Pertemuan 5 Kerja Sama Penggabungan dan

PERTEMUAN V

KERJA SAMA,
PENGGABUNGAN, EKSPANSI
PERUSAHAAN BISNIS

KERJASAMA, PENGGABUNGAN DAN EKAPANSI PERUSAHAAN BISNIS

Dalam perkembangannya perusahaan
dapat mengadakan kerjasama,
penggabungan dengan perusahaan
lain atau berkembang sendiri, semua
ini dilakukan untuk menempuh
tuntutan bisnisnya.
untuk mencapai kosentrasi
kekuatan-kekuatan ekonomi yg lebih
padat, Pembentukan organisasi baru
dapat dilaksanakan baik dengan
ataupun tanpa melebur organisasi
yang lama . Pembahasan tentang
kerja sama, penggabungan dan

ekpansi perusahaan bisnis ini akan
dipusatkan pada beberapa bentuk
organisasi :

Joint Venture
Joint venture, merupakan bentuk kerja
sama antar beberapa perusahaan yg
berasal dari beberapa negara menjadi
satu perusahaan, bentuk usaha joint
venture, tanpa memandang besar
kecilnya modal, Kekuasaan ekonomi
ataupun lokasi masing-masing parttner
yg bersangkutan.
Adanya joint venture ini menimbulakan
masalah-masalah baru yg sebagian
besar dari kebiasaan dan perundangundangan antara negara, masalah
pemindahan modal, barang-barang- dan
jasa-jasa, pada tingkat nasional. Sampai
pada perbedaan perbedaan politik,
ekonomi, moneter, masing-masing

negara asal dan perusahaan-perusahaa
yg mengadakan joint venture.

Ciri-ciri joint Venture :
•Merupakan perusahaan baru yg secara bersamasama didirikan oleh beberapa perusahaan lain.
•Modalnya berupa saham yg disediakan oleh
perusahaan- perusahaan pendiri dengan
perbandingan tertentu.
•Kekuasaan dan hak suara dalam joint venture
didasarkan pada banyaknya saham yg ditanam
oleh masing-masing perusahaan pendiri
•Perusahaan-perusahaan pendiri J.V. tetap memiliki
eksistensi & kebebasan masing-masing
Di Indonesia J.V. merupakan kerja sama antara
perusahaan domestik dan perusahaan asing, tidak
menjadi soal apakah modal pemerintah atau modal
swasta
Menurut U.U No. 1 tahun 1967 tentang penanaman
modal asing (UUPMA) Perusahaan perusahaan J,V
harus memiliki bentuk hukum P,T

Dalam manajemen perusahaan J.V. dipimipin oleh
Dewan direktur yang dipilih oleh pemegang saham.

Agen tunggal
Pabrik-pabrik
merk barang luar
negri

Distributor

Lain-lain
Proses terjadinya Joint Venture
Proses demikian ini biasanya dilakukan dengan perantaraan
perwakilan perusahaan asing/atau konsultan-konsultan , dapat
terjadi bahwa agen tunggal yg dulunya merupakan infortir tunggal
untuk merek tertentu, tidak diikut sertakan dalam pembentukan J.V.
Ini disebabkan oleh adanya alasan-alasan tertentu menuruk pihak
investor asing, Sebagai gantinya. Dapat ditunjuk distributor lokal
atau pihak lain yang selama ini tidak mempunyai hubungan apapun
dengan merk barang tersebut


T
R
U
S

 Suatu bentuk organisasi perusahaan yang
didirikan untuk menghidari kerugian masingmasing anggota dan memperbesar keuntungan
perusahaan.
 Terbentuk dengan menggabungkan beberapa
perusahaan ( merger) menjadi satu dan
masing-masing perusahaaan yg bergabung
telah membubarkan diri atau mengadakan fusi.
 Dapat mengeluarkan saham dan obligasi,
masing-masing angota dan pengurus (disebut
truster) mempunyai tanggung jawab terbatas
(trusters dipilih oelh pemegang saham )
Penggantian pemilik/pemegang saham ini
dapat terjadi karena sahamnya dapat dipindah
tangankan kepada orang lain.


