Liabilitas dan Ekuitas 50 55 60 27072015
OVERVIEW PSAK 50, 55, 60
Perkembangan Pengaturan Instrumen Keuangan
PSAK LAMA sd Th 1998
PSAK 09 Penyajian aktiva lancar
dan kewajiban lancar
PSAK 50 Sekuritas
PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang
PSAK 21 Akuntansi Ekuitas
PSAK 31 Akuntansi Perbankan
PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek
Tertentu
PSAK 51 Akuntansi Kuasi
Organisasi
PSAK 55 Akuntansi Instrumen
Deivatif dan Aktivitas Lindung Nilai
PSAK 54 Akuntansi Restrukturisasi
Hutang Piutang Bermasalah
PSAK Revisi 2006
PSAK 50 Instrumen Keuangan
Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 55 Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK Revisi 2010 IAS 1 Jan 2009
PSAK 50 Penyajian
PSAK 55 Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 60 Pengungkapan
PSAK 50, 55, 60 Revisi 2014
• IAS eff1 Jan 2013
2
Instrumen Keuangan 50,55,60
Instrumen Keuangan
•
•
•
•
•
IAS 32
IAS 39
PSAK 50
PSAK 55
Definisi dan klasifikasi
Pemisahan liabilitas
keuangan dan ekuitas
Akuntansi untuk
instrumen keuangan
majemuk.
Akuntansi untuk
penarikan saham dan
saham treasury
Saling hapus atas aset
dan liablitas
•
•
•
•
Definisi, klasifikasi
dan reklasifikasi
Pengakuan dan
penghapusan
Pengukuran setelah
pengakuan awal
Akuntansi untuk
derivarif untuk
diperdagangkan dan
hedging.
IFRS 7
PSAK 60
Pengungkapan
instrumen
keuangan dan
risiko
3
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Definisi Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan
entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas
entitas lain
Aset Keuangan
Kas
Instrumen
ekuitas entitas
lain
Hak
kontraktual
Kontrak
diselesaikan
dengan instrumen
ekuitas entitas
Liabilitas keuangan
Kewajiban kontraktual
kontrak yang diselesaikan
dengan instrumen ekuitas
entitas
Ekuitas
Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas
setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya
4
Instrumen Keuangan
•
setiap kontrak yang menambah nilai:
► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
► kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.
►Aset Keuangan
Kas
Instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas lain
Hak kontraktual:
• untuk menerima kas atau
aset keuangan lainnya dari
entitas lain; atau
• untuk mempertukarkan
aset keuangan dengan
entitas lain dengan kondisi
berpotensi untung; atau
Kontrak yang akan
diselesaikan dengan
penerbitan instrumen ekuitas
entitas
• nonderivatif
• derivatif
►Kewajiban Keuangan
Kewajiban kontraktual:
• untuk menyerahkan kas atau
aset keuangan lain kepada
entitas lain; atau
• untuk mempertukarkan aset
keuangan atau kewajiban
keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi yang
berpotensi tidak
menguntungkan entitas;
kontrak yang akan atau
mungkin diselesaikan dengan
menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan entitas
dan merupakan suatu:
• non derivatif; atau
• derivatif
5
PSAK 50
•
PSAK 50 merupakan adopsi dari IAS 32 Financial Instrument:
Presentation
• PSAK revisi 2006 baru berlaku 2008 ditunda penerapan
2010
• PSAK revisi 2010 merevisi PSAK 50 (sebelumnya mengenai
instrumen keuangan: penyajian dan pengungkapan yang
diterbitkan tahun 2006).
• PSAK 50 (revisi 2010) diadopsi dari IAS 32 versi Oktober
2009.
• PSAK 50 (2014)
– Penghapusan pengaturan pajak penghasilan terkait
dividen
– Penambahan persyaratan saling hapus aset dan liabilitas
keuangan
– Penyesuaian definisi nilai wajar sesuai PSAK 68
Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang
tidak material
6
Isi PSAK 50 – Revisi 2014
•
•
•
•
Tujuan, Ruang Lingkup dan Definisi
Penyajian
– Liabilitas dan Ekuitas
– Instrumen Keuangan Majemuk
– Saham yang Diperoleh Kembali
– Saham, Deviden, Kerugian dan Keuangan
– Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan (revisi 2013)
Pedoman Penerapan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari PSAK 50
Contoh Ilustrasi, melengkapi tetapi bukan merupakan
bagian dari PSAK 50
7
Definisi Nilai Wajar
• nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu
liabilitas dalam transaksi teratur antara
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
• “...the price that would be received to sell an
asset or transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date.”
