RPS PSI 116 Psikologi Umum 2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 2 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Psikologi Umum 2 Kode MK : PSI 111 Mata Kuliah Prasayarat : Psikologi Umum 1 Bobot MK : 3 (tiga) sks Dosen Pengampu : Novendawati Wahyu Kode Dosen : 7205 Sitasari, M.Psi.,Psikolog Alokasi Waktu : 150 menit
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar pengertian dalam psikologi umum 2
2. Mahasiswa mampu memahami konsep dalam psikologi umum 2
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep materi dalam psikologi umum 2
4. Mahasiswa mampu menganalisa konsep materi dalam psikologi umum 2 dengan kehidupan sehari-hari
BENTUK
KEMAMPUAN MATERI SUMBERINDIKATOR No
PEMBELAJARA
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIANN
Morgan, CT; King, RA.1 Mampu Thinking (Berpikir) -Ceramah 1.
1. Mahasiswa mampu (1975). Introduction to memahami, - Diskusi memahami
Psychology. Tokyo : menjelaskan, dan pengertian Berpikir
Mc.Graw-Hill Kogakusha, menganalisa
2. Mahasiswa mampu Ltd. konsep Thinking memahami dan
2. Atkinson, (1997). Psikologi (berpikir) menjelaskan jenis-
Umum, Jilid 1, Jakarta : jenis Berpikir Gramedia Pustaka Utama.
3. Mahasiswa mampu King, Laura A. (2007).
3. memahami dan Psikologi Umum 2. menjelaskan proses-
Jakarta: Salemba Humanika proses Berpikir
4. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa proses berpikir dalam kehidupan sehari- hari
2 Mampu Motivasi -Ceramah 1. Morgan, CT; King, RA.
1. Mahasiswa mampu (1975). Introduction to memahami, -Diskusi memahami
Psychology. Tokyo : menjelaskan, dan pengertian Berpikir
Mc.Graw-Hill Kogakusha, menganalisa
2. Mahasiswa mampu Ltd. konsep motivasi memahami dan Atkinson, (1997).
2. menjelaskan dimensi
Psikologi Umum, Jilid 1, dalam motivasi
Jakarta : Gramedia
- Diskusi 1. Morgan, CT; King, RA.
4. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep emosi dalam kehidupan sehari- hari
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kegunaan bahasa
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan aspek- aspek bahasa
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian bahasa
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
2. Atkinson, (1997).
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
memahami, menjelaskan, dan konsep perkembangan bahasa Bahasa -Ceramah
4 Mampu
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan aspek dalam emosi
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sumber emosi
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian emosi
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
2. Atkinson, (1997).
(1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
3 Mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep emosi Emosi -Ceramah
4. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep motivasi dalam kehidupan sehari-hari
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika memahami dan menjelaskan fungsi motivasi
3. King, Laura A. (2007).
- Diskusi 1.
4. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa perkembangan bahasa dalam
- Ceramah
- Diskusi 1.
6 Mampu
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo :
memahami, menjelaskan, dan Stress & Coping Stress -Ceramah
7 Mampu
4. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa kasus yang berhubungan dengan sikap
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor yang berperan dalam mengubah sikap
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ciri-ciri attitude
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian attitude
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
2. Atkinson, (1997).
(1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep attitude (sikap) Attitude (sikap) -Ceramah
4. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa kasus yang berhubungan dengan Agresi, Frustrasi & Konfik
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penyebab Agresi, Frustrasi & Konfik
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan aspek- aspek Agresi, Frustrasi & Konfik
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Agresi, Frustrasi & Konfik
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
2. Atkinson, (1997).
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
Konfik
memahami, menjelaskan, dan memahami konsep agresi, frustrasi dan konfik Agresi, Frustrasi &
5 Mampu
hari
- Diskusi 1. Morgan, CT; King, RA.
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian stress
- Diskusi 1.
- Diskusi 1.
2. Mahasiswa mampu
3. King, Laura A. (2007).
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian social inflence
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
Social Inflence -Ceramah
memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep social
9 Mampu
menganalisa social perception dalam kasus sehari-hari
4. Mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan teori- teori social perception
3. Mahasiswa mampu
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ciri-ciri kondisi sosial
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian social perception
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
konsep stress dan coping stress Ltd.
