Modul 4 Tahap tahap Call Processing rev2
1
MODUL 4
Tahap-tahap Call
Tahap-tahap Call
Processing
(2)
2
TUJUAN
TUJUAN
Memahami proses panggilan dalam sentral
Memahami proses panggilan dalam sentral
mulai dari mengangkat handset hingga
mulai dari mengangkat handset hingga
pembubaran hubungan
pembubaran hubungan
Mengetahui fitur-fitur tambahan pada
Mengetahui fitur-fitur tambahan pada
sentral dan prinsip dasar proses
sentral dan prinsip dasar proses
penyambungannya
penyambungannya
(3)
3
I. ELMEN
I. ELMEN
KONTROL
KONTROL
(4)
4
DETEKSI SALURAN PELANGGAN
DETEKSI SALURAN PELANGGAN
(on-hook/off-
(on-hook/off-hook)
hook)
Koneksi pesawat telepon ke
Koneksi pesawat telepon ke
sentral
(5)
5
Rangkaian dasar telepon analog
Rangkaian dasar telepon analog
(6)
6
Kondisi
Kondisi
on-hook
hook
Kondisi
Kondisi
off-hook
hook
(7)
7
Scanning SLTU oleh Sentral
(8)
8
Proses scanning & pemanggilan program (subroutine)
(9)
9
Pengelompokan per-480 SLTU / 1 mikro prosesor
(10)
10
Pengujian hasil scanning dengan elemen exor Pengujian hasil scanning dengan elemen exor
Panggilan
Panggilan
simultan
(11)
11
Scanning per-31 SLTU Scanning per-31 SLTU
(12)
12
Class of Service Layanan (COS) Class of Service Layanan (COS)
PENANGANAN ORIGINATING
PENANGANAN ORIGINATING
CALL
CALL
Jika terdeteksi off-hook (originating call), sebelum Jika terdeteksi off-hook (originating call), sebelum
diberi nada pilih, dilakukan pengeceken kelas diberi nada pilih, dilakukan pengeceken kelas
layanan (COS) terlebih dahulu untuk menentukan layanan (COS) terlebih dahulu untuk menentukan
langkah program langkah program
COS dapat dikelompokkan mnjadi 3 : COS dapat dikelompokkan mnjadi 3 :
- line type - line type
- barring level - barring level
- customer facilities - customer facilities
COS tersimpan sebagai semi
COS tersimpan sebagai semi permanent datapermanent data
dalam
(13)
13
000 unassigned line 000 unassigned line
001 domestic subscriber’s line 001 domestic subscriber’s line 010 Business subscriber’s line 010 Business subscriber’s line
011 Announcement within exchange (a 011 Announcement within exchange (a recorded
recorded
announcement which may be connected announcement which may be connected to a
to a
subscriber’s line in certain condition subscriber’s line in certain condition
a.
a.
Contoh
Contoh
Line
Line
Type
(14)
14
100 coinbox
100 coinbox
101 data terminal
101 data terminal
110 pbx
110 pbx
111 ISDN line
111 ISDN line
00 no outgoing calls restrictions
00 no outgoing calls restrictions
01 all outgoing calls bared
01 all outgoing calls bared
10 non local calls barred
10 non local calls barred
11 international calls barred
11 international calls barred
b.
b. ContohContoh Barring Level Barring Level
Transfer all calls
Transfer all calls
Transfer on busy
Transfer on busy
Transfer on no reply
Transfer on no reply
Repeat last call
Repeat last call
Short-code dialling Short-code dialling Call-waiting indication Call-waiting indication Three-party calls Three-party calls c.
(15)
15
Pengecekan data pelanggan saat
Pengecekan data pelanggan saat
originating calls
(16)
16
Data
Data
Transient
Transient
Merupakan data kondisi saluran pelanggan yang Merupakan data kondisi saluran pelanggan yang bersifat sementara (sesaat)bersifat sementara (sesaat)
Terdapat 2 jenis data transient : Terdapat 2 jenis data transient : - line status
- line status
- facilities status - facilities status Contoh
Contoh line statusline status : :
- line out of service
- line out of service
- line free
- line free
- line engaged
- line engaged
- line parked
- line parked
Contoh
Contoh facilities statusfacilities status : :
- transfer all calls enabled
- transfer all calls enabled
- transfer on busy enabled
- transfer on busy enabled
- transfer on no reply enabled
- transfer on no reply enabled
- repeat last call enabled
- repeat last call enabled
- call waiting indication enabled
- call waiting indication enabled
- alarm call enabled
(17)
17
Data Pelanggan (subscriber
Data Pelanggan (subscriber
record)
record)
Merupakan data pelanggan di sentral baik yang Merupakan data pelanggan di sentral baik yangbersifat semi permanent maupun transient bersifat semi permanent maupun transient Struktur data tiap pelanggan :
Struktur data tiap pelanggan :
Data Panggilan (Call
Data Panggilan (Call
Record)
Record)
Merupakan data yang berhubungan dengan Merupakan data yang berhubungan denganparameter panggilan/penggunaan telepon parameter panggilan/penggunaan telepon
Digunakan oleh administratur antara lain untuk : Digunakan oleh administratur antara lain untuk :
(18)
18 -
- network planningnetwork planning
- network management
- network management
- maintenance
- maintenance
- billing & accounting
- billing & accounting Data-data pada
Data-data pada call recordcall record : :
- nomor perangkat hardware (equipment) dari line
- nomor perangkat hardware (equipment) dari line
terminating unit
terminating unit
-
- waktu setempatwaktu setempat (asal panggilan) (asal panggilan)
- nomor perangkat common yang digunakan dalam
- nomor perangkat common yang digunakan dalam
panggilan
panggilan
- aksi yang dilakukan sentral ketika proses panggilan &
- aksi yang dilakukan sentral ketika proses panggilan &
waktunya
waktunya
- identitas perangkat switch yang digunakan dalam
- identitas perangkat switch yang digunakan dalam
panggilan
panggilan
- status panggilan saat ini
- status panggilan saat ini
- sinyal terakhir yang diterima
- sinyal terakhir yang diterima
- address digit yang diterima (
- address digit yang diterima (nomor pemanggilnomor pemanggil)) - address digit yang didial (
- address digit yang didial (nomor tujuannomor tujuan)) - jenis panggilan
- jenis panggilan
-
- perhitungan meter pelangganperhitungan meter pelanggan -
- waktu yang dipanggil menjawabwaktu yang dipanggil menjawab -
(19)
19
Call record
Call record tsb tersimpan dalam memory di tsb tersimpan dalam memory di
sentral dalam satuan node atau record untuk tiap sentral dalam satuan node atau record untuk tiap
panggilan. panggilan.
