkan
Memberdayakan

SELURUH SUMBER DAYA PENDIDIKAN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN

MEN

MONEY
MATERIAL
METHOD
MACHINE
TIME

1. INTELLECTUAL
CAPITAL
2. SOCIAL CAPITAL

3. CREATIVITY
4. INNOVATION

Intellectual capital pada para guru, teknisi, laboran, conselor,
pegawai, siswa menjadi daya pembeda (value creation) sekolah

Efektivitas Kepemimpinan
Managerial Skill:
-Merencanakan
-mengorganisasi

-menggerakan
-Memotivasi
-Mengontrol
-Mengarahkan
-Memberdayakan

LEGITIMASI :
- Legality
- Acceptability
- Ethic
Kompetensi
Personal/Attitude :
Kepribadian, integritas,
kapasitas, performance
Wawasan Pemimpin:
-Intelektual
-Managerial
-Sosial
- Pribadi(love,care, sincere)


Komunikasi Sosial :
-Stakeholders
-Negosiasi
-Network

Peran Kepala Sekolah
EMASLIM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Edukator
Manajer
Administrator
Supervisor
Leader

Inovator
Motivator

MISI KEPALA SEKOLAH





Menyehatkan manajemen sekolah
Mencerdaskan siswa
Membangun sikap, moral, pribadi
Penguasaan Iptek dan Informasi

Kepala sekolah dituntut untuk menguasai substansi
akademis, kurikulum, ilmu pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya.
Kepala sekolah harus mendorong para guru untuk
meningkatkan kualitas akademik dan
profesionalnya


Kasek sebagai Educator
(pendidik)


Kemampuan kepala sekolah membim
bing pendidik dan tenaga kependidi
kan, siswa, perkembangan ilmu
pengetahuan dan dapat memberi
contoh mengajar yang baik.

TYPE KEPEMIMPINAN
1. ORIENTASI TUGAS
2. . ORIENTASI HUBUNGAN KERJA
3. ORIENTASI SITUASIONAL
4. TRANSAKSIONAL,
5. TRANSFORMASIONAL,
6. PENGEMBANGAN (SUPER
LEADERSHIP)


7. Servant Leaderhip

Orientasi tugas


memiliki vitalitas yang tinggi, agresif
dalam penampilan, percaya diri yang
tinggi, persuasif dan dominan. Ordway
Tead (1963), George R. Terry (1964),
dan Keith Davis (1972).

Orientasi perilaku


Fokus teori ini adalah menemukan cara
untuk mengklasifikasikan perilaku yang
dapat memfasilitasi pemahaman
kepemimpinan. Contohnya adalah studi
yang dilakukan oleh Mintzberg yang populer
dengan sebutan sepuluh peran manager.

Kepemimpinan perilaku ditampilkan dalam
bentuk simbol, penghubung, pengawas,
diseminator, pembicara, wirausaha,
pemecah masalah, pengalokasi sumber
daya, dan negosiator

Kontingensi


Gaya kepemimpinan yang tepat yang didasarkan
pada pemimpin, pengikut dan situasi. Jadi, gaya
kepemimpinan yang paling sesuai tergantung pada
situasi di mana pemimpin bekerja. Teori ini
memfokuskan pada faktor-faktor situasional, sifat
pekerjaan, lingkungan eksternal dan karakteristik
para pengikut. Kinerja dapat ditingkatkan bila
hubungan pemimpin dan pengikut, struktur tugas,
dan posisi kewenangan cocok dengan gaya
kepemimpinan


Penelitian 4 Benua: Bagaimanakah
Peorang Pemimpin

Honest
 Forward looking
 Inspiring
 Competence


(Forst and Forst)

PEMIMPIN
-Membangun,

membuat seko
lah lebih baik.
-Memiliki visi masa depan
-Inovatif
-Mencari cara baru untuk memper
baiki dan meningkatkan sekolah
-Memberikan kebebasan SDM yg
berprestasi
-Fokus pd orang memotivasi,me
latih, mendengan & mbangun tim.
-Mendorong kualitas, perbaikan
terus menerus
-Bertanggung jawab, memecahkn
masalah, memutuskan, tidak gam
Pang lari ke Boss thd setiap kepu
tusan kecil.
-Berorientasi keluar, ke arah penca
paian tujuan sekolah, berorientasi
pada kebutuhan pelanggan.
-Menolong orang mengerjakan pe
Kerjaanya, membimbing, melatih.
-Terus menerus belajar dan
bertumbuh.
Source: 7 survival skills for a
rengineered worl,Yeomans,1996.

