0610150153 8. bpbd kab pessel renja 2015

(1)

BAB - I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, merupakan momentum yang paling tepat untuk masing-masing SKPD untukmembuat sebuah rencana kerja untuk mencapai visi dan misi SKPD yang mengacu padavisi dan misi Kabupaten Pesisir Selatan yang tertera pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana Kerja tersebut merupakan sebuahinstrumen yang dapat digunakan untuk lebih mengarahkan organisasi di dalam mencapaisasaran dan target yang telah ditetapkan yang merupakan penjabaran atau turunan dari visidan misi organisasi.

Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan disusunberdasarkan hasil musyawarah dan mufakat yang melibatkan seluruh unsur di lingkunganBadan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan yang dimotori oleh Tim Penyusun yangdiketuai oleh Kepala Pelaksana. Renja yang disusun merupakan alat kendali dan tolok ukurbagi manajemen Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan dalam penyelenggaraanTugas Pokok dan Fungsi yang diemban Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten


(2)

Pesisir Selatan untuk Tahun 2014 serta untuk penilaian keberhasilan pada setiap tingkatadministratif Pemerintah.

Disamping itu, Renja yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraanpembangunan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan agarlebihterarah danterjamin tercapainya sasaran strategi pembangunan. Salah satu Strategi Pembangunan Penanggulangan Bencana Nasional dan Propinsi Sumatera Barat yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2011-2015 dan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 ( RPJMD ) dalam bentuk Rencana Srategis ( RENSTRA ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dengan Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan: “Mewujudkan Pesisir Selatan Siaga, Tanggap, Tangguh dan Tawakal dalam Menghadapi Bencana”,

A. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Rincian Uraian Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan telah dilaksanakan berdasarkan anggaran Tahun 2014. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2010 telah diubah menjadi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tanggal 15 September 2014 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daearah dilaksanakan Anggaran 2015 dengan 1(satu ) Bidang Pemadam Kebakaran (Ess.III.B) denga 2 Seksi Yaitu Seksi Penanggulangan dan Pemadam


(3)

Kebakaran ( Ess.IV.A)dan Seksi Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran (Ess.IV.A ) adalah :

1. Kedudukan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah KabupatenPesisir Selatan adalahunsurpelaksanaPemerintahKabupatendalambidangPenanggulangan Bencana

yangdipimpinolehseorangKepalaPelaksana yang

beradadibawahdanbertanggungjawabkepadaBupatimelaluiSekretaris Daerah. 2. Tugas Pokok dan Fungsi

a. TugasPokok

Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupatenPesisir Selatan

mempunyaitugaspokok yaitu

melaksanakankewenanganotonomidaerahdalambidangpembangunan Penanggulangan Bencana.

b. Fungsi

Untukmelaksanakantugassebagaimanatersebutdiatas, Badan penanggulangan Bencana Daerah mempunyaifungsi :

1) PerumusankebijakanteknisdibidangPeananggulangan Bencana;

2) Penyelenggaraanurusanpemerintahandanpelayananumumdibidangpenang gulangan bencana;

3) Pembinaan dan pelaksanaan urusan dibidang penanggulangan bencana; 4) PembinaanSatuan Petugas ( Satgas ) Pemadam Kebakaran dan SAR; 5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.


(4)

Struktur dan susunan organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari :

a. KepalaPelaksana

Merumuskandanmenetapkan program kerjaBadan Penanggulangan Bencana Daerahsertamengendalikanpelaksanaannya, memberipetunjukkerja, mengkoordinasikan, membinadanmengarahkankegiatanbidangkebencanaan, memantausertamengevaluasiperkembangankegiatanbidangkebencanaansertam erumuskankebijakanteknis di bidangpencegahan dan kesiapsiagaan, bidang

kedaruratan dan logistik dan bidang rehabilitasi dan

rekonstruksiberdasarkanketentuanperaturanperundang-undangan. b. Sekretariat

Menyiapkankonsepperumusanrencanakegiatan, mengkoordinasikan, mengendalikan,

memberipetunjukkepadabawahandanmenganalisispelaksanaankegiatanBadan

Penanggulangan Bencana

Daerahdanmemberikanpelayananadministrasikepadaseluruhsatuanorganisasida

lamlingkunganBadan Penanggulangan Bencana

Daerahsesuaidenganpedomandanperaturan agar

terlaksananyatertibadministrasi di lingkunganBadan Penanggulangan Bencana Daerah.

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu mengonsep rencana, memberi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan Sub


(5)

Bagian Umum dan Kepegawaian serta memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor serta meneliti administrasi kepegawaian dinas dan kesejahteraan pegawai berdasarkan data dan peraturan agar terlaksananya tugas urusan umum dan kepegawaian.

2) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Mempunyaitugasmengonseprencana Sub

BagianPerencanaandanPelaporan, menyusunperencanaan, program kerja, penyajian data, informatika, sinkronisasi dan analisa data dan melaksanakan monitoring danevaluasi, pelaporan program Badan

penanggulangan Bencana

Daerahsesuaidenganpetunjukatasandanketentuan. 3) Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas mengonsep rencana membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan program keuangan dalam arti pembukuan, akuntansi dan verivikasi, pertanggungjawaban dan laporan keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan petunjuk atasan serta pedoman dan peraturan.

c. BidangPencegahan dan Kesiapsiagaan

BidangPencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyaitugaspokok dan fungsi yaitu menyiapkankonsepperumusanrencanakegiatanBidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, mengkoordinasikan danmelaksanakan kebijakan umum pada


(6)

prabencana serta pemberdayaan masyarakat sesuaidenganketentuanperaturan perundang-undanganterdiridari :

1) Seksi Pencegahan

Mempunyai tugas yaitu mengonsep rencana, membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan seksi pencegahan, menyiapkan bahan petunjuk dan pedoman dalam perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum serta fasilitasi hubungan kerja penanggulangan bencana dalam situasi tidak terjadi bencana sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2) Seksi Kesiapsiagaan

Mempunyai tugas yaitu mengonsep rencana, membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan seksi kesiapsiagaan, menyiapkan bahan petunjuk dan pedoman dalam perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum serta fasilitasi hubungan kerja penanggulangan bencana dalam situasi tidak terjadi bencana sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. BidangKedaruratan dan Logistik

Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok dan fungsimenyiapkankonsepperumusanrencanakegiatan bidang Kedaruratan dan logistik,mengkoordinasikan,

mengendalikanmemberipetunujukpelaksanaankegiatanbidangKedaruratan dan logistik pada saat tanggap darurat atau selama penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkanperundang-undangan dan ketentuan. BidangKedaruratan dan Logistikterdiridari:


(7)

1) Seksi Kedaruratan

Seksi Kedaruratan mempunyaitugaspokok dan fungsi yaitu mengonseprencana, membagitugas, memberipetunjukkepadabawahan,

pengkoordinasian, pelaksana, pemantauan,

evaluasidanpelaporankebijakanumumsertafasilitashubungankerjapenanggul anganbencandalamsituasi terdapat potensi terjadinya bencana sesuaidenganketentuanperaturan dan ketentuan.

2) Seksi Logistik

Seksi Logistik mempunyai tugas pokok dan fugnsi yaitu mengonsep rencana, membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan seksi logistik, mengkoordinasikan, pelaksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum serta fasilitasi hubungan kerja penanggulangan bencana dalam situasi terdapat potensi terjadinya bencana sesuai ketentuan perundang-undangan dan ketentuan.

e. BidangRehabilitasi dan Rekonstruksi

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyaitugaspokok dan fungsi

menyiapkankonsepperumusanrencanakegiatan, memberipetunjuk,

mengaturdanmenelitipelaksanaankegaiatanbidangRehabilitasi dan Rekonstruksi, mengkoordinasikandanmengelolasertamengendalikanbidangrehabilitasi dan rekonstruksi sesuaidenganperaturanperundang- undangan danketentuan yang berlalu. BidangRehabilitasi dan Rekonstruksiterdiridari :


(8)

Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas mengonsep rencana, membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan Seksi rehabilitasi, pedoman dalam perumusan ,pengkoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum umum bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan.

2) Seksi Rekonstruksi,

Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas pokok yaitu menyiapkan bahan petunjuk dan pedoman dalam perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

f. Bidang Pemadam Kebakaran.

Bidang Pemadam dan kebakaranmempunyaitugaspokok dan fungsi

menyiapkankonsepperumusanrencanakegiatan, memberipetunjuk,

mengaturdanmenelitipelaksanaankegiatanbidangpemadam kebakaran, mengkoordinasikandanmengelolasertamengendalikanseksi penanggulangan dan pemadam kebakaran dan seksi Sarana dan prasarana pemadam kebakaransesuaidenganperaturanperundang- undangan danketentuan yang berlalu. Bidangpemadam kebakaran terdiridari :

1) Seksi Penanggulangan Dan Pemadam Kebakaran.

Seksi Penanggulangan dan Pemadam Kebakaran mempunyai tugas mengonsep rencana, membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan dan berpedoman dalam perumusan


(9)

,pengkoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum umum bidang pemadam kebakaran pada saat terjadi bencana kebakaran dan pasca benca berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan.

2) Seksi Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran.

