RPP Sistem dan Instalasi Tata Udara kela

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMKN 1 CIREBON
SISTEM DAN INSTALASI TATA UDARA
XI/3
18 x 45 Menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,danprocedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.Keterampilan

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
3.7. Menerapkan pemasangan unit tata udara domestik
4.7. Memasang unit tata udara domestic
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1 Menentukan peralatan yang digunakan dalam pemasangan unit tata udara domestic.
3.7.2 Menguraikan proses pemasangan unit tata udara domestic.
3.7.3 Menguraikan leak detection pada unit tata udara domestic.
3.7.4 Menjalankan operasional unit tata udara domestic.
3.7.5 Mengukur performance unit tata udara domestic.
4.7.1 Mengidentifikasi peralatan instalasi unit tata udara domestik.
4.7.2 Melaksanakan instalasi unit tata udara domestik.
4.7.3 Mengoperasikan unit tata udara domestik.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar dan video yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menentukan
peralatan yang digunakan dalam pemasangan unit tata udara domestic sesuai kebutuhan dengan cermat dan
teliti.
2. Setelah mengamati gambar dan video yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menguraikan

proses pemasangan unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan benar dan teliti.
3. Setelah mengamati gambar yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menguraikan proses leak
detection pada unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan benar dan teliti.
4. Setelah mengamati gambar dan video yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menjalankan
operasional unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan benar dan teliti.
5. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat mengukur performance unit tata udara domestic sesuai
prosedur dengan tepat dan teliti.
6. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat mengidentifikasi peralatan unit tata udara domestik sesuai
kebutuhan dengan tepat.
7. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat melaksanakan instalasi unit tata udara domestik sesuai
ukuran dan prosedur dengan benar dan teliti.
8. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat mengoperasikan unit tata udara domestik dengan benar dan
teliti

E. Materi Pembelajaran
INSTALASI UNIT TATA UDARA DOMESTIK
A. Peralatan Instalasi Unit Tata Udara Domestik

B. Prosedur Instalasi Unit Tata Udara Domestik
a. Memasang indoor AC

1. Siapkan semua peralatan yang akan dibutuhkan dalam praktik.
2. Lepas mounting/holder dari unit, kemudian ukur dan tandai pada tembok dimana unit akan dipasang. Hal ini
untuk memudahkan teknisi untuk mengebor dinding secara tepat pada saat pemasangan hanger.

Gambar di bawah adalah contoh hanger dari AC Daikin!

3. Pasang plug pada lubang dinding kemudian hanger dipasang dan dibaut.
Bau
t

Plu
g
4. Siapkan indoor unit, ukur lubang baut untuk holder dan lubang pemipaan. Kondisikan pipa dengan
menggabungkan pipa refrigeran, drainase, dan kabel kelistrikan dalam satu saluran yang diinsulasi.
Pastikan saluran drainase sudah diinsulasi tersendiri agar tidak terjadi short pada kabel kelistrikan.

5. Bor dinding sesuai dengan perhitungan sebelumnya dengan sudut 45-60°. Gambar di tengah merupakan
contoh hasil dari pemasangan hanger dan lubang untuk pemipaan. Pasang unit indoor dan masukan pipa
ke dalam lubang pada dinding.


6. Siapkan peralatan untuk indoor unit. Pasang angle iron dengan terlebih dahulu mengukur dudukan outdoor
unit pada dinding. Pasang plug dan baut penguat untuk dudukan angle iron.

7. Siapkan pipa yang telah diinsulasi untuk menyambung unit indoor dan outdoor. Pasang protection pipe
pada lubang dinding dan koneksikan sambungan flaring pada pipa liquid line dan suction.

8. Pasang baut chasing indoor pada Bricket Outdoor dan kencangkan. Sekarang kita koneksikan sambungan
flaring liquid line dan suction pada three way valve suction dan two way valve liquid line pada indoor unit.

