PR-01 Pemeliharaan Perawatan docking OK

PUSAT PENELITIAN LAUT
DALAM
PROSEDUR
PEMELIHARAAN PERAWATAN
DOKCING KAPAL RISET

ID

:

P2LD-PR-BSP-01

Rev
Tgl.
Berlaku

:

00

:


2 Agustus 2016

Halaman

:

1 dari 5

1. Ruang Lingkup
Proses kegiatan mulai dari perencanaan, penjadwalan, penyusunan repair list (docking list),
penyusunan/penyesuaian repair list (docking list) yang diajukan Nakhoda kapal ke Kepala Sub Bidang
Sarana Teknis, penjadwalan pelaksanaan pelelangan pekerjaan docking sesuai dengan PP No. 54 tahun
2010 hingga penetapan perusahaan pemenang pelaksanaan pekerjaan docking, pemindahan posisi kapal
ke galangan, pelaksanaan docking sesuai dengan repair list (docking list), pengawasan pekerjaan
docking, pemindahan posisi kapal dari galangan ke base camp kapal, serah terima pekerjaan docking.
2. Tujuan
Tersedianya/tercapainya standard kelaik lautan kapal secara administrasi dan teknis serta
memperpanjang nilai ekonomis/umur kapal.
3. Acuan

 Undang-Undang No 17 tahun 2008, tentang pelayaran
 Undang-Undang No 21 tahun 1992, tentang pelayaran
 SOLAS 1974, amandement 1988
4. Definisi
Docking kapal adalah proses pelaksanaan kegiatan perawatan kapal (maintenance) secara berkala
untuk jangka waktu minimal setelah kapal beroperasi selama 1 (satu) tahun, dan dilakukan digalangan
kapal atau tidak digalangan kapal disesuaikan dengan jenis pekerjaannya dan dukungan keuangan.
5. Penanggungjawab
 Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam
 Kepala Bidang Sarana Penelitian
 Kepala Sub Bidang Sarana Teknis
6. Pelaksana
 Staf Penyiaga Teknis Sub Bidang Sarana Teknis
 Staf Penyiaga Operasional Sub Bidang Sarana Teknis
 Nakhoda Kapal
 Perusahaan Galangan Kapal
7. Waktu
Mulai dari perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan pekerjaan samapai serah terima pekerjaan 60 hari
kalender
8. Tempat

Galangan kapal
9. Langkah
1) Nakhoda Kapal mengajukan permohonan repair list (docking list) yang akan
diperbaiki/dirawat kepada Kepala Sub Bidang Sarana Tekinis.
2) Kepala Sub Bidang Sarana Teknis, Kepala Bidang Sarana Penelitian, Nakhoda Kapal dan
bagian penyiagaan kapal mendiskusikan permohonan Nakhoda Kapal tersebut untuk
diklarifikasi dan dicek fisiknya apakah semua list tersebut harus dilaksanakan (sudah
waktunya harus diperbaiki/dirawat).

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Disetujui oleh :

Terkendali

Tidak Terkendali

PUSAT PENELITIAN

OSEANOGRAFI - LIPI
PROSEDUR

ID
Dokumen
Ed/Rev

PEMELIHARAAN PERAWATAN DOCKING
Amd

1

3)

Dibuat oleh :

2

3


4

5

6

7

Tgl
Berlaku
Halaman
8

: PR-6.3-

SP.02.04

: 1/0
: 25-04-2013
: 2 dari 3

9
10

Setelah semua selesai diklarifikasi dan dicek, Kepala Sub Bidang Sarana Teknis
membuat permohonan docking kapal kepada Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam
LIPI cq. Kepala Bagian Tata Usaha, dan diketahui oleh Kepala Bidang Sarana
Penelitian, bahwa kapal sudah waktunya di docking/perawatan.

