Karakteristik dan pendekatan kualitatif dan

RESEARCH METHODOLOGY ADVANCE
(KARAKTERISTIK DAN PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF)

Disusun oleh :
Andri Suhariyanto
Tri Novita Danuarti

SEKOLAH TINGGI TENIK MALANG
KONSENTRASI MANAJEMEN BISNIS INDUSTRI
MALANG
2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panajatkan kepada tuhan yang maha esa, karena
berkatNyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Karakteristik
dan Pendekatan Penelitian Kualitatif” dalam makalah ini kami mencoba untuk
memaparkan mengenai penelitian kualitatif beserta karakteristinya. Dan pada akhirnya
kami akan menyimpulkan serta menjelaskan tentang metodelogi penelitian ini. Kami sudah
mencoba untuk menulis makalah ini dengan mengerjakan dan menampilkan yang terbaik
yang bias kami lakukan. Dengan adanya makalah ini dapat menunjukan kesalahan kami
dalam hal penulisan yang tak luput dari kata salah maupun kekurangan. Oleh karena itu

kami terlebih dahulu meminta maaf terhadap segala kekurangan dan kesilapan baik dalam
penulisan maupun kata – kata dalam penulisan ini. Terima kasih.

DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................i
Kata Pengantar..........................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kualitatif...................................................................................................5
B. Karakteristik Penelitian kualitatif dan Pembedanya................................4
C. Pendekatan Penelitian Kualitatif.............................................................7
D. Rumusan Masalah................................................................................11
BAB II PEMBAHASAN
A. Kualitatif...................................................................................................5
B. Karakteristik Penelitian kualitatif dan Pembedanya................................4
C. Pendekatan Penelitian Kualitatif.............................................................7
D. Rumusan Masalah................................................................................11

E. Tujuan Penelitian Kualitatif....................................................................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................5
B. Saran.......................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Penulis makalah ini merupakan pemaparan mengenai karakteristik
penelitian kualitatif yang bersumber dari buku maupun internet .Setiap orang pasti
menginginkan hasil penelitian/pekerjaannya sesuai dengan harapannya. Maka dari itu
dibutuhkan sebuah metode penelitian untuk memproses dan menjalankannya. Metode
adalah sebuah cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki. Sedangkan penelitian adalah: usaha untuk mengungkap
dan menyingkap sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya. Maka dengan pengertian
ini dapat kita simpulkan bahwa metode penelitian adalah: sebuah cara untuk mengungkap
dan menyingkap permasalahan secara sistematis dan teratur sehingga akan tercapainya
hasil yang dikehendaki.
Penelitian ilmiah secara umum mengenal dua jenis penelitian, yaitu

penelitian dengan pendekatan kuantitatif atau penelitian kuantitatif dan penelitian dengan
pendekatan kualitatif atau penelitian kualitatif.
Di malakalah ini penulis mencoba menjelaskan tentang seputar pengertian
penelitian kualitatif dan karakteristik methodology penelitian ini.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kualitatif ?
2. Bagaimana Karakteristik penelitian kualitatif dan pembedanya?
3. Bagaimana Prosedur Penelitian?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Kualitatif
Kualitatif merupakan sebuah penelitian yang menekankan analisis proses dari
proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena
yang diamati, dan senantiasa mengunakan logika ilmiah.
Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah
yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah
dan menerangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi.
Penelitian kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang digunakan dalam

mengungkap permasalahan dalam kehidupan kerja organisasi pemerintah, swasta,
kemasyarakatan, kepemudaan, perempuan, olahraga, seni dan budaya, sehingga dapat
dijadikan suatu kebijakan untuk dilaksanakan demi kesejahteraan bersama.
Menurut sugiyono (2005:23) masalah dalam penelitian kualitatif bersifat
sementara, tentative, dan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan. (1)
Dalam penelitian kualitatif akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang akan
diteliti oleh peneliti, yaitu: (1) masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sejak awal sampai
akhir penelitian sama, sehingga judul proposal dengan judul laporan peneliti sama; (2)
masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang, yaitu
diperluas/diperdalam masalah yang telah disiapkan dan tidak terlalu banyak perubahan
sehingga judul penelitian cukup disempurnakan; dan (3) masalah yang dibawa peneliti
setelah memasuki lapangan berubah total sehingga harus mengganti masalah, sebab
judul proposal dengan judul penelitian tidak sama dan sehingga judulnya diganti.
Menurut Flick (2002:34) adalah keterkaitan spesifik pada studi hubungan social
yang berhubungan dengan fakta dari pluralisasi dunia kehidupan. Metode ini diterapkan
untuk melihat dan memahami subjek dan objek penelitian yang meliputi orang, lembaga