IFRS 13 para 9
8
Penyajian Liabilitas dan Ekuitas– par 15
• Penerbit instrumen keuangan pada saat
pengakuan awal mengklasifikasikan
instrumen tersebut atau komponennya
sebagai liabilitas keuangan, aset
keuangan, atau instrumen ekuitas sesuai
dengan substansi perjanjian
kontraktual dan definisi liabilitas
keuangan, aset keuangan, dan instrumen
ekuitas.
Instrumen Keuangan Majemuk
• Penerbit instrumen keuangan nonderivatif
mengevaluasi persyaratan instrumen keuangan
untuk menentukan apakah instrumen tersebut
mengandung komponen liabilitas dan ekuitas.
Komponen tersebut diklasifikasikan secara
terpisah sebagai liabilitas keuangan, aset
keuangan,, atau instrumen ekuitas sesuai dengan
ketentuan di paragraf 11.
• Entitas mengakui secara terpisah komponen
instrumen keuangan yang:
–
–
menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas; dan
memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk
mengkonversi instrumen keuangan tersebut
menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang
bersangkutan.
10
Saham Treasuri
•
•
•
•
•
Jika entitas. memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka
instrumen tersebut (saham treasuri) dikurangkan dari
ekuitas.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian,
penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas
entitas tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh
entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam
kelompok usaha yang dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan
atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.
Nilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan secara
terpisah, dalam Iaporan posisi keuangan atau catatan atas laporan
keuangan, sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan.
Entitas mengungkapkan sesuai dengan PSAK 7: Pengungkapan Pihakpihak Berelasi jika saham treasuri diperoleh oleh pihak-pihak berelasi.
11
Bunga, Deviden, Kerugian dan Keuntungan
• Bunga, dividen, keuntungan, dan kerugian yang
terkait dengan instrumen keuangan atau
komponen yang merupakan liabilitas keuangan
diakui sebagai pendapatan atau beban
dalam laba rugi.
• Distribusi kepada pemegang instrumen
ekuitas didebit oleh entitas secara
langsung ke ekuitas, setelah dikurangi
dampak pajak penghasilan terkait.
• Biaya transaksi yang timbul dari transaksi
ekuitas, dicatat sebagai pengurang ekuitas,
setelah dikurangi dampak pajak penghasilan
terkait.
12
Saling Hapus
• Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas:
– saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan sating hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
– berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
• Dalam akuntansi untuk transfer atas aset keuangan yang tidak
memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan, entitas tidak boleh
melakukan saling hapus aset keuangan yang ditransfer dan liabilitas
terkait (lihat PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran paragraf 36).
• Entitas mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam PSAK 60:
Instrumen Keuangan: Pengungkapan paragraf 13B-13E untuk
pengakuan instrumen keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup
paragraf PSAK 60 paragraf 13A.
13
Jenis Instrumen Keuangan PSAK
55
Instrumen
Keuangan
Aset
Keuangan
Aset
Keuangan
yang diukur
pada nilai
wajar melalui
laporan laba
Investas
rugi
dimiliki
hingga jatuh
tempo
Pinjaman
diberikan dan
Piutang
Aset
keuangan
tersedia
untuk dijual
Liabilitas
Keuangan
Liabilitas
Keuangan
yang diukur
pada nilai
wajar melalui
laporan laba
rugi
Kewajiban
Lainnya
Instrumen
Ekuitas
Instrumen
Derivatif
Instrumen
Ekuitas
Biasa
Derivatif
Biasa
Instrumen
Ekuitas
Majemuk
Derivatif
Melekat
Instrumen
Ekuitas
Sinstesis
Instrumen
Lindung
Nilai
Atas Nilai
Wajar
Atas Arus
Kas
Atas
Investasi
Neto pada
Operasi Luar
Negeri
14
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan
Pengukuran
► Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk
instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.
► Penghapusan (derecognition) aset keuangan didasarkan atas
kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian.
Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi
atas transfer pengendalian
► Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment)
liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki
persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama.
► Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi
substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat
penerbitan liabilitas baru.
15
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
• Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas
yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid
price) dan untuk aset yang akan dibeli atau
liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan
(asking price).
• Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai
amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan
menggunakan effective interest rate.
• Aturan tainting atas held to maturity investment,
pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan
transfer antar kategori investasi.
16
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
► Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan
dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan
keuangan.
► Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu
dan kolektif
► Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi
HTM dan AFS instrumen utang dapat dilakukan jika
memenuhi kriteria.
► Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang
yang didesain untuk tujuan hedging
17
Pengukuran Awal
Aset dan Kewajiban
Keuangan
Diukur pada nilai
wajar melalui laba
rugi
Tidak diukur pada
nilai wajar melalui
laba rugi
Nilai wajar
Nilai wajar ditambah
Biaya Transaksi
(biaya transaksi
expense)
(biaya transaksi
dikapitalisasi)
18
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
a) Nilai wajar
b) Biaya diamortisasi
c) Biaya (penggunaan terbatas hanya
jika nilai wajar tidak dapat
ditentukan)
• PSAK 55 mengklasifikasikan:
– 4 kategori aset keuangan
– 2 kategori kewajiban keuangan
• Kategori tersebut menentukan metode yang
digunakan untuk pengukuran selanjutnya
19
Transfer / Reklasifikasi
Loans &
Receiva
ble
HTM
Diijinkan jika
ada perubahan
intensi.
Situasi
yang langka
Diijinkan
namun harus
memenuhi
TAINTING RULE
FVTP
L
AFS
Derivatif
Instrumen keuangan atau kontrak lain
dengan karakteristik:
Nilainya berubah akibat dari perubahan
variabel yang mendasari (spt suku bunga,
harga, nilai tukar, dll).
Tanpa investasi awal neto atau nilainya
lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang
memberi pengaruh yang sama terhadap
perubahan faktor pasar.
Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa
mendatang.
PSAK 60 – Instrumen Keuangan
Pengungkapan
•
–
–
–
–
Entitas harus untuk mengungkapkan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap
posisi dan kinerja keuangan.
Pengungkapan hirarki nilai wajar
Tingkat 1 harga kuotasi pasar
Tingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat diobservasi)
Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasar
Jenis dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan
Pengungkapan kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan,
kebijak dan proses pengelolaan risiko)
Pengungkapan kuantatif (risiko kredit, risiko likuiditas, analisa
sensitivitas)
22
Pengungkapan dalam Laporan Posisi
Keuangan
Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalu laba rugi
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain
Reklasifikasi
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
Agunan
Akun penyisihan kerugian kredir
Insrumen majemuk dengan beberapa derivatif melekat
Gagal bayar dari pelanggan
Pengungkapan dalam Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain
Pos penghasilan, Beban dan Penghasilan
Komprehensif lain
• Keuntungan dan kerugian neto atas semua klasifikasi
instrumen keuangan
• Total penghasilan bunga dan total bunga yang dihitung
dengan suku bunga efektif
• Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL
dan aktivitas wali amanah
• Penghasilan bunga dari aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai yang diakru
• Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset
keuangan
Pengungkapan Lain
Kebijakan akuntansi
• Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang
digunakan untuk menyusun laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami
laporan keuangan
Akuntansi Lindung Nilai
• Deskripsi setiap jenis lindung nilai
• Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dan nilai wajarnya
• Jenis risiko yang dilindung nilai
Nilai wajar
• Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan
entitas mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan
liabilias keuangan tersebut dengan cara yang
memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah
tercatatnya.
Pengungkapan Nilai Wajar
• Pengukuran nilai wajar yang diakui dalam
laporan posisi keuangan mengungkapkan:
• Tingkatan Hirarki Nilai Wajar:
Tingkata
n
Tingkat 1
harga
kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar
Tingkat 1
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
Tingkat 2
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga)
atau secara tidak langsung (yaitu diperoleh dari
harga); dan
Tingkat 3
input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi).
Tingkat 2
Hirarki Fair Value – PSAK 68
Yes
Apakah ada harga kuotasian
dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik
* Maksimumkan input yang dapat
diobservasi, termasuk informasi pasar
dan informasi publik lainnya
‡
Input yang tidak dapat diobservasi
diantaranya data entitas (anggaran,
proyeksi), harus disesuaikan jika
pelaku pasar menggunakan asumsi
berbeda
No
Apakah ada input selain
harga kuotasioan yang
dapat diobservasi*
Gunakan nilai wajar
pengukuran dengan Level 1
Harus digunakan tanpa
penyesuaian
27
Yes
Gunakan input selain
Harga kuotasian yang
dapat diobservasi baik
secara langsung atau tidak
langsung, pengukuan ‡
Level 2
No
Gunakan input yang
bukan berdasarkan
harga pasar yang
dapat diobservasi.
