Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif

235

DAFT
AR PUS
TAKA
AFTAR
PUST

Abdurrahman Sa’adi, Syaikh. 2008. Bacalah Quran Seolah-olah
Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan.
Alieva, N.F. dkk. 1991. Bahasa Indonesia: Deskripsi dan Teori.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Alwi, Hasan, dkk. (ed.). 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, Syamsul; Suwadji; Gina; Sutrisno Wibowo. 1996. “Kalimat
Pasif dalam Bahasa Jawa”. Proyek Pembinaan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aziz, E. Aminudin. 2003. “Theorizing Linguistic Politeness In
Indonesian Society” dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke21, Nomor 2. Agustus. pp. 167-186.
Bachari, Andhika Dhuta. 2007. “Mengungkap Bentuk Fatis dalam
Bahasa Sunda” dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25,

Nomor 2. Agustus. pp.47-54.
Bakry, Oemar. 1983. Tafsir Rahmat. Jakarta: Bentara.
235

236

Bernstein, B. 1972. “Social Class, Language ang Socialization”.
Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social
Context. Baltimore: Penguin Books.
Brown, Roger and Albert Gilman. 1972. “The Pronouns of Power
and Solidarity”. In Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The
Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.
Brown, P. and Levinson, S.C. 1978. “Universals in Language Usage:
Politeness Phenomen”. Dalam E. Goody (ed.), Questions
and Politeness:Strategies in Social Interaction, pp. 56-311.
Cambridge Papers in Social Anthropology 8. Cambridge
University Press.
Cartier, Alice. 1988. “Culioli Mengenai Pemasifan”. Dalam Soenjono
Dardjowidjojo (Ed.) Pellba I. Jakarta: Lembaga Bahasa
Unika Atma Jaya.

Casmir , Fred L. Ed. Ethics in Intercultural and International
Communication. Lawrence Erlbaum Associates : Mahwah,
NJ. Publication. Questia Media America, Inc. www.
questia.com
Cumings, Luise (Penerjemah Eti Setiawati dkk.). 2007. Pragmatik:
Sebuah Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Dardjowidjojo, Soenjono. 1983. Beberapa Aspek Linguistik
Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Darmojuwono, Setiawati. 2007. “Peran Stereotipe dalam
Komunikasi Lintas Budaya: Kasus Indonesia-Jerman”. In
Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 1. February, pp.
98-105.

237

Djadjasudarm , T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Ancangan
Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Eresco.
Eelen, Gino. 2002. A Critique of Politeness Theory. Manchester,
UK: St. Jerome Publishing.

Eriyanto. 2009. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media.
Yogyakarta: LKIS
Erni Siti Nurlina, Wiwin. 2000. Anti-Aktif dan Anti-Pasif dalam
Bahasa Jawa. Balai Bahasa Yogyakarta. Pusat Bahasa.
Departemen Pendidikan Nasional.
Ervin-Tripp, Susan M. 1972. “Interaction of Language, Topic, and
Listener”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The
Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.
Geertz, Clifford. 1972. “Linguistic Etiquette”. In Joshua A. Fishman
(ed.). Reading in the Sociology of Language. The Huge-Paris:
Mouton.
Goddard, Angela and Lindsey Mean Patterson. 2000. Language and
Gender. London and New York: Routledge.
Grice. 1975. “Logic and Conversation”, dalam P. Cole and J. J.
Morgan, eds., Syntax and Semantics III: Speech Acts. New
York: Academic Press.
Gunawan Hasyim, Aris. 2007. Metode Revolusioner dalam
Memahami Al-Quran. Surabaya: Graha Pustaka Media
Utama.
Halliday, M.A.K., Angus McIntosh, and Peter Strevents. “The Users

and Usages of Language”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.).
Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris:
Mouton.