berdasarkan fakta yang tampil secara apa adanya. Melalui pendekatan ini akan terungkap
gambaran mengenai aktualisasi, realitas social, dan persepsi sasaran penelitian.
Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk memahami perilaku manusia, dari kerangka acuan

pelaku sendiri, yakni bagaimana pelaku memandang dan menafsirkan kegiatan dari segi
pendiriannya.
Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (1990:3) prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata. Kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
berperilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada latar dan individu secara holistic
(utuh). Untuk itu, tidak diperbolehkan mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam
variable atau hipotesis, tetapi memandang sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.
Imam Gunawan (2013:54) menyimpulkan di dalam bukunya Metode Penelitian
Kualitatif Teori dan Praktik, bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan
untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan
social, bukan mendeksripsikan bagian permukaan dari suatu realitas sebagaimana
dilakukan penelitian kuantitatif dengan positivismenya. Penelitian menginterpretasikan
bagaimana subjek memperoleh makna dari lingkungan sekeliling, dan bagaimana makna
tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian dilakukan dalam latar yang alami
bukan hasil perlakuan atau manipulasi variable yang dilibatkan.

B.

Karakteristik Penelitian kualitatif dan Pembedanya
Karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (1982) adalah sebagai

berikut:
A. Penelitian kualitatif memiliki setting alami sebagai sumber langsung data dan
peneliti adalah instrumen kunci.

B. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berupa kata-kata
gambar dan bukan angka.
C. Penelitian kualitatif berkaitan dengan proses, bukan hanya dengan hasil atau
produk.
D. Penelitian kualitatif cenderung menganalisa data secara induktif.
E. "Arti" sangat penting untuk pendekatan kualitatif.
Berdasarkan karakteristik tersebut dapat dikemukakan di sini bahwa penelitian kualitatif
itu:
a.

Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah

b.

instrumen kunci.
Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata


c.
d.
e.

atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome.
Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.
Penelitian kualitatif lebih menekankan makna.
Berdasarkan hal tersebut dapat dikemukakan bahwa, metode penelitian kualitatif
itu dilakukan secara intensif, penliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara
hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap erbagai dokumen yang
ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian secara mendetail.
Selanjutnya untuk memahami secara lebih jelas dan rinci tentang metode kualitatif,
maka perlu memahami perbedaan antar kedua metode tersebut. perbedaan antara
penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dengan cara membandingkan antara kedua
metode tersebut. pada tabel di bawah ini dikemukakan perbedaan karakteristik antara
metode kualitatif dan kuantitatif.
Table 1 Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
No.

1. A.

Metode Kuantitatif
Desain

A.

a.

Spesifik, jelas rinci

b.

Ditentukan secara mantap b.
sejak awal

c.

a.
c.


Menjadi pegangan langkah

Metode Kualitatif
Desain
Umum
Fleksiberl
Berkembang, dan muncul
dalam proses penelitian

2.

B.
a.

demi langkah
Tujuan

B.


Menunjukkan hubungan a.
antar variablel

b.

Menguji teori

c.

Mencari generalisasi yangc.

b.

Teknik Pengumpulan DataC.

a.

Kuesioner

b.


Observasi dan wawancarab.
terstruktur

4

D.
a.

Instrumen Penelitian

b.
5.

6.

7.

a.
c.
d.
D.

Test, angket, wawancara a.
terstruktur

Menemukan teori
Menggambarkan realitas yang
kompleks

d.
C.

Menemukan pola hubungan
yang bersifat interaktif

mempunyai nilai preduktif

3.

Tujuan

b.

Instrumen yang telah

Memperoleh pemahaman
makna
Teknik Pengumpulan Data
Participant observation
In depth interview
Dokumentasi
Tringulasi
Instrumen Penelitian
Peneliti sebagai isntrumen
Buku catatan, tape recorder,
camera, handycam dan lain-lain

terstandar
E. Data

E.

a.

