Acara (12) Acara (12) Acara (12)

I.
1.1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia adalah negara agraris yang sejak dahulu menjadikan sektor

pertanian sebagai penopang perekonomian negara. Tapi dengan sumber daya yang
melimpah , proses perkembangan dan modernisasi sektor pertanian Indonesia
berjalan sangat lambat. Salah satu indikatornya yaitu produktivitas pertanian
cenderung menurun dan petani sebagai ujung tombaknya sebagian besar berada di
bawah garis kemiskinan. Penyebabnya antara lain penerapan teknologi disektor
pertanian yang masih rendah. Teknologi di bidang pertanian adalah segala sesuatu
yang dapat memudahkan pekerjaan dan menghasilkan output yang lebih baik.
Alat dan mesin pertanian adalah berbagai alat dan mesin yang digunakan
dalam usaha pertanian. Alat/mesin pertanian selalu berkembang sejalan
dengan berkembangnya tingkat peradaban manusia. Alat dan mesin pertanian
dalam perkembangannya dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok,
diantaranya : alat dan mesin pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan
tanaman, panen dan pasca panen. Walaupun demikian, para petani diIndonesia

belum mengetahui adanya alat/mesin penanam. Petani Indonesia masih banyak
yang memakai cara-cara tradisional dalam kegiatan penanaman, cara-cara itu
selain menghabiskan tenaga dan waktu, juga menghabiskan biaya. Dengan
demikian sudahlah menjadi kewajiban kita sebagai seorang mahasiswa
pertanian untuk memperkenalkan

alat/mesin

penanam

yang

modern

tersebut sehingga dengan penggunaan alat/mesin penanam diharapkan menghemat
waktu dan tenaga.
Berdasarkan pernyataan diatas kita mengetahui pentingnya mempelajari
pengenalan alat – alat pertanian adalah untuk mengetahui alat – alat pertanian
serta kegunaannya.


1. 2

Tujuan Praktikum
Dengan diadakannya praktikum diharapkan agar mahasiswa dapat

Memperkenalkan beragai macam mesin dan peralatan pertanian
1. 3

Manfaat Praktikum
Dengan diadakannya praktikum mahasiswa dapat Memperkenalkan

beragai macam mesin dan peralatan pertanian

II.

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Dasar Teori
Pengenalan dan penggunaan alat pertanian yang pada mulanya atau semua
tanaman budidaya kebutuhan pangan manusia dihasilkan dan disiapkan dengan

menggunakan otot-otot manusia. Sebelum tenaga otot hewani digunakan untuk
meringankan pekerjaan adalah otot manusia. Peralihan dari usaha tani dengan
menggunakan tangan ke abad usaha tani dengan menggunakan tenaga modern
mula-mula berjalan sangat lamban, tetapi dengan perkembangan alat-alat
pertanian gerakan maju berjalan dengan percepatan diluar impian nenek moyang
kita.
Perubahan-perubahan

yang

terjadi

akhir-akhir

ini

sedemikian

menakjubkan pengaruhnya terhadap nilai manusia, sehingga bertanya-tanya
bagaimana kiranya pengaruh mesin usaha tani di masa mendatang terhadap

kesejahteraan manusia. Selama abad terakhir terdapat kemajuan dalam pertanian
yang lebih besar daripada dalam seluruh sejarah dunia sebelumnya. Keluaran
setiap jam kerja pada waktu sekarang adalah yang terbesar dalam sejarah. Dalam
kurun waktu 1945 sampai 1973 terjadi kemajuan yang cepat dalam mekanisasi
pertanian dan peningkatan hasil tanaman dan ternak meningkat tajam karena
sebagai sebab adanya penerapan secara luas praktek usaha tani yang telah
diperbaiki. Perubahan-perubahan ini memungkinkan kenaikan yang besar
produksi dalam jumlah “output” total usaha tani, dengan jam kerja yang lebih
sedikit yang dikeluarkan dalam usaha tani ( Smith dan Wilkes,1990 dalam Nasir
2012 ).
Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan alat dan mesin pertanian
diantaranya tenaga manusia, tenaga hewan dan lain sebagainya. Daya untuk alat
dan mesin pertanian pada awalnya adalah tenaga hewan. Dengan adanya
penemuan-penemuan alat dan mesin pertanian yang mampu digunakan dilapangan
memudahkan para petani untuk mengerjakan tugasnya (Nasir, 2012).
Bahasan mengenai Alat dan Mesin Pertanian mencakup seluruh peralatan yang
dipergunakan dalam suatu pekerjaan budidaya pertanian (pengusahaan tanaman).
Pekerjaan pertanian secara berurutan dapat diuraikan sebagai : Pembukaan dan

