ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT HADJI KALLA (TOYOTA) CABANG PINRANG

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT HADJI KALLA (TOYOTA) CABANG PINRANG

  Diajukan Oleh :

ANDI MUJAHIDAH

  E-mail: Pembimbing I :

  FARIDAH

  Email : Pembimbing II :

  THANWAIN

  Email :

  Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Makassar ABSTRACT Andi Mujahidah, (2015) "Accounting Information System Analysis Sales At PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang" under the guidance of Mrs. Faridah, SE., M.Si, .AK, .ca as first counselor and Mr. Thanwain, SE ,. M.Si as supervisor II. Accounting Information Systems are very important in the sales function remembers every sales transaction must involve the responsibility of a few people within the company. To improve the handling of the sale of the company it needed an adequate internal control sales in its implementation. Problems in this study as follows: (1) How the application of accounting information system of sales at PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang? (2) How can the application of the system of credit sales at PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang? The research objective is to determine: (1) The application of accounting information system of sales at PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang. (2) Analysis of credit sales at PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang. The method used is the comparative method and data collection through interviews. After the author doing research and comparing the elements of sale accounting information system applied by PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang with elements of information systems sales accounting standard, the writer can say that the PT Hadji Kalla (Toyota) Branch Pinrang has implemented a system sales accounting information as appropriate, in order to increase sales, it will have an impact on the company's assets will increase sales and accounting data accuracy and reliability is assured.

  • ----------------- Keywords : Cash sales, credit sales, accounting information system

  PENDAHULUAN

  Perkembangan dunia usaha akan mengakibatkan besarnya persaingan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan untuk mencapai tujuan yaitu memperoleh laba yang maksimal. Jika perusahaan tidak mampu bersaing menghadapi perusahaan lain yang terus berkembang, maka kelangsungan hidup dan kesempatan memperluas bidang usaha akan terancam.

  Informasi akuntansi merupakan output dari sistem informasi yang ada, yang dikomunikasikan kepada users atau kepada orang-orang yang membutuhkan informasi sehingga informasi tersebut berguna. Informasi dapat menjadi feed back atau umpan balik untuk melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan kebijakan manajemen. Penerapan informasi yang memadai akan menunjang pengendalian intern yang efektif, dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Salah satu sistem informasi yang memegang peranan penting dalam organisasi perusahaan adalah sistem informasi akuntansi penjualan. Sistem informasi akuntansi penjualan menyangkut bagaimana organisasi perusahaan dapat merencanakan, mengkoordinasikan, menguasai atau mengontrol berbagai aktivitas penjualan yang dilaksanakan.

  Dengan adanya suatu sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai akan dapat menyajikan informasi akuntansi penjualan yang efektif yang diperlukan oleh pimpinan dan para manager untuk pengambilan keputusan. Disamping itu juga, sistem informasi akuntasi penjualan memiliki peranan dalam membantu pimpinan perusahaan dan para manager untuk memperoleh informasi yang bermanfaat khususnya dalam hal menentukan kebijakan penjualan yang akan ditempuh selanjutnya. Sistem informasi penjualan yang diterapkan harus dapat meningkatkan hasil penjualan menciptakan yang baik atas adanya aktivitas yang dilakukan perusahaan. Adapun tujuan dari sistem informasi akuntansi penjualan ini adalah untuk membuat pengendalian yang kuat dalam situasi dimana tidak ada satu bagianpun yang mampu menyelesaikan transaksi tanpa melibatkan tanggungjawab orang lain. Ini sejalan dengan pendapat Azhar Susanto (2008:117).

  TINJAUAN PUSTKA Teori Tentang Sistem Informasi Penjualan

  1. Pengertian Sistem Informasi

  Menurut Jogiyanto dalam buku karangannya “Analisis dan Disain Sistem

  Informasi ” (2005 : 11) Sistem informasi adalah “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.

  2. Pengertian Sistem Informasi Penjualan Sistem informasi penjualan merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan orang, peralatan dan prosedur yang memadukan antara pekerjaan mesin

  (komputer) dan manusia yang menyajikan keakuratan informasi bagi para pemakai dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah didalam perusahaan.

  3. Tujuan Sistem Informasi Penjualan a.

  Mencatat order penjualan dengan cepat dan akurat b. Memastikan bahwa perusahaan menjual kepada konsumen yang memang layak menerima kredit (sehingga kalau boleh, tidak ada kredit macet) c.

  Memastikan bahwa konsumen menerima kiriman produk dan jasa tepat waktu, sesuai yang dijanjikan d.

  Menagih tepat waktu dan akurat, sehingga perputaran kas lebih cepat.

  e.

  Mencatat dan mengelompokkan transaksi keuangan secara cepat dan akurat (ke dalam jurnal maupun ke buku besar) f. Memastikan keamanan aset perusahaan (barang dagangan maupun kas dari penjualan)

  Penjualan Tunai dan Kredit

  1. Penjualan Tunai

  Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke kasir.

  Dokumen –dokumen yang digunakan dalam prosedur penjualan tunai adalah sebagai berikut : a.

