Perancangan Sistem Pencatatan Akuntansi Kas (Studi Kasus : PT PLN (PERSERO) P3B Sumatera UPT Pematangsiantar)

  Perancangan Sistem Pencatatan Akuntansi Kas (Studi Kasus : PT PLN (PERSERO) P3B Sumatera UPT Pematangsiantar) Muhammad Ridwan Lubis

  AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

  Tri Pelanda Sari Damanik

  AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

  

Abstrak

Sistem Pencatatan Akuntansi kas yang dilakukan oleh bagian keuangan diantaranya adalah pencatatan

transaksi yang diterima. Sistem yang dibangun hanya untuk penyusunan laporan kas masuk dan keluar

  

.Metode pemecahan masalah dilakukan dengan mendeskripsikan sistem akuntansi, menganalisa sistem

akuntansi dan selanjutnya melakukan koreksi dan memberikan alternatif terhadap kekurangan-kekurangan

yang mungkin ditemukan pada pelaksanaan sistem pencatatan Akuntansi Kas sebagai alat pengendalian intern

  Microsoft yang semakin maju dan canggih adalah dengan membuat sistem pencatatan yang menggunakan

Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman dan juga Database SQL Server 2000 sebagai databasenya. Yang

mana dalam pembuatan sistem informasi ini penelitian menggunakan metode perancangan sistem Flowchart,

Yang bertujuan agar sistem informasi ini menghasilkan laporan data akurat, relevan dan tepat waktu.

  Kata Kunci: Sistem Pencatatan Akuntansi Kas , Visual Basic 6.0 I.

  akuntansi tentunya bisa lebih mudah dan efesien

LATAR BELAKANG

  Kemajuan sistem pencatatan saat ini sangat sehingga tidak membutuhkan waktu pengerjaan pesat, diantaranya yaitu sistem pencatatan yang relatif lama. akuntansi. Semua yang dikerjakan mengenai

  Komputerisasi membuat semuanya terasa lebih mudah, akan tetapi tidak membuat kualitas hasil dari pada kegiatan tersebut berkurang. Semua keuntungan tersebut memancing berbagai jenis perusahaan menggunakan sistem pencatatan akuntansi dan komputer sebagai alat bantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional agar berjalan semaksimal mungkin.

  Pencatatan akuntansi kas pada perusahaan yang dilakukan oleh penelitian umumnya sudah sesuai standar akuntansi keuangan akan tetapi belum diproses menggunakan sistem komputerisasi sejak pencatatan awal hingga laporan penerimaan dan pengeluaran kas. Dengan kata lain masih ada bagian-bagian yang dicatat secara manual (semi komputerisasi) menggunakan Microsoft office Excel.

  Menyelesaikan masalah yang terjadi dalam mengelola pengeluaran kas dan penerimaan kas, agar pengelola data dapat lebih cepat, ringkas dan untuk menjaga keakuratan data serta untuk dapat menghasilkan laporan dengan tepat waktu, maka penulis merancang sistem pencatatan akuntansi kas pada perusahaan tersebut dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic

  6.0 karena software Microsoft Visual Basic 6.0

  memiliki kemudahan dalam pengoperasian sehingga tidak menyulitkan pengguna atau user nya.

  Berdasarkan masalah yang timbul dari penelitian yang dilakukan penulis pada PT PLN (Persero) P3B Sumatera UPT Pematangsiantar yaitu sistem pencatatannya masih microsoft office Excel yang belum terkomputerisasi, sehingga sistem yang pencatatannya masih kurang efektif dan akurat II.

  A. Defenisi Perancangan Perancangan adalah pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem.

  B. Defenisi Sistem Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem

  (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan.

  C. Defenisi Pencatatan Pencatatan adalah pengumpulan data secara teratur tentang peredaran bruto dan atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang termasuk penghasilan yang bukan objek pajak dan atau yang dikenakan pajak yang bersifat final.

  D. Defenisi Akuntansi Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi di mana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.