2. Atkinson, (1997).
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep social perception Social Perception -Ceramah
8 Mampu
memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep stress dan coping stress yang dikaitkan dengan kasus sehari- hari
5. Mahasiswa mampu
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bagaimana coping stress
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dimensi stress
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ciri-ciri stress dan coping stress
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
2. Atkinson, (1997).
- Diskusi 1.
- Diskusi 1.
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan macam- macam alat untuk mengukur inteligensi
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tipe- tipe personality
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor yang mendasari personality
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian personality
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
2. Atkinson, (1997).
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
Personality - Ceramah
memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep personality
11 Mampu
5. Mahasiswa mampu menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan inteligensi
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teori- teori inteligensi
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor inteligensi
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian inteligensi
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
2. Atkinson, (1997).
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
Inteligensi - Ceramah
memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep inteligensi
10 Mampu
3. Mahasiswa mampu menganalisa kasus dikaitkan dengan konsep social inflence
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika memahami dan menjelaskan konsep social inflence
3. King, Laura A. (2007).
inflece Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
- Diskusi 1.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan macam- macam alat untuk mengidentifikasi personality
5. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan menganalisa personality berdasarkan fenomena sehari-hari Morgan, CT; King, RA. Mampu Abnormal - Ceramah 1.
1. Mahasiswa mampu
12
(1975). Introduction to memahami, - Diskusi memahami
Psychology. Tokyo : menjelaskan, dan pengertian abnormal
Mc.Graw-Hill Kogakusha, menganalisa
2. Mahasiswa mampu Ltd. konsep abnormal memahami dan 2. Atkinson, (1997). menjelaskan faktor
Psikologi Umum, Jilid 1, yang menyebabkan
Jakarta : Gramedia abnormalitas Pustaka Utama.
3. Mahasiswa mampu King, Laura A. (2007).
3. memahami dan Psikologi Umum 2.
Jakarta: Salemba menjelaskan macam-
Humanika macam abnormal
4. Mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan teori- teori abnormal
5. Mahasiswa mampu
menganalisa abnormalitas yang ada dalam kehidupan sehari- hari Mampu memahami Terapi Gangguan - Ceramah
1. Morgan, CT; King, RA.
1. Mahasiswa mampu
13
(1975). Introduction to dan menjelaskan - Diskusi memahami
Psychology. Tokyo : konsep dalam pengertian terapi
Mc.Graw-Hill Kogakusha, terapi gangguan gangguan Ltd.
2. Mahasiswa mampu 2. Atkinson, (1997). memahami dan
Psikologi Umum, Jilid 1, menjelaskan macam-
Jakarta : Gramedia macam terapi Pustaka Utama. gangguan King, Laura A. (2007).
3. Psikologi Umum 2.
3. Mahasiswa mampu
Jakarta: Salemba memahami dan
Humanika teori atau pendekatan dalam terapi gangguan
14 Mampu memahami
dan menjelaskan pengertian, dasar- dasar, dan konsep dalam tes psikologi
Tes Psikologi - Ceramah
Morgan, CT; King, RA. (1975). Introduction to Psychology. Tokyo : Mc.Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
- Diskusi 1.