penyiapan lahan, Pengolahan tanah, (1 dan 2, dengan asumsi tanaman ditanam di

tanah, untuk yang tidak di tanah, pekerjaannya ialah penyiapan media tanam)
Pengolahan tanah pertama, Pengolahan tanah kedua, Penanaman ,Persiapan
tanam, Penanaman, Kegiatan lain di sekitar penanaman, Pemeliharaan tanaman,
Pengairan, Hama dan penyakit, Penegendalian gulma, Pendangiran, Panen
Kegiatan di sekitar pertanian Mempergunakan alat-alat pertanian pada
umumnya dan khususnya mempunyai berbagai tujuan, misalnya : untuk
mempercepat pekerjaan, untuk mengurangi biaya pengolahan, serta untuk
mencapai nilai kerja yang lebih tinggi atau lebih cepat.
A. Jenis Alat Dan mesin Pertanian
Menurut priyana (2012) Alat dan mesin pertanian dalam perkembangannya
dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok, diantaranya :
1.
2.
3.
4.
5.

Alat dan mesin pengolahan tanah
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin pemeliharaan tanaman

Alat dan mesin panen
Alat dan mesin pasca panen.

Namun menurut yang membutuhkan dan kebiasaan daerah dibagi menjadi :
1. Alat tangan
2. Alat yang ditarik dengan ternak Alat dengan tarikan mesin
Dalam menggunakan dan menyesuaikan mesin yang menpunyai efisiensi
tinggi, maka kita perlu menyesuaikan fungsi yang sesuai untuk digunakan di
lapangan.Dalam menggunakan mesin-mesin pertanian, pada umunya mesin-mesin
tersebut mempunyai berbagai tujuan dan fungsi.Misalnya Siphlenter digunakan
untuk menanam jagung, dan trealer digunakan untuk mengangkut hasil panen, dan
lain sebagainya.Alat-alat dan mesin pertanian merupakan bagian yang mutlak
pada negara-negara maju dikarenakan keterbatasan tenaga manusia serta
pengefisienan waktu serta tenaga.Penggunaan alat dan mesin pertanian di negaranegara maju telah lama berkembang dan hasulya dapat dilihat pada berbagai aspek

kehidupan dinegara-negara tersebut.Pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di
bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga
surplus dapat tercapai.
Dengan adanya alat dan mesin, pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di
bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga

surplus dapat tercapai. Jumlah penduduk yang semakin bertambah telah dan akan
terus membutuhkan bahan makanan yang semakin banyak, dan kenaikan produksi
pertanian yang terjadi juga telah didorong oleh kemajuan di bidang nonenginering seperti penggunaan bibit unggul, pemupukan dan budidaya tanaman
yang lebih baik.
B. Macam Macam Fungsi Alat Pertanian
1. Pembukaan Dan Penyiapan Lahan
Meliputi pekerjaan penyiapan suatu luasan tanah (dari berbagai kondisi awal)
menjadi suatu lahan yang siap dipakai untuk pembudidayaan tanaman
tertentu.Pekerjaan pembukaan dan penyiapan lahan umumnya berarti pembukaan
suatu luasan hutan menjadi suatu lahan pertanian. Alat dan Mesin Pertanian yang
digunakan misalnya : gergaji mesin (chain saw), dozer blade, cutaway disk
harrow, dan sebagainya.
2. Pengolahan tanah
Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga
siap ditanami.pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi
pengolahan tanah primer (pengolahan tanah pertama) dan pengolahan tanah
sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada kenyataannya pembedaan
tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara pengolahan
tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman
pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai

kedalaman olah yang lebih dalam (>15 cm) dengan bongkah tanah hasil
pengolahan lebih besar, sedangkan pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih
dangkal (< 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah
yang relatif rata (siap untuk ditanami
3. Penanaman