9. Buka penutup three way valve suction dan two way valve liquid line. Jika condensing unit telah terisi
refrigeran maka buka sisi liquid line dan buang sedikit refrigeran melalui service valve di suction. Lalu buka
sisi service valve pada suction (membuka dan menutup service valve menggunakan kunci L). Jika belum
terisi refrigeran, buka semua valve dan setelah itu vakum unit. Pengisian refrigeran dilakukan setelah
kelistrikan selesai dilaksanakan.

10. Koneksikan kabel kelistrikan, masing-masing kabel indoor dan outdoor yang berwarna sama pada terminal.
Tutup celah yang ada pada sambungan indoor dan outdoor dengan semen untuk menghindari tetesan air.
Cek kebocoran dengan air sabun pada tiap-tiap sambungan pipa.

11. Nyalakan unit kemudian cek ampere, tekanan, temperatur out dan in condenser serta temperatur out dan in

evaporator.

2. Prosedur Penghampaan Unit Tata Udara Domestik
a. Proses Pemvakuman indoor sistem







Pastikan unit AC dalam keadaan off.
Pasang selang LP manifold gauge pada schrader valve yang ada pada 3 way valve.
Tutup semua saluran pada 2 way dan 3 way valve dengan memutar ke kanan menggunakan kunci L.
Nyalakan pompa vakum selama 30 menit, tunggu sampai tekanan mencapai 25-30 in.Hg. Vac.
Tutup keran LP pada manifold gauge, matikan pompa vakum. Tunggu apakah ada kebocoran apa tidak,
jika ada kebocoran maka tekanan pada manifold akan naik.

b. Proses Pressure test







Refrigerasi hingga mencapai tekanan tertentu dan kemudian melacak lokasi kebocoran dengan alat
pendeteksi kebocoran.
Gas yang digunakan untuk Pressure Test adalah refrigerant yang sesuai dengan sistemnya tetapi untuk
ekonomisnya maka dapat dilakukan dengan menggunakan gas nitrogen kering atau campuran antara
refrigeran dan gas nitrogen kering.
Pemeriksaan atau uji kebocoran dengan pressure test ini harus dilakukan khususnya untuk unit baru yang
telah selesai dirakit atau unit lama yang baru selesai diperbaiki atau diganti salah satu komponen
utamanya.

F. Pendekatan, Model dan Metode
Pertemuan ke-1

Pertemuan ke-2 dan 3

Pendekatan


 Scientific

Pendekatan

 Scientific

Model

 Discovery learning

Model

 PjBL

Metode

 Diskusi, kerja kelompok

Metode


 Penugasan individu, Project

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Kegiatan

Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
1. Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa
kerapihan dan kehadiran peserta didik)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan
berdo’a dipimpin ketua kelas.
3. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari,
langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang
akan diajarkan.
Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)

5. Peserta didik mengamati materi dan video proses instalasi unit tata udara domestik
yang diberikan oleh guru.

Alokasi
Waktu

20 menit

Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
6. Setelah peserta didik selesai melihat tayangan yang diberikan guru, kemudian
peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdikusi menjawab LK
yang diberikan oleh guru di dalam kelompoknya.

Inti

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)
7. Peserta didik mengumpulkan informasi selain dari hasil pengamatan dari video dan
gambar melalui internet ataupun manual book dari vendor AC.
8. Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan data untuk menjawab LK yang
diberikan oleh guru.


120 menit

Fase 4 : Verification (pembuktian)
9. Setelah peserta didik menjawab LK, siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk
mendiskusikan masing-masing jawaban yang telah mereka jawab.
10. Hasil pemikiran dari diskusi kelompok kecil, kemudian disampaikan di depan kelas .
Fase 5: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
11. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta didik diharapkan dapat menarik
kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah didapatkannya.

Penutup

12. Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru
didapatkannya.
13. Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan
14. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari terlebih dahulu materi pada pertemuan
mendatang.
15. Evaluasi belajar untuk sub topik yang baru diajarkan.

16. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

40 menit

2. Pertemuan kedua
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
1.
2.
3.

Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa
kerapihan dan kehadiran peserta didik)
Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan
berdo’a dipimpin ketua kelas.
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan

Alokasi
Waktu
20 menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan
4.
5)
6)
7)
8)

Inti
9)
10)

11.
Penutup

12.
13.
14.

kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.
Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari,
langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang
akan diajarkan.
Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question).
 Peserta didik diberikan gambar desain instalasi AC Split pada suatu ruangan
dengan ukuran dan prosedur tertentu.
Mendesain Perencanaan Proyek
 Peserta didik mendesain pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam
mencapai tuntutan pada gambar.
Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
 Peserta didik menyusun perencanaan waktu pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai tuntutan pada gambar.
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project)
 Peserta didik yang sedang melaksanakan praktek dimonitoring sekaligus
dinilai kemajuan pekerjaannya oleh guru.
Menguji Hasil (Assess the Outcome)
 Guru menilai hasil pekerjaan peserta didik sesuai pedoman penilaian.
Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Setelah peserta didik melakukan praktek instalasi unit tata udara domestik,
peserta didik membuat laporan hasil praktek. Hasil laporan kemudian
dipresentasikan di depan kelas, meliputi kesulitan temuan baru yang
diperolehnya pada saat praktek. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta
didik diharapkan dapat menarik kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah
didapatkannya.
Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru
didapatkannya.
Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan
Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempersiapkan kegiatan praktek pada pertemuan mendatang.
Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

Alokasi
Waktu

120 menit

20 menit

3. Pertemuan Ketiga
Kegiatan

Pendahuluan

Inti

Deskripsi Kegiatan
1. Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa
kerapihan dan kehadiran peserta didik)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan
berdo’a dipimpin ketua kelas.
3. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari,
langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang
akan diajarkan.
5) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question).
 Peserta didik diberikan gambar desain instalasi AC Split pada suatu ruangan
dengan ukuran dan prosedur tertentu.
6) Mendesain Perencanaan Proyek
 Peserta didik mendesain pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam
mencapai tuntutan pada gambar.
7) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

Alokasi
Waktu

20 menit

120 menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

8)

9)
10)

11.
Penutup

12.
13.
14.

Peserta didik menyusun perencanaan waktu pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai tuntutan pada gambar.
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project)
 Peserta didik yang sedang melaksanakan praktek dimonitoring sekaligus
dinilai kemajuan pekerjaannya oleh guru.
Menguji Hasil (Assess the Outcome)
 Guru menilai hasil pekerjaan peserta didik sesuai pedoman penilaian.
Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Setelah peserta didik melakukan praktek instalasi unit tata udara domestik,
peserta didik membuat laporan hasil praktek. Hasil laporan kemudian
dipresentasikan di depan kelas, meliputi kesulitan temuan baru yang
diperolehnya pada saat praktek. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta
didik diharapkan dapat menarik kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah
didapatkannya.
Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru
didapatkannya.
Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan
Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempersiapkan kegiatan praktek pada pertemuan mendatang.
Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
Tugas 1 : Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Tes Tertulis

Alokasi
Waktu

20 menit

Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun pelajaran
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
No.

:
:
:
:
:

SMKN 1 Cirebon
XI/3
2016/2017
Teknik Pendingin dan Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara

Kompetensi Dasar

1

Menerapkan pemasangan unit
tata udara domestik

2

Menerapkan pemasangan unit
tata udara domestik

3

Menerapkan pemasangan unit
tata udara domestik

4

Menerapkan pemasangan unit
tata udara domestik

No
Soal
1

Bentuk
Soal
Uraian

2, 3

Uraian

Menerapkan leak detection pada
unit tata udara domestic.

4

Uraian

Menjalankan unit tata udara
domestic.

5

Uraian

Materi
Peralatan dalam
instalasi unit tata
udara domestic.
Peralatan dalam
instalasi unit tata
udara domestic.
Peralatan dalam
instalasi unit tata
udara domestic.
Peralatan dalam
instalasi unit tata
udara domestic.

Indikator Soal
Menentukan peralatan yang
digunakan dalam pemasangan
unit tata udara domestic.
Menguraikan proses pemasangan
unit tata udara domestic.

SOAL URAIAN
1.
2.
3.
4.
5.