  Faktur Penjualan Tunai b. Bukti Setor Bank c. Pita Register Kas d. Rekap Harga Penjulaan

  Catatan

  • – catatan yang digunakan dalam prosedur penjualan tunai adalah : 1.

  Jurnal Penjualan 2. Jurnal Penerimaan Kas 3. Jurnal Umum 4. Kartu Persediaan 5. Kartu Gudang

  Penjualan Kredit 2.

  Defenisi penjualan kredit menurut Mulyadi (2001;220) “Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut

  ”. Sesuai dengan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan penjualan kredit yaitu transaksi penjualan yang dilakukan tetapi pembayarannya menggunakan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama.

  Catatan akuntansi yang digunakan dalam prosedur penjualan kredit adalah: 1. Jurnal Penjualan 2.

  Kartu Piutang 3. Kartu Persediaan

  Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

  Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.

  Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : “1)informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern, 2) Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan ”.

  Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : 1.

  Analisa Perilaku 2. Metode Kuantitatif 3. Komputer

  Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : a.

  Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

  b.

  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

  c.

  Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Sebuah SIA menambah nilai dengan cara: a.

  Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

  b.

  Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan c. Meningkatkan efisiensi d. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan e. Meningkatkan sharing knowledge f. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

METODE PENELITIAN

  Untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan Metode Deskriptif, yaitu penganalisaan data yang mengumpulkan semua data, peristiwa dan perbuatan dari objek yang diteliti, kemudian mengklasifikasikannya untuk diolah dan ditafsirkan hingga dapat menjelaskan permasalahan yang dihadapi.

  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Hasil Penjualan Pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang Dengan Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi

  Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Untuk lebih jelasnya maka dapat di lihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

  Tabel 4.2 SUMMARI PENJUALAN 2011 SUMMARI PENJUALAN 2012 SUMMARI PENJUALAN 2013 SUMMARI PENJUALAN 2014

  (Sumber:Data Penjualan 2009/2014 Pada PT Hadji Kalla(Toyota) Cabang Pinrang)

  Berdasarkan tabel 4.1 di atas, data penjualan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi penjualan menunjukan peningkatan.

  Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT Hadji Kalla (Toyota) Pinrang

  Pengumpulan data Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dilakukan dengan penyebaran angket dan wawancara dengan pihak manager PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang guna mendapatkan data tambahan mengenai sistem informasi akuntansi penjualan. Adapun indikator

  • – indikator pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan, yaitu: 1). Digunakannya Formulir, 2). Adanya Catatan, 3). Adanya Prosedur, 4). Adanya Laporan, 5). Adanya Sumber Daya Manusia, 6). Adanya Peralatan. Data yang sudah diperoleh dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Digunakannya Formulir

  Formulir yang digunakan di PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang adalah: a.

  Penjualan tunai 1.

  Faktur Penjualan Tunai (FPT 2. Pita Register kas b. Penjualan Kredit 1.

  Surat Order Pengiriman dan Tembusannya Tembusan dokumen ini berupa :

  a.

  Tembusan Kredit (Credit Copy) b. Surat Pengakuan (Acknowledgement Copy) c. Surat Muat (Bill of Lading) d. Slip Pembungkus (Packing Slip) e. Tembusan Gudang (Warehouse Copy) f. Arsip Pengendalian Pengiriman (Sales Order Follow-up Copy) g.

  Arsip Index Silang (Cross-index File Copy) 2.

  Faktur Penjualan dan Tembusannya Tembusan dokumen ini berupa :

  a.

  Tembusan Piutang (Account Receivable Copy) b. Tembusan Jurnal Penjualan (Sales Journal Copy) c. Tembusan Analisis (Analysis Copy) d. Tembusan wiraniaga (Sales person Copy) 3. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan 4.

  Bukti Memorial 2.

   Adanya Catatan

  Catatan yang di gunakan dan di kelola pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang adalah sebagai berikut : a.

  Jurnal b.

  Jurnal Penerimaan Kas c. Kartu Persediaan Barang 3.

   Adanya Prosedur

  Pada saat PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang melakukan transaksi- transaksi penjualan, terdapat prosedur-prosedur yang dilakukan oleh beberapa bagian dalam penjualan.

  4. Adanya Laporan a.

  Laporan Penjualan berdasarkan jenis/tipe barang b. Laporan ini digunakan oleh pihak manajemen untuk menganalisis jenis barang mana yang paling disukai pelanggan.

  c.

  Laporan penjualan berdasarkan pelanggan d. Laporan penjualan berdasarkan bagian order penjualan

  Adanya Sumber Daya Manusia 5.

  Sumber Daya Manusia yang ada di PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang

cukup memadai. Sumber daya manusia berdasarkan latar belakang pendidikan

sebagian besar sesuai dengan penempatan kerja dan kemampuannya.

  6. Adanya Peralatan

  Dengan demikian dapat di simpulakan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang telah terpenuhi dan di laksanakan dengan baik sesuai standar Sistem Informasi Akuntansi.