Sindikat

Holding
Company

Akuisisi

Merupakan kerja sama antara
beberpaorangorang untuk melaksanakan proyek
khusus di bawah suatu perjanjian. Penggunaan
bentuk ini sekarang hanya merupakan kerja sama
antara beberapa terbatas pada bidang keuangan,
di mana sekelompok investor berusaha
mengkombinasikan sumber-sumber keuangan
mereka untuk menjual bellikan surat-surat
berharga dari suatu
perusahaan.
Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya
kuat dapat memiliki perusahaan lain dengan

cara membeli saham-sahamnya. Perusahaan yg
saham- sahamnya yg telah dibeli tidak lagi
mempunyai kekuasaan apa-apa; semua kebijakan
ditentukan oleh Holding company
Merupakan pengambiilalihan sebagian saham
perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan
yang mengambil alih menjadi holding sedang
perusahaan yang diambil alih menjadi anak
perusahaan.

KARTEL
Kartel : merupakan persekutuan antara beberapa perusahaan
sejenis ,di bawah suatu perjanjian tertentu. Masing-masing
perusahaan tetap berdiri sendiri, mempunyai kedudukan sama dan
sewaktu waktu dapat membatalkan perjanjian yg telah disetujui
bilamana dinginkan , mereka terikat pada semua masalah yg
tercantum dalam perjanjian ,
Berdasarkan macam-macam perjanjian kartel di bedakan ke dalam
a) Kartel daerah : (membagi daerah pemasaran yg boleh
dikuasainya)

b) Kartel Produksi : (Menentukan luas produksi masing-masing)
c) Kartel kondisi : (Mengatur syarat-syarat penjualan termasuk
penyerahan barang)
d) Kartel pembagian laba : (Laba yang di bagi berdasarkan
besarnya volume penjualan)
e) Kartel Harga : (Perjanjian penentuan harga minimum dari
barang-barang yg dijual)

TRADE ASSOCIATION
Merupakan persekutuan beberapa perusahaan dari
suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan
memajukan para anggota
Franchisor & Franchisee

Franchisor
Pihak yang menjual Lisensi
Franchisee
Pihak yang membeli Lisensi

FRACHISING

(WARALABA)

Keuntungan
Franchising

MERUPAKAN PERIKATAN DIMANA SALAH SATU PIHAK
DIBERIKAN HAK UNTUK MEMANFAATKAN DAN ATAU
MENGGUNAKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
ATAU PENEMUAN ATAU CIRI KHAS USAHA YANG
DIMILIKI PIHAK LAIN DENGAN SUATU IMBALAN
BERDASARKAN PERSYRATAN YANG DITETAPKAN
PI HAK LAIN TERSEBUT DALAM RANGKA
PENYEDIAAN DAN ATAU PENJUALAN BARANG DAN
ATAU JASA.











PENGALAMAN & FAKTOR SUKSES
BRAND DAN REPUTASI
STANDAR MUTU
BANTUAN MANAJEMEN & TEKNIK
PELINDUNGAN WILAYAH
MEMPEROLEH MANFAAT MARKET RISET &
PRODUCT DEVELOPMENT
SISTEM OPERASIONAL TERSETANDAR
RISIKO GAGAL LEBIH KECIL.

Contoh perusahaan
frachise

Toko Swalayan Indomaret.
Toko Swalayan Alfa Mart.
Kebab Turki Baba rafi.

Roti maryam
Multiplus.
Java Net Cafe.
Sekolah Musik Purwacaraka.
ILP
English First.
Bakso Kota.
Es Teler 77. dll.

Holding Compani

Trust

Joint Venture

1. Semua risiko ditanggung oleh
perusahaan yang mengabil alih

1.Risiko tetap menjadi tanggungan dari
perusahaan –perusahaan yg

bergabung.

1. Tanggung jawab terhadap semua
risiko dibagi antara masing-masing
partner (perusahaan yg berlainan)

2. Semua kebaikan dan kelemahan dari
perusahaan yg diambil alih sama-sama
diterima.

2. Semua kebaikan dan kelemahan dari
perusahaan yg mengadakan fusi samasama diterima.

2. Kelemahan masing-masing
perusahaan tetap menjadi beban
meereka.

3. Perusahaan yg diambil alih
kehilangan kemerdekaannya, sedang
perusahaan yg mengambil alih tetap
mempunyai posisi seprti sedia kala.