Jelaslah bahwa pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau
bibit ke tanah atau medium lain (semisal pasir/air pada kultur pasir/air)
sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi pertunasan dan pertumbuhan
tanaman dengan bagus. Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir bijian
(grain drill), penyebar, pemindahtanam (transplanter), tugal, dan sebagainya.
4. Pemeliharaan tanaman
Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan
untuk memelihara tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan
pemeliharaan tanaman antara lain : penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma,
pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air irigasi, pemangkasan dan
pemupukan. Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman adalah: sabit,
cangkul, koret, mesin penyiang gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan
sebagainya.
5. P a n e n

Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk
beberapa macam tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal
perontokan. Pada beberapa mesin pemanen yang lengkap (combine harvester)
pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh hasil panen yang bersih, siap
untuk diolah lebih lanjut. Contoh alat/mesin panen adalah sabit, sabit gerigi,
reaper, combine, windrower, dan sebagainya.
6. Pengolahan hasil (Pasca panen)
Pekerjaan pengolahan hasil pertanian mencakup seluruh pekerjaan setelah
panen sampai hasil tersebut menjadi barang yang siap untuk dipasarkan (misalnya
untuk padi sampai menjadi gabah kering atau beras). Pada kebanyakan hasil
pertanian, pekerjaan yang mula-mula biasanya berupa pengeringan.
Pekerjaan pasca panen meliputi antara lain: pembersihan, pengeringan,
pemilihan (sortasi), pemilahan (grading), pengangkutan, penggilingan dan
penyimpanan. Contoh alat dan mesin pasca panen adalah: alat pengering buatan,
perontok bijian, berbagai macam alat/Mesin pengupas kulit, gilingan, dan lainlain.
1. 2 Traktor

Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik".
Ada juga yang mengatakan traktor merupakan gabungan dari kata traction motor,
yaitu motor yang menarik. Traktor pertanian didefinisikan sebagai suatu

kendaraan yang mempunyai daya penggerak sendiri, minimum mempunyai
sebuah poros roda yang diracang untuk menarik serta menggerakkan alat/ mesin
pertanian.
Traktor adalah

kendaraan

yang

didesain

secara

spesifik

untuk

keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah,atau untuk menarik trailer atau
implemen yang digunakan dalam pertanian.Istilah ini umum digunakan untuk
mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian

umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun
didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian.( Solehudin, 2015)
1.3

Jenis-Jenis Traktor
Berikut ini adalah jenis-jenis traktor :

1.

Traktor besar
Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat atau

lebih), panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010 mm dan
dayanya bekisar 20-120 HP.
2. Traktor mini
Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat).
Traktor ini memiliki panjang bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm
dan dayanya berkisar 12,5-20 HP.
3. Traktor tangan
Traktor tangan merupakan traktor yang hanya mempunyai sebuah poros
roda (beroda dua). Traktor ini mempnyai panjang berkisar 1740-2290 mm, lebar
berkisar 710-880 mm dan dayanya berkisar 6-10 HP. Sebagai daya penggerak
utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal.
Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah
tanah yang kini mulai banyak digunakan petani dalam mengolah
tanah. Sebagai mesin pengolah tanah,traktor haruslah digunakan
dilengkapi

dengan

peralatan

pengolah

tanahnya.seperti

bajak,garu,

ataupun

bajak

rotari.

Untuk

mengenal

traktor

sebbagai mesin pengolah tanah,maka perlu dipahami prinsip
kerja

serta

persyaratan

kondisi

kerja

,perlengkapan

serta

kegunaanya (Solehudin,2015)
1. 4

Bagian – Bagian Traktor Tangan

Bagian utama traktor tangan ada tiga, yaitu:
1. Tenaga penggerak motor
Pada traktor tangan, jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah
motor diesel. Selain motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau
minyak tanah atau kerosin. Dengan menggunakan satu silinder, daya yang
dihasilkan kurang dari 12 Hp. Pada kerangka dipasang motor penggerak dengan
empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar
posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya adalah untuk memperoleh
keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan.
Engkol digunakan untuk menghidupkan motor diesel, sedangkan untuk
motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.
2.