  Pelaksanaan Penjualan Tunai Dan Kredit Pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang

  a. Flowchart penjualan tunai (Gambar 4.2 Flow Chart Penjualan Tunai)

  Adapun prosedur atas transaksi penjualan tunai adalah sebagai berikut : 1.

  Prosedur order penjualan 2. Prosedur penerimaan kas 3. Prosedur penyerahan barang 4. Prosedur pencatatan kas

  b. Flowchart penjualan kredit (Gambar 4.2 Flow Chart Penjualan Kredit) Pelanggan datang ke perusahaan dan melihat barang yang diinginkan.

  Setelah pelanggan mendapatkan barang yang diinginkan dan cocok dengan harga yang diajukan, pelanggan mengajukan permohonan kredit, maka fungsi penjualan akan memberikan formulir penjualan kredit dan menjelaskan persyaratan untuk mengajukan penjualan kredit. Setelah formulir diisi dan ditandatangani oleh pelanggan, formulir tersebut diserahkan kepada fungsi penjualan kembali beserta data-data yang diperlukan untuk diperiksa kelengkapannya, setelah di cek kelengkapannya, fungsi penjualan akan mengirim formulir penjualan kredit dan persyaratan yang diperlukan ke fungsi kredit.

  Analisis Data

  Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan mempunyai pengaruh dalam meningkatkan penjualan pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang. Penjualan secara kredit pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang terdapat beberapa prosedur diantaranya: adanya struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional yang tegas, adanya sistem pemberian wewenang dan prosedur pencatatan, adanya praktik yang sehat, dan adanya kualitas pegawai, serta perencanaan dan penggunaan dokumen yang digunakan dan dikoordinasikan sehingga menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam aktivitas penjualan. Sejalan dengan pendapat La Midzan dan Susanto (2001:40) tentang unsur-unsur sistem informasi akuntansi penjualan adalah sebagai berikut: 1.

  Formulir/Dokumen 2. Catatan 3. Prosedur 4. Laporan 5. Sumber Daya Manusia 6. Peralatan

  Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa sistem informasi akuntansi penjualan memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatan penjualan. Dengan adanya penggunaan sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai pada PT Hadji Kalla sangat memudahkan manajemen dalam memperoleh informsi yang dibutuhkan dalam perencanaan. Pada bab II, penulis menetapkan suatu hipotesis yang berbunyi

  “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang ”. Setelah penulis melakukan penelitian dan membandingkan unsur-unsur sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan oleh PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang dengan unsur-unsur sistem informasi akuntansi penjualan baku, maka penulis dapat mengatakan bahwa PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan sebagai mana mestinya, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

  Dengan demikian atas variabel-variabel pada bab III, maka analisis sistem informasi akuntansi penjualan dapat diterima (terbukti).

  KESIMPULAN

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang telah menerapkan Sistem Informasi

  Akuntansi Penjualan yang cukup baik, dengan digunakannya formulir, catatan, prosedur, laporan, sumber daya manusia, dan peralatan yang telah memenuhi fungsi dan tujuan sistem informasi akuntansi penjualan.

  2. Pelaksanaan sistem penjualan pada PT Hadji Kalla (Toyota) Cabang Pinrang sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional yang tegas, sistem pemberian wewenang dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, dan kualitas pegawai.

DAFTAR PUSTAKA

  Bodnar, Goerge H,dan William S,Hopwood, 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, ANDI, Yogyakarta

  Boyd, Jr., Harper W,dkk, 2006, Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan

  Strategis Dengan Orientasi Global, edisi kedua, jilid satu, Penerbit : Erlangga, Jakarta.

  Fathansyah, 2002,. Basis Data, Penerbit informatika, Bandung Gitosudarmo Indriyo, 2008, Manajemen Pemasaran, edisi kedua, cetakan pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta Hall, James A,2007, Accounting Information Systems, Jakarta, Salemba Empat. Hariningsih S.P.2006.Sistem Informasi Akuntansi, Ardana Media:Yogyakarta Jogiyanto,2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III, ANDI, Yogyakarta.

  Kotler, Philip, 2008, Manajemen Pemasaran,edisi pertama, cetakan ketigabelas, Prenhalindo, Jakarta. Kristanto, Andri, 2003,. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Penerbit Gava Media, Yogyakarta. Lamb, Jr, W. Charles, dkk, 2006, Pemasaran, edisi pertama, Penerbit : Salemba empat, Jakarta. Mukhtar, Ali Masjono, 2000.Audit Sistem Informasi,PT.Rineka Cipta:Jakarta Niniek Suparni, 2002,KUHD dan Kepailitan, Cetakan Kedua, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Sentosa Sembiring, 2008,Hukum Dagang,PT Citra Aditya Bakti,Bandung. Sunarto, 2003, Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan pertama, BPFE- UST, Yogyakarta. Tunggal, Amin Widjaja, 2003.Sistem Informasi Akuntansi,Cetakan Ketiga, Rineka Cipta:Jakarta.

  Warren Dkk, 2005, Pengantar Akuntansi, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta Witarno, 2004,. Memahami Sistem Informasi, Penerbit Informatika, Bandung