Seksi Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok yaitu mengonsep rencana, membagi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan seksi sarana dan prasarana pemadam kebakaran, dalm pelaksanaan pengelolaan, pengamanan, dan pemeliharaan sarana dan prasatrana pemadam kebakaran serta menyiapkan bahan petunjuk dan pedoman dalam perumusan , pengkoordinasian ,pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kebijakan umum dibidang pemadam kebakaran berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

g. Satuan Petugas ( SATGAS ) Pemadam kebakaran dan SAR

Satuan Petugas Pemadam Kebakaran dan SAR Badan Penanggulangan Bencana DaerahdipimpinolehKetua ,Koordinator Operasional dan Satuan-satuan petugas/satgas ; ( Pengamanan, pemadam kebakaran, medis, SAR, Evakuasi, Komunikasi ,Inventarisasi dan perbaikan.)

UntukmendukungpelaksanaanTugasPokokdanFungsi, Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupatenPesisir Selatan memilikiAparatursebanyak93 orang yang terdiridari41 ( empat puluh satu ) orang PegawaiNegeriSipil (PNS) dan52 ( lima puluh dua ) orang Non PNS . Khusus Non PNS terdiri dari; 7 ( tujuh ) orang bertugas sebagai Anggota Tim Reaksi


(10)

Cepat atau TRC dan Pusat Pengendalian Operasional atau PUSDALOPS Badan Penanggulangan Bencana Daerah, 15 ( lima belas) orang Anggota Damkar Painan Kec.IV Jurai, 15 (lima belas ) orang Anggota Damkar Balai Selasa di Kec.Ranah Pesisir dan 15 (lima belas) orang Anggota Damkar Tapan di Kec. Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Selatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )Kabupaten Pesisir Selatan untuk Tahun 2015 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan jangka pendeksebagai perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan daerah dan acuan resmi bagiBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini bertujuan sebagai berikut:

1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan. 2. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,terarah dan terukur.

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasionaltahunan.

4. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan


(11)

Dengan mempertimbangkan berbagai keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan ditahun-tahun sebelumnya, maka peranan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatansebagai institusi yang diberi wewenang untuk melaksanakan Pembangunan di bidang Penanggulangan Kebencanaan di Kabupaten Pesisir Selatan akan berperan besar melaluipelaksanaan berbagai program dan kegiatan khususnya dalam upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Penanggulangan Kebencanaan pada SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

C. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I. PENDAHULUAN

Yang menjelaskan tentang latar belakang penyusunan Renja, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan dan sistematika penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Menerangkan tentang Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan capaian Renstra SKPD, Analisis kinerja pelayanan SKPD, Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Tentang Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran Renja SKPD serta Program dan Kegiatan


(12)

BAB IV. PENUTUP

Berisikan uraian penutup. LAMPIRAN


(13)

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BeberapaisupentingBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang diidentifikasidarifungsiinstansitersebut, yaitu:

1) TercapainyapemeliharaanMobilitas Operasional Kendaraan Penanggulangan Bencana secara keberlanjutan, berdasarkan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, agar senantiasatersediadalamkuantitasdankualitas yang memadaiuntukmemenuhiperlindungan masyarakat secara umum.

2) Tercapainyapenatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangandalam peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan kebencanaansecara optimal agar berhasilgunadanberdayaguna.

3) Tercapainyaupayapengendalianpenanggulangan bencana

dalamrangkamengupayakanpencegahan, dan Kesiapsiagaan

penanggulangandanpemulihanakibat kerusakan bencana.

4) Meningkatnyakelembagaandan SDM yang kuat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatandaritahappemprograman, penganggaran, perencanaanteknis,pelaksanaankonstruksi, pengawasanserta monitoring danevaluasi.

5) Meningkatnyaperansertaswastamasyarakatdalampelaksanaanpenanggulangan bencana dalam pembentukan kelembagaan kebencanaan di Nagari - nagari Kabupaten Pesisir Selatan.


(14)

Sedangkanisu-isuStrategis yang menjadifokusutamaperhatiandariBadan Penanggulangan Bencana Daerah KabupatenPesisir Selatan,Evaluasi Perencanaan Melalui Musrembang Tahun 2014 dengan KUA PPAS Tahun 2015 , dapat disimpulkan , yaitu;

1) Belum optimalnya dalam penganggaran dalam peningkatan kualitas dan kuantitas kelembagaan kebencanaan ditingkat Nagari- nagari dengan melibatkan SKPD tertentu.

2) BelumoptimalnyaSDM tenaga Satgas SAR dan Damkar dalam penyelamatan atau perlindungan masyarakat, dalam bentuk pelatihan – pelatihan teknis kebencanaan.

3) Masih kurangnya peralatan kebencanaan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Pesisir Selatan.