Diperiksa oleh :

Disetujui oleh :

Terkendali

Tidak Terkendali

PUSAT PENELITIAN LAUT
DALAM
PROSEDUR
PEMELIHARAAN PERAWATAN

DOKCING KAPAL

ID

:

P2LD-PR-BSP-01

Rev
Tgl.
Berlaku

:

00

:

2 Agustus 2016


Halaman

:

3 dari 5

4)

Kepala Bagian Tata Usaha setelah menerima permohonan repair list docking kapal
melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang Sarana Penelitian, Pejabat Pembuat Komitmen,
Kepala Sub Bidang Sarana Teknis dan Nakhoda Kapal untuk membahas pelaksanaan docking
tersebut.

5)

Setelah semua dibahas dan disepakati Pejabat Pembuat Komitmen menyuruh Tim Pengadaan
Barang/Jasa untuk melelang pekerjaan tesebut sesuai aturan Peraturan Pemerintah No. 54
Tahun 2010, Tanggal 6 Agustus 2010, sesudah selesai memproses pelelangan sesuai prosedur
yang berlaku dan ditentukan pemenangnya maka Pejabat Pembuat Komitmen membuat
kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK) kepada Pihak Ketiga untuk melaksanakan pekerjaaan.


6)

Bagian Sub Bidang Sarana Teknis setelah mengetahui pemenang/ pelaksanaan pekerjaan
docking, Staf Penyiagaan teknis sub bidang sarana kapal melakukan persiapan surat-surat dan
dokumen-dokumen kapal untuk keperluan pelaksanaan docking dan sekaligus pengurusan
pemindahan kapal dari tempat sandar ke galangan docking dan pengurusan surat-surat ke
Syahbandaran maupun di Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk diperbarui/perpanjangan
dokumen tersebut.

7)

Pemindahan posisi kapal dari base camp ke galangan kapal yang dikordinasikan oleh Staf
Penyiaga operasional sub bidang sarana kapal penelitian dengan pihak galangan.

8)

Pelaksanaan pekerjaan docking kapal sesuai dengan repair list (docking list) oleh perusahaan
pelaksana pekerjaan docking kapal/galangan kapal.


9)

Permohonan dan penjadwalan pemeriksaan kapal oleh Marine Inspector Adpel bidang KLK
dan Marine Inspector Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) oleh perusahaan pelaksana pekerjaan
docking kapal.

10) Pengawasan pelaksanaan pekerjaan docking kapal oleh petugas pengawasan pekerjaan
docking kapal dari panitia pengawas pekerjaan docking kapal.
11) Pengawas membuat laporan secara periodik kepada Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala
Bidang Sarana Penelitian dan Kepala Bagian Tata Usaha guna mengetahui perkembangan
pekerjaan docking dan apabila ada pekerjaan tambah kurang perlu didiskusikan bagaimana
jalan penyelesaiannya.
12) Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan docking kapal di atas galangan atau area kerja
galangan kapal, selanjutnya dilakukan perencanaan sea trial, jika hasil pelaksanaan sea trial
tidak didapatkan hal-hal yang membuat kapal tidak sempurna secara teknis, maka kapal dapat
dipindahkan ke posisi base camp kapal.
13) Setalah selesai semua pekerjaan sesuai dengan draft kontrak, dan kapal sudah berapa di base
camp maka panitia pengawasan membuat laporan kepada Pejabat Pembuat Komitmen bahwa
pekerjaan telah selesai dikerjakan sesuai dengan kontrak.


Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Disetujui oleh :

Terkendali

Tidak Terkendali

PUSAT PENELITIAN LAUT
DALAM
PROSEDUR
PEMELIHARAAN PERAWATAN
DOKCING KAPAL

ID

:

P2LD-PR-BSP-01

Rev
Tgl.
Berlaku

:

00

:

2 Agustus 2016

Halaman

:

3 dari 5

14) Staf penyiagaan teknis sub bidang sarana kapal menindaklanjuti surat-surat/dokumendokumen kapal untuk diselesaikan diperpanjang/perbarui di Syahbandaran maupun di BKI
15) Surat-Surat/dokumen-dokumen kapal setelah mendapat perpanjangan/pembaruan diarsipkan
sesuai tempatnya.
16) Selesai

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Disetujui oleh :

Terkendali

Tidak Terkendali