Kerangka dan transmisi atau penerus tenaga traktor tangan
Fungsi kerangka adalah sebagai tempat kedudukan motor penggerak,

transmisi, dan bagian traktor lainnya. Kerangka berfungsi sebagai tempat
kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor
dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang.
Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan v-belt ke
kopling utama untuk diteruskan ke gigi persneleng sehingga menggerakkan poros
roda dan poros PTO. Gigi persneling juga berfungsi untuk mengatur kecepatan
putaran poros roda dan poros PTO. Kemudian, tenaga disalurkan ke mesin rotary.
Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi
netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor
akan berhenti, meskipun kondisi

motor penggerak dihidupkan. Di samping

kopling utama, terdapat dua kopling kemudi untuk menggerakkan traktor ke
kanan atau ke kiri. Traktor tangan juga bisa bergerak maju mundur dengan

kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke
roda.
Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu: roda ban,
roda besi, roda apung atau roda sangkar/cage wheell. Roda ban berfungsi
untuk transportasi dan

mengolah

tanah

kering.

Roda

besi

digunakan

untuk pembajakan di lahan kering. Roda apung digunakan pada saat pengolahan
tanah basah. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasitraktor. Besar kecilnya
roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.
3. Tuas kendali
·

Tuas kendali digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Traktor
tangan memiliki banyak tuas kendali untuk mempermudah pekerjaan. Akibatnya,
traktor menjadi lebih berat dan harganya lebih mahal. Oleh karena itu, sekarang
banyak diproduksi traktor yang dilengkapi hanya dengan beberapa tuas kendali
agar lebih ringan dengan harga yang lebih murah. Namun, kemampuan traktor
jadinya juga terbatas.
Tuas kendali dibedakan atas:
1. Tuas perneling utama traktor tangan
2. Tuas persneleng cepat lambat traktor tangan
3. Tuas kopling utama traktor tangan
4. Tuas persneleng mesin rotary traktor tangan
5. Tuas persneleng kemudi
6. Stang kemudi dan kemudi pembantu
7. Tuas gas traktor tangan

8. Tombol lampu dan bel traktor tangan
9. Tuas penyangga depan

III.
III.1

METODELOGI PRAKTIKUM

Waktu Dan Tempat
Praktikum pengenalan mesin dan peralatan pertanian dilakukan pada

kamis, 30 November 2017 yang bertempat

di Gedung Program Studi

Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur

III.2
1.

Alat Dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah :
Berbagai macam mesin dan peralatan pertanian yang tersedia

2.
3.
4.
5.
6.

dilaboratorium
Mistar Ukur (Penggaris), busur derajat
Alat Tulis Menulis
Vernier caliper
Roll meter
Buku petunjuk pemakaian Alat/mesin

III.3
1.
2.

Prosedur Praktium
Berikut prosedur saat praktikum :
Mengamati alat/ mesin yang ada sesuai dengan petunjuk dan asisten
Mencatat data-data spesifikasi alat tersebut. jika ada gunakanlah

3.
4.

buku/lembaran petunjuk pemakaian sebagai rujukan
Membahas mengenai Konstruksinya
Mengerjakan tugas pengamatan/ pembahasan lainnya sesuai dengan
petunjuk asisten

IV.
IV.1

Hasil

HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Alat Mesin Pertanian
1.

Spesifikasi Traktor
Nama

: Hand Traktor

Merek

: Quic

Model

: Quick G1000 Boxer

Tipe

: Steering Clutch

No. Seri

: A71517816

Negara Pembuat

: Indonesia

Tahun Pembuatan

: 2007

Jenis Roda

: Besi

Motor Penggeak
Nama

: Traktor

Merek

: Tian Li

Model

: Quick G1000

Tipe

: TF85NT-DI

No. Seri

: 07975

Negara Pembuat

: Cina

Tahun Pembuatan

: 2007

HP/RPM

: 10 HP/ 2200Rpm

Jumlah Silinder

:1

Urutan Penyalan

: Atur Gas, Tekan Klep, Engkol,setelah
mesin hidup kemudian lepas engkol

Sistem pendiginan

: Air Radiator

Sistem Pelumasan

: Oli

Ukuran Traktor
Panjang (mm)

: 268 cm/ 2680 mm

Lebar (mm)

: 114 cm/ 1140 mm

Tinggi (mm)

:127 cm/ 1270 mm

Berat

: 95 Kg

Jumlah Roda

:2

Jarak Antar Roda (mm)

: 56 cm/ 560 mm

2.

