PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

  PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu

  Jurusan Akuntansi

  Oleh : PROBO HUTOMO 2008310125 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2013

  

PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

  Nama : Probo Hutomo Tempat, Tanggal Lahir : Blitar, 17 Februari 1990 N.I.M : 2008310125 Jurusan : Akuntansi Program Pendidikan : Strata 1 Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Judul : Pengaruh Arus Kas Operasi Dan Laba Akuntansi Terhadap

  Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

  

EFFECT OF OPERATING CASH FLOW AND ACCOUNTING INCOME RETURN ON

STOCK MANUFACTURING COMPANY LISTED IN BEI

Probo Hutomo

  STIE Perbanas Surabaya Email :

  

  Jl. Nginden Semolo 34

  • – 36 Surabaya

  

ABSTRACT

The financial statements, particularly with respect to changes in cash flows of

information and accounting profit corporation, is one of the important information that can

be used by investors to assess the company's performance. In the mechanism of business,

every owner, manager and investors need information relating to the company's

performance. Financial Statement is a tool to measure job performance of a company or

business entity, so as to know the development of the company's operating condition.This

study aimed to provide empirical evidence related to the effects of changes in the components

of cash flow and accounting income on return of financial sector companies in the Indonesia

Stock Exchange (IDX). This research methodology used descriptive analysis method and

statistical analysis methods. The data used are secondary data with 14 issuer used in study.

  

The hypothesis examination was performed using the F test and t test, with a significance

level (α) of 5%. Analyzing data used a statistical data processing software SPSS 17.00 for

windows.The result of this study obtained that operating cash flow and accounting income

does not have a significant effect on stock returns.

  Keywords : Return Operating Cash Flow, Accounting Income PENDAHULUAN

  Laporan keuangan, khususnya yang berkaitan dengan informasi perubahan arus kas dan laba akuntansi perusahaan, merupakan salah satu informasi penting yang dapat digunakan oleh investor untuk menilai kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris berkaitan dengan pengaruh perubahan komponen arus kas maupun laba akuntansi terhadap return saham perusahaan sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  Didalam mekanisme usaha, setiap pemilik, manajer dan penanam modal sangat membutuhkan informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Kinerja merupakan alat untuk mengukur prestasi kerja suatu perusahaan atau badan usaha, sehingga dapat diketahui perkembangan kondisi operasional perusahaan. Melalui penilaian kinerja, perusahaan dapat dijadikan tolak ukur landasan kebijakan yang akan diterapkan pada masa yang akan datang, sehingga tujuan utama perusahaan dapat diwujudkan. Kinerja perusahaan adalah hasil dari semua keputusan yang dilakukan secara terus menerus oleh manajemen perusahaan. Kinerja dapat dikatakan sebagai suatu hasil yang ditunjukkan perusahaan atau organisasi kepada audience tentang prestasi atau kemunduran yang telah dicapai oleh perusahaan.

  Berdasarkan Standard Akuntansi Keuangan nomor 1 tahun 2009 dinyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepada mereka . dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Laporan keuangan dipertimbangkan sebagai salah satu tanggung jawab pihak manajemen dengan pihak terkait dalam mengelola aset dalam periode tertentu.

  Laba akuntansi dan arus kas operasi merupakan ukuran kinerja keuangan yang menggunakan basis yang berbeda. Laba merupakan ukuran kinerja perusahaan yang menggunakan akuntansi berbasis akrual ( accrual basis accounting

  pengaruh signifikan terhadap return saham.

  return .

  lembar saham berpengaruh signifikan atau berarti terhadap

  economic value added per share, residual income, earnings per share, dan arus kas operasi per

  1 . Pada tingkat signifikansi 0,05, penelitian secara simultan memberikan hasil bahwa

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keuntungan dan likuiditas saham emiten sektor keuangan dengan menggunakan metode arus kas operasi, dan laba akuntansi, menggunakan metode EVA, RI, Laba, Arus kas operasi di dapatkan kesimpulan sebagai berikut :

  2. Iswandi Sukartaatmadja (2005)

  earnings tidak, operating laverage, market valua added tidak memiliki

  ) . Arus kas merupakan ukuran kinerja

  Penelitian ini membahas tentang pengaruh EVA,arus kas operasi, RI, eanings operating laverage, dan market value added terhadap return saham di dapatkan kesimpulan bahwa economic valua added, arus kas operasi, residual income,

  TINJAUAN PUSTAKA 1. Ita Trisnawati (2009)

  Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil dari serangkaian proses. Salah satu parameter kinerja suatu perusahaan adalah laba. Pentingnya laba secara tegas telah disebutkan dalam PSAK No. 25 tahun 2009 yaitu laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja suatu perusahaan selama satu periode tertentu.