4) Belum tercapainya maksud dan tujuan usulan Renja Tahun 2015 berdasarkan Usulan Musrembang Kecamatan dan Musrembang Pra SKPD , sehingga banyaknya usulan yang tidak tertampung dalam program dan kegiatan Tahun 2015.


(15)

BAB – III

RENCANA KERJA TAHUN 2015

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. TujuandanSasaranRenjaBadan Penanggulangan Bencana Daerah

A. RENCANA STRATEGIS

PerencanaanStrategis pembangunan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pesisir Selatan berpedomanpadaRPJMD KabupatenPesisir Selatan dan RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana DaerahTahun 2016-2021.

I. VISI DAN MISI

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan adalah unsur Pelaksana Teknis (SKPD) Pemerintah Kabupaten yang bertanggung jawab kepada Bupati Pesisir Selatan, bertugas dan berwenang untuk melaksanakan urusan wajib Pemerintah Daerah dibidang Penanggulangan Bencana dalam rangka mewujudkan visi yaitu : “ Mewujudkan Pesisir Selatan Siaga, Tanggap, Tangguh dan Tawakal Dalam Menghadapi Bencana “ Adapun misi pembangunan kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan adalah :

1. Mengurangi resiko bencana dengan membangun kesiapsiagaan dan infrastruktur diseluruh lini secara terencana dan terpadu;

2. Menciptakan sistim kesiapsiagaan dan peringatan dini menghadapi bencana di Pesisir Selatan.; 3. Pengkajian dampak bencana secara cepat dan tepat serta penentuan status keadaan darurat

bencana;

4. Menjalankan fungsi komando dan koordinasi serta melakukan kegiatan penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terkena bencana dan perlindungan terhadap kelompok rentan ;

5. Membangun ketahanan masyarakat dan kelembagaan pada masa krisis; 6. Memulihkan Dampak bencana secara fisik dan psikologis.


(16)

II.TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN SASARAN

1. Meningkatkan manajemen dan akuntabilitas pemerintahan melalui peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.

2. Meningkatkan kualitas penanggulangan bencana berbasis informasi teknologi yang sinergis sehingga menghasilkan produk penanggulangan bencana yang berkualitas.

3. Meningkatkan sistem koordinasi yang terintegrasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian penanggulangan bencana.

4. Mengembangkan penelitian, sistem informasi, pelaporan dan evaluasi pelaksanaan penanggulangan bencana yang efektif, dan akuntabel.

III. PRIORITAS PEMBANGUNAN PENANGGULANGAN BENCANA

Adapun Prioritas Pembangunan Penanggulangan Bencana pada Tahun 2015-2021 dititik beratkan pada tiga fokus prioritas yaitu :

1) Mengurangi risiko bencana dengan membangun kesiapsiagaan dan infrastruktur di seluruh lini secara terencana dan terpadu, dengan menerapkan kebijakan:

 Membangun sistem Penanggulangan Bencana yang handal, dengan menerapkan kebijakan;  Menerbitkan aturan Penanggulangan Bencana di KabupatenPesisir Selatan

 Mempercepat pembentukan aturan Penanggulangan Bencana di KabupatenPesisir Selatan;  Membangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah KabupatenPesisir Selatan dengan


(17)

 Mempercepat pembangunan Badan Penanggulangan Badan Daerah KabupatenPesisir Selatan dengan metode yang terstandarisasi;

 Menerbitkan prosedur internal untuk mobilisasi sumber daya KabupatenPesisir Selatan dalam Penanggulangan Bencana;

 Membangun jaringan kerja Penanggulangan Bencana untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya;

 Membangun sistem peringatan dini bencana yang handal dan responsif bagi masyarakat;  Membangun kesiapsiagaan bencana secara partisipatif, dengan menerapkan kebijakan;  Membangun peningkatan pengetahuan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana;  Membangun wilayah percontohan siaga bencana untuk mengembangkan

keMembangunkesiapsiagaansekolahdalammenghadapibencana;

 Memberdayakan ekonomi masyarakat di pesisir sebagai alternatif pengurangan kerentanan bencana;

 Mempersiapkan infrastruktur penanggulangan bencana yang tangguh, dengan menerapkan kebijakan;

 Menyusun skenario umum pengelolaan dan pengembangan wilayah berbasis Penanggulangan Bencana di KabupatenPesisir Selatan;

 Melaksanakan Mitigasi Struktural pada daerah rentan;

 Menerapkan analisis risiko bencana pada rencana pembangunan;  Mempersiapkan daerah untuk memasuki masa pemulihan bencana.