Tiap record berukuran sekitar 40 byte dimana Tiap record berukuran sekitar 40 byte dimana
antara record satu dengan record berikutnya antara record satu dengan record berikutnya
dihubungkan link dihubungkan link
Ilustrasi penyimpanan data call record dalam Ilustrasi penyimpanan data call record dalam
memory memory
(20)
20
Penyambungan ke perangkat Common
Penyambungan ke perangkat Common
Equipment
Equipment
Jika pelanggan melakukan originating call
Jika pelanggan melakukan originating call
(off-hook), dan setelah sentral mengecek data
hook), dan setelah sentral mengecek data
pelanggan ybs (COS dll) dan pelanggan dinyatakan
pelanggan ybs (COS dll) dan pelanggan dinyatakan
boleh mengadakan panggilan, maka sentral harus
boleh mengadakan panggilan, maka sentral harus
segera menghubungkan saluran pelanggan
segera menghubungkan saluran pelanggan
dengan penerima digit (digit receiver) serta
dengan penerima digit (digit receiver) serta
memberitahu pelanggan untuk segera mengirim
memberitahu pelanggan untuk segera mengirim
digit nomor tujuan dengan mengirim nada pilih
digit nomor tujuan dengan mengirim nada pilih
(dial tone)
(dial tone)
Berdasarkan jenis kode sinyal digit yang akan
Berdasarkan jenis kode sinyal digit yang akan
diterima sentral (berdasarkan data COS
diterima sentral (berdasarkan data COS
pelanggan), terdapat dua jenis digit receiver :
pelanggan), terdapat dua jenis digit receiver :
-- Decadic pulses (loop disconnent) signalling Decadic pulses (loop disconnent) signalling receiver
receiver
(21)
21
a.
a. Loop-disconnect signalling receiverLoop-disconnect signalling receiver
Prinsip dasar deteksi sinyal loop disconnect
Prinsip dasar deteksi sinyal loop disconnect
sama seperti deteksi scanning on-hook/off-hook
sama seperti deteksi scanning on-hook/off-hook
Laju pulsa dekadik 40 ms on 60 ms off (1 pulsa
Laju pulsa dekadik 40 ms on 60 ms off (1 pulsa
tiap 100 ms ditambah interdigital time 200 ms).
tiap 100 ms ditambah interdigital time 200 ms).
Dengan perioda scanning 10 ms (1 pulsa discan
Dengan perioda scanning 10 ms (1 pulsa discan
10 kali) sudah dianggap cukup untuk
10 kali) sudah dianggap cukup untuk
mendeteksi kondisi open/closed loop namun
mendeteksi kondisi open/closed loop namun
pada sentral-sentral moderen perioda scanning
pada sentral-sentral moderen perioda scanning
umumnya lebih cepat dari 10 ms.
(22)
22
b.
b.
MF signalling receiver
MF signalling receiver
Terdapat dua jenis MF receiver :
Terdapat dua jenis MF receiver :
-- utk utk i/c trunki/c trunk (mel Group Switch) (mel Group Switch) sig 2 arah sig 2 arah
-- utk utk sal pelanggsal pelangg (mel subscr concentrator sw) (mel subscr concentrator sw) sig 1 arah
sig 1 arah
(dari arah pelangg saja)(dari arah pelangg saja) Dlm proses
Dlm proses call setupcall setup, jika pelangg (dg COS DTMF) , jika pelangg (dg COS DTMF) angkat handset (originating call), mk sistem kontrol
angkat handset (originating call), mk sistem kontrol
harus menghub MF receiver ke sal pelangg tsb mel
harus menghub MF receiver ke sal pelangg tsb mel
SLTU
SLTU
Jml MF rec terbatas (jauh lbh sdkt dibanding jml
Jml MF rec terbatas (jauh lbh sdkt dibanding jml
pelangg).
pelangg).