Mengapa dalam proses penyambungan flare nut nut pada pemipaan unit tata udara domestik lebih disarankan
menggunakan kunci pas/ring pas dibandingkan adjustable wrench
Pada saat melakukan pengeboran pada tembok yang akan dipasang indoor unit tata udara domestik, hendaknya
sudut lubang tidak 0° tapi usahan antara 5° s.d 10°. Mengapa harus demikian
Gambarkan dan jelaskan penempatan instalasi pemipaan dan kelistrikan yang benar pada saat menginstalasi unit
AC
Mengapa pada proses leak test, sebaiknya menggunakan pressure test dengan Nitrogen dibandingkan hanya
mengandalkan hasil tekanan vakum
Jelaskan berapa tekanan suction unit AC Split yang menggunakan R-410 yang sedang beroperasi normal!

Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian.
No
1

Jawaban
Karena jika menggunakan adjustable wrench maka pengunci dari adjustable wrench dapat lepas atau
kendor sehingga dapat mengakibatkan proses pengencangan tidak maksimal dan dapat menyebabkan nut
dari flare rusak.

2

3

Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.
Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.
Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
Pembuatan lubang dengan sudut tertentu berfungsi untuk menghindari air hasil kondensasi mampet dan
mengakibatkan bocor sekaligus untuk mempermudah air hasil kondensasi keluar dari unit indoor AC.
Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.
Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.
Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
kabel
pipa suction
pipa expansion
line
line
pipa drainase

Kabel kelistrikan berada di atas difungsikan untuk mencegah terjadinya hubungan pendek akibat kabel dan
pipa drainase bocor.
Skor 4 jika opsi jawaban dijawab 2 dan gambar benar mendapat nilai 2.
Skor 3 jika opsi jawaban dijawab 1 dan gambar benar mendapat nilai 2.
Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2 dan gambar salah mendapat nilai 0.
Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1 dan gambar salah mendapat nilai 0.
Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
4
Dikarenakan jika hanya mengandalkan tekanan vacuum maka hanya kebocoran dengan tekanan rendah
saja yang bisa terdeteksi sedangkan dengan pressure test dengan Nitrogen maka sistem dapat di tekanan
dengan tekanan sesungguhnya sehingga kebocoran yang kecil pun dapat terdeteksi oleh kita.
Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.
Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.
Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
5
Tekanan suction normal AC yang menggunakan R 410a berkisar antara 110 s.d 140 psig, hal ini
dikarenakan temperatur titik didih refrigeran pada tekanan 110 s.d 140 psig berkisar 0°C -5°C sesuai
dengan temperatur kerja dari AC di ruangan.
Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.
Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.
Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
Rumus perhitungan penilaian

Nilai Perolehan

Nilai = Nilai maksimal x 100

Tugas 2: Penilaian Keterampilan
Instalasi unit Air Conditioning yang telah disediakan dengan ketentuan seperti di gambar!

Lembar Penilaian
No

Komponen/Subkomponen Penilaian

Tidak

1
I

2

3

II

III

IV

V

Persiapan Kerja
1.1.Menyiapkan alat
1.2.Menyiapkan bahan dan komponen
Skor Komponen :
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Instalasi unit Indoor
2.2. Instalasi unit Out Door
2.3. Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase
2.4. Merangkai sistem kelistrikan AC
2.5. Pemvakuman dan purging unit
Skor Komponen :
Hasil Kerja
3.1. Uji Coba unit AC
Skor Komponen :
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :

Pencapaian Kompetensi
Ya
70-79
80-89
4
5

90-100
6

Pedoman Penilaian
No.
1
I.

Komponen/Subkomponen Penilaian
2
Persiapan Kerja
1.1.Menyiapkan alat

1.2. Menyiapkan bahan dan komponen

II.

Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Instalasi unit indoor

Indikator
3

Skor
4

Menyiapkan alat dengan waktu yang efisien dengan sekali
pengajuan kebutuhan alat yang perlu disiapkan dan menempatkan
pada tempat yang aman dan rapih
Menyiapkan alat dengan waktu 2 kali pengajuan alat yang
dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan rapih
Menyiapkan alat dengan waktu 2 kali pengajuan alat yang
dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan kurang
rapih
Menyiapkan alat dengan waktu lebih dari 2 kali pengajuan alat yang
dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang tidak aman dan
tidak rapih
Menyiapkan bahan dan komponen yang tepat dengan sekali
pengajuan kebutuhan yang perlu disiapkan dan menempatkan pada
tempat yang aman dan rapih
Menyiapkan bahan dan komponen yang tepat dengan waktu 2 kali
pengajuan yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang
aman dan rapih
Menyiapkan bahan dan komponen dengan waktu 2 kali pengajuan
yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan
kurang rapih

90-100

Menyiapkan bahan dan komponen dengan waktu lebih dari 2 kali
pengajuan yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang
tidak aman dan tidak rapih

Tidak

Instalasi indoor unit dengan cara:
 Pengukuran posisi mounting dengan water pass dan penggaris
sesuai ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan mounting menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup.
 Indoor unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak miring.
Instalasi indoor unit dengan cara:
 Pengukuran posisi mounting dengan water pass dan penggaris
sesuai ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan mounting menggunakan paku.
 Indoor unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak miring.
Instalasi indoor unit dengan cara:
 Pengukuran posisi mounting dengan water pass dan penggaris
sesuai ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan mounting menggunakan paku.
 Indoor unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan miring.
Instalasi indoor unit dengan cara :
 Pengukuran posisi mounting tidak dengan water pass dan tidak
sesuai ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan mounting menggunakan paku.
 Indoor unit terpasang dengan tidak rapih, tidak rapat, tidak rigid
dan miring.

90-100

80-89
70-79
Tidak
90-100
80-89
70-79

80-89

70-79

Tidak

No.
1

Komponen/Subkomponen Penilaian
2
2.2. Instalasi unit Out
Door

2.3. Instalasi pemipaan refrigerasi dan
drainase

Indikator
3
Instalasi out door unit dengan cara :
 Pengukuran posisi angle iron dengan water pass serta rol meter
dan sesuai ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan angle iron menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup.
 Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak
miring.
Instalasi out door unit dengan cara :
 Pengukuran posisi angle iron dengan rol meter dan sesuai
ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan angle iron menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup.
 Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak
miring.
Instalasi out door unit dengan cara :
 Pengukuran posisi angle iron dengan rol meter dan sesuai
ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan angle iron menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup.
 Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan sedikit
miring.
Instalasi out door unit dengan cara :
 Pengukuran posisi angle iron dengan rol meter dan sesuai
ukuran pada gambar kerja.
 Pemasangan angle iron menggunakan paku.
 Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan miring.
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara :
 Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar 45°-60°.
 Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan dibalut dengan
ductape.
 Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi rapih dan tidak
pecah.
 Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke
outdoor unit dengan kokoh dan rapih.
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara :
 Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar 45°-60°.
 Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan dibalut dengan
ductape.
 Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi rapih dan tidak
pecah.
 Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke
outdoor unit dengan kokoh dan kurang rapih.
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara :
 Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar 45°-60°.
 Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan belum dibalut
dengan ductape.
 Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi rapih dan tidak
pecah.
 Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke
outdoor unit dengan kokoh dan kurang rapih.

Skor
4
90-100

80-89

70-79

Tidak

90-100

80-89

70-79

No.
1

Komponen/Subkomponen Penilaian
2

2.4. Merangkai sistem
kelistrikan

2.5. Pemvakuman/purging

Indikator
3
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara :
 Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar lebih dari 70°.
 Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan belum dibalut
dengan ductape.
 Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi tidak rapih dan
pecah.
 Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke
outdoor unit dengan tidak kokoh dan kurang rapih.
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara :
 Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan
sesuai standar pabrik
 Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan rapih dan kokoh
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara :
 Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan
sesuai standar pabrik
 Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan kurang rapih dan kokoh
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara :
 Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan
sesuai standar pabrik
 Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan kurang rapih dan kurang kokoh
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara :
 Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan tidak
sesuai standar pabrik
 Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan tidak rapih dan tidak kokoh
Pemvakuman dan purging dengan cara :
 Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan
dengan tekanan vakum 30 inHg Vakum, tunggu selama 10 menit
dan tekanan tidak naik.
 Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan
arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 10 detik, dan kemudian
atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor
lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan
menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik,
kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali.
Pemvakuman dan purging dengan cara :
 Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan
dengan tekanan vakum 30 inHg Vakum, tunggu selama 5 menit
dan tekanan tidak naik.
 Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan
arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 10 detik, dan kemudian
atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor
lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan
menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik,
kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali

Skor
4
Tidak

90-100

80-89

70-79

Tidak

90-100

80-89

No.
1

III.

Komponen/Subkomponen Penilaian
2

Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator :
 tekanan suction sesuai standar pabrikan,
 arus start dan run kompresor sesuai name plate,
 suhu inlet dan out let evaporator sesuai standar pabrikan
Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator :
 tekanan suction sesuai standar pabrikan,
 arus start dan run kompresor selisih 0,5 A dengan name plate,
 suhu inlet dan out let evaporator sesuai standar pabrikan
Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator :
 tekanan suction sesuai standar pabrikan,
 arus start dan run kompresor selisih 0,5 A dengan name plate,
 suhu inlet dan out let evaporator selisih 3°C dengan standar
pabrikan
Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator :
 tekanan suction sesuai standar pabrikan,
 arus start dan run kompresor tidak sesuai dengan name plate,
 suhu inlet dan out let evaporator tidak sesuai dengan standar
pabrikan

90-100

Penggunaan alat tangan dan alat ukur tepat, aman dan tertib
Penggunaan alat tangan dan alat ukur tepat,aman
Penggunaan alat tangan dan alat ukur tepat kurang aman
Penggunaan alat tangan dan alat ukur tidak tepat, tidak aman
Dalam bekerja sangat mengutamakan keselamatan dalam proses
kerja, hasil kerja, kecepatan kerja
Dalam bekerja mengutamakan keselamatan dalam proses kerja,
hasil kerja,
Dalam bekerja kurang mengutamakan keselamatan dalam proses
kerja, hasil kerja, kecepatan kerja
Dalam bekerja tidak mengutamakan keselamatan dalam proses
kerja, hasil kerja, kecepatan kerja

90-100
80-89
70-79
Tidak
90-100

Penyelesaian dalam waktu 16 Jam
Penyelesaian dalam waktu 17 Jam

90-100
80-89

Tidak

80-89

70-79

Tidak

Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat
ukur

4.2. Keselamatan kerja

V.

Skor
4
70-79

Hasil Kerja
3.1. Uji Coba unit AC

IV.

Indikator
3
Pemvakuman dan purging dengan cara :
 Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan
dengan tekanan vakum 28 inHg Vakum, tunggu selama 5 menit.
 Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan
arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 10 detik, dan kemudian
atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor
lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan
menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik,
kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali
Pemvakuman dan purging dengan cara :
 Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan
dengan tekanan vakum 0 inHg Vakum, tunggu selama 1 menit
dan system bocor
 Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan
arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 12 detik, dan kemudian
atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor
lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan
menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik,
kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali

Waktu
5.1.Waktu penyelesaian praktik

80-89
70-79
Tidak

No.
1

Komponen/Subkomponen Penilaian
2

Indikator
3
Penyelesaian dalam waktu 18 Jam
Penyelesaian dalam waktu lebih 18 Jam

Skor
4
70-79
Tidak

Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian

Bobot (%)
Skor Komponen
NK

2.

Persiapan
1
5%

Proses
2
40 %

Sikap Kerja
3
10 %

Hasil
4
35 %

Waktu
5
10 %

Nilai Praktik
(NP)
∑ NK
6

Analisis Hasil Penilaian

a. Analisis Penilaian Pengetahuan
Jnis Soal
No.