Kuantitatif

a.

b.

Hasil pengukuran variabel b.

Data
Deskriptif kualitatif
Dokumen pribadi, catatan

yang dioperasionalkan

lapangan, ucapan dan tindakan

dengan menggunakan

responden, dokumen dan lain-

instrumen
F. Sampel

lain
F. Sampel/sumber data

a.

Besar

a.

Kecil

b.

Representatif

b.

Tidak representatif

c.

Sedapat mungkin random c.

Purposive, snowball

d.

Ditentukan sejak awal

Berkembang selama proses

G.
a.

Analisis
Setelah selesai

d.

penelitian
G. Analisis
a.

Terus menerus sejak awal

pengumpulan data

8.

sampai akhir penelitian

b.

Deduktif

b.

Induktif

c.

Menggunakan statistik

c.

Mencari pola, model, tema,

H.

untuk menguji hipotesis
Hubungan dengan

H.

Responden
a.

b.

Responden

Dibuat berjarak, bahkan a.

memperoleh pemahaman yang

obyektif

mendalam

Kedudukan peneliti lebih b.
Jangka pendek sampai

c.

Usulan Desain

I.

a.

Luas dan rinci

a.

b.

Literatur yang berhubungan
b.

variabel yang diteliti
c.
d.

c.

Masalah dirumuskan
Hipotesis dirumuskan

sementara
Literatur yang digunakan
pegangan utama
Prosedur bersifat umum,
tour/piknik

d.

dengan jelas
f.

Singkat, umum bersifat

seperti akan merencanakan

dengan spesifik dan jelas
e.

atau teori
Usulan Desain

bersifat sementara, tidak menjadi

Prosedur yang spesifik dan
rinci langkah-lankahnya

Jangka lama, sampai datanya
jenuh, dapat ditemukan hipotesis

I.

dengan masalah, dan

Kedudukan sama bahkan
sebagai guru, konsultan

hipotesis dapat dibuktikan
9.

Empati, akrab supaya

sering tanpa kontak supaya

tinggi dari responden
c.

teori
Hubungan dengan

Masalah bersifat sementara
dan akan ditemukan setelah

Ditulis secara rinci dan jelas
sebelum terjun ke lapangan e.

studi pendahuluan
Tidak dirumuskan hipotesis,
karena justru akan menemukan
hipotesis

f.

Fokus penelitian ditetapkan
setelah diperoleh data awal dari
lapangan

10. J.

11. K.

Kapan penelitian

J.

Kapan penelitian dianggap

dianggap selesai?

selesai?

Setelah semua kegiatan yang

Setelah tidak ada data yang

direncanakan dapat

dianggap baru/jenuh

diselesaikan
Kepercayaan terhadap

K.

Kepercayaan terhadap hasil

hasil penelitian

penelitian

Pengujian validitas dan

Pengujian kredibilitas,

reabilitas instrumen

dependibilitas, proses dan hasil
penelitian

C. Pendekatan Penelitian Kualitatif
Penjelasan mengenai pendekatan dengan menggunakan metode kualitatif menurut John
W. Creswell (2014) ada 5, yaitu:

A. Fenomenologi
Jenis Metode Penelitian Kualitatif yang pertama adalah fenomenologi. Kata
fenomenologi Berasal kata dari bahasa Yunani, phainomenon yang berarti penampakan
diri dan logos yang berarti akal, studi fenomenologi merupakan penelitian yang
mengkhususkan pada fenomena dan realitas yang tampak untuk mengkaji penjelasan di
dalamnya. Fenomenologi sendiri memiliki dua makna yaitu sebagai filsafat sains dan juga
metode penelitian, yang bertujuan mencari arti atau makna dari pengalaman yang ada
dalam kehidupan.Fenomenologi akan menggali data untuk menemukan makna dari halhal mendasar dan esensial dari fenomena, realitas, atau pengalaman yang dialami oleh
objek penelitian.
Penelitian fenomenologi dapat dimulai dengan memperhatikan dan menelaah
fokus fenomena yang hendak diteliti, yang melihat berbagai aspek subjektif dari perilaku
objek. Kemudian, peneliti melakukan penggalian data berupa bagaimana pemaknaan

objek dalam memberikan arti terhadap fenomena terkait. Penggalian data ini dilakukan
dengan melakukan wawancara mendalam kepada objek atau informan dalam penelitian,
juga dengan melakukan observasi langsung mengenai bagaimana objek peneltiian
menginterpretasikan pengalamannya kepada orang lain.