2) Memobilisasi kemampuan masyarakat dan lembaga pada masa krisis dengan tujuan utama meminimalkan korban saat bencana dan mempercepat penyelesaian masa darurat bencana, dengan menerapkan kebijakan:

 Mengaktifkan petugas tanggap darurat dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban bencana;

 Mengerahkan sumber daya dalam upaya penyelamatan pengungsi dan pemulihan fasilitas kritis;

 Menjamin distribusi logistik yang tepat sasaran;

 Mengantisipasi jatuhnya korban akibat bencana susulan dan/atau epidemi penyakit.

3) Memulihkan dampak bencana secara fisik dan psikologis dengan tujuan utama melaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pemulihan stabilitas kehidupan daerah korban bencana, dengan menerapkan kebijakan:

 Memulihkan secara permanen kebutuhan primer penduduk korban bencana;  Memulihkan aktivitas perekonomian penduduk;


(18)

 Memulihkan fasilitas dan utilitas pelayanan umum;

 Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemulihan fasilitas dan utilitas pelayanan umum.

B. Indikator Kinerja Kelompok Sasaran

P e r j a n j i a n Ki n e r j a m e r u p a k a n t ek a d d a n j a n j i R e n c a n a Ki n e r j a Tahunan yang dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan PemerintahandenganBupatisebagaiKepala Daerah yang ditetapkandalambentukPenetapanKinerja. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

PenetapanKinerjaBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir SelatanmengacupadadokumenRenstraBadan Penanggulangan Bencana DaerahTahun 2016-2021, DokumenRencanaKinerjaTahunan (RKT) Tahun 2016, dokumenRencanaKerjaPemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016, dandokumenPrioritasdanPlafonAnggaranSementara(PPAS) Tahun 2016, sertadokumenAnggaranPendapatandanBelanja Daerah (APBD) Tahun 2016. Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupatenPesisir Selatan denganuraiansebagaiberikut:

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini bertujuan sebagai berikut:

5. Menyediakan satu acuan resmi bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan.

6. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,terarah dan terukur.


(19)

7. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasionaltahunan.

8. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.


(20)

BAB – IV PENUTUP

Dengan tersusunnya RenjaBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang meliputi konsep pembangunan yang berkelanjutan maka dapat menjadi patokan dalam evaluasirencanapembangunanjangkapanjang (RPJM) tahun 2016 – 2021 yang disusunberdasarkanvisidanmisiBupatiPesisir Selatan.

DidalamRenjainitelahdijabarkandenganrincisemuapermasalahan yang

akandihadapidanrencanastrategisuntukmemecahkansemuapermasalahandankendala di bidangkebencanaan

Adapunmasalah yang sangatkrusialsekaliadalahantaralain :

1. Minimnyadanadalampenanggulangan bencana,

terlihatditahunbelakanginikecilnyadana OP penanggulangan bencana yang

hanyamenanganibeberapakali kejadian dengan operasional

danpemeliharaanperalatan penanggulangan bencana yang sangat kecil.

2. SedangkanPeningkatankualitas maupunSDM tenaga Satgas SAR dan Damkar Badan Penanggulangan Bencana Belum optimal dalam penyelamatan bagi masyarakat , karena kurangnya pelatihan – pelatihan teknis.

3. BegitujugadenganPosko –Posko Damkar yang sekarang ini dengan jumlah yang sangat sedikit atau kurang karena tidak sesuainya dengan luas wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.


(21)

4. Padatahun 2015 kurangnya Tenaga Tenaga SAR dan Kurangnya Mobilitas Mobil Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan..

Walaupun demikian dari permasalahan-permasalahan yang telahdiuraikan sebelumnya, Badan Penanguulangan Bencana Daerah KabupatenPesisir Selatan tetap bertekad akan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang diembankan.

Demikianlah Renja tahun anggaran 2016 ini dibuat sebagai evaluasi terhadap kinerja dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sekaligus untuk menjadi kajian untuk pelaksanaan pada tahun anggaran berikut.Terima kasih.


(22)

TABEL

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kabupaten Pesisir Selatan

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

NO

. Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Output)/ Kegiatan (Outcome)

Rencana Tahun 2015 Catata

n Pentin

g

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I. Program : Pelayanan Perkantoran

1,211,397,720

1,057,677,264

Kegiatan :

01 0

2

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rek.Telp.4 Unit ,Air 4 Unit dan

Listrik 4 Unit untuk 12 bl Pessel 80%

80,184,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

96,220,800

0

7 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Panitia Pelaksana Kegiatan 9 orang

dan Pegawai Honorer 12 orang Pessel 80%

150,480,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

180,576,000

0

9

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Servis/Perbaikan peralatan kantor(laptop,komputer,printer,mesi n) 1 Paket