  E. Defenisi Kas Menurut Rahman (2013:132) kas adalah yang pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA

  III.METODOLOGI PENELITIAN

  Pada bab ini di jelaskan secara rinci semua urutan pelaksanaan penelitian yang meliputi : A. Metodologi Pengumpulan Data Ada 2 metodologi pengumpulan data yaitu :

  1. Sensus adalah cara pengumpulan data dari seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu.

  PK

  2. Sampling adalah metode pengumpulan data Username Password dengan cara proses seleksi dan pengambilan sampel dari suatu populasi. NmPegawai KdJabatan Login Dalam tulisan ini penulis menggunakan PK PK KdJabtan Jabatan metode sampling, adapun cara mendapatkan TemptTglLhr Alamat NIP datanya adalah sebagai berikut : Jenkel Telp

  a. Observasi (pengamatan langsung), yaitu Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis secara langsung atau mengamati Pegawai 1 Memiliki 1 Jabatan langsung saat penulis melakukan praktek PK kerja lapangan di PT PLN (Persero) P3B NoBukti TglKeluar Sumatera UPT Pematangsiantar. JenisKas NIP Satuan

  b. Wawancara (interview), yaitu metode Harga JlhKasKeluar pengumpulan data dengan cara melakukan 1 dialog atau komunikasi secara langsung antara penulis dengan pegawai yang bernama M Melakukan M Kas Keluar Andi Pratama, SE selaku Pegawai di di PT PLN (Persero) P3B Sumatera UPT NoRekening NmRekening PK Pematangsiantar secara informal. PK

  c. Study Literatur yaitu, penulis mendatangi Memiliki NoBukti NIP perpustakaan AMIK Tunas Bangsa untuk NoRekening TglMasuk melengkapi teori yang ada di tugas akhir ini. 1 Rekening JenisKas JlhMasuk Bayar IV.

   PEMBAHASAN 1 SisaTunggakan

  A. Tahap Perancangan Basis Data Berikut ini adalah perancangan basis data untuk Sistem Pencatatan Akuntansi Kas PT PLN Menerima M Kas Masuk

  (Persero) Pematangsiantar. Dalam hal ini di bahas mengenai entity relationship diagram dan Gambar 1. Entity Relational Diagram

  Flowchart .

  B. Tahap Perancangan Sistem Flowchart

   Flowchart atau bagan alir merupakan teknik

  analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan seangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem. Berikut rancangan flowchart yang digunakan dalam perancangan sistem pencatatan akuntansi kas :

  1. Flowchart Login Perancangan Flowchart Login dapat dilihat pada Gambar 2. Berikut ini : Mulai Username dan password benar

  Input username dan password Maaf username dan Password anda salah!!

  Update Pegawai Data Disimpan Tidak

  Tidak End Gambar 3. Flowchart MenuUtama

  Ya Ya Tidak Data Siap Untuk diCetak Laporan Kas

  Tidak Laporan Laporan dan Cetak

  Data Disimpan Kas Keluar Ya Ya

  Ya Tidak Update Kas Keluar

  Masuk Update Kas Masuk Data Disimpan

  Data Disimpan Ya Transaksi Kas

  Tidak Rekening Update Rekening

  Tidak Tidak Ya Ya

  Jabatan Update Jabatan Data Disimpan

  Master Ya Pegawai Ya

  Ya Tidak

  Ubah Password Data Disimpan Tidak

  Mulai File, Master, Transaksi, Laporan, Keluar File Operator

  2. Flowchart Menu utama Perancangan Flowchart MenuUtama dapat dilihat pada Gambar 3. Berikut ini :

  Gambar 2. Flowchart Mulai Program Dari gambar diatas, dijelaskan bahwa untuk memulai program, sistem akan masuk ke koneksi database, kemudian masuk ke proses login. Pada proses login, user perlu memasukkan username dan password. Jika username atau password salah, maka sistem akan kembali ke proses login lagi. Akan tetapi jika username dan password benar, maka user akan masuk ke menu utama sistem.

  Ya

  Tidak Ya

  Konfirmasi koneksi Database tidak terkoneksi

  Menu Utama Pilih koneksi

  Form koneksi

  End

  Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa jika user sudah masuk ke menu utama sistem, maka akan terlihat menu-menu sistem dan sub sistemnya. Sistem ini terdiri dari data masukan, data transaksi, dan laporan.