238

Hanfling, Oswald. 2003. “Learning About Right and Wrong: Ethics
and Language” in Philosophy 78. pp. 25-45.
Harun, Karim. 2007. “Pronomina Persona Bahasa Melayu Abad
Ketujuhbelas” dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25,
Nomor 2. Agustus. Hal. 9-19.
Heryanto, Ariel. 1996. “Bahasa dan Kuasa: Tatapan Posmodernisme”. Dalam Latif Yudi and Idi Subandi Ibrahim (ed.).
Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde
Baru. Bandung: Mizan.
Hikam, Muhammad A.S, 1996. “Bahasa dan Politik: Penghampiran
’Discursive Pratice”. In Latif Yudi dan Idi Subandi Ibrahim
(ed.) . 1996. Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di
Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan.
Hooker, Virginia Matheson. 1996. “Bahasa dan Pergeseran kekuasaan di Indonesia: Sorotan terhadap Pembakuan Bahasa
Orde Baru”. Dalam Latif Yudi dan Idi Subandi Ibrahim (ed.).

Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde
Baru. Bandung: Mizan.
Holmes, Janet. 1993. An Introduction to Sociolinguistics. London
and New York: Longman.
Jerniayati, I. 2007. “Penyulihan dalam Wacana Terjemahan AlQuran Surat Yaasiin” dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke25, Nomor 2. Agustus. Hal. 65-76.
Kadarusman, A.Effendi. 2008. “Hipotesis Saphir Worf dan Ungkap
–Verbal Keagamaan” dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke26, Nomor 1. Februari. Hal. 1-21.
Karlieni, Eni. 2005. “Verba Berpelengkap dalam Bahasa Indonesia
Suatu Kajian Struktur dan Semantik” dalam Litera: Jurnal

239

Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol. 4, Nomor.
1. Januari 2005.
Kartomihardjo, Soeseno. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Keraf, Gorys. 1978. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Ende Flores:
Nusa Indah
Khaerunissa. 2008. “Metafora dalam Bahasa Mandailing: Persepsi
Masyarat Penuturnya” dalam Linguistik Indonesia. Tahun

ke-26, Nomor 1. Februari. Hal. 75-87.
Koopman, Colin. 2007. Language is a Form of Experience: Reconciling Classical Pragmatism and Neopragmatism. Bufflo:
Indiana University Press.
Kridalaksana, Harimurti. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguisti. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. (ed.). Penyelidikan Bahasa dan Perkembangan Wawasannya. Jakarta. Masyarakat Linguistik
Indonesia.
Labov. W. 1972. “The Study of Language in its Social Context”.
Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social
Context. Baltimore: Penguin Books.
Latif Yudi dan Idi Subandi Ibrahim (ed.) . 1996. Bahasa dan
Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru. Bandung.
Mizan.

240

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan Oka.
Jakarta: Universitas Indonesia.

Leech, Geoffrey 2005. “Politeness: Is there an Eas-West Divide?”
in Journal of Foreign Languages, November 2005, pp. 1-29.
Lie, Anita. 2003. “Peran Bahasa Inggris dalam Pembentukan
Identitas Sosiokultural dan Implikasinya bagi Desain dan
Implementasi Kurikulum Bahasa Inggris” dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 187-202.
Lounsbury, Floyd G. 1972. “Linguistics and Psychology”. Dalam
Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of
Language. The Huge-Paris: Mouton.
Love, H.W. 1992. “Communication, Accountability and Professional
Discourse: The Interaction of Language Values and Ethical
Values” in Journal of Bisness Ethics. 11, 11. Hal. 883-892.
Low, Douglas. 2001. “Merleu-Ponty on Truth, Language, and Value”
in Phylosophy Today. 45, 1. Academic Research Library.
Hal. 45-76.
Mahyuni, 2007. “Social Change and The Sasak Traditional Speech
Conventions” dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25,
Nomor 2. Agustus. Hal. 1-9.
Markhamah. 2000. “Transformasi Budaya Spiritual ke Budaya
Material” dalam Transformasi Budaya. Surakar ta:

Muhammadiyah University Press.
Markhamah. 2000a. Etnik Cina: Kajian Linguistik Kultural.
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Markhamah. 2002. “Moralitas Qurani: Pencegah Disintegrasi
Bangsa”. In Simiyati As. Et al. (ed.). Integrasi, Moral Bangsa,