Level 3
27
Akuntan
TERIMA
KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
[email protected] atau d
[email protected]
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
Perkembangan Pengaturan Instrumen Keuangan
PSAK LAMA sd Th 1998
PSAK 09 Penyajian aktiva lancar
dan kewajiban lancar
PSAK 50 Sekuritas
PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang
PSAK 21 Akuntansi Ekuitas
PSAK 31 Akuntansi Perbankan
PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek
Tertentu
PSAK 51 Akuntansi Kuasi
Organisasi
PSAK 55 Akuntansi Instrumen
Deivatif dan Aktivitas Lindung Nilai
PSAK 54 Akuntansi Restrukturisasi
Hutang Piutang Bermasalah
PSAK Revisi 2006
PSAK 50 Instrumen Keuangan
Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 55 Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK Revisi 2010 IAS 1 Jan 2009
PSAK 50 Penyajian
PSAK 55 Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 60 Pengungkapan
PSAK 50, 55, 60 Revisi 2014
• IAS eff1 Jan 2013
2
Instrumen Keuangan 50,55,60
Instrumen Keuangan
•
•
•
•
•
IAS 32
IAS 39
PSAK 50
PSAK 55
Definisi dan klasifikasi
Pemisahan liabilitas
keuangan dan ekuitas
Akuntansi untuk
instrumen keuangan
majemuk.
Akuntansi untuk
penarikan saham dan
saham treasury
Saling hapus atas aset
dan liablitas
•
•
•
•
Definisi, klasifikasi
dan reklasifikasi
Pengakuan dan
penghapusan
Pengukuran setelah
pengakuan awal
Akuntansi untuk
derivarif untuk
diperdagangkan dan
hedging.
IFRS 7
PSAK 60
Pengungkapan
instrumen
keuangan dan
risiko
3
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Definisi Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan
entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas
entitas lain
Aset Keuangan
Kas
Instrumen
ekuitas entitas
lain
Hak
kontraktual
Kontrak
diselesaikan
dengan instrumen
ekuitas entitas
Liabilitas keuangan
Kewajiban kontraktual
kontrak yang diselesaikan
dengan instrumen ekuitas
entitas
Ekuitas
Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas
setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya
4
Instrumen Keuangan
•
setiap kontrak yang menambah nilai:
► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
► kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.
►Aset Keuangan
Kas
Instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas lain
Hak kontraktual:
• untuk menerima kas atau
aset keuangan lainnya dari
entitas lain; atau
• untuk mempertukarkan
aset keuangan dengan
entitas lain dengan kondisi
berpotensi untung; atau
Kontrak yang akan
diselesaikan dengan
penerbitan instrumen ekuitas
entitas
• nonderivatif
• derivatif
►Kewajiban Keuangan
Kewajiban kontraktual:
• untuk menyerahkan kas atau
aset keuangan lain kepada
entitas lain; atau
• untuk mempertukarkan aset
keuangan atau kewajiban
keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi yang
berpotensi tidak
menguntungkan entitas;
kontrak yang akan atau
mungkin diselesaikan dengan
menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan entitas
dan merupakan suatu:
• non derivatif; atau
• derivatif
5
PSAK 50
•
PSAK 50 merupakan adopsi dari IAS 32 Financial Instrument:
Presentation
• PSAK revisi 2006 baru berlaku 2008 ditunda penerapan
2010
• PSAK revisi 2010 merevisi PSAK 50 (sebelumnya mengenai
instrumen keuangan: penyajian dan pengungkapan yang
diterbitkan tahun 2006).
• PSAK 50 (revisi 2010) diadopsi dari IAS 32 versi Oktober
2009.
• PSAK 50 (2014)
– Penghapusan pengaturan pajak penghasilan terkait
dividen
– Penambahan persyaratan saling hapus aset dan liabilitas
keuangan
– Penyesuaian definisi nilai wajar sesuai PSAK 68
Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang
tidak material
6
Isi PSAK 50 – Revisi 2014
•
•
•
•
Tujuan, Ruang Lingkup dan Definisi
Penyajian
– Liabilitas dan Ekuitas
– Instrumen Keuangan Majemuk
– Saham yang Diperoleh Kembali
– Saham, Deviden, Kerugian dan Keuangan
– Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan (revisi 2013)
Pedoman Penerapan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari PSAK 50
Contoh Ilustrasi, melengkapi tetapi bukan merupakan
bagian dari PSAK 50
7
Definisi Nilai Wajar
• nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu
liabilitas dalam transaksi teratur antara
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
• “...the price that would be received to sell an
asset or transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date.”