  Para investor yang ingin mempertahankan investasi harus memiliki perencaan investasi yang efektif. Percencanaan efektif dimulai dari perhatian terhadap tingkat resiko dan return yang seimbang dalam setiap transaksi. Secara teori, semakin tinggi tingkat return yang diharapkan para investor, semakin tinggi pula resiko yang dihadapi, demikian pula sebaliknya. Oleh karna itu, para investor sangat membutuhkan informasi akuntansi dalam menganlisa tingkat resiko dan memprediksi tingkat pengembalian dari investasinya. Suatu investasi yang dilakukan oleh para investor berhubungan dengan pemahaman mereka mengenai kondisi suatu oerusahaan dimana salah satu factor yang digunakan dalam menilai kondisi suatu perusahaan adalah melalui kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan.

  Pengumuman laporan keuangan emiten di pasar modal diduga mempunyai kandungan informasi bagi investor karena berisikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan seperti laba dan arus kas perusahaan. Laba dan arus kas yang di peroleh perusahaan dapat memperngaruhi ekspektasi investor dalam memperoleh keuntungan sehingga berpengaruh pula terhadap transaksi di bursa. Investor biasanya akan membeli dan menahan saham perusahaan yang memperoleh laba meningkat dan mampu menghasilkan arus kas dari kegiatan operasionalnya. Perilaku investor tersebut mendorong naiknya harga saham sekaligus meningkatkan return saham.

  perusahaan menggunakan akuntansi berbasis kas ( chas basis accounting).

  2. Pada tingkat signifikansi 0.05, penelitian secara parsial memberikan hasil yang berbeda- beda diantara ketiga variabel bebas. economic value added,

  earnings, dan arus kas operasi

  tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return.

3. Wiwik Tiswiyanti (2001)

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui return yang diterima pemegang saham pada perusahaan LQ-45 periode 2008

  • – 2009 dengan menggunakan metode EVA, RI, Laba, Arus kas operasi.

  RERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS Teori Agensi

  Teori agensi adalah teori yang mendasari hubungan atau kontrak antara principal dan agent (Anthony dan Govindarajan, 2002). Teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak atas kepentingan mereka sendiri. Sebagai agent, manajer secara moral bertanggungjawab untuk mengoptimalkan keuntungan para pemilik (principal), namun di sisi lain manajer juga mempunyai kepentinga memaksimumkan kesejahteraan mereka. Anthony dan Govindarajan (2002) menyatakan bahwa hubungan agensi muncul ketika salah satu pihak (principal) menyewa pihak lain (agent) untuk melaksanakan suatu jasa. Principal mendelegasikan pertanggungjawaban atas decision making kepada agent, dapat pula dikatakan bahwa principal memberikan suatu amanah kepada agent untuk melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati bersama.

  Return Saham

  Sundjaja (2003) mendefinisikan return sebagai total laba atau rugi yang diperoleh investor dalam periode tertentu yang dihitung dari selisih antara pendapatan atas investasi pada periode tertentu dengan pendapatan investasi awal. Sedangkan Gitman (2001) mendefinisikan return sebagai total laba atau rugi yang diperoleh dari suatu investasi selama periode tertentu yang dihitung dengan cara membagi distribusi aset secara tunai selama satu periode ditambah dengan perubahan nilainya dengan nilai investasi di awal periode.

  Return saham bervariasi, tergantung dari lama dan jenis investasi. Jika suatu perusahaan menerima pendapatan, dana pemilik dalam bentuk saham juga mengalami peningkatan. Sebaiknya, jika suatu perusahaan mengalami kerugian atau bahkan kebangkrutan, hak untuk para kreditor menjadi prioritas sementara nilai saham akan mengalami penurunan. Kesimpulannya, nilai saham merupakan indeks yang dapat mengatur efektivitas suatu perusahaan serta memaksimalkan nilai perusahaan dan kemakmuran para pemegang saham ( Pradhono dan Christiawab 2004 ). Jenis return saham menurut Reilly Brown (2002) terdiri atas income, dalam bentuk deviden tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dan perubahan atas harga atau nilai saham.