3. Kebebasan masing-masing
perusahaan perusahaan yang
mengadakan fusi sama sekali hilang.

3. Masing-masing perusahaan yg
berjoin venture masih tetap
mempunyai kebebasan

4. Dapat memanfaatkan skala ekonomi
yg ada (tingkat produksi yg lebih besar)
tetapi mempunyai kelemahan.
a) Ketergantungan mesin-mesin dan
barang-barang yg sudah ada
b) Adanya penyesuaian organisasi dan
perusahaan yg diambil alih pada
organisasi induk.

4. Dapat memanfatkan skala ekonomi
yg ada , tetapai mempunyai
kelemahan , yakni
- Ketergantungan mesin –mesin serta
barang-barang modal yg sudah ada.

4. Dapat memanfaatkan skala ekonmi
dan spesialisasi. Keuntungan ini dapat
ditingkatkan lagi karena join venture
merupakan pengusaha baru baru yang
tidak terikat barang modal
perusahaan-perusahaan yg berjoin
venture

Perbedaan antara holding
company, trust, dan joint Venture

Grup-grup perusahaan:
Grup perusahaan berada dibawah seorang atau kelompok
orang yang berpengaruh besar terhadap menajemen
perusahaan. Komoditi yang menjadi andalan bisnisnya
bermacam-macam, ada komoditi yang saling berhubungan,
terintegrasi dari industri hulu sampai ke industri hilir
seperti perusahaan pabrik tepung terigu dengan industri
yang memproduksi mie. Ada juga perusahaan yang tidak
berhubungan jenis produksi, seperti usaha penerbitan
dengan usaha jalan tooldan perkebunan. Seperti contoh :
Grup salim, ciputra grup, Bakri Brother, Lamtoro Gung
Grup. Seperti contoh gambar di bawah ini.

Gambar sebuah grup lamtoro Gung.
Gambar ;

Penerbitan : Pt. Citra Media Persada

Jalan tot: Pt. Citra Generasi Mega.
Pt. Citra Marga Nusaphala Persada
Investasi :
PT. Bumi Sumber sari sakti.
PT. Citra Agratama Persada.
Pt. Trihasra Utama Tunggal
Jasa.
PPT Aerogeohydro.indosistem (pemetaan).
PT Citra permata Sakti Persada (STNK)
PT>Daya Tata Mitra Marta (tranportasi)
P.T. Sejatera Ondoo (hotel)
PT. Ttribina Matra Carya Cipta (konsultan)

Manufakturing &processing.
.PT. Bhakti buana Agratama Persada(kayu)
PT. Citra ambengan interna (kaleng)
Pt Citra Buana Beton Perkasa (beton)
dll (sebanyak 12
Kontraktor :
PT. Bumi Kontruksi Tama Perkasa.
Pt. Citra Kontartor Nusantara.
PT. Citra Patenindo Nusa Pratama.
Pt, Citra satria Buana
Pt. Joonne Drew Indonesia.
PT. Trihasta Bina Nusa Tunggal( Pemasangan
pia minyak

Kawasan Industri :
PT. Cintra Epzindo Sarana Dharma

Jtelevisi Dan Radio;
PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia.
PT. Rdaio Citra Bali Satya.

Jperkapalan
PT. Citra Sarana Bahari Persada

Perekebunan :
PT. Argo Karya Sekayu (karet , kelapa sawit)
PT. Aneka Mulia Sekayu karet, kayu kSawit.
PT. Citra Lantoro Gung Persada (tanamana
Pertanian)
Pt. Rejo sari Bumi (rancnch)
Ada 14 perusahaan.

Perdagangan :
Pt. Bhara Cipta Kencana.
Pt. Bimantara Bima Nusa Tunggal.
Pt. Gasindo Prakasa
PT. Jasa marga Negara.
Ada 14 Perusahaan.