IFRS 13 para 9
8
Penyajian Liabilitas dan Ekuitas– par 15
• Penerbit instrumen keuangan pada saat
pengakuan awal mengklasifikasikan
instrumen tersebut atau komponennya
sebagai liabilitas keuangan, aset
keuangan, atau instrumen ekuitas sesuai
dengan substansi perjanjian
kontraktual dan definisi liabilitas
keuangan, aset keuangan, dan instrumen
ekuitas.
Instrumen Keuangan Majemuk
• Penerbit instrumen keuangan nonderivatif
mengevaluasi persyaratan instrumen keuangan
untuk menentukan apakah instrumen tersebut
mengandung komponen liabilitas dan ekuitas.
Komponen tersebut diklasifikasikan secara
terpisah sebagai liabilitas keuangan, aset
keuangan,, atau instrumen ekuitas sesuai dengan
ketentuan di paragraf 11.
• Entitas mengakui secara terpisah komponen
instrumen keuangan yang:
–
–
menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas; dan
memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk
mengkonversi instrumen keuangan tersebut
menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang
bersangkutan.
10
Saham Treasuri
•
•
•
•
•
Jika entitas. memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka
instrumen tersebut (saham treasuri) dikurangkan dari
ekuitas.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian,
penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas
entitas tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh
entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam
kelompok usaha yang dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan
atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.
Nilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan secara
terpisah, dalam Iaporan posisi keuangan atau catatan atas laporan
keuangan, sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan.
Entitas mengungkapkan sesuai dengan PSAK 7: Pengungkapan Pihakpihak Berelasi jika saham treasuri diperoleh oleh pihak-pihak berelasi.
11
Bunga, Deviden, Kerugian dan Keuntungan
• Bunga, dividen, keuntungan, dan kerugian yang
terkait dengan instrumen keuangan atau
komponen yang merupakan liabilitas keuangan
diakui sebagai pendapatan atau beban
dalam laba rugi.
• Distribusi kepada pemegang instrumen
ekuitas didebit oleh entitas secara
langsung ke ekuitas, setelah dikurangi
dampak pajak penghasilan terkait.
• Biaya transaksi yang timbul dari transaksi
ekuitas, dicatat sebagai pengurang ekuitas,
setelah dikurangi dampak pajak penghasilan
terkait.
12
Saling Hapus
• Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas:
– saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan sating hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
– berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
• Dalam akuntansi untuk transfer atas aset keuangan yang tidak
memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan, entitas tidak boleh
melakukan saling hapus aset keuangan yang ditransfer dan liabilitas
terkait (lihat PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran paragraf 36).
• Entitas mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam PSAK 60:
Instrumen Keuangan: Pengungkapan paragraf 13B-13E untuk
pengakuan instrumen keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup
paragraf PSAK 60 paragraf 13A.
13
Jenis Instrumen Keuangan PSAK
55
Instrumen
Keuangan
Aset
Keuangan
Aset
Keuangan
yang diukur
pada nilai
wajar melalui
laporan laba
Investas
rugi
dimiliki
hingga jatuh
tempo
Pinjaman
diberikan dan
Piutang
Aset
keuangan
tersedia
untuk dijual
Liabilitas
Keuangan
Liabilitas
Keuangan
yang diukur
pada nilai
wajar melalui
laporan laba
rugi
Kewajiban
Lainnya
Instrumen
Ekuitas
Instrumen
Derivatif
Instrumen
Ekuitas
Biasa
Derivatif
Biasa
Instrumen
Ekuitas
Majemuk
Derivatif
Melekat
Instrumen
Ekuitas
Sinstesis
Instrumen
Lindung
Nilai
Atas Nilai
Wajar
Atas Arus
Kas
Atas
Investasi
Neto pada
Operasi Luar
Negeri
14
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan
Pengukuran
► Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk
instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.
► Penghapusan (derecognition) aset keuangan didasarkan atas
kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian.
Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi
atas transfer pengendalian
► Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment)
liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki
persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama.
► Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi
substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat
penerbitan liabilitas baru.
15
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
• Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas
yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid
price) dan untuk aset yang akan dibeli atau
liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan
(asking price).
• Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai
amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan
menggunakan effective interest rate.
• Aturan tainting atas held to maturity investment,
pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan
transfer antar kategori investasi.
16
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
► Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan
dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan
keuangan.
► Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu
dan kolektif
► Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi
HTM dan AFS instrumen utang dapat dilakukan jika
memenuhi kriteria.
► Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang
yang didesain untuk tujuan hedging
17
Pengukuran Awal
Aset dan Kewajiban
Keuangan
Diukur pada nilai
wajar melalui laba
rugi
Tidak diukur pada
nilai wajar melalui
laba rugi
Nilai wajar
Nilai wajar ditambah
Biaya Transaksi
(biaya transaksi
expense)
(biaya transaksi
dikapitalisasi)
18
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
a) Nilai wajar
b) Biaya diamortisasi
c) Biaya (penggunaan terbatas hanya
jika nilai wajar tidak dapat
ditentukan)
• PSAK 55 mengklasifikasikan:
– 4 kategori aset keuangan
– 2 kategori kewajiban keuangan
• Kategori tersebut menentukan metode yang
digunakan untuk pengukuran selanjutnya
19
Transfer / Reklasifikasi
Loans &
Receiva
ble
HTM
Diijinkan jika
ada perubahan
intensi.
Situasi
yang langka
Diijinkan
namun harus
memenuhi
TAINTING RULE
FVTP
L
AFS
Derivatif
Instrumen keuangan atau kontrak lain
dengan karakteristik:
Nilainya berubah akibat dari perubahan
variabel yang mendasari (spt suku bunga,
harga, nilai tukar, dll).
Tanpa investasi awal neto atau nilainya
lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang
memberi pengaruh yang sama terhadap
perubahan faktor pasar.
Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa
mendatang.
PSAK 60 – Instrumen Keuangan
Pengungkapan
•
–
–
–
–
Entitas harus untuk mengungkapkan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap
posisi dan kinerja keuangan.
Pengungkapan hirarki nilai wajar
Tingkat 1 harga kuotasi pasar
Tingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat diobservasi)
Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasar
Jenis dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan
Pengungkapan kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan,
kebijak dan proses pengelolaan risiko)
Pengungkapan kuantatif (risiko kredit, risiko likuiditas, analisa
sensitivitas)
22
Pengungkapan dalam Laporan Posisi
Keuangan
Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalu laba rugi
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain
Reklasifikasi
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
Agunan
Akun penyisihan kerugian kredir
Insrumen majemuk dengan beberapa derivatif melekat
Gagal bayar dari pelanggan
Pengungkapan dalam Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain
Pos penghasilan, Beban dan Penghasilan
Komprehensif lain
• Keuntungan dan kerugian neto atas semua klasifikasi
instrumen keuangan
• Total penghasilan bunga dan total bunga yang dihitung
dengan suku bunga efektif
• Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL
dan aktivitas wali amanah
• Penghasilan bunga dari aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai yang diakru
• Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset
keuangan
Pengungkapan Lain
Kebijakan akuntansi
• Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang
digunakan untuk menyusun laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami
laporan keuangan
Akuntansi Lindung Nilai
• Deskripsi setiap jenis lindung nilai
• Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dan nilai wajarnya
• Jenis risiko yang dilindung nilai
Nilai wajar
• Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan
entitas mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan
liabilias keuangan tersebut dengan cara yang
memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah
tercatatnya.
Pengungkapan Nilai Wajar
• Pengukuran nilai wajar yang diakui dalam
laporan posisi keuangan mengungkapkan:
• Tingkatan Hirarki Nilai Wajar:
Tingkata
n
Tingkat 1
harga
kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar
Tingkat 1
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
Tingkat 2
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga)
atau secara tidak langsung (yaitu diperoleh dari
harga); dan
Tingkat 3
input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi).
Tingkat 2
Hirarki Fair Value – PSAK 68
Yes
Apakah ada harga kuotasian
dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik
* Maksimumkan input yang dapat
diobservasi, termasuk informasi pasar
dan informasi publik lainnya
‡
Input yang tidak dapat diobservasi
diantaranya data entitas (anggaran,
proyeksi), harus disesuaikan jika
pelaku pasar menggunakan asumsi
berbeda
No
Apakah ada input selain
harga kuotasioan yang
dapat diobservasi*
Gunakan nilai wajar
pengukuran dengan Level 1
Harus digunakan tanpa
penyesuaian
27
Yes
Gunakan input selain
Harga kuotasian yang
dapat diobservasi baik
secara langsung atau tidak
langsung, pengukuan ‡
Level 2
No
Gunakan input yang
bukan berdasarkan
harga pasar yang
dapat diobservasi.
Level 3
27
Akuntan
TERIMA
KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
[email protected] atau d
[email protected]
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/