241

dan Perubahan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Markhamah. 2006. Etika dan Sikap dalam Berbahasa. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Pidato Pengukuhan Sebagai
Guru Besar Bidang Sosiolinguistik.
Markhamah. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa.
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Moeliono, Anton M. dkk. (ed.). 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta: Perum Balai Pustaka.
Nader, Laura. 1972. “A Not on Attitudes and the Use of Language”.
Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in the Sociology
of Language. The Huge-Paris: Mouton.
Nugroho, Garin. 2005. Seni Merayu Massa. Jakarta: Penerbit Buku

Kompas.
Nurlina, Wiwin Erni Siti. 2000. Anti-Aktif dan Anti-Pasif dalam
Bahasa Jawa. Balai Bahasa Yogyakarta. Pusat Bahasa.
Departemen Pendidikan Nasional.
Pateda, Mansoer. 1989. Analisis Kesalahan. Ende Plores: Nusa
Indah.
Padmadewi, Ni Nyoman. 2006. “Analisis Percakapan dalam Bahasa
Bali: Suatu Kajian Bahasa dan Gender” dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-24, Nomor 2. Agustus. Hal. 221-232.
Poerwadarminto, W.J.S. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Jakarta: PN Balai Pustaka.
Quraish Shihab, M. 2000. Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati.
Rahardi, Kunjana.2006. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa
Indonesia: Jakarta: Erlangga.

242

Ramlan, M. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang Benar.
Yogyakarta: Andi.
Ramlan, M. 1993. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta:

C.V. Karyono.
Ramlan, M. 1996. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta:
C.V. Karyono.
Rintaningrum, Ratna. 2008. “Analisis Kesalahan-Kesalahan
Pembentukan Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris Khusus
(ESP)”. http:/digilib.its.ac.id/bookmark/1756 /Kalimat%
20pasif%bahasa%20 Inggris.
Sabardila, Atiqa; Sangidu; Hindun, Andi Haris Prabawa; Adyana
Sunanda. Markhamah. 2003. “Etika Berbahasa dalam Islam:
Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan Penelitian Hibah
Pekerti Nomor Kontrak 332/P4TDPPM/PHP/2003.
Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Malang: Sastra
Hudaya.
Shin, Chong. 2007. “Masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat:
Tinjauan Pemilihan Bahasa di Kota Sekadau” dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-25, Nomor . Februari. Hal. 19-34.
Soedjito. 1988. Kalimat Efektif. Bandung: Remadja Karya
Sudaryanto. 1993. Predikat-Objek dalam Bahasa Indonesia:
Keselarasan Pola Urutan. Jakarta: Penerbit Djambatan
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa:

Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis.
Yogyakarta: Muhammadiyah University Press.
Sugihastuti. 2006. Editor Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

243

Sugono, Dendy. 1991. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta:
PT Priastu
Suhandono, 2002. “Konstruksi Objek Ganda dalam Bahasa
Indonesia” dalam Humaniora. Volume XIV, No. 1/2002.
Suharti. 2004. “Pendidikan Sopan Santun dan Kaitannya dengan
Perilaku Berbahasa Jawa Mahasiswa” dalam Diksi: Jurnal
Ilmiah, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol. 11. No. 1
Januari. Hal. 57-71.
Supriatin, Yeni Mulyani. 2007. “Kesantunan Berbahasa dalam
Mengungkapkan Perintah” dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-25, Nomor 1. Februari. Hal. 53-62.
Suratidjo, Sukamti. 1993. “Pembentukan Pasif Adjektival dalam
Bahasa Indonesia”. ...
Suryawinata, Zuchridin dan Imam Suyitno. 1991. Bahasa Indonesia
untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Malang: YA3 Malang.
Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Jawa: Sebuah Analisisa Falsafi
tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Syaamil Al-Qur’am: The Miracle 15 in 1. Jakarta: P.T. Sygma
Examedia Arkanleema.
Thomas, Jenny. 1995. Meaning in Interaction: an Introduction to
Pragmatics. London: Longman.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Pustaka Phoenix. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
P.T. Media Pustaka Phoenix.