  Arus Kas Operasi

  Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Metode arus kas operasi yang digunakan adalah arus kas operasi dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar.

  Dalam PSAK No.2 (2009)

  paragraf 1 Entitas harus menyusun laporan arus kas sesuai persyaratan dalam Pernyataan ini dan menyajikan laporan tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.

  Dalam PSAK No. 2 (2009) dijelaskan bahwa arus kas dari kegiatan operasi merupakan arus kas yang berasal dari aktifitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Kegiatan ini melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang masuk ke dalam penentuan laba bersih dalam laporan laba rugi. Adapun arus kas yang masuk dan keluar dari kegiatan operasi mencakup antara lain: (a) arus kas yang masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan penerimaan operasi lainnya; (b) arus kas yang keluar untuk pembayaran kepada pemasok barang dan jasa, pembayaran kepada karyawan, bunga yang dibayarkan atas hutang perusahaan, pembayaran pajak, dan pengeluaran operasi lainnya. Contoh dari akus kas operasi yaitu : penjualan barang dan jasa, royalti,fee,pembayaran kepada pemasok barang dan jasa

  Laba Akuntansi

  Menurut Suhendah (2005) laba akuntansi memiliki karakteristik sebagai berikut : (1) didasarkan pada transaksi aktual yang berasal dari penjualan barang dan jasa, (2) mengacu pada kinerja perusahaan selama periode tertentu, (3) didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran, dan pengakuan endapatan, (4) memerlukan pengukuran biaya atau expenses dalam bentuk historical cost, dan (5) perbandingan antara pendapatan dngan biaya yang relevan.

  Laba akuntansi memiliki lima karateristik menurut Ferry dan Erna Eka Wati (2004), yaitu :

  1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi actual (accrual basic ) terutama yang berasal dari penjualan barang dan jasa.

  2. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodeisasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.

  3. Laba akuntansi didasarkan pada prisip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.

  4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran dan pengakuan pendapatan.

  Laba akuntansi memerlukan konsep penandingan (matching) antara pendapatan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut

  Earning secara umum merupakan laba yang terdapat dalam laporan laba rugi yaitu laba bersih setelah dikurangi biaya operasional perusahaan. Earning adalah laba bersih yaitu laba bruto dikurangi biaya operasi yakni biaya sewa, pemasaran, pajak, gaji, upah, listrik dan penyusutan bunga. Laba akuntansi adalah alat ukur yang baik untuk mengukur kinerja perusahaan dan bahwa laba akuntansi bisa digunakan untuk meramalkan aliran kas perusahaan Berdasarkan PSAK 46, laba akuntansi adalah laba atau rugi bersih selama satuperiode sebelum dikurangi beban pajak.Laba akuntansi adalah laba tahunan dibagi dengan jumlah saham umum yang beredar

  Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Tingkat Return Saham

  Salah satu penelitian yang menguji hubungan antara arus kas operasi dengan

  return saham dilakukan oleh Pradhono

  dan Christiawan (2004). Berdasarkan hasil uji t, dapat disimpulkan bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap return saham. Triyono (2000) mela- kukan penelitian untuk menguji hubungan antara information dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan dengan return saham. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa arus kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan memiliki hubungan yang signifikan dengan return saham.

  Kurniawan dan Indriantoro (2000) melakukan penelitian untuk meng- uji hubungan antara arus kas operasi dan data akrual terhadap return saham, menggunakan data satu periode dan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat penga-ruh yang signifikan antara arus kas operasi dengan return saham. Oleh sebab itu hipotesis penelitian yang dikembangkan adalah sebagai berikut:Arus kas operasi memiliki pengaruh terhadap return saham.

  Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Tingkat Return Saham

  Pada penelitian yang dilakukan oleh Ball

METODE PENELITIAN RANCANGAN PENELITIAN

  Penelitian merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi atau data yang amat berguna untuk mengetahui sesuatu, untuk memecahkan persoalan atau untuk mengambangkan ilmu pengtahuan.