MANAJER
-Memelihara
-Fokus

pada hari ini
-Administrator
-Mengikuti kebijakan
-Kontrol
-Fokus pada jumlah (budget,
laporan)
- Menekankan kuantitas, produkti
tas
-Mengikuti perintah
-Melihat ke dalam, fokus kepada
pekerjaan organisasi
- Memberikan perintah.
-Bekerja berdasarkan pengalaman
masa lalu.

Principal’s ability …


Conceptual (pemahaman luas ttg:



Trasformasional ( mentransformasikan visi bersama dlm karya

sekolah sebagai organisasi
terbuka, manajemen , teknologi pendidikan, pembelajaran, organisasi
pembelajar)
nyata, menumbuhkan sensitivitas sekolah milik bersama, mengubah
potensi sumber daya dalam karya nyata)



Entrepreneurship (merangsang sumber daya sekolah untuk

berkreasi, bernogosiasi, bekerja sama untuk menghasilkan revenue bagi
sekolah. Mendorong spirit untuk berani mengambil resiko, dll)


Technical (Menguasai ketrampilan manajerial, mengerti proses,
prosedur dan strategi menjadi organisasi pembelajar.



Human being process (memberdayakan, mendorong,

mengapresiasi, mesugesti, berempati, menumbuhkan dan
membangun kepercayaan warga sekolah )

KARAKTERISTIK PEMIMPIN

ompetensi teknis, penguasaan dalam suatu
dang tertentu (instruksional)
eahlian konseptual, yaitu suatu kemampuan berpikir
bstrak atau strategis.
emiliki track record dalam menjalankantugas
ngan hasil terukur.
eahlian berkomunikasi, memotivasi, dan melimpahkan
ewenangan kepada anggota yang tepat.
emiliki kemampuan mengenali, dan mengembangkan
akat anggotanya.
emampuan mengambil keputusan yang sulit dengan
epadan tepat sekalipun data yang tersedia tidak lengkap
harismatis dalam arti berkarakter yang menunjukan
ualitas kepribadian pemimpin.

LEARNING ORGANIZATION
(LO)


Organisasi yang memberdayakan manusia di dlm
maupun di luar organisasi untuk belajar dan terus
menerus mentransformasikan dirinya agar lebih
baik, memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin
untuk belajar dan produktivitas demi kesuksesan
organisasinya (Marquardt, 1996).



Tempat dimana orang secara terus menerus
menemukan bagaimana Ia mengkreasikan
kenyataan dan bagaimana mengubahnya.
(Senge,1990)

LO : Lanjutan






.. Is an organization that facilitates of all its
members, continuously and consciously
transforms itself and its context (Pedler et.al.
1997
Context memberikan pemahaman ‘A
strategy for sustainable development’
Visi LO adalah sebagai unit yang paling
efisien dalam melakukan proses adaptasi..
Always in the right place at the right time to
take advantage of enviromental change.

TUJUAN LO


Memberikan kesempatan kepada
orang untk terus memperluas
kapasitasnya untuk menciptakan hasil
yang diinginkan; dimana pola berfikir
baru maupun perluasan pola berfikir
dipeliharar; dimana aspirasi kolektif
disusun bebas; dimana orang secara
berke lanjutan belajar bagaimana
belajar bersama- sama.

KARAKTER SDM YANG
KOMPETEN DLM LO
Rasa ingin tahu yang besar
(curiosity)
2. Pemaaf (forgiveness)
3. Dapat dipercaya (trusted)
4. Kebersamaan (togetherness)
1.

“ continuous learning can be enhanced when
people are proactive, reflective and
creative in their learning.. Through action
and reflection , people process what they
perceive when they learn”

Soal Kepemimpinan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas .
1.

2.

3.

4.

5.

Dalam berbagai literatur maupun pengakuan praktisi menyatakan bahwa maju
mudurya sekolah terletak kepada kepemimpinan Kaseknya. Mengapa ? Langkahlangkah apa yang dilakukan Kasek dalam meotivasi warga sekolah untuk mencapai
tujuan sekolah?
Kepala sekolah disebut-sebut memiliki multi peran sebagai Educator, Manajer,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (Emaslim). Peran ini
sesungguhnya dalam literatur kepemimpinan cukup disebut sebagai pemimpin dan
manajer. Identifikasi peran-peran mana saja yang termasuk sebagai manajer dan
mana sebagai leader beserta alasannya.
Jelaskan ciri-ciri utama yang membedakan antara Kasek sebagai pemimpin dan
Kasek sebagai manajer.
Secara konseptual MPMBS sangat baik karena di satu sisi memberikan otonomi luas
kepada Kasek di sisi lain Komite Sekolah menjalankan fungsinya untuk memastikan
tranparansi dan akuntabilitas kinerja Kasek dapat dipertanggungjawabkan. Dalam
prakteknya hal ini tidak berjalan mulus, Mengapa ?
Menurut anda dari berbagai macam gaya kepemimpinan, adakah gaya kepemim
pinan yang paling efektif di sekolah ? Kapankah kepala sekolah mengambil
keputusan tanpa harus berkonsultasi dengan timnya (kasek maupun guru-guru)

Rambu- Rambu Jawaban
1.