Nama
Siswa

1
2
3

Ket 

1. Nilai =

No.Soal
Skor Maximum

Esay

Nilai

1

2

3

4

5

2

2

4

2

2

Lulus/
Tidak

Nilai Perolehan
Nilai maksimal x 100

2. Kriteria Lulus Nilai  70
b. Analisis Penilaian Keterampilan
Jnis
Soa
l
No.Soal
No.

Nama Siswa
Skor
Max
imu
m

1
2
3

Ket  Kriteria Kompeten Nilai  70

Performance Assesment
Persiap
an
100 X
0,0
5

Pros
e
s
100 X
0
,
4

Sikap
Ke
rja
100 X
0,1

Hasil

Waktu
Nilai

100 X
0
,
3
5

100 X
0,3
5

Kompete
n/
Tida
k

3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Instruksi Kerja Penentuan Jenis Program Remedial atau Pengayaan

Lampiran.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Nama Tes
Tanggal Tes
Bentuk soal
Materi ulangan (KD/Indikator)

:
:
:
:
:
:
:

Rencana ulangan ulang
KKM Mapel

:
:

N
o

Nama Siswa

...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
A. ...........................................................................
B. ...........................................................................
...........................................................................................................................
................

Nilai Tes

KD / Indikator yang tidak dikuasai

No Soal yang dikerjakan
dalam tes ulang

Hasil

Cirebon, .................. 2016
Guru Mata Pelajaran

MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd
NIP. 19840113 201001 1 007

Lampiran.
PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Nama Tes
Tanggal Tes
Bentuk soal
Materi ulangan (KD/Indikator)

:
:
:
:
:
:
:

Rencana Program pengayaan
KKM Mapel

:
:

No

Nama Siswa

...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
A. ........................................................................
B. ...........................................................................
...........................................................................................................................
................
Nilai Tes

Bentuk Pengayaan

Cirebon, .................. 2016
Guru Mata Pelajaran

MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd
NIP. 19840113 201001 1 007

LEMBAR KERJA KELOMPOK
KELOMPOK :

.............

NAMA

1...........................................................

:

2...........................................................
3...........................................................
PERHATIKAN TAYANGAN YANG DIBERIKAN OLEH GURU.
SEBELUM MENGISI LEMBAR KERJA, DISKUSIKAN TERLEBIH DAHULU DENGAN KELOMPOK KALIAN
NO
1

PERTANYAAN
Sebutkan dan jelaskan peralatan apa saja yang
dibutuhkan dalam proses pemasangan unit
Tata Udara Domestik.

JAWABAN
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................

.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
2

Jelaskan prosedur instalasi indoor unit Tata
Udara Domestik.

...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................

.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
3

Jelaskan prosedur instalasi outdoor unit Tata
Udara Domestik.

...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.

4

Jelaskan prosedur instalasi pemipaan dan

...............................................................................

kelistrikan pada unit Tata Udara Domestik.

.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.

5

Jelaskan prosedur pressure test pada indoor unit
Tata Udara Domestik.

...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................

.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
6

Jelaskan prosedur penghampaan pada indoor
unit Tata Udara Domestik.

...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................

.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
7

Jelaskan prosedur pengoperasian unit Tata
Udara Domestik.

...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................

.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.
...............................................................................
.

I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
 Powerpoint presentation
 Video pembelajaran
2. Alat
 Laptop
 Hexagonal key
 LCD Proyektor
 manifold gauge
 Mesin bor
 Tangga
 Vacuum pump
 Roll kabel
3. Bahan
 Pipa AC ukuran ¼ in x 3/8 in
 AC Split 1 horse power Inverter
4. Sumber Belajar
 Panasonic Manual Installation book
 Lembar Kerja
 Dossat, R.J. 1983. Basic of Refrigeration. New York
 Handout Sistem Instalasi Tata Udara

Mengetahui
Kepala SMKN 1 Cirebon






Adjustable wrench
Wrench
Flaring dan swaging tools
Obeng 

 Pipa drainase
 Refrigerant R410a

Cirebon, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran

Drs. A. HENDI SUHENDI, MPd.
NIP. 19580810 198703 1 012

MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd
NIP. 19840113 201001 1 007