  Laba Akuntansi terus meningkat dapat memberikan sinyal positif kepada infestor mengenai prospek dan kinerja perusahaan di masa depan, sehingga investor mau membeli saham tersebut. Adanya aksi beli ini dapat meningkatkan harga saham yang pada akhirnya meningkatkan return saham.

BATASAN PENELITIAN

  • – faktor tersebut antara lain laporan arus kas operasi dan laba akuntansi. Periode penelitian ini dibatasi untuk tahun 2009
  • – 2011

  Rerangka Pemikiran Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran

  and Brown (1968) yang menunjukkan laba tahunan dan abnormal rate of return tahunan mengindikasikan adanya hubungan antara laba dan return saham (Zahroh Naimah, 2000). Beberapa penelitian yang melakukan replikasi terhadap penelitian tersebut antara lain, Khotari dan Sloan ( 1992 ), Zahroh Naimah (2000), serta Triyono dan Jogiyanto Hartono M (2000). Seluruh penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara laba akuntansi dan return saham.

  Menyadari keterbatasan dana, waktu dan perolehan data, maka penelitian ini menganalisa beberapa faktor saja. Faktor

  Jenis penelitian menurut sumber datanya penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif, hal ini di karenakan data yang digunakan data sekunder perusahaan manufaktur sektor food and baverage yang terdaftar di BEI.

IDENTIFIKASI VARIABEL

  2

  tidak normal (abnormal return) adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi. Adapun nilai saham dalam penelitian ini diambil dari nilai saham 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah pengumuman publikasi laporan keuangan tahunan yang tercantum dalam

  Berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disusun rerangka pemikiran sebagai berikut :

  Hipotesis Penelitian

  Return saham

  operas

  Laba akuntans i Arus kas

  berikut :

  Abnormal Return Saham adalah sebagai

  yang digunakan untuk menghitung

  Jakarta Stock Exchange . Langkah-langkah

  return normal. Return normal merupakan return ekspektasi, dengan demikian return

  : Laba akuntansi berpengaruh signifikan terhadap return saham

  dari return yang sesungguhnya terjadi dari

  return saham adalah merupakan kelebihan

  Variabel dependen dari penelitian ini adalah abnormal return saham Abnormal

  Variabel Dependen

  Dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan landasan teori yang dibahas diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :

  Return saham

  1. Variabel terikat (dependent variable) :

  H

  1 :Arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap return saham.

  H

  2. Variabel bebas (independent variabel) : Arus Kas Operasi dan Laba Akuntansi

  • 1

  it

  AR it = R it - E(R it )

  Populasi adalah suatu kumpulan, unsur atau elemen yang menjadi objek penelitian. Adapun populasi dari penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur sektor food and baverage yang terdaftar di BEI. Didalam penelitian ini digunakan teknik

  Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi investasi dan pendanaan serta dirumuskan sebagai berikut (Triyono & Hartono, 2000) : Keterangan : AKO : Arus Kas Operasi AKO : Arus kas operasi i pada hari t -1

   Arus Kas Operasi

  SFAC Nomor 1 menyatakan bahwa laba akuntansi adalah alat ukur yang baik untuk mengukur kinerja perusahaan dan bahwa laba akuntansi bisa digunakan untuk meramalkan aliran kas perusahaan (Hendriksen dan Van Breda 2001: 311) Keterangan : ∆ LAK : Perubahan Laba Akuntansi 2.

  Variabel Independen 1. Laba Akuntansi

  E(Rit ) : Return saham yang diharapkan pada waktu t

  realisasi saham i pada waktu t

  kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi dari return normal Keterangan: ARit : Abnormal return saham i pada waktu t R it : Actual return atau return

  Menghitung Abnormal Return Saham Abnormal return saham adalah merupakan

  IHSG it-1 : Indeks harga saham gabungan i pada hari t -1

  : Indeks harga saham gabungan i pada hari t

  IHSG

  a. Menghitung Actual Return

  : Return saham pada hari t

  mt

  Keterangan : R

  return menggunakan market model.

  yang diharapkan oleh investor atas investasi saham dalam memproyeksikan tingkat keuntungan yang diharapkan atas suatu saham, adapun rumus expected

  b. Menghitung Expected Return Expected Return merupakan keuntungan

  : Harga saham sekuritas i pada periode t-1

  yaitu tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah publikasi laporan keuanga. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : Keterangan : Rit : Realized return yang terjadi untuk sekuritas i pada periode t Pit : Harga saham sekuritas i pada periode t Pit

  abnormal return pada periode jendela

  ini adalah Average Abnormal Return (AAR) yang merupakan rata-rata

  Return yang digunakan dalam penelitian

  Perusahaan Return merupakan hasil atau pengembalian yang diperoleh investor atas investasinya.

POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

DATA DAN METODE PENGUMPULAN DATA

  Y = a + β

  Subyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

  GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA

  Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas / independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. (Ghozali 2005 : 84)

  Uji t

  Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen / terikat. (Ghozali, 2005 : 84)

  2 X 2 + e Uji Statistik F

  1 + β

  1 X

  Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan serangkaian tahap untuk menghitung dan mengolah data tersebut, agar dapat mendukung hipotesis yang telah diajukan. Analisis model regresi linier berganda (multiple regression) dilakukan terhadap model yang diajukan peneliti dengan menggunakan software SPSS untuk meneliti hubungan antara variable independen dengan variable dependen. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap return saham yang dirumuskan dengan :

  pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengumpulan sampel dengan kriteria tertentu.Sampel adalah sebagian atau seluruhnya dari populasi yang diteliti

  3. Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Berganda

  smirnov Z (1-sample K-S) adalah (Ghozali, 2009).

  Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji normalitas ini ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic (Ghozali, 2009). Dasar pengambilan keputusan uji statistic dengan kolmogorov-

  2. Uji Normalitas

  Statistik deskriptif merupakan pengolahan data dari proses tabulasi, antara lain pengumpulan dan peringkasan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut menjadi data yang mudah dipahami dan diinterpretasikan. Statistik deskriptif yang digunakan adalah nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum. Tujuan pembuatan statistik deskriptif adalah melihat struktur data yang digunakan dalam penelitian dan memberikan gambaran umum mengenai variabel-variabel penelitian melalui data sampel atau populasi dari perusahaan- perusahaan (Ghozali, 2006: 19).

  TEKNIK ANALISIS DATA 1. Analisis Deskriptif

  c. Metode Pengumpulan data Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat, mempelajari dan mengutip dokuen

  b. Sumber data Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yang merupakan data sekunder adalah data yang sudah diolah dan dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dan buku literatur dan bahan lainnya.

  a. Jenis data Data sekunder adalah data yang tidak diambil langsung dari perusahaan tetapi diperoleh dari data yang telah diolah dan tersedia di BEI. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dari perusahaan manufaktur sektor food and baverage tahun 2009-2011 yang berupa laba bersih, arus kas operasi.

  • – dokumen yang berupa laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan Manufaktur sektor food and baverage yang ada di BEI.
  • –2011 dan memenuhi kriteria sampel yang telah di tentukan. Prosedur dalam menentukkan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari pemilihan sampel penelitian dengan menggunakan metode purposive

  Maxi mum Mea n

  Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi investasi dan pendanaan

  2009

  sampling TEKNIK ANALISIS DATA 3. Analisis Deskriptif

  Sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti terlebih dahulu melakukkan analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan analisis yang terkait dengan penjelasan dan gambaran yang terkait dengan suatu data dalam suatu penelitian.

  55 Valid N (listwise)

  1 .874

  11.22

  1

  16.82

  ARUS_KAS _OPERASI 41 -

  N Mini mum

Tabel 4.3 Hasil Deskriptif Arus Kas Operasi Descriptive Statistics

  Arus Kas Operasi

a. Deskriptif Variabel

  • Laba Akuntansi SFAC Nomor 1 menyatakan bahwa laba akuntansi adalah alat ukur yang baik untuk mengukur kinerja perusahaan dan bahwa laba akuntansi bisa digunakan untuk meramalkan aliran kas perusahaan (Hendriksen dan Van Breda 2001: 311
  • Return Saham

  N Minimu m

  1 Berdasarkan tabel 4.4 bahwa perusahaan manufatur sektor food and baverage periode tahun 2009-2011 memiliki rata-rata return saham 0.00332 sedangkan nilai minimum yang diperoleh sebesar

  4

  32 Valid N (listwise)

  1

  4

  RETURN_SAH AM

  Maximu m Mea n

  41 Berdasarkan tabel 4.2 bahwa perusahaan manufatur sektor food and baverage periode tahun 2009-2011 memiliki rata- rata 1623,02068 sedangkan nilai minimum yang diperoleh sebesar 0,395 dan nilai maksimal adalah 24080,778. Hal ini menunjukkan PT. Fast Food Indonesia Tbk. pada tahun 2009 memperoleh nilai terkecil dari sampel perusahan sektor food and baverage. Sedangkan nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia pada tahun 2011.