2. Atkinson, (1997).
Psikologi Umum, Jilid 1, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
3. King, Laura A. (2007).
Psikologi Umum 2. Jakarta: Salemba Humanika
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian tes psikologi
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan macam- macam tes psikologi
Mengetahui, Ketua Program Studi, Dra. Sulis Mariyanti, M.Si., Psikolog
Dosen Pengampu, Novendawati Wahyu Sitasari, M.Psi., Psikolog
EVALUASI PEMBELAJARAN SE SI PROSED UR BENTU K SEKOR ≥ 77 (A / A-) SEKOR ≥ 65 (B- / B / B+) SEKOR ≥ 60 (C / C+) SEKOR ≥ 45 (D) SEKOR < 45 (E) BOBOT
1 Pretest Ujian Lisan
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa proses berpikir dalam kehidupan sehari-hari
Memahami dan menjelaskan proses- proses berpikir dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami dan menjelaskan proses-proses berpikir, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan proses-proses berpikir, namun kurang tepat
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam berpikir
2 Progress
Test
Ujian Lisan
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep motivasi yang dikaitkan dalam
Memahami dan menjelaskan konsep motivasi dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam
Memahami dan menjelaskan konsep motivasi, namun kesulitan untuk menganalisa
Memahami dan menjelaskan konsep motivasi, namun kurang tepat
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam motivasi sehari-hari sehari-hari hari
3 Progress
Test
Memahami dan menjelaskan konsep sikap,
Memahami dan menjelaskan konsep sikap,
Memahami dan menjelaskan konsep sikap
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa
Ujian Lisan
Test
6 Progress
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam agresi, frustrasi, & konfik
Memahami dan menjelaskan konsep agresi, frustrasi, & konfik, namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep agresi, frustrasi, & konfik, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep agresi, frustrasi, & konfik dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep agresi, frustrasi, & konfik yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Ujian Lisan
5 Progress
Test
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam bahasa
Memahami dan menjelaskan konsep bahasa, namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep bahasa, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep bahasa dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep bahasa yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Ujian Lisan
Test
4 Progress
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam emosi
Memahami dan menjelaskan konsep emosi, namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep emosi, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep emosi dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep emosi yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Ujian Lisan
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam sikap konsep sikap yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari namun kurang tepat
7 Progress
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep
perception,
namun kurang tepat Tidak dapat menjelaskan konsep dalam
social perception
9 Progress
Test
Ujian Lisan
social inflence
namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep
social inflence
dan Memahami dan menjelaskan konsep social
inflence,
namun kesulitan Memahami dan menjelaskan konsep social
inflence,
namun kurang tepat Tidak dapat menjelaskan konsep dalam
Memahami dan menjelaskan konsep social
perception,
Test
8 Progress
Ujian Lisan
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep Stress & Coping Stress yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Memahami dan menjelaskan konsep Stress & Coping Stress dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami dan menjelaskan konsep Stress & Coping Stress, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep Stress & Coping Stress, namun kurang tepat
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam Stress & Coping Stress
Test
Memahami dan menjelaskan konsep social
Ujian Lisan
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep
social perception
yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Memahami dan menjelaskan konsep
social perception
dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
social inflence yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari untuk menganalisa kasus sehari- hari
10 Progress
Memahami dan menjelaskan konsep
Memahami dan menjelaskan konsep abnormal namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep abnormal, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari-
Memahami dan menjelaskan konsep abnormal dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep abnormal yang dikaitkan dalam kehidupan
Ujian Lisan
Test
12 Progress
personality
namun kurang tepat Tidak dapat menjelaskan konsep dalam
personality
Memahami dan menjelaskan konsep
namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
personality,
dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Test
personality
Memahami dan menjelaskan konsep
yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
personality
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep
Ujian Lisan
Test
11 Progress
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam intelligensi
Memahami dan menjelaskan konsep Intelligensi namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep intelligensi, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep intelligensi dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep intelligensi yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Ujian Lisan
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam abnormal sehari-hari kehidupan sehari-hari hari
13 Progress
Memahami dan menjelaskan konsep tes psikologi dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Mengetahui, Ketua Program Studi,
4. UAS = 20 % Jakarta,
3. UTS = 30 %
2. Tugas = 30 %
1. Kehadiran = 20 %
Komponen penilaian :
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam tes psikologi
Memahami dan menjelaskan konsep tes psikologi namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep tes psikologi, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep tes psikologi yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Test
Ujian Lisan
Test
14 Progress
Tidak dapat menjelaskan konsep dalam terapi gangguan
Memahami dan menjelaskan konsep terapi gangguan namun kurang tepat
Memahami dan menjelaskan konsep terapi gangguan, namun kesulitan untuk menganalisa kasus sehari- hari
Memahami dan menjelaskan konsep terapi gangguan dan mencoba untuk menganalisa kasus dalam kehidupan sehari-hari
Memahami, menjelaskan, dan menganalisa konsep terapi gangguan yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Ujian Lisan
Dosen Pengampu, Dra. Sulis Mariyanti, M.Si.,Psikolog Novendawati Wahyu Sitasari, M.Psi., Psikolog