Sblm dihub, sistem kontrol hrs mengecek (pd
Sblm dihub, sistem kontrol hrs mengecek (pd
receiver equipment record), apkh MF rec dlm kondisi
receiver equipment record), apkh MF rec dlm kondisi
baik (in service) atau sedang terganggu (out of
baik (in service) atau sedang terganggu (out of
service), dan apakah ada MF rec yg bebas (idle)
service), dan apakah ada MF rec yg bebas (idle)
Jika didpt, mk sistem kontrol akan menghub MF rec
Jika didpt, mk sistem kontrol akan menghub MF rec
dg sal pelangg mel subscriber concentrator sw pd
dg sal pelangg mel subscriber concentrator sw pd
time slot tertntu.
(23)
23
Koneksi MF receiver & dial-tone sender ke SLTU
Koneksi MF receiver & dial-tone sender ke SLTU
melalui subcriber concentr sw block
(24)
24 Pd saat yg sama saluran pelangg dihub pula ke
Pd saat yg sama saluran pelangg dihub pula ke
dial-tone sender mel SLTU shg pelangg dpt mendengar
tone sender mel SLTU shg pelangg dpt mendengar
nada pilih sbg tanda bhw pelangg dpt mulai
nada pilih sbg tanda bhw pelangg dpt mulai
mengirimkan digit-digit nomor tujuan
mengirimkan digit-digit nomor tujuan
Sinyal digit yg berupa sinyal DTMF akan diterima
Sinyal digit yg berupa sinyal DTMF akan diterima
oleh MF receiver.
oleh MF receiver.
Saat digit pertama diterima, dial-tone diputus
Saat digit pertama diterima, dial-tone diputus
Jika semua digit telah diterima MF receiver, maka
Jika semua digit telah diterima MF receiver, maka
semua digit akan dikirim ke system control untuk
semua digit akan dikirim ke system control untuk
proses lbh lnjut.
proses lbh lnjut.
Catatan
Catatan : :
Jika dlm jangka waktu trtentu pelangg tdk mendial digit
Jika dlm jangka waktu trtentu pelangg tdk mendial digit
(time-out), mk control system akan memutus hub yg tlh
(time-out), mk control system akan memutus hub yg tlh
trbentuk. Dlm kondisi ini pelangg disebut sbg dlm status
trbentuk. Dlm kondisi ini pelangg disebut sbg dlm status
parking
parking
Arah pengiriman sinyal MF dalam saluran pelanggan hanya
Arah pengiriman sinyal MF dalam saluran pelanggan hanya
satu arah (dari pelanggan ke sentral/MF receiver),
satu arah (dari pelanggan ke sentral/MF receiver),
sedangkan dalam trunk, dua arah (sinyal arah maju/forward
sedangkan dalam trunk, dua arah (sinyal arah maju/forward
dan sinyal arah mundur/backward)
(25)
25
Metoda pengiriman nada pilih selain cara di atas
Metoda pengiriman nada pilih selain cara di atas
(menghubungkan sumber nada dengan saluran pelanggan
(menghubungkan sumber nada dengan saluran pelanggan
melalui switch), terdapat metoda lain, yaitu melalui bus
melalui switch), terdapat metoda lain, yaitu melalui bus
dimana nada pilih dalam format digital secara terus menerus
dimana nada pilih dalam format digital secara terus menerus
ada pada bus tsb yang terdistribusi secara paralel ke setisp
ada pada bus tsb yang terdistribusi secara paralel ke setisp
SLTU. Nada pilih hanya akan masuk ke SLTU yang
SLTU. Nada pilih hanya akan masuk ke SLTU yang
memerlukan (yang gerbangnya dibuka) oleh control system,
memerlukan (yang gerbangnya dibuka) oleh control system,
yang lain gerbangnya tertutup
(26)
26
II. CALL
II. CALL
PROCESSING
PROCESSING
(Chapter
(Chapter
15)
15)
(27)
27
Analisis digit
Analisis digit
Translasi digit
Translasi digit
Set-up jalur koneksi
Set-up jalur koneksi
Pembebanan (charging)
Pembebanan (charging)
Beberapa fasilitas
Beberapa fasilitas
pelanggan
pelanggan
Materi tahapan call
Materi tahapan call
processing
processing
(28)
28
Pendahuluan
Pendahuluan
Jenis panggilan yang
Jenis panggilan yang
mungkin :
mungkin :
-- originating calloriginating call
-- incoming callincoming call
-- terminating callterminating call
-- outgoing calloutgoing call
-- transit calltransit call
Dalam contoh ini yang dibahas adalah originating
Dalam contoh ini yang dibahas adalah originating
call
(29)
29
Analisis
Analisis
digit
digit
Dalam originating call, analisis digit dilakukan Dalam originating call, analisis digit dilakukanterhadap digit-digit awal untuk menentukan rute
terhadap digit-digit awal untuk menentukan rute
panggilan sekaligus menentukan jenis panggilan
panggilan sekaligus menentukan jenis panggilan
(type of call)
(type of call)
Gbr 15.3 adalah contoh kemungkinan2 digit yang
Gbr 15.3 adalah contoh kemungkinan2 digit yang
di dial
(30)
(31)
31
Dlm Gbr 15.3, dimisalkan pengalokasian digit2 awal
Dlm Gbr 15.3, dimisalkan pengalokasian digit2 awal
adalah sbb
adalah sbb1, 9 : masing2 utk layanan khusus/emergency dan 1, 9 : masing2 utk layanan khusus/emergency dan
operator
operator
0 : prefix nasional/internasional (010)
0 : prefix nasional/internasional (010)
2 s/d 6 : penomoran lokal
2 s/d 6 : penomoran lokal
7, 8 : tidak digunakan (belum dipakai)
7, 8 : tidak digunakan (belum dipakai)