Renggang dgn tanah (mm)

: 36 cm/360 mm

Ukuran roda (mm)

: 90 cm/ 900 mm

Bajak Singkal
Nama

: Bajak Singkal

Merek

:-

Model

:-

Tipe

:

No. Seri

: …………………

Negara Pembuat

:Indonesia

Tahun Pembuatan

: 2007

Jumlah Singkal

:1

Jenis singkal

: 1 Arah

Lebar kerja bajak (cm)

: 30 cm

Ukuran total

IV.2

Panjang (mm)

: 60 cm

Lebar (mm)

: 30 cm

Tinggi (mm)

: 65 cm

Berat

:-

Type Penggandengan

:-

Jenis Daya Penarik

:-

Renggang dgn tanah (mm)

:-

Ukuran roda (mm)

:-

Pembahasan
Pada praktikum ini telah kita sadari bahwa dengan adanya alat dan mesin,

pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi ,
produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai., mempercepat
pekerjaan, mengurangi biaya pengolahan, serta untuk mencapai nilai kerja yang
lebih tinggi atau lebih cepat.
Berdasarkan hasil pengamatan Praktikum pengenalan mesin dan peralatan
pertanian ialah menggunakan alat pengolahan Tanah berupa hand traktor. Hand
Traktor atau Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah
tanah yang kini mulai banyak digunakan petani dalam mengolah
tanah. Sebagai mesin pengolah tanah,traktor haruslah digunakan
dilengkapi

dengan

peralatan

pengolah

tanahnya.seperti

bajak,garu, atau pun bajak rotari. Adapun alat mesin pertanian yang
diamati adalah Hand Traktor, Bajak Singkal, Bajak Rotari, Bajak Garpu dan Alat
semprot (Sprayer).

Mesin Traktor tangan terdapat tiga bagian utama yaitu a.)
Tenaga penggerak motor : jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah
motor diesel. Selain motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau
minyak tanah atau kerosin. b.) Kerangka dan transmisi atau penerus tenaga traktor
tangan : Fungsi kerangka adalah sebagai tempat kedudukan motor penggerak,
transmisi, dan bagian traktor lainnya. Kopling utama dioperasikan dari tuas
kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak
disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi
motor penggerak dihidupkan. Di samping kopling utama, terdapat dua kopling
kemudi untuk menggerakkan traktor ke kanan atau ke kiri. Traktor tangan juga
bisa bergerak maju mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor
penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada
traktor tangan, yaitu:, roda besi, roda apung atau roda sangkar/cage wheell. Roda
ban berfungsi untuk transportasi dan mengolah tanah kering. Pada pengamatan ini
Mesin

hand

traktor

untuk pembajakan di

menggunakan
lahan

kering.

roda

besi.

c.) Tuas

Roda

kendali;

besi

digunakan

digunakan

untuk

mengendalikan jalannya traktor.
Bajak Singkal berfungsi untuk memotong, membalikkan, memecah tanah
serta pembenaman sisa-sisa tanaman kedalam tanah, dan digunakan untuk tahapan
kegiatan pengolahan tanah pertama. Bajak singkal dirancang dalam beberapa
bentuk untuk tujuan agar diperoleh kesesuaian antara kondisi tanah (basah dan
kering) dengan tujuan pembajakan. Komponen utama pada bajak singkal ialah: a.)
singkal (moldboard) berfungsi untuk mengangkat, menghancurkan dan
membalik tanah yang telah dipotong oleh pisau bajak. Karena
bentuknya yanng melengkung, pada waktu bajak bergerak maju, tanah
yang telah terpotong akan terangkat ke atas kemudian akan dibalik
dan dilempar sesuai dengan arah pembalikan bajak. b.) Pisau bajak