B. Etnografi
Berangkat dari dasar ilmu antropologi atau kajian budaya, etnografi merupakan
metode penelitian yang melihat kajian bahasa dalam perilaku sosial dan komunikasi
masyarakat dan bagaimana bahasa tersebut diterapkan berdasarkan konsep budaya yang
terkait. Kajian etnografi memiliki dua dasar konsep yang menjadi landasan penelitian, yaitu
aspek budaya (antropologi) dan bahasa (linguistik), dimana bahasa dipandang sebagai
sistem penting yang berada dalam budaya masyarakat.
Metode penelitian etnografi memiliki tujuan untuk mengkaji bentuk dan fungsi
bahasa yang tersedia dalam budaya serta digunakan untuk berkomunikasi individu di
dalamnya, serta melihat bagaimana bentuk dan fungsi bahasa tersebut menjadi bagian
dari kehidupan masyarakat. Selain itu, metode etnografi juga menginterpretasikan
kelompok sosial, sistem yang berlaku dan peran yang dijalankan, serta interaksi sosial
yang terjadi dalam suatu masyarakat. Metode etnografi biasanya digunakan untuk
berfokus pada kegiatan atau ritual tertentu dalam masyarakat, bahasa, kepercayaan, caracara hidup, dan lain sebagainya.

C. Studi Kasus
Sesuai dengan namanya, metode penelitian studi kasus meneliti suatu kasus atau
fenomena tertentu yang ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk
mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi. Studi kasus dilakukan
pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang ada pada keadaan atau kondisi tertentu.
Karena khusus meneliti suatu hal atau sistem tertentu, penelitian studi kasus
bukanlah dilakukan untuk menarik kesimpulan terhadap fenomena dari suatu populasi
atau kumpulan tertentu melainkan khusus untuk kejadian atau fenomena yang diteliti saja.
Meski mencakup satu kesatuan sistem, penelitian studi kasus tidak harus meneliti
satu orang atau idnividu saja, namun bisa dengan beberapa orang atau objek yang
memiliki satu kesatuan fokus fenomena yang akan diteliti. Untuk mendapatkan data yang
mendalam, penelitian studi kasus menggunakan teknik wawancara, observasi, sekaligus
studi dokumenter yang kemudian akan dianalisis menjadi suatu teori. Studi kasus akan
memahami, menelaah, dan kemudian menafsirkan makna yang didapat dari fenomena
yang diteliti tersebut.

D. Metode Historis
Penelitian selanjutnya adalah metode historis, yaitu penelitian yang memiliki fokus
penelitian berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi
masa lalu denga sumber data atau saksi sejarah yang masih ada hingga saat ini. Sumber
data tersebut bisa diperoleh dari berbagai catatan sejarah, artifak, laporan verbal, maupun
saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran persaksiannya. Karena
mengkaji peristiwa yang sudah berlalu, ciri khas dari penelitian historis adalah waktu;
dimana fenomena dilihat perkembangan atau perubahannya berdasarkan pergeseran
waktu.
Ciri lain dari metode historis adalah kajian penelitian lebih banyak bergantung pada
data observasi orang lain yang sudah terlebih dahulu melakukan penelitian, bukan hanya
data observasi milik peneliti itu sendiri. Selain itu, sumber data yang digunakan haruslah
bersifat objektif, sistematis, akurat, serta otentik yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya serta berasal dari sumber yang tepat. Karena metode historis memiliki
konse dasar waktu, perlu diperhatikan dengan lebih teliti mengenai urutan peristiwa dan
waktu-waktunya dengan detail dan jelas.

E. Metode Teori Dasar (Grounded Theory)
Jenis Metode Penelitian Kualitatif lainnya ada Metode Teori Dasar. Metode teori
dasar merupakan penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu teori atau
menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada
lalu dibuat kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori. Dalam
melakukan metode ini, peneliti perlu memilah mana fenomena yang dapat dikatakan
fenomena inti dan mana yang bukan untuk dapat diambil dan dibentuk suatu teori.
Pengumpulan data metode teori dasar ini dilakukan dengan studi lapangan,
observasi, pembandingan antara kategori, fenomena, dan situasi berdasarkan berbagai
penilaian, seperti kajian induktif, deduktif, dan verifikasi hingga datanya bersifat jenuh.