*, # : utk pemanfaatan fasilitas/fitur pelanggan,
*, # : utk pemanfaatan fasilitas/fitur pelanggan,
seperti call diversion, hot-line, call waiting dll
seperti call diversion, hot-line, call waiting dll
Dlm gambar SDL (Gbr 15.3) berapapun digit pertama
Dlm gambar SDL (Gbr 15.3) berapapun digit pertama
yang didial pelanggan, menjadi transisi ke steady state
yang didial pelanggan, menjadi transisi ke steady state
berikutnya dan akan menjadi sinyal input bagi sentral
berikutnya dan akan menjadi sinyal input bagi sentral
untuk menstart program/subroutine (task) :
untuk menstart program/subroutine (task) : • Storing digitStoring digit
• Penghentian nada pilih (memutus koneksi ke dial-Penghentian nada pilih (memutus koneksi ke
dial-tone sender)
tone sender)
• Start timer (diset setiap transisi atau awal steady Start timer (diset setiap transisi atau awal steady
state)
(32)
32
Fungsi timer disini untuk membatasi waktu (time-out)
Fungsi timer disini untuk membatasi waktu (time-out)
setiap kondisi steady state sehingga jika melampaui
setiap kondisi steady state sehingga jika melampaui
batas waktu,maka dilakukan pembubaran (aborted)
batas waktu,maka dilakukan pembubaran (aborted)
agar penggunaan alat efisien.
agar penggunaan alat efisien.
Untuk setiap dial digit yang tidak legal (berdasarkan
Untuk setiap dial digit yang tidak legal (berdasarkan
COS) atau digit yang tidak dialokasikan
COS) atau digit yang tidak dialokasikan
penomorannya, maka panggilan akan digagalkan dan
penomorannya, maka panggilan akan digagalkan dan
dihubungkan ke
dihubungkan ke recorded announcementrecorded announcement atau atau
number-ubotainable tone
number-ubotainable tone
Analisis digit dalam sentral pada dasarnya adalah
Analisis digit dalam sentral pada dasarnya adalah
merupakan pengecekan terhadap struktur data yang
merupakan pengecekan terhadap struktur data yang
telah diset/ditentukan sebelumnya seperti
telah diset/ditentukan sebelumnya seperti
diperlihatkan pada Gambar 15.4 (
diperlihatkan pada Gambar 15.4 (CatatanCatatan : struktur data : struktur data sentral dibahas pada Chapter 12
(33)
33
Translasi
Translasi
digit
digit
Tujuan dari translasi digit adalah untuk menentukan :
Tujuan dari translasi digit adalah untuk menentukan :
circuit/path koneksi/jalur panggilan
circuit/path koneksi/jalur panggilan
rute ke sentral lain (jika panggilan ke luar sentral)
rute ke sentral lain (jika panggilan ke luar sentral)
tarip (charging)
tarip (charging)
Translasi digit dalam sentral pada dasarnya adalah
Translasi digit dalam sentral pada dasarnya adalah
merupakan pengecekan terhadap struktur data yang
merupakan pengecekan terhadap struktur data yang
telah diset/ditentukan sebelumnya seperti
telah diset/ditentukan sebelumnya seperti
diperlihatkan pada Gambar 15.4
diperlihatkan pada Gambar 15.4 (Catatan : struktur data sentral dibahas pada Chapter12)
(34)
(35)
35
Terminating Terminating call
callTerminating call adalah jika digit-digit awal yang Terminating call adalah jika digit-digit awal yang diterima sentral (baik yang berasal dari pelanggan diterima sentral (baik yang berasal dari pelanggan setempat maupun dari incoming trunk) merupakan setempat maupun dari incoming trunk) merupakan
nomor-nomor awal (office code) dari sistem nomor-nomor awal (office code) dari sistem
penomoran lokal tsb. Dalam contoh Gambar 15.3 penomoran lokal tsb. Dalam contoh Gambar 15.3
sistem penomoran lokalnya adalah : 2xxxxxx, sistem penomoran lokalnya adalah : 2xxxxxx,
3xxxxxx, …… 6xxxxxx, maka translasi digit dalam 3xxxxxx, …… 6xxxxxx, maka translasi digit dalam
terminating call ada 2 tahap, yaitu : terminating call ada 2 tahap, yaitu :
Tahap I : penentuan, bahwa panggilan adalah Tahap I : penentuan, bahwa panggilan adalah terminating (jika digit pertama yang diterima terminating (jika digit pertama yang diterima
merupakan office code, dalam hal ini 2, 3, …., 6) merupakan office code, dalam hal ini 2, 3, …., 6) Tahap II : penentuan nomor tujuan (jika seluruh Tahap II : penentuan nomor tujuan (jika seluruh
digit telah diterima) yang kemudian akan digit telah diterima) yang kemudian akan
digunakan oleh program (sistem kontrol) untuk digunakan oleh program (sistem kontrol) untuk
melihat pada data tabel equipment melihat pada data tabel equipment
number/address number/address
(36)
36
Prinsip dasar translasi Prinsip dasar translasi digit
digitPrinsip translasi digit diperlihatkan pada Gbr 15.5Prinsip translasi digit diperlihatkan pada Gbr 15.5 Digit yang diterima ditranslasikan ke dalam Digit yang diterima ditranslasikan ke dalam
pointer (pada digit translation table) yang pointer (pada digit translation table) yang
menunjuk ke route tabel. menunjuk ke route tabel.