(share): untuk memotong tanah secara horisontal. c.) Mata bajak (point of share):
memotong tanah dan mengarahkan lempengan tanah hasil pemotongan ke bagian
moldboar

d.)

penstabil

bajak

(land

side),

berfungsi

mempertahankan gerakan maju bajak agar tetap lurus.

untuk

Garu sisir/garpu digunakan dalam pengolahan tanah kedua yang
berfungsi untuk mencacah danmenjadikan tanah gembur, pada proses ini garu
sisir dikemudikan dengan traktor, padagaru tidak memerlukan tenaga yang
besar. Berbeda dengan bajak singkal bajak garu memerlukan lebih sedikit
tenaga akan tetapi dalam proses pengolahanya haus sedikit ditekan.
Garu sisir ini ditarik hewan, umumnya giginya terbuat dari kayu dan
biasanya digunakan untuk mengolah tanah sawah yang dalam keadaan basah
sebagai pekerjaan lanjutan dari pengolahan tanah pertama dengan bajak singkal.
Garu bergigi paku yang ditarik dengan tenaga traktor gigi-giginya terbuat dari
logam yang dipasang pada batang penempatan dengan disusun secara berselangseling antar batang penempatan yang satu dengan lainnya. Bagian-bagian
utamanya terdiri atas : gigi paku, batang penempatan dan kerangka penguat. Gigigigi paku berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan tanah, paku terpasang
pada suatu batang dan garu terpasang pada beam. Garu bergigi paku ini digunakan
untuk meratakan dan menghaluskan tanah sesudahpengolahan tanah pertama
(pembajakan), alat ini lebih cocok digunakan untuk tanah yang mudah hancur.
Alat ini cukup efektif untuk memberantas tanaman pengganggu khususnya yang
masih kecil-kecil atau yang baru tumbuh
Roda traktor, Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu;
roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi
untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban
beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran,
sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan
kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi
terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat
pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang
diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam
dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya
roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.
Bajak Rotary (putar), dapat digunakan untuk pengolahan tanah kering
ataupun tanah sawah. Kadang-kadang bajak putar ini digunakan untuk

mengerjakan tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk melakukan penyiangan
ataupun pendangiran. Penggunaan bajak putar untuk pengolahan tanah dapat
diharapkan hasilnya baik, bila tanah dalam keadaan cukup kering atau basah sama
sekali. Untuk mengatasi lengketnya tanah pada pisau dapat dilakukan dengan
mengurangi jumlah pisau dan mempercepat putaran dari rotor dan memperlambat
gerakan maju. Makin cepat perputaran rotor akan lebih banyak daya yang
digunakan tetapi diperoleh hasil penggemburan yang lebih halus. Dalam
penggunaan, dipilih kebutuhan daya yang terkecil tetapi memenuhi persyaratan
ukuran partikel tanah yang dituntut oleh tanaman. Salah satu masalah dari
penggunaan bajak putar ialah apabila di dalam tanah terdapat benda-benda keras:
untuk itu biasanya diadakan pengamanan (dilengkapi per-per pada pisaunya,
adanya pengamanan slip pada mesinnya). Bagian- bagian dari bajak rotary ialah ;
a.)

Pisau,

berfungsi

untuk

mencacah

tanah

pada

waktu

pengolahan tanah dengan bajak putar dilakukan. b.) Poros putar,
berfungsi untuk memutar rotor-rotor bajak putar. c.) Rotor,
berfungsi sebagai tempat pemasangan pisau-pisau dari bajak
putar.
Sprayer, Fungsi utama sprayer adalah untuk memecahkan cairan
yang disemprotkan menjadi tetesan kecil (droplet) dan mendistribusikan secara
merata pada objek yang dilindungi.