2.

3.
4.

5.

Karena seorang kepala sekolah memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan
perubahan yang bersifat strategis yakni perubahan yang signifikan untuk membawa
sekolah mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah-langkah tergantung perspektif
kasek, tolong jangan di batasi paling tidak mereka melakukan tindakan penyamaan
persepsi, prinsip keadilan bagi yang bekerja keras dan tidak, menghargai apapun
upaya yang dilakukan warga sekolah, ikut terjun langsung dlm aktivitas dl
Leader (educator, innovator, motivator) sebagai manajer (administrator, supervisor).
Prinsipnya leader itu mengerjakan pekerjaan fungsi-fungsi manajerial sperti
merencanakan, melaksanakan, control, tantangan. Leader melakukan perubahan
yang strategis, mendorong semangat & edukasi
Jawaban lihat di slide saya
Karena berbagai hal antara lain Kasek belum siap dengan perubahan fungsi yang
sangat radikal atau tidak memahami fungsi barunya,ada interest dari komite,
intervensi fihak lain seperti dinas dll, kapasitas kasek yang terbatas dan lain-lain
sesuai dengan jawaban yang logis dan faktual
Tidak ada satupun gaya yang paling efektif dalam berbagai situasi,. Gaya bersifat
kontinum yakni bergerak dari kisaran otoriter hingga demokratis tergantung berbagai
persoalan yang dihadapi kepala sekolah. Otoritas yang dimiliki kepala sekolah
dilakukan manakala ada persoalan yang strategis dan segera diambil keputusan
tanpa harus berunding ataupun manakala keputusan itu akan memberikan dampak
yang cukup signifikan bagi kepentingan sekolahnya atau juga kebijakan yang harus
diambil segera. PAK DE BILA DIANGGAP TERLALU LUAS, SILAKAN PAK De
membuat pertimbangan tersendiri sepanjang jawaban itu logis dan dapat diterima.
Tidak usah terlalu ketat karena ini bukan ujian.

MODEL DASAR LEARNING ORGANISATION

PEO
PLE

ORGANI
SATION

LEARNING

TECHNO
LOGY

KNOW
LEDGE

MODEL DASAR LEARNING
1. Individual Learning
Menggambarkan perubahan keahlian, knowledge, perilaku dan
Sistem nilai yang diperoleh pegawai melalui belajar mandiri, ins
truksi via teknologi, insight dan observasi.

2. Team Learning.
Menggambarkan peningkatan keahlian, knowledge dan kompeten
si yg dapat di dalam kelompok melalui proses pengambilan keputu
san, refleksi, feed back dan membuat perubahan untuk mengadapta
si atau meningkatkan perubahan.

3. Organization Learning
Menghasilkan peningkatan kemampuan intelektual dan produksi
melalui komitmen terus menerus yang terjadi via shared insight,
knowledge dan mental model.

Kepala Sekolah Sebagai
kunci sukses …




“Principal is the one who sets the focus and tone
of the school “ (Brundage, 1980).
“ effective schools have effective leaders …such
school leaders are usually described as people
who have high expectations for staff and
students, are knowledgeable in their jobs, and
set the tone for
their schools (Reilly, 1980).

KOMPONEN UTAMA PEMBELAJARAN
1. System Thinking
Meneropong model lebih jelas, mengubahnyal lebih efektif , Mema
hami keterkaitan melalui cr berfikir intuitif, perspektif dan integratif.

2. Mental Models

Keterbukaan melihat dunia baik yang tampak (ekslisit) maupun yang
tidak tampak (tacit) .

3. Personal Mastery

Memotivasi indivdidu untuk terus menerus belajar apa yang penting
bagi organisasi dan melihat realitas secara lebih jelas,

4. Team Learning

Pembangunan kapasitas kelompok utk menciptakan pembelajaran.

4. Shared Vision

Visi bersama yang genuin sebagai hasil proses berbagi visi individu.

5. Dialog

Dialog terjadi bila ada kebebasan, kreativitas dan eksplorasi isu.

6. Leadership

Memberikan support tumbuhnya organisasi yang fragile to agile