  3. Flowchart Cetak V.

HASIL PENELITIAN

  Perancangan Flowchart Cetak dapat dilihat Berikut beberapa hasil tampilan halaman pada Gambar 4. Berikut ini :

  Visual Basic 6.0 yang terdapat pada Sistem

  Pencatatan Akuntansi Kas PT PLN (Persero) Start Pematangsiantar.

  Untuk bisa mengakses Aplikasi Akuntansi Kas, user harus memiliki username dan

  password yang telah disediakan, seperti gambar 2. Cetak 1. Pencarian

  5. Berikut ini : Pencarian Cari Data Tidak Ya

  Gambar 5. Halaman Login Ya Laporan Kas Cetak Masuk dan

  Jendela utama dari tampilan sistem

  Keluar

  adalahForm Menu Utama. Pada Menu Utama ini Tidak ditampilkan menu-menu dan sub menu.Rinciannyadapat dilihat pada gambar 6. Batal Ya sebagai berikut : End Tidak

  Gambar 4. Flowchart Cetak dan Laporan

  Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa

  Gambar 6. Tampilan Menu Utama

  pada laporan program Akuntansi Kas, terdapat pilihan pencarian dan cetak. Jika user memilih

  Form Rekening dapat dijalankan dengan

  pencarian, maka sistem akan mencari data yang memilih menu master pada Form utama, dimaksud. Dan jika user memilih cetak, maka kemudian pilih rekening, maka Form rekening sistem akan mencetak data berupa laporan Kas akan tampil. Berikut adalah tampilan Gambar 7.

  Masuk dan Kas Keluar.

  Form rekening sebagai berikut ini:

  Gambar 7. Tampilan data rekening Form Kas Masuk dapat dijalankan dengan

  memilih menu transaksi pada Form utama, kemudian pilih kas masuk, maka Form kas masuk akan tampil. Berikut adalah tampilan Gambar 8. Form kas masuk sebagai berikut ini:

  Gambar 8. Tampilan input kas masuk Form

  Kas Keluar dapat dijalankan dengan memilih menu transaksi pada Form utama, kemudian pilih kas keluar, maka Form Kas Keluar akan tampil. Berikut adalah tampilan Gambar 9. Form kasKeluar brikut ini:

  Gambar 9. Tampilan Input Kas Keluar

  Keluaran dari menu laporan adalah Laporan Kas yaitu kas masuk dan kas keluar, dapat dijalankan dengan memilih menu laporan pada

  Form utama, kemudian pilih Laporan, maka Form browse dan cetak penggunaan Laporan kas

  masuk dan kas keluar tampil. Berikut adalah tampilan dari Gambar 10. Dan Gamabar 11. :

  Gambar 10. Tampilan Halaman Cetak Laporan Kas Masuk Gambar 11. Tampilan Halaman Cetak Laporan Kas Keluar VI. KESIMPULAN DAN SARAN

  A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan :

  1. Dengan adanya Perancangan Sistem Pencatatan Akuntansi Kas, maka proses penginputan dan pencarian data Akuntansi Kas akan lebih mudah.

  2. Perancangan sistem komputerisasi tersebut juga menyimpan data-data yang berkaitan dengan Akuntansi Kas secara terperinci dalam basis datanya sehingga dapat digunakan untuk kepentingan Instansi.

  3. Memberikan kemudahan pada petugas dalam mengetahui Laporan Akuntansi Kas yang ada.

  B. Saran Beberapa saran yang dapat penulis berikan diantaranya :

  1. Sistem yang dibuat ini masih terbatas pada

  penginformasian atau pelaporan data Akuntansi Kas.

2. Melakukan pengembangan-pengembangan

  dan revisi terhadap sistem, sehingga ke depannya dapat berjalan dengan lebih optimal dan kompleks.

DAFTAR PUSTAKA

  [1] Mohamad Subhan, 2012:109 Dalam bukunya yang berjudul Analisa Perancangan Sistem [2] Tantra, 2012:1 Dalam bukunya yang berjudul Manajemen Proyek Sistem Informasi

  [3] Harahap.2011.

  [ [4 [5] Rahman . 2013. 132.