Adapun bagian-bagian beserta fungsi dari

masing-masing komponen Knapsack. a.) Tangki (tank), Merupakan tempat
herbisida atau larutan lainnya diisikan. Volumenya dapat berbedabeda tergantung
dengan tipe dari sprayer masing-masing. Dari bahan plat tahan karat,untuk
menampung cairan. b.) Unit pompa (pump), Yang terdiri dari silinder pompa, dan
piston dari kulit. Untuk memberikan tekanan kepada larutan herbisida, sehingga
larutan dapat dikeluarkan dari tangki dan mengalir melalui selang dan keluar pada
nozzle. c.) Pengatur tekanan (pressure gauge) Untuk mengatur tekanan terhadap
besar kecilnya volume cairan yang dikeluarkan, sesuai dengan kebutuhan. d.)
Penutup berfungsi Untuk menutup tangki, supaya pada saat dikerjakan tidak

tumpah dan untuk menjaga tekanan udara di dalam tangki. e.) Tangkai pompa
Untuk memompa cairan.

V.
V.1

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah :
1. Beberapa Alat mesin pertanian yang digunakan dalam pengolahan tanah
diantaranya Hand traktor, Bajak singkal, Bajak Rotary, Bajak Garpu, bajak
piring dll
2. Kegiatan di sekitar pertanian Mempergunakan alat-alat pertanian pada
umumnya dan khususnya mempunyai berbagai tujuan, misalnya : untuk
mempercepat pekerjaan, untuk mengurangi biaya pengolahan, serta untuk
mencapai nilai kerja yang lebih tinggi atau lebih cepat.
V.2

Saran
Perlunya management waktu yang tepat pada saat praktikum agar

praktikan dapat melaksanakan dan menyelesaikan praktikum dengan tidak
memakan waktu lama.
ssss

DAFTAR PUSTAKA
Priyana,

F.

2012.

Laporanpraktikum

Alat

Dan

Mesin

Pekebunan.

https://www.scribd.com/doc/116145110/Jilid-Laporan-Resmi-PraktikumAlsintan (Diakses pada 11 Desember 2017)

Solehudin,

D.2015.

Laporan

Pratikum

"Hand

Tracktor".http://atbp2vedcaawards2015.blogspot.com/2015/02/laporanpratikum-hand-tracktor.htm (Diakses pada 11 Desember 2017)

Tim Dosen. 2017. Petunjuk praktikum Alat mesin pertanian. Sekolah tinggi
pertanian. Kutai timur

Dokumen yang terkait

KATEGORI PESAN YANG MUNCUL PADA ACARA PARODI POLITIK DI TELEVISI (Analisis Isi Acara News Dot Com di Metro TV Tanggal 11 Pebruari Pukul 21.30)

0 37 2

PENGARUH DAYA TARIK REALITY SHOW MASIHKAH KAU MENCINTAIKU TERHADAP PENDAPAT MASYARAKAT TENTANG SIKAP TERBUKA PADA PASANGAN (Studi Pada Pemirsa Acara Televisi reality show Kelurahan Tukang kayu RT/RW 02/05, Kecamatan Banyuwangi, Kota Banyuwangi)

0 67 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

MANAJEMEN SIARAN PADA VOICE OF AMERICA (VOA) INDONESIA (Studi Tentang Pengolahan dan Penyebaran Program Acara Radio dan Televisi Oleh VOA Indonesia)

3 48 23

MANAJEMEN STRATEGI RADIO LOKAL SEBAGAI MEDIA HIBURAN (Studi Komparatif pada Acara Musik Puterin Doong (PD) di Romansa FM dan Six To Nine di Gress FM di Ponorogo)

0 61 21

Kekerasan Verbal Pada Acara Ini Talkshow Di NET TV (Analisis Isi Pada Episode Tanggal 18-22 Mei 2015)

5 37 15

Strategi Komunikasi Prudent Radio 102,8 Fm Dalam Produksi Program Siaran Acara Prudent Hits 10

2 31 115

Konstruksi Makna Mengaji Dalam Program Acara Magrib Mengaji di Radio MQ FM Bandung ( Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Mengaji Dalam Program Acara Magrib Mengaji Bagi Pendengar di Radio MQ FM Bandung di Komplek Purnawirawan TNI-AU ( PEPABRI ) di Kabupat

3 88 162

Perancangan Media Bumper Acara Telivisi Di PT. Esa Visual Padjadjaran Tivi

0 7 20