244

Trudgill, Peter. 1983. Sociolinguistics an Introduction to Language
and Society. England Penguin Books.
Usman. 2008. “The Agent-Verba-Patient System of The Gorontalo
L anguage: A Typological Semantic-Syntactic Role
Approach” dalam Linguistik Indonesia: Jurnal Ilmiah
Masyarakat Linguistik Indonesia. Tahun ke-2, No. 2 Agustus
2008. Hal 253-262.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Wojowasito. 1976. Pengantar Sintaksis Indonesia. Bandung: Shinta
Darma.
Yusuf, Muhammad. 2007. “Struktur Kalimat Pasif Bahasa Indonesia
dan Bahasa Jepang”. USU Repository.

245

BIODA
BIOD
ATA PENULIS

P rof. Dr
Dr.. Markhamah, M.Hum. dilahirkan di Karanganyar,
14 April 1958. Tamat Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karangturi,
Gondangrejo tahun 1970. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP)
diselesaikan pada tahun 1973 di SMP N Kebakkramat Karanganyar.
Lulus Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri (SMEA) III Surakarta
tahun 1976. Tahun 1977 mulai kuliah di Universitas Negeri Sebelas
Maret dan lulus sarjana muda pada tahun 1980 dengan gelar B.A.
Pada tahun 1982 lulus S-1 dengan gelar dokteranda. Pendidikan
pascasarjana (S-2) ditempuh tahun 1991 dan lulus tahun 1994 dengan
gelar Magister Humaniora (M.Hum.). Adapun pendidikan S-3
ditempuh mulai Februari tahun 1996 dan lulus Februari 2000 dengan
mempertahankan disertasi yang berjudul Bahasa Jawa Keturunan Cina
di Kotamadya Surakarta..
Prof. Dr. Markhamah, M.Hum. mulai mengajar (sambil kuliah)
tahun 1978 sebagai guru tidak tetap di SMP Muhammadiyah Nangsri
Kebakkramat dan M.Ts. Gondangrejo vilial di Bulak, Kragan,
Gondangrejo, Karanganyar. Tahun 1980 – 1984 menjadi guru di SMA
Muhammadiyah I Surakarta. Sejak tahun 1984 sampai sekarang
menjadi dosen Kopertis Wilayah VI dipekerjakan pada Program Studi
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan

246

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selain
sebagai tenaga pengajar, sejak tahun 2001 sampai sekarang diamanati
untuk mejadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tugas sampingan
lainnya adalah menjadi pemimpin redaksi Jurnal Penelitian Humaniora
(tahun 2000 – sekarang), pernah sebagai pemimpin redaksi Jurnal
Mibas (sekarang kajian Kajian Linguistik dan Sastra) dan Jurnal
Akademika. Selain itu, juga sebagai anggota dewan redaksi Jurnal
Humanity. Sejak tahun 2001 sampai sekarang Markhamah menjadi
ketua Masyarakat Lingustik Indonesia (MLI) Komisariat UMS.
Karya-karya yang sudah terbit, antara lain: Bahasa Jawa
Keturunan Cina: Kajian Linguistik Kultural (2001), Ilmu Budaya Dasar
(2001), Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah (2000), Ragam dan
Analisis Kalimat dalam Bahasa Indonesia (2000, dicetak ulang 2008),
“Transformasi Budaya Spiritual ke Budaya Material” dalam Transformasi
Budaya (2000), Etika dan Sikap Dalam Berbahasa (Pidato
Pengukuhan) (2006), dan Pengembangan Model Revitalissi Seni
Pertunjukan Wayang Wong (2006), Kompendium Kumpulan Ayatayat Quran tentang Etika Berbahasa, Kompendium Kumpulan Hadis
tentang Etika Berbahasa. Selain itu, beliau aktif menulis di beberapa
jurnal, seperti Jurnal Penelitian Humaniora, Akademika, Varidika,
Profetika.
Di bidang penelitian, beliau selama lima tahun terakhir meraih
dana penelitian dari Ditjen Dikti seperti Hibah Pekerti, Penelitian Fundamental, Hibah Pascasarjana, Hibah Bersaing, dan Hibah Kompetensi.
Selain itu, juga memperoleh hibah dana penelitian dari Kementerian
Riset dan Teknologi, dan Pemerintah Daerah.
Dra. Atiqa Sabardila, M. Hum. lahir di Surakarta, 21 Juni
1964. Sekolah Dasar dilaksanakan di SD Tempursari 1 Ketandan Klaten,
SMP Al-Islam 1 Surakarta, SMA Tunas Pembangunan 2 Surakarta dan