KEWIRAUSAHAAN
Adalah kemampuan dan kemauan sesorang untuk berisiko
dengan menginvestasikan dan memepertaruhkan waktu,
uang, dan usaha untuk memulai suatu peusahaan dan
menjadikannya berhasil.
Unsur-unsur penting yang dibutuhkan seorang Wirausahwan
untuk berhasil.
• Unsur pengetahuan : tingkat penalaran yang dimiliki
seseorang.
• Unsur keterampilan : Diperoleh melalui latihan &
pengalaman kerja nyata.
• Unsur sikap mental : Menggambarkan reaksi sikap &
mental sesorang ketika menghadpi suatu situasai.
• Unsur kewaspadaan : merupakan panduan antara unsur
pengetahuan dan sikap mental dalam mengahdpi keadaan
di masa yang akan datang.

FUNGSI YANG DILAKUKAN SEORANG WIRAUSAHA
• MENGUMPULKAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER
DAYA LAINNYA.
• MENARIK INVESTASI (DANA) BAIK DARI PERORANGAN
MAUPUN LEMBAGA KEUANGAN .
• MELAKSANAKAN OPERASIONAL PRODUKSI ATAU JASA
• MENANGGUNG RESIKO.
KEWIRAUSAHAAN DALAM DUMULAI MELALUI BEBERAPA
CARA ;
• MENERUSKAN USAHA ORANG TUA.
• MEMBELI PERUSAHAAN YANG TELAH DIBANGUN.
• MEMULAI SENDIRI PERUSAHAAN BARU.
• MEMBELI HAK LISENSI.
• MENGIDENTIFSIKAN KESEMPATAN.

Sikap Mental yang dibutuhkan seorang
Wirausaha:
• Memiliki emosi untuk membayangkan
keberhasilan tujuan usahanya
• Berani mengambil resiko
• Gigih dalam berusaha
• Bersemangat gesit dalam beusaha
• Percaya pada diri sendiri
• Berusaha meningkatkan pengetahuannya
• Memiliki kemampuan untuk memimpin
• Inovator

Kewirausahaan dapat dimulai melalui
beberapa cara:
• Meneruskan usaha orang tua
• Membeli perushaan yang telah
dibangun
• Memulai sendiri perusahaan baru
• Membeli hak Lisensi

Penggabungan Perusahaan
• Bentuk-bentuk Penggabungan:
– Penggabungan Vertikal-Integral
– Penggabungan Horisontal -Pararelisasi

Penggabungan Vertikal-Integral
Merupakan bentuk penggabungan antara perusahaan
yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi
berbeda.
Perusahaan

Suplier

Produsen Bahan baku

Penggabungan Horisontal-Pararelisasi
Bentuk Penggabungan anara dua atau lebih perusahaan
yang berkerja pada jalur atau tingkat yang sama,
Penggabungan ini bisa jadi untuk aliansi strategi atau
untuk menekan persaingan

Perusahaan
Elektronik
A

Perusahaan
Elektronik
B

BANK
BANK : adalah badan usaha yang kegiatannya menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kridit
guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

PERNANAN BANK
 Dalam negri : memnuhi kebutuhan ekonomi dalam bentuk
penyediaan dan pengelolaan uang, yang antara lain yang
meliputi adminitrasi keuangan, perdagangan,perkreditan,
kiriman uang dan pengawasannnya.
 Luar Negri : Jembatan dalam lalu lintas devisa,moneter,
dan perdagangan, pariwisata, dan transper uang.

BANK
BANK : adalah badan usaha yang kegiatannya menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kridit
guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

PERNANAN BANK
 Dalam negri : memnuhi kebutuhan ekonomi dalam bentuk
penyediaan dan pengelolaan uang, yang antara lain yang
meliputi adminitrasi keuangan, perdagangan,perkreditan,
kiriman uang dan pengawasannnya.
 Luar Negri : Jembatan dalam lalu lintas devisa,moneter,
dan perdagangan, pariwisata, dan transper uang.

Evaluasi/soal
1) Coba sauadara tuliskan apa yang di sebut join
venture.
2) Apa yang saudara ketahui mengenai trus.
3) Apa yang saudara ketahui mengenai sendikat
4) Apa yang saudara ketahui mengenia kartel
pembagian laba.
5) Coba saudara terangkan apa yang disebut dengan
Grup-grup perusahaan.
6) Coba saudara tuliskan apa yang di sebut akusisi.
7) Coba saudara tuliskan mengenai Trade Association
8) Apa yang saudara ketahui mengenai akuisisi
perusahaan.
9) Apa yang di maksd dengan franchisor dan franchise