Dalam route table akan diperoleh data/informasi Dalam route table akan diperoleh data/informasi
tentang : tentang :
Nama route (atau direpresentasaikan oleh kode Nama route (atau direpresentasaikan oleh kode angka spt kode wilayah dll)
angka spt kode wilayah dll)
Digit yang harus ditransmit (jika panggilan menuju Digit yang harus ditransmit (jika panggilan menuju sentral lain atau PBX DID dsb)
sentral lain atau PBX DID dsb) Tarip panggilan
Tarip panggilan
Pointer dari tabel berikutnya yang menyimpan Pointer dari tabel berikutnya yang menyimpan informasi equipment number dari circuit/kanal informasi equipment number dari circuit/kanal pada rute ybs.
pada rute ybs.
Program kontrol akan menguji setiap circuit pada Program kontrol akan menguji setiap circuit pada
rute tsb dengan melihat status flag-nya rute tsb dengan melihat status flag-nya
(37)
(38)
38 Control program akan berhenti search circuit jika Control program akan berhenti search circuit jika telah didapat circuit yang bebas atau jika status telah didapat circuit yang bebas atau jika status
flag dari seluruh circuit pada rute tsb flag dari seluruh circuit pada rute tsb
menunjukkan sibuk (eingaged) maka akan menunjukkan sibuk (eingaged) maka akan
mengirimkan congestion tone atau mengirimkan congestion tone atau
announcement pada pemanggil. announcement pada pemanggil.
Dalam hal didapat circuit bebas, maka status Dalam hal didapat circuit bebas, maka status
flag cct tsb akan diubah dan equipment flag cct tsb akan diubah dan equipment
number-nya akan disimpan pada call record yang akan nya akan disimpan pada call record yang akan
diakses nanti saat akan di-set-up switch path, diakses nanti saat akan di-set-up switch path, demikian juga identitas nama/code route dan demikian juga identitas nama/code route dan charging code akan disimpan pada call record charging code akan disimpan pada call record
(39)
(40)
40
Translasi digit pada sistim penomoran yang Translasi digit pada sistim penomoran yang
konsisten konsisten
Jika sistim penomoran relatif sama/homogen
Jika sistim penomoran relatif sama/homogen
(konsisten), misal terdiri dari :
(konsisten), misal terdiri dari :
3 digit area code. 3 digit area code.
3 digit exchange code 3 digit exchange code
4 digit nomor pelanggan 4 digit nomor pelanggan
Maka untuk area code dan exchange code, module
Maka untuk area code dan exchange code, module
translasi digit pada Gambar 15.5 dapat
translasi digit pada Gambar 15.5 dapat
disederhanakan dengan hanya menggunakan
disederhanakan dengan hanya menggunakan
sebuah tabel (masing-masing untuk area code dan
sebuah tabel (masing-masing untuk area code dan
exchange code) seperti pada Gambar 15.6 yang
exchange code) seperti pada Gambar 15.6 yang
mempunyai kapasitas 1000 kode.
mempunyai kapasitas 1000 kode.
Namun jika jaringan hanya mempunyai sedikit
Namun jika jaringan hanya mempunyai sedikit
node (jumlah kode area/kode sentral sedikit), maka
node (jumlah kode area/kode sentral sedikit), maka
tabel translasi digit-nya seperti pada Gambar 15.7
(41)
(42)
42
Translasi digit untuk sistim penomoran tak Translasi digit untuk sistim penomoran tak
konsisten
konsistenMetoda translasi digit yang lazim digunakan adalah Metoda translasi digit yang lazim digunakan adalah
tabel bertingkat seperti Gambar 15.8 :
(43)
43
Set-up koneksi
Set-up koneksi (pembangunan hubungan)
(pembangunan hubungan)Set-up koneksi yang akan dibahas adalah set-up
Set-up koneksi yang akan dibahas adalah set-up
koneksi untuk
koneksi untuk terminating call, terminating call, karena untuk karena untuk originating/outgoing telah dibahas pada sub bab
originating/outgoing telah dibahas pada sub bab Translasi digit.
Translasi digit.
Terminating call yang terjadi dapat berasal dari
Terminating call yang terjadi dapat berasal dari
pelanggan setempat (lokal) atau berasal dari sentral
pelanggan setempat (lokal) atau berasal dari sentral
lain (incoming call)
lain (incoming call)
Dari segi proses dalam sentral, terminating call tidak
Dari segi proses dalam sentral, terminating call tidak
ada perbedaan antara pemanggil dari lokal maupun
ada perbedaan antara pemanggil dari lokal maupun
dari incoming trunk.
dari incoming trunk.