Pessel 80%

30,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

36,000,000

1

0 Penyediaan Alat Tulis Kantor ATK untuk 12 Bulan Pessel 80%

42,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

50,400,000

1

1

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

12 Bulan Pessel 80%

48,754,368

APBD

Kab.Pessel - 80%

58,505,242

1

2

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor

Alat Listrik dan Elektronik (lampu

pijar,batery kering )untuk 12 Bulan Pessel 80%

17,998,980

APBD

Kab.Pessel - 80%

21,598,776


(23)

1 3

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Peralatan Kebersihan dan Bahan

Pembersih untuk 12 Bulan Pessel 80%

12,000,372

APBD

Kab.Pessel - 80%

14,400,446

1

5

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Surat kabar 3 Paket dan buku 10

buah Pessel 80%

5,400,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

6,480,000

1

7 Penyediaan Makanan dan Minuman

Makanan dan Minuman harian pegawai, rapat dan tamu untuk 11 Bulan

Pessel 80%

78,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

93,600,000

1

8

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Perjalanan dinas luar daerah dan luar daerah luar propinsi untuk 12 Bulan

Pessel 80%

193,980,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

232,776,000

Penyusunan Rencana Aksi Darurat (

SOP )

Dokumen Pelaksanaan Aksi Darurat

Bencana ( RAD PRB ) Pessel 80%

75,000,000

APBD

Kab.Pessel - - -

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengurangan Resiko Bencana ( RAD PRB )

Dokumen Rencana Aksi Daerah

Pengurangan Risiko Bencana Pessel 80%

150,000,000

APBD

Kab.Pessel - - -

20 Rapat-rapat dan Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Perjalanan dinas dalam daerah kec.rata-rata dan Non rata-rata dalam 15 Kec. untuk 12 bulan

15

Kecamatan 80%

222,600,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

267,120,000

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Dokumen SPM Propinsi,Luar Propinsi 80% 105,000,000 Kab.Pessel APBD - - -

II. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

497,169,133

596,602,960


(24)

'02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Almari 1 Unit dan

Komputer/PC 2 Unit Pessel 80%

52,839,697

APBD

Kab.Pessel - 80%

63,407,637

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Gedung Kantor 862 m2

dan halaman 3606 m2 Pessel 80%

93,600,120

APBD

Kab.Pessel - 80%

112,320,144

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Kendaraan Roda Enam 4 Unit,Roda Empat 8 Unit,Roda dua 7 Unit dan Perahu karet 3 Unit

Pessel 80%

350,729,316

APBD

Kab.Pessel - 80%

420,875,179

III Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

143,640,000

172,368,000

Kegiatan :

05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan

Bimtek 1 paket untuk 5 orang Kab/Kota ,Propinsi dan Luar Propinsi 80% 143,640,000 APBD

Kab.Pessel - 80%

172,368,000

IV Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 60,077,448 72,092,938

Kegiata

n :

23 10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat

1 Unit Alat

berat(Eksavator) untuk 10 Kali Kejadian

Kab.Pesse

l 80%

60,077,448

APBD

Kab.Pessel - 80%

72,092,938

V Program : Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana 162,000,000 194,400,000

Kegiatan :

27 02 Monitoring dan Evaluasi Kebencanaan Laporan Monitoring dan

Evaluasi pasca bencana Pessel 80%

102,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

122,400,000


(25)

01 Inventarisasi dan Identifikasi Kerusakan/Kerugian

Jenis Kerusakan dan jumlah kerugian dengan pemulihan kondisi sosial,ekonami masyarakat.

Pessel 80%

60,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

72,000,000

VI Program : Penanganan Tanggap Darurat

1,559,193,120

1,871,031,744

Kegiatan :

26 04 Pelatihan Teknis Satgas Pemadam

Kebakaran dan SAR

Pelatihan Damkar 21 orang, SAR 8 orang dan pengadaan perahu karet 1 unit

Pessel 80%

160,359,420

APBD

Kab.Pessel - 80%

192,431,304

01 Operasional Pemadam Kebakaran

Operasional Anggota Damkar Painan 14 orang,Damkar Balai selasa 15 orang,Damkar Tapan 15 orang dan Premi Asuransi 1 paket.