  2068 Valid N (listwise)

  41 Berdasarkan tabel 4.3 bahwa perusahaan manufatur sektor food and baverage periode tahun 2009-2011 memiliki rata- rata 0.87455 sedangkan nilai minimum yang diperoleh sebesar -16.821 dan nilai maksimal adalah 31882.060 Hal ini menunjukkan PT. Mayora pada tahun 2009 memperoleh nilai terkecil dari sampel perusahan sektor food and baverage. Sedangkan nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia pada tahun 2011.

Tabel 4.2 Hasil Deskriptif Laba Akuntansi

  N Mini mum

  Maxi mum Mean LABA_AKU NTANSI

  4

  1 .395 24080.

  778 1623.0

Tabel 4.4 Hasil Deskriptif Arus Kas Operasi

  • .013 .037 .003
    • –0.013 dan nilai maksimal adalah 0,037 Hal ini menunjukkan PT. Siantar

4. Uji Normalitas

  1. Koefisien Determinasi (Uji R

  pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik.

  2

  ) ialah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Dalam penelitian ini digunakan nilai Adjusted R

  2

  Koefisien determinasi (R

  2 )

  Top Tbk pada tahun 2009 memperoleh nilai terkecil dari sampel perusahan sektor food and baverage. Sedangkan nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk pada tahun 2011.

  3) Koefisien regresi LA (X2) = - 3.422E-7 artinya setiap penambahan Laba Akuntansi sebesar 1%, jika variabel lainnya dianggap konstan, maka akan menurunkan return saham sebesar - 3.422E-7, namun secara statistik tidak dapat dibuktikan secara signifikan (tidak berpengaruh).

  2) Koefisien regresi AKO (X1) = 0.0000 artinya setiap penambahan Arus Kas Operasi sebesar 1%, jika variabel lainnya dianggap konstan, maka akan menurunkan return saham sebesar 0.0000, namun secara statistik tidak dapat dibuktikan secara signifikan (tidak berpengaruh).

  1) Konstanta (a) = 0,004 artinya tanpa mempertimbangkan variabel independen, maka return saham akan diperoleh sebesar 0,004.

  Secara matematis model regresi linear berganda dapat ditulis sebagai berikut : Return Saham = 0.004 + -3.422E-7 LA + 0.000 AKO + e Dari variabel independen, baik arus kas operasi maupun laba akuntansi, keduanya memiliki hubungan negatif yang berarti antara variabel independen dengan variabel dependen berlawanan arah.

  B t sig

   Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

  Pengujian Hipotesis a.

  Sumber : Lampiran , data diolah Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 1.049 dan signifikan pada 0.221. Signifikansi di atas 0,05 berarti H diterima sehingga menunjukkan bahwa data residual terdistribusi normal. Dengan demikian maka asumsi normalitas telah terpenuhi dan dapat dilakukan Uji Regresi Linear Berganda.

  Kolmogorov-Smirnov Z 1.049 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.221

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Indikasi Residual

  Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu terdistribusi normal dan nilai residual yang dihasilkan memiliki nilai yang terkecil yang akan menandakan bahwa pendugaan dari variabel terikat telah baik . Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisi grafik dan uji statistik.

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi

LABA_AKUNTANSI -3.422E-7

  • .994 .326

  Adjusted R Square Std. Error of the

  Estimate 1 .221 a .049 -.001 .011768

  Model R R Squar e

ARUS_KAS_OPERASI .000

  .898 .375

  • 0.001 yang berarti bahwa variabel independen LAK, AKO tidak dapat berpengaruh terhadap return Saham sebesar 2,9 % dan sisanya sebesar 97,1% dipengaruhi oleh variabel lain ataupun model lain diluar variabel bebas yang diteliti.

  Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham

  Laba akuntansi merupakan alat ukur yang baik untuk mengukur kinerja perusahaan dan bahwa laba akuntansi bisa digunakan untuk meramalkan aliran kas perusahaan. Hal ini akan berdampak positif pada return saham karena dengan meningkatnya Laba Akuntansi akan diikuti dengan meningkatnya return saham perusahaan.

  PEMBAHASAN Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Return Saham

  Akuntansi (X2) tidak berpengaruh terhadap return saham

  1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa Laba

  2. Variabel LA (X2), berdasarkan hasil uji t diperoleh signifikansi sebesar 0,375 di atas 0,05 maka H diterima dan H

  Kas Operasi (X1) tidak berpengaruh terhadap return saham.

  1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa Arus

  1. Variabel AKO (X1), berdasarkan hasil uji t diperoleh signifikansi sebesar 0,326 di atas 0,05 maka H diterima dan H

  B t sig

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t

  Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. kriteria penguji yang digunakan adalah : Jika nilai signifkansi 0,05 maka Ho ditolak dan jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho diterima.

  b. Uji Parsial (Uji t)

  Dari hasil uji F di atas menunjukkan nilai signifikansi 0,575 yang lebih besar dibandingkan tingkat signifikan (α) 5%, maka H diterima dan disimpulkan bahwa model dikatakan tidak fit atau tidak bagus.

  1 Regression .977 .386 a

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F Model F Sig.

  Uji F digunakan untuk menguji model regresi Fit atau tidak. Jika nilai signfikansi F hitung 0,05 maka model regresi tidak Fit dan jika nilai signfikansi F hitung < 0,05 maka artinya model regresi Fit.

  b. Uji Statistik F

  ) pada tabel diatas sebesar 17% hubungan variabel independen tidak memiliki hubungan yang kuat . Hasil uji Adjusted R Square sebesar

  2

  Hasil output SPSS 17 model summary menunjukkan hasil uji nilai (R

  Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikan sebesar 0.372 > 0,05 yang menyatakan bahwa Laba Akuntansi (LA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Laba Akuntansi tidak dapat digunakan sebagai acuan utama dalam menilai penurunan atau peningkatan return saham karena peningkatan maupun penurunan return saham sendiri dipengaruhi oleh faktor lain seperti deviden. Hasil pengujian bertolak belakang dengan teori bahwa tingginya laba akuntansi akan menjadikan return saham ikut naik. Hal ini disebabkan karena informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur food and baverage berupa Laba Akuntansi tidak begitu memiliki peran yang dominan dibandingkan dengan tingkat pengembalian yang dapat diterima investor dalam Pengambil keputusan.

LABA_AKUNTANSI -3.422E-7

  • .994 .326

ARUS_KAS_OPERASI .000

  Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi terutama

  Sumber : Lampiran 14, Data diolah

  .898 .375

  Penelitian ini memiliki keterbatasan

  diperoleh dari aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Metode arus kas operasi yang digunakan adalah arus kas operasi dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar.

  2. Arus Kas Operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

KETERBATASAN PENELITIAN

  • – keterbatasan yang mempengaruhi hasil penelitian, terutama pada sampel perusahaan yaitu perusahaan manufaktur food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yang berjumlah 18 perusahaan dan setiap tahun mengalami pengurangan sampel. Kriteria pengambilan sampel yang menggunakan perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan selama periode penelitian. Sehingga banyak perusahaan yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Pengurangan sebanyak 5,4, dan 4. Sehingga menjadi 41 perusahaan manufaktur food and baverage yang dapat di jadikan sampel.

  return saham perusahaan manufaktur food

  and baverage yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan laba akuntansi, arus kas operasi, tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan perusahaan manufatur food and baverage yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik diskriptif. Uji asumsi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Pengujian hipotesis terdiri dari dua hipotesis yaitu H1 dan H2, dengan signifikansi tetapan 0,05. Melihat dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diungkapkan pada bab IV, maka yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini antara lain :

  Penelitian ini mencoba untuk meneliti bagaimana pengaruh perubahan laba akuntansi, arus kas operasi, terhadap

  KESIMPULAN

  Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikan sebesar 0.326 > 0,05 yang menyatakan bahwa Arus Kas Operasi (AKO) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil pengujian bertolak belakang dengan teori bahwa tingginya Arus Kas Operasi akan menjadikan return saham ikut naik. Hal ini disebabkan karena selama periode perusahaan sampel masih memiliki kinerja keuangan yang rendah. Sehingga investor kurang tertarik untuk menanamkan modalnya ke perusahaan.