Proses terminating call diperlihatkan pada Gambar
Proses terminating call diperlihatkan pada Gambar
15.9
15.9
Hal penting dalam proses set-up pada terminating
Hal penting dalam proses set-up pada terminating
call adalah directory number pelanggan yang
call adalah directory number pelanggan yang
dipanggil, yang akan digunakan oleh sistem kontrol
dipanggil, yang akan digunakan oleh sistem kontrol
untuk mengakses dan sekaligus mengecek kondisi
untuk mengakses dan sekaligus mengecek kondisi
bebas/sibuknya pelanggan tersebut
(44)
(45)
45
Jika B (yang dipanggil) bebas, maka pemanggil (A)
Jika B (yang dipanggil) bebas, maka pemanggil (A)
harus dikirim nada sibuk.
harus dikirim nada sibuk.
Jika A berasal dari pelanggan lokal, maka sumber nada
Jika A berasal dari pelanggan lokal, maka sumber nada
sibuka akan dihubungkan oleh sentral ke saluran pelanggan
sibuka akan dihubungkan oleh sentral ke saluran pelanggan
A seperti halnya menghubungkan sumber nada pilih dalam
A seperti halnya menghubungkan sumber nada pilih dalam
pembahasan originating call sebelumnya.
pembahasan originating call sebelumnya.
Jika A berasal dari incoming trunk, maka pengiriman nada
Jika A berasal dari incoming trunk, maka pengiriman nada
sibuk pada A ada dua opsi :
sibuk pada A ada dua opsi :
Opsi pertama, jika signaling antar sentral CAS, maka nada nada
Opsi pertama, jika signaling antar sentral CAS, maka nada nada
sibuk dikirim dari sentral terminating.
sibuk dikirim dari sentral terminating.
Opsi kedua, jika signaling CCS, maka yang dikirim ke sentral
Opsi kedua, jika signaling CCS, maka yang dikirim ke sentral
originating adalah sinyal REL, yang akan diterjemahkan oleh
originating adalah sinyal REL, yang akan diterjemahkan oleh
sentral originating dengan mengirim nada sibuk ke pelanggan
sentral originating dengan mengirim nada sibuk ke pelanggan
A, selanjutnya semua perangkat yang telah dibangun akan
A, selanjutnya semua perangkat yang telah dibangun akan
dibubarkan termasuk koneksi dengan sentral terminating,
dibubarkan termasuk koneksi dengan sentral terminating,
kecuali koneksi ke sumber nada sibuk hingga time-out
kecuali koneksi ke sumber nada sibuk hingga time-out
terlampaui. Jika time-out terlampaui dan A tidak mau tutup
terlampaui. Jika time-out terlampaui dan A tidak mau tutup
handset, maka saluran A akan diset pada status parked hingga
handset, maka saluran A akan diset pada status parked hingga
ia tutup handset. Semua momen-momen status di atas akan
ia tutup handset. Semua momen-momen status di atas akan
dicatat sebagai data transient pada call record dengan sistem
dicatat sebagai data transient pada call record dengan sistem
overwrite
overwrite
Jika yang dipanggil bebas, maka pelanggan B
(46)
46
Jika B bebas (idle), maka saluran B akan diubah pada
Jika B bebas (idle), maka saluran B akan diubah pada
status busy pada data transient dalam call record.
status busy pada data transient dalam call record.
Kemudian B akan mendapat arus bell (ringing
Kemudian B akan mendapat arus bell (ringing
current) dari sentral terminating, dan A mendapat
current) dari sentral terminating, dan A mendapat
nada bebas (ringing tone) dengan dua kemungkinan
nada bebas (ringing tone) dengan dua kemungkinan
(A berasal dari pelanggan lokal atau dari sentral lain /
(A berasal dari pelanggan lokal atau dari sentral lain /
incoming trunk) seperti pada penjelasan
incoming trunk) seperti pada penjelasan
sebelumnya.
sebelumnya.
Selama B belum menjawab, A berada pada steady
Selama B belum menjawab, A berada pada steady
state ‘waiting’.
state ‘waiting’.
Terdapat 3 kemungkinan :
Terdapat 3 kemungkinan : B menjawab (off-hook)
B menjawab (off-hook)
B tdk menjawab dengan kemungkinan :
B tdk menjawab dengan kemungkinan :
A meletakkan hand-set sebelum time-out ringing
A meletakkan hand-set sebelum time-out ringing
A tetap angkat hand-set hingga melampaui time-out ringing
A tetap angkat hand-set hingga melampaui time-out ringing
Jika B menjawab, maka ringing distop dan mulai
Jika B menjawab, maka ringing distop dan mulai
masuk pada kondisi bicara (speech condition).
(47)
47
Selesai bicara (A dan atau B on-hook), maka akan
Selesai bicara (A dan atau B on-hook), maka akan
terjadi pembubaran seperti pada SDL Gambar 15.9
terjadi pembubaran seperti pada SDL Gambar 15.9
Pembebanan (Charging)
Pembebanan (Charging)
Pencatatan data beban percakapan (charging)
Pencatatan data beban percakapan (charging)
ditangani oleh sentral originating
ditangani oleh sentral originating
Data-data diperoleh dari call record (event-event
Data-data diperoleh dari call record (event-event
selama sall setup hingga selesai bicara) antara lain
selama sall setup hingga selesai bicara) antara lain
data : nomor pemanggil, nomor tujuan, waktu
data : nomor pemanggil, nomor tujuan, waktu
(tanggal dan jam) dilakukan percakapan (kategori
(tanggal dan jam) dilakukan percakapan (kategori
hari libur/hr.kerja, diferensiasi waktu :
hari libur/hr.kerja, diferensiasi waktu :
pagi/siang/malam jika ada, sesuai sistim tarif yang
pagi/siang/malam jika ada, sesuai sistim tarif yang
berlaku), lama bicara dll. Bergantung kebutuhan.