Pessel 80%

1,100,973,300

APBD

Kab.Pessel - 80%

1,321,167,960

03 Operasional Logistik dan Perlengkapan

Gudang Logistik

10 Bulan untuk 5 kali

kejadian Pessel 80%

72,786,120

APBD

Kab.Pessel - 80%

87,343,344 02 Operasional SAR dan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Insentif kejadian 1 paket Pessel 80% 225,074,280 Kab.Pessel APBD - 80% 270,089,136

VII Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana 1,795,584,437 2,154,701,324

Kegiatan :

24 01 Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran 1 Unit Mobil Pemadam

Kebakaran Pessel 80%

1,614,548,237

APBD

Kab.Pessel - 80%

1,937,457,884

03 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pencegahan Bahaya Kebakaran

4Unit Mobil Pemadam

Kebakaran Pessel 80%

181,036,200

APBD

Kab.Pessel - 80%

217,243,440


(26)

VII

I Program : Kesiapsiagaan

429,699,720

595,679,664

Kegiatan :

23 02

Peningkatan Akses Komunikasi dan Pengadaan Data dan Informasi Real Time Untuk Tanggap Darurat.

Masyarakat dan data kebencanaan 15 Kecamata n 80% 142,149,720 APBD

Kab.Pessel - 80%

170,579,664

12

Pembinaan dan Pembentukan Kelompok

Siaga Pembentukan 15 KSBS Tahun 2015 dan 30 KSBS

Tahun 2016

15 Sekolah 80%

137,550,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

275,100,000 Bencana Sekolah

Penyusunan Protap Peringatan Dini

Dokumen Peringatan Dini

5 Jenis Bencana Pessel 80%

150,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

150,000,000

IX Program :

Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi

750,000,000

1,500,000,000

Masyarakat dan Pemangku Lainnya Dalam

Pengurangan Risiko

Kegiatan :

25 02 Pengembangan Program Pengurangan

Risiko

Pembentukan Nagari

Tangguh 15 Nagari 80%

750,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

1,500,000,000

Bencana Berbasis Masyarakat dan Nagari

sebanyak 15 Nagari Th

2015

Tangguh. dan 30 Nagari Tahun 2016


(27)

X Program :

Pencegahan

687,000,000

780,000,000

Kegiata

n : Pengorganisasian Tim Reaksi Cepat dan TRC dan Pusdalops Pessel 80%

687,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

780,000,000

Pusdalops

Jumlah

7,152,121,578


(1)

TABEL

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kabupaten Pesisir Selatan

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

NO

. Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Output)/ Kegiatan (Outcome)

Rencana Tahun 2015 Catata

n Pentin

g

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016

Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I. Program : Pelayanan Perkantoran

1,211,397,720

1,057,677,264

Kegiatan :

01 0

2

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rek.Telp.4 Unit ,Air 4 Unit dan

Listrik 4 Unit untuk 12 bl Pessel 80%

80,184,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

96,220,800

0

7 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Panitia Pelaksana Kegiatan 9 orang

dan Pegawai Honorer 12 orang Pessel 80%

150,480,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

180,576,000

0

9

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Servis/Perbaikan peralatan kantor(laptop,komputer,printer,mesi n) 1 Paket

Pessel 80%

30,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

36,000,000

1

0 Penyediaan Alat Tulis Kantor ATK untuk 12 Bulan Pessel 80%

42,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

50,400,000

1

1

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

12 Bulan Pessel 80%

48,754,368

APBD

Kab.Pessel - 80%

58,505,242

1

2

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor

Alat Listrik dan Elektronik (lampu

pijar,batery kering )untuk 12 Bulan Pessel 80%

17,998,980

APBD

Kab.Pessel - 80%

21,598,776


(2)

1 3

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Peralatan Kebersihan dan Bahan

Pembersih untuk 12 Bulan Pessel 80%

12,000,372

APBD

Kab.Pessel - 80%

14,400,446

1

5

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Surat kabar 3 Paket dan buku 10

buah Pessel 80%

5,400,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

6,480,000

1

7 Penyediaan Makanan dan Minuman

Makanan dan Minuman harian pegawai, rapat dan tamu untuk 11 Bulan

Pessel 80%

78,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

93,600,000

1

8

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Perjalanan dinas luar daerah dan luar daerah luar propinsi untuk 12 Bulan

Pessel 80%

193,980,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

232,776,000

Penyusunan Rencana Aksi Darurat (

SOP )

Dokumen Pelaksanaan Aksi Darurat

Bencana ( RAD PRB ) Pessel 80%

75,000,000

APBD

Kab.Pessel - - -

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengurangan Resiko Bencana ( RAD PRB )

Dokumen Rencana Aksi Daerah

Pengurangan Risiko Bencana Pessel 80%

150,000,000

APBD

Kab.Pessel - - -

20 Rapat-rapat dan Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Perjalanan dinas dalam daerah kec.rata-rata dan Non rata-rata dalam 15 Kec. untuk 12 bulan

15

Kecamatan 80%

222,600,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

267,120,000

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Dokumen SPM Propinsi,Luar Propinsi 80% 105,000,000 Kab.Pessel APBD - - -

II. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

497,169,133

596,602,960


(3)

'02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Almari 1 Unit dan

Komputer/PC 2 Unit Pessel 80%

52,839,697

APBD

Kab.Pessel - 80%

63,407,637

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Gedung Kantor 862 m2

dan halaman 3606 m2 Pessel 80%

93,600,120

APBD

Kab.Pessel - 80%

112,320,144

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Kendaraan Roda Enam 4 Unit,Roda Empat 8 Unit,Roda dua 7 Unit dan Perahu karet 3 Unit

Pessel 80%

350,729,316

APBD

Kab.Pessel - 80%

420,875,179

III Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

143,640,000

172,368,000

Kegiatan :

05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan

Bimtek 1 paket untuk 5 orang

Kab/Kota ,Propinsi dan Luar Propinsi

80% 143,640,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

172,368,000

IV Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 60,077,448 72,092,938

Kegiata

n :

23 10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat

1 Unit Alat

berat(Eksavator) untuk 10 Kali Kejadian

Kab.Pesse

l 80%

60,077,448

APBD

Kab.Pessel - 80%

72,092,938

V Program : Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana 162,000,000 194,400,000

Kegiatan :

27 02 Monitoring dan Evaluasi Kebencanaan Laporan Monitoring dan

Evaluasi pasca bencana Pessel 80%

102,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

122,400,000


(4)

01 Inventarisasi dan Identifikasi Kerusakan/Kerugian

Jenis Kerusakan dan jumlah kerugian dengan pemulihan kondisi sosial,ekonami masyarakat.

Pessel 80%

60,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

72,000,000

VI Program : Penanganan Tanggap Darurat

1,559,193,120

1,871,031,744

Kegiatan :

26 04 Pelatihan Teknis Satgas Pemadam

Kebakaran dan SAR

Pelatihan Damkar 21 orang, SAR 8 orang dan pengadaan perahu karet 1 unit

Pessel 80%

160,359,420

APBD

Kab.Pessel - 80%

192,431,304

01 Operasional Pemadam Kebakaran

Operasional Anggota Damkar Painan 14 orang,Damkar Balai selasa 15 orang,Damkar Tapan 15 orang dan Premi Asuransi 1 paket.

Pessel 80%

1,100,973,300

APBD

Kab.Pessel - 80%

1,321,167,960

03 Operasional Logistik dan Perlengkapan

Gudang Logistik

10 Bulan untuk 5 kali

kejadian Pessel 80%

72,786,120

APBD

Kab.Pessel - 80%

87,343,344 02 Operasional SAR dan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Insentif kejadian 1 paket Pessel 80% 225,074,280 Kab.Pessel APBD - 80% 270,089,136

VII Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana 1,795,584,437 2,154,701,324

Kegiatan :

24 01 Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran 1 Unit Mobil Pemadam

Kebakaran Pessel 80%

1,614,548,237

APBD

Kab.Pessel - 80%

1,937,457,884

03 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pencegahan Bahaya Kebakaran

4Unit Mobil Pemadam

Kebakaran Pessel 80%

181,036,200

APBD

Kab.Pessel - 80%

217,243,440


(5)

VII

I Program : Kesiapsiagaan

429,699,720

595,679,664

Kegiatan :

23 02

Peningkatan Akses Komunikasi dan Pengadaan Data dan Informasi Real Time Untuk Tanggap Darurat.

Masyarakat dan data kebencanaan

15 Kecamata

n

80% 142,149,720

APBD

Kab.Pessel - 80%

170,579,664

12

Pembinaan dan Pembentukan Kelompok

Siaga Pembentukan 15 KSBS Tahun 2015 dan 30 KSBS

Tahun 2016

15 Sekolah 80%

137,550,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

275,100,000 Bencana Sekolah

Penyusunan Protap Peringatan Dini

Dokumen Peringatan Dini

5 Jenis Bencana Pessel 80%

150,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

150,000,000

IX Program :

Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi

750,000,000

1,500,000,000

Masyarakat dan Pemangku Lainnya Dalam

Pengurangan Risiko

Kegiatan :

25 02 Pengembangan Program Pengurangan

Risiko

Pembentukan Nagari

Tangguh 15 Nagari 80%

750,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

1,500,000,000

Bencana Berbasis Masyarakat dan Nagari

sebanyak 15 Nagari Th

2015

Tangguh. dan 30 Nagari Tahun 2016


(6)

X Program :

Pencegahan

687,000,000

780,000,000

Kegiata

n : Pengorganisasian Tim Reaksi Cepat dan TRC dan Pusdalops Pessel 80%

687,000,000

APBD

Kab.Pessel - 80%

780,000,000

Pusdalops

Jumlah

7,152,121,578