Penambahan Natrium Bikarbonat 8,4% pada Lidokain 2% untuk Mengurangi Nyeri Saat Infiltrasi Anestetik Lokal | Rahmansyah | Jurnal Anestesi Perioperatif 234 933 1 PB
Jurnal Anestesi Perioperatif
[JAP. 2014;2(1): 73–8]
ARTIKEL PENELITIAN
Penambahan Natrium Bikarbonat 8,4% pada Lidokain 2% untuk
Mengurangi Nyeri Saat Infiltrasi Anestetik Lokal
Doni Arief Rahmansyah,1 Abdul Muthalib Nawawi,2 Erwin Pradian2
1
Instalasi Intensive Care Unit (ICU) Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Kota Banjar,
2
Departemen Anestesiologi dan Terapi intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
Abstrak
Infiltrasi anestesi lokal di daerah penyuntikan jarum epidural menggunakan lidokain menimbulkan nyeri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penambahan natrium bikarbonat 8,4% pada lidokain
HCl 2% dengan perbandingan 1:10 untuk mengurangi nyeri saat infiltrasi. Penelitian dilakukan pada bulan
Juni hingga Juli 2013 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan dengan
uji klinis acak tersamar ganda pada 44 pasien yang menjalani operasi dengan teknik anestesi epidural.
Subjek dibagi 2 kelompok, kelompok eksperimen (LB) mendapatkan infiltrasi lidokain HCl 2% alkalin dengan
menambahkan natrium bikarbonat 8,4% dengan perbandingan 1:10, kelompok kontrol (L) mendapatkan
lidokain HCl 2%. Pada kedua kelompok dinilai numeric rating scale (NRS) saat infiltrasi lidokain HCl 2%. Hasil
penelitian diuji dengan uji chi-kuadrat, uji-t, dan Uji Mann-Whitney, tingkat kepercayaan 95% dan kekuatan
uji 94%, dianggap bermakna bila nilai p0,05).
Laju napas serta nadi pada saat sebelum
penyuntikan tidak menunjukkan perbedaan
bermakna antara kedua kelompok (p>0,05).
Laju nadi pada saat infiltrasi dan saat insersi
menunjukkan bahwa laju nadi pada kelompok
lidokain lebih tinggi dengan perbedaan yang
bermakna (p
Jurnal Anestesi Perioperatif
[JAP. 2014;2(1): 73–8]
ARTIKEL PENELITIAN
Penambahan Natrium Bikarbonat 8,4% pada Lidokain 2% untuk
Mengurangi Nyeri Saat Infiltrasi Anestetik Lokal
Doni Arief Rahmansyah,1 Abdul Muthalib Nawawi,2 Erwin Pradian2
1
Instalasi Intensive Care Unit (ICU) Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Kota Banjar,
2
Departemen Anestesiologi dan Terapi intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
Abstrak
Infiltrasi anestesi lokal di daerah penyuntikan jarum epidural menggunakan lidokain menimbulkan nyeri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penambahan natrium bikarbonat 8,4% pada lidokain
HCl 2% dengan perbandingan 1:10 untuk mengurangi nyeri saat infiltrasi. Penelitian dilakukan pada bulan
Juni hingga Juli 2013 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan dengan
uji klinis acak tersamar ganda pada 44 pasien yang menjalani operasi dengan teknik anestesi epidural.
Subjek dibagi 2 kelompok, kelompok eksperimen (LB) mendapatkan infiltrasi lidokain HCl 2% alkalin dengan
menambahkan natrium bikarbonat 8,4% dengan perbandingan 1:10, kelompok kontrol (L) mendapatkan
lidokain HCl 2%. Pada kedua kelompok dinilai numeric rating scale (NRS) saat infiltrasi lidokain HCl 2%. Hasil
penelitian diuji dengan uji chi-kuadrat, uji-t, dan Uji Mann-Whitney, tingkat kepercayaan 95% dan kekuatan
uji 94%, dianggap bermakna bila nilai p0,05).
Laju napas serta nadi pada saat sebelum
penyuntikan tidak menunjukkan perbedaan
bermakna antara kedua kelompok (p>0,05).
Laju nadi pada saat infiltrasi dan saat insersi
menunjukkan bahwa laju nadi pada kelompok
lidokain lebih tinggi dengan perbedaan yang
bermakna (p