(48)
48
Fasilitas/fitur pelanggan
Fasilitas/fitur pelanggan
Saat dilakukan panggilan, mungkin pelanggan
Saat dilakukan panggilan, mungkin pelanggan
memanfaatkan/menggunakan fasilitas/fitur seperti :
memanfaatkan/menggunakan fasilitas/fitur seperti :
short-code dialling, alarm cll and three call-transfer, transfer on
code dialling, alarm cll and three call-transfer, transfer on
no reply and transfer on busy.
no reply and transfer on busy.
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi
kode/tanda berikut digunakan :
kode/tanda berikut digunakan :
*
* : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
diaktifkannya
diaktifkannya
#
# : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
dinonaktifkan dinonaktifkan Short-code dialling Short-code dialling Short-code dialling Short-code dialling Contoh
Contoh (lihat Gambar 15.10) : (lihat Gambar 15.10) :
*21abDN#
*21abDN# : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap akan memanggil no DN, cukup disingkat dengan
akan memanggil no DN, cukup disingkat dengan abab
saja.
saja.
#21ab
#21ab : fasilitas short-code : fasilitas short-code ab ab (=nomor DN)(=nomor DN) dinonaktifkan, dinonaktifkan, artinya sekarang utk menghubungi DN, harus didial
artinya sekarang utk menghubungi DN, harus didial
digit DN.
(49)
49
Fasilitas/fitur pelanggan
Fasilitas/fitur pelanggan
Saat dilakukan panggilan, pelanggan memanfaatkan/
Saat dilakukan panggilan, pelanggan memanfaatkan/
menggunakan fasilitas/fitur seperti : short-code dialling,
menggunakan fasilitas/fitur seperti : short-code dialling,
alarm cll and three call-transfer, transfer on no reply and
alarm cll and three call-transfer, transfer on no reply and
transfer on busy.
transfer on busy.
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi kode/tanda
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi kode/tanda
berikut digunakan :
berikut digunakan :
*
* : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang diaktifkannya
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang diaktifkannya
#
# : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka yang : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang dinonaktifkan
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang dinonaktifkan
Short-code
Short-code
Short-code dialling
Short-code dialling (set-up/aktivasi oleh pelangg dan (set-up/aktivasi oleh pelangg dan penggunaannya)
penggunaannya)
Contoh (lihat Gambar 15.10) :
Contoh (lihat Gambar 15.10) :
*21abDN#
*21abDN# : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap akan : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap akan memanggil no DN, cukup disingkat dengan
memanggil no DN, cukup disingkat dengan abab saja. saja.
#21ab
#21ab : fasilitas short-code : fasilitas short-code ab ab (=nomor DN)(=nomor DN) dinonaktifkan, artinya dinonaktifkan, artinya sekarang utk menghubungi DN, harus didial digit DN.
sekarang utk menghubungi DN, harus didial digit DN.
*1ab
(50)
(51)
51 Proses short-code di sentral
Proses short-code di sentral (lihat Gambar 15.10)(lihat Gambar 15.10)
Saat sentral menerima digit
Saat sentral menerima digit *21, *21, suatu task program dipanggil suatu task program dipanggil untuk memeriksa COS record pelanggan A untuk memastikan
untuk memeriksa COS record pelanggan A untuk memastikan
apakah pelanggan A diijinkan (memiliki COS short-code).
apakah pelanggan A diijinkan (memiliki COS short-code).
Jika digit
Jika digit ab ab diterima, maka task program akan mengakses tabel diterima, maka task program akan mengakses tabel memory hubungan antara ab dengan DN (lihat Gambar 15.11)
(1)
46
Jika B bebas (idle), maka saluran B akan diubah pada
Jika B bebas (idle), maka saluran B akan diubah pada
status busy pada data transient dalam call record.
status busy pada data transient dalam call record.
Kemudian B akan mendapat arus bell (ringing
Kemudian B akan mendapat arus bell (ringing
current) dari sentral terminating, dan A mendapat
current) dari sentral terminating, dan A mendapat
nada bebas (ringing tone) dengan dua kemungkinan
nada bebas (ringing tone) dengan dua kemungkinan
(A berasal dari pelanggan lokal atau dari sentral lain /
(A berasal dari pelanggan lokal atau dari sentral lain /
incoming trunk) seperti pada penjelasan
incoming trunk) seperti pada penjelasan
sebelumnya.
sebelumnya.
Selama B belum menjawab, A berada pada steady
Selama B belum menjawab, A berada pada steady
state ‘waiting’.
state ‘waiting’.
Terdapat 3 kemungkinan :
Terdapat 3 kemungkinan : B menjawab (off-hook)
B menjawab (off-hook)
B tdk menjawab dengan kemungkinan :
B tdk menjawab dengan kemungkinan :
A meletakkan hand-set sebelum time-out ringing
A meletakkan hand-set sebelum time-out ringing
A tetap angkat hand-set hingga melampaui time-out ringing
A tetap angkat hand-set hingga melampaui time-out ringing
Jika B menjawab, maka ringing distop dan mulai
Jika B menjawab, maka ringing distop dan mulai
masuk pada kondisi bicara (speech condition).