247

PGAN Surakarta – hingga naik ke kelas 3 lalu memutuskan berhenti
karena alasan kesehatan. Pendidikan S-1 (Sastra UGM) lulus tahun
1987 dan S-2 (Linguistik UGM) lulus tahun 1997. Diangkat menjadi
dosen UMS tahun 1989. Pada tahun 1089-1995 pernah mengajar di
PPMI Assalaam dan pada tahun 1999 – sekarang mengajar di Sekolah
Tinggi Perhotelan (STP) Sahid Surakarta. Dari tahun 2004-2010
mengetuai Laboratorium Pelayanan Bahasa Indonesia.
Topik penelitian yang sudah dikerjakan antara lain: “Ungkapan
Geng di Kota Madya Surakarta Ditinjau dari Sosiolinguistik” (Ketua)
(1997), “Penelitian tentang Bentuk dan Makna Wacana Sticker”
(Anggota) (1998), “Kode Ringkas dalam Spanduk Demo Mahasiswa
Tahun 1998” (Anggota) (1998), “Etika Pemberitaan: Menghindari
Judul Pemicu Konflik” (Anggota) (2001), “Pemberian Gelar
(Kekancingan) di Keraton Kasunanan Surakarta: Kasus pada Ilmuwan,
Pejabat, dan Konglomerat” (Ketua) (2001), Sumber Konflik NUMuhammadiyah (Anggota) (2001), Radikalisme Keagamaan dan
Perubahan Sosial (Anggota) (2002), “Perubahan pada Tradisi Upacara
Mahesa Lawung di Karaton Surakarta” (Anggota) (2001), “Gaya
Pengungkapan Langsung dalam Penulisan Judul Berita” (Anggota)
(2003), “Proses Pembentukan Judul serta Penggalian Tema Wacana
Humor Ketawa ala Bangkit” (Anggota) (2003), “Etika Berbahasa dalam
Islam: Kajian Sosiolinguistik” (Ketua) (2003), “Etika Berbahasa dalam
Hadis-hadis Nabi” (Ketua) (2004), “Efektivitas Rangkaian Pemberian
Tugas, Pelatihan, dan Tanya Jawab dalam Matakuliah Analisis Ragam
Bahasa” (PTK) (Ketua) (2006), “Ungkapan Kampanye Presiden dan
Wakil Presiden dalam Spanduk: Tinjauan Kategorial dan Sintaksis”
(Ketua) (2006),” Keterampilan Membatik sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah di Surakarta” (Ketua) (2007),
“Model Penggalian Potensi Menulis melalui Penulisan Otobiografi” (2
tahun) (Ketua) (2008; 2009), dan “Peribahasa Berkonteks Kekinian:

248

Kasus pada Surat Kabar Kompas” (Anggota) (2009).
Selain mengajar, kegiatan yang disukai adalah mengasah potensi
mahasiswa dalam bidang tulis-menulis agar tumbuh jiwa entrepreneurship dan peka penalaran mereka. Abad tulis-menulis dan informatika
yang menandai kerasulan Muhammad Saw., mari kita semarakkan terus
agar tercapai kualitas keimanan dan keislaman kita.