D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian kualitatif memiliki perbedaan dengan penelitian kuantitatif.
Penelitian kualitatif didesain secara longgar, tidak ketat sehingga dalam pelaksanaan
penelitian berpeluang mengalami perubahan dari apa yang telah direncanakan. Hal ini
dapat terjadi bila perencanaan ternyata tidak sesuai dengan apa yang dijumpai di
lapangan. Meskipun demikian, kerja penelitian mestilah merancang langkah-langkah
kegiatan penelitian.
Imam Gunawan mengatakan di dalam bukunya “Metode Penelitian Kualitatif Teori dan
Praktik”: menurut sugiono (2013:103) terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif
yaitu:

a.

Tahap deskripsi atau tahap orientasi ditahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang
dilihat, didengar, dan dirasakan, kemudian peneliti baru mendata sepintas tentang

b.

informasi yang diperolehnya.
Tahap reduksi ditahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap

c.

pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu; dan
Tahap seleksi pada tahap ini peneliti mengurai focus yang telah ditetapkan menjadi
lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang focus masalah.
Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu
pengetahuan, hipotesis, bahkan teori terbaru.(6)
Secara spesifik, ketiga tahap di atas dapat dijabarkan dalam tujuh langkah penelitian
kualitatif, yaitu: (1). Identifikasi masalah (2). Pembatasan Masalah (3). Penetapan fokus
masalah (4). Pelaksanaan penelitian (5). Pengolahan dan pemaknaan data (6).
Pemunculan teori (7). Pelaporan hasil penelitian (Sujana,2001).

E. Tujuan Penelitian Kualitatif
Tujuan penelitian kualitatif menurut Kriyantono (2005) adalah untuk menjelaskan
suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data sedalamdalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang
diteliti. Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang
didapatkan maka dapat dikatakan semakin baik pula kualitas penelitian. Namun dari segi
jumlah responden atau objek penelitian, kualitatif memiliki objek yang lebih sedikit
dibanding kuantitatif karena lebih mengedepankan kedalaman data bukan kuantitas data.
Karena penelitian mendalam pada objek tertentu yang telah dipilih dan jumlahnya
terbatas, penelitian kualitatif cenderung bersifat subjektif serta tak dapat digeneralisasi
secara umum. Penelitian kualitatif pada prakteknya banyak menggunakan metode
wawancara dan observasi dalam proses pengumpulan data di lapangan. Tak jarang,
peneliti dalam penelitian kualitatif terlibat langsung dalam proses penelitian terutama
observasi lapangan. Wawancara juga dilakukan secara mendalam baik melalui
wawancara individu atau focus group discussion (FGD).

BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,
pemikiran, orang secara individual maupun kelompok, berguna untuk menemukan prinsipprinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat
induktif, peneliti membiarkan permasalahanpermasalahan muncul dari data atau dibiarkan
terbuka untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup
deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang
mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan. Penelitian kualitatif tidak
berangkat dari dan untuk menguji teori, tetapi membangun teori, meskipun demikian
mustahil peneliti kualitatif tidak memerlukan teori. Dalam konteks ini, fungsi teori dalam
suatu kerja penelitian kualitatif digunakan untuk “menjelaskan atau mengklarifikasi”
kecenderungan fenomena-fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikiran, subjek yang diteliti. Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif
dan eksplanatori. Beberapa penelitian memberikan deskripsi tentang situasi yang
kompleks, dan arah bagi penelitian selanjutnya.

B. Saran
Demikian saran yang telah kami paparkan, melalaui makalah ini penulis menjelaskan
dan menguraikan bahwa dalam rancangan penelitian pendidikan tidak terlepas dari
sebuah konsep melainkan metode atau konsep yang harus dibuat.

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatifdan R&D, Bandung :

Alfabeta.

Imam Gunawan, 2013, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik.Jakarta :Bumi
Aksara,
John W. Creswell, 2014,"Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, memilih diantara lima
pendekatan". Jakarta :Pustaka Pelajar.
http://kuliah-metodepenelitian.blogspot.co.id/2015/01/karakteristik-penelitiankuantitatif.html