(2)
47 Selesai bicara (A dan atau B on-hook), maka akan
Selesai bicara (A dan atau B on-hook), maka akan
terjadi pembubaran seperti pada SDL Gambar 15.9
terjadi pembubaran seperti pada SDL Gambar 15.9
Pembebanan (Charging)
Pembebanan (Charging)
Pencatatan data beban percakapan (charging)
Pencatatan data beban percakapan (charging)
ditangani oleh sentral originating
ditangani oleh sentral originating
Data-data diperoleh dari call record (event-event
Data-data diperoleh dari call record (event-event
selama sall setup hingga selesai bicara) antara lain
selama sall setup hingga selesai bicara) antara lain
data : nomor pemanggil, nomor tujuan, waktu
data : nomor pemanggil, nomor tujuan, waktu
(tanggal dan jam) dilakukan percakapan (kategori
(tanggal dan jam) dilakukan percakapan (kategori
hari libur/hr.kerja, diferensiasi waktu :
hari libur/hr.kerja, diferensiasi waktu :
pagi/siang/malam jika ada, sesuai sistim tarif yang
pagi/siang/malam jika ada, sesuai sistim tarif yang
berlaku), lama bicara dll. Bergantung kebutuhan.
(3)
48
Fasilitas/fitur pelanggan
Fasilitas/fitur pelanggan
Saat dilakukan panggilan, mungkin pelanggan
Saat dilakukan panggilan, mungkin pelanggan
memanfaatkan/menggunakan fasilitas/fitur seperti :
memanfaatkan/menggunakan fasilitas/fitur seperti :
short-code dialling, alarm cll and three call-transfer, transfer on
code dialling, alarm cll and three call-transfer, transfer on
no reply and transfer on busy.
no reply and transfer on busy.
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi
kode/tanda berikut digunakan :
kode/tanda berikut digunakan : *
* : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
diaktifkannya
diaktifkannya
#
# : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang
dinonaktifkan dinonaktifkan Short-code dialling Short-code dialling Short-code dialling Short-code dialling Contoh
Contoh (lihat Gambar 15.10) : (lihat Gambar 15.10) :
*21abDN#
*21abDN# : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap akan memanggil no DN, cukup disingkat dengan
akan memanggil no DN, cukup disingkat dengan abab
saja.
saja.
#21ab
#21ab : fasilitas short-code : fasilitas short-code ab ab (=nomor DN)(=nomor DN) dinonaktifkan, dinonaktifkan, artinya sekarang utk menghubungi DN, harus didial
artinya sekarang utk menghubungi DN, harus didial
digit DN.
(4)
49
Fasilitas/fitur pelanggan
Fasilitas/fitur pelanggan
Saat dilakukan panggilan, pelanggan memanfaatkan/
Saat dilakukan panggilan, pelanggan memanfaatkan/
menggunakan fasilitas/fitur seperti : short-code dialling,
menggunakan fasilitas/fitur seperti : short-code dialling,
alarm cll and three call-transfer, transfer on no reply and
alarm cll and three call-transfer, transfer on no reply and
transfer on busy.
transfer on busy.
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi kode/tanda
Dalam pembahasan berikut, dimisalkan konvensi kode/tanda
berikut digunakan :
berikut digunakan : *
* : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang : fasilitas/fitur digunakan/diaktifkan, dan digit (angka) yang
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang diaktifkannya
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang diaktifkannya
#
# : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka yang : fasilitas/fitur tidak digunakan/dinonaktifkan, dan angka yang mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang dinonaktifkan
mengikutinya menunjukkan fasilitas mana yang dinonaktifkan
Short-code
Short-code
Short-code dialling
Short-code dialling (set-up/aktivasi oleh pelangg dan (set-up/aktivasi oleh pelangg dan penggunaannya)
penggunaannya)
Contoh (lihat Gambar 15.10) :
Contoh (lihat Gambar 15.10) :
*21abDN#
*21abDN# : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap akan : fasilitas short-code diaktifkan, dalam hal ini setiap akan memanggil no DN, cukup disingkat dengan
memanggil no DN, cukup disingkat dengan abab saja. saja.
#21ab
#21ab : fasilitas short-code : fasilitas short-code ab ab (=nomor DN)(=nomor DN) dinonaktifkan, artinya dinonaktifkan, artinya sekarang utk menghubungi DN, harus didial digit DN.
sekarang utk menghubungi DN, harus didial digit DN.
*1ab
(5)
(6)
51
Proses short-code di sentral
Proses short-code di sentral (lihat Gambar 15.10)(lihat Gambar 15.10)
Saat sentral menerima digit
Saat sentral menerima digit *21, *21, suatu task program dipanggil suatu task program dipanggil untuk memeriksa COS record pelanggan A untuk memastikan
untuk memeriksa COS record pelanggan A untuk memastikan
apakah pelanggan A diijinkan (memiliki COS short-code).
apakah pelanggan A diijinkan (memiliki COS short-code).
Jika digit
Jika digit ab ab diterima, maka task program akan mengakses tabel diterima, maka task program akan mengakses tabel memory hubungan antara ab dengan DN (lihat Gambar 15.11)