  SARAN

  Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

  1. Bagi penelitian berikutnya diharapkan dapat 2. memperpanjang periode pengamatan dan menambahkan variabel untuk diteliti agar hasil penelitian yang diperoleh akan lebih maksimal dan kesalahan lebih sedikit.

  3. Sampel perusahaan sebaiknya

  jangan hanya terbatas pada perusahaan food and baverage

  1. Laba akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

DAFTAR PUSTAKA

  operasi terhadap harga saham dengan persistensi laba sebagai variable intervening”.Jurnal maksi

IBM SPSS

  • – 86 Pradhono dan .ulius Jogi Christiawan.(2004),”Pengaruh

  Economic Value Added, Residual Income,Earnings dan Arus Kas operasi terhadap Return Yang diterima oleh Pemegang Saham

  Volue 8, Nomor 1, Januari 2008,Hal. 74

  Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis

  Multivariate Dengan Program

  19 .Semarang:

  Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Husein Umar. 1999. “Metode Penelitian

  untuk Skripsi dan Tesis Bisnis

  ”. Jakarta : RajaGrafindo Persada

  Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009 Standar

  Akuntansi Keuangan

  • – Laporan Arus Kas. Penerbeit Ikatan

  Akuntansi Keuangan

  • – Laporan Laba Rugi. Penerbeit Ikatan
  • Penyajian Laporan Keuangan.

  Akuntansi Indonesia Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009 Standar

  Akuntansi Keuangan

  Penerbeit Ikatan Akuntansi Indonesia

  152

  Bisnis, Volume 4,Nomor 2,Hal,

  ”Jurnal Akuntansi dan

  pemoderasian komponen arus kas terhadap hubungan laba akuntansi dengan return saham

  Putu Ari Dharma Laksmi dan Ni Made Dwi Ratnadi. 2009,”Dampak

  Vol.6,No.2,Nopember 2004:140-166

  Keuangan

  ”, Jurnal Akuntansi dan

  Akuntansi Indonesia Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009 Standar

  • – 164 Sekaran, Uma. 2006.

  • – 2009 ”. Jurnal Penelitian

  Muhamad, Nasir. Maria,Ulfah .2008,”Pengaruh arus kas

  Akuntansi, Volume 11, Nomor 1, April2009,Hal 65- 78

  ”,Jurnal Bisnis dan

  economic value added, arus kas operasi,residual income,earnings,operating laverage, dan market value added terhadap return saham

  Nomor 2, Oktober 2005, Hal. 125

  Ilmiah Ranggagading , Volume 5,

  arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap tingkat keuntungan dan liuiditas saham emiten sektor keuangan di bursa efek Jakarta”,Jurnal

  Iswandi, Suk artaatmadja. 2005.”Pengaruh

  Metodologi Penelitian untuk Bisnis (Buku 1)

  ”. Jakarta: Salemba Empat. Wiwik, Triyani .2011.” Pengaruh

  economic value added (EVA), residual income, earning dan arus kas operasi terhadap return yang diterima pemegang saham pada perusahaan LQ45 tahun 2008

  • – 132 Ita, Trisnawati. 2009,

  Universitas Jambi Seri Humaniora Volume 13, Nomor

  1, Hal. 41-46 di akses

  ”Pengaruh

   di akses 5 Oktober 2012 di akses 16 Maret 2012

Dokumen yang terkait

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12

PENGARUH PERUBAHAN LABA DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH LAPORAN KEUANGAN DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH LABA AKUNTANSI, NILAI GOODWILL DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH LABA AKUNTANSI, NILAI GOODWILL DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH LABA AKUNTANSI, NILAI GOODWILL DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

1 3 25

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN LQ 45 - Perbanas Institutional Repository

0 2 20

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN LQ 45 - Perbanas Institutional Repository

0 1 13

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2012 - 2013 